Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
I.
Code
Coverage
Register
Average
Lusi Meta
Area
A
Surabaya
Outlet
219
120,237,283
Sigit
Utara
Surabaya
205
126,269,473
Utara
Surabaya
193
97,108,221
Fondi Siswo
Utara
Surabaya-
217
131,603,237
Oktiyana
SP3
Timur
Surabaya-
189
73,549,068
Rosi
TO1
Pasar
Surabaya-
174
129,000,000
Timur
Surabaya-
156
120,000,000
Fendra
Barat
Surabay-
258
88,636,041
Abdurahma
Barat
Surabaya-
194
84,733,829
Budiono
Shinizuka
Madani
Aris
n
Ari Pras
Barat
Surabaya-
201
85,317,424
SO7
Selatan
Krian-Luar
164
89,358,976
Djoko
TO2
Kota
Surabaya
209
100,655,649
Sugeng
SO1
Selatan
Surabaya-
101
549,872,664
SO2
Grosir 1
Surabaya-
220
149,123,197
TR1
Pasar
Surabaya-
74
315,309,680
HS1
HS2
MTR
Grosir 2
Industrial 1
Industrial 2
Motoris
83
105
110,534,777
120,000,000
107,001,158
Sahak
Oemi
Johan
Armada
Andi
NN
199 outlet,
2) R3 - Retailer Umum memiliki total
1780 outlet,
3) R4 - Toko Kosmetik memiliki total
outlet,
11) R12 - Bengkel/Accessories
102 outlet,
4) R5 - T.Sembako/Tk.Bumbu
total 97 outlet,
13) R14 - Retail Minimarket memiliki
208 outlet,
6) R7 - Toko Obat / Apotik memiliki
total 27 outlet,
14) R-15 Grosir kosmetik memiliki
total 40 outlet,
7) R8 - Toko Alat Tulis memiliki total
total 1 outlet,
15) R17 - Grosir Plastik memiliki total
19 outlet,
8) R9 - Toko Listrik memiliki total 12
10 outlet,
16) R18 - Lain-lain memiliki total 14
outlet,
outlet,
17) S1 Hotel memiliki total 24 outlet,
total 4 outlet,
19) S4 - Rumah Sakit memiliki total 22
outlet,
22) S7 - Night Outlet memiliki total 3
outlet,
20) S5 - Past Control/Cleaning Service
outlet.
23) S8 Lain-lain memiliki total 71
outlet.
6. Geografis Surabaya :
24) Ju
25)
26) K
ml
Ke
el
ah
ur
Pe
ah
nd
an
ud
uk
28) 2.8
48.
49
29)
31
30) 1
31) 27,000,000,-
6
0
6
32)
II.
34)
Rencana kunjungan ini berkaitan dengan pencapaian target per hari setiap
tim. Tim yang pencapaian areanya tertinggal jauh dengan time gone, akan dikunjungi
oleh ASM bersama supervisor tanpa salesnya untuk mencari tahu masalah yang terjadi
di lapangan. Misalnya dari hasil kunjungan ke suatu outlet, outlet tersebut ternyata
belum mengetahui tentang rencana kenaikan suatu produk dan adanya promosi suatu
produk atau ternyata ada beberapa outlet yang total line produknya masih belum
komplit sesuai dengan tipe outlet (product assortment). Temuan seperti inilah yang
akan menjadi bahan ASM untuk memutuskan tindakan. Sales area bersangkutan akan
diingatkan kembali mengenai hal-hal yang harus disampaikan ke outlet. Rencana
jangka panjang yang dibuat adalah breakdown target tahunan, program nasional yang
sedang berlangsung dan program-program kompetisi yang dilaksanakan oleh principle
seperti MVS (Most Valuable Sales-Supervisor), Sudirman & Kartini Award, Perang
Bintang dan Godrej Sales League. Adanya program-program yang bersifat kompetitif
ini memerlukan rencana jangka panjang supaya semua tim dapat mendapatkan hasil
yang maksimal dan meraih reward dari kompetisi tersebut.
35)
ASM juga berperan dalam pengorganisasian tim. Pengorganisasian tim
sales salah satunya dengan pelatihan tim sales. Di Branch Surabaya diadakan rutinitas
dengan mereview ulang smart sudirman. Setiap satu bulan sekali dilakukan
penayangan ulang video smart sudirman supaya dapat menyegarkan ingatan dari tim
sales. Dengan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan tim sales. Lalu setiap 3
bulan dilakukan penilaian tim sales dilihat dari pencapaian rata-rata value per bulan.
Penilaian ini disajikan dengan Performance Apraisal. Aspek yang dinilai berdasarkan
jabatan dari tim sales. Aspek yang dinilai dari jabatan supervisor diantaranya :
1. Personalitas : integritas, tanggung jawab, disiplin dan kehadiran, sikap
kematangan pribadi, kerjasama, motivasi kerja, dan kecepatan gereak
2. Performa Kerja : intelektual, kemampuan analisa, kreatifitas, pengetahuan
kerja, pemahaman instruksi, motivasi diri, komitmen terhadap tugas,
supervisi, perencanaan, pengawasan, kuantitas dan kualitas kerja,
36)
pengendalian. Bila terdapat sales yang memiliki rata-rata pencapaian area yang rendah
selama 3 bulan berturut-turut, supervisor akan melakukan joint visit dengan sales
tersebut untuk mengetahui permasalahan yang terjadi. Permasalahan yang ada bisa
terjadi karena beberapa faktor diantaranya, SDM dan lapangan. Setelah didapatkan
solusinya, maka sales tersebut diberi kesempatan 3 bulan lagi. Bila pencapaiannya
tetap rendah dan tidak sesusai dengan harapan, sales tersebut dirotasi menjadi
Merchandiser selama waktu yang dibutuhkan. Bila masalah yang terjadi karena
potensi areanya menurun, maka ASM mengkaji ulang fokus area tersebut. ASM juga
rutin melakukan kunjungan ke oulet secara rutin untuk menjaga hubungan baik dengan
outlet. Dengan begini customer/outlet semakin percaya dan bila ada masalah yang
terjadi dapat diselesaikan dengan cepat. Rasa percaya yang dimiliki customer/outlet
kepada perusahaan merupakan nilai penting karena kita bisa mengetahui aktifitas
kompetitor dengan bertanya langsung kepada outlet/customer. Dari informasi aktifitas
kompetitor yang diketahui di lapangan, ASM membuat perencanaan untuk dapat
menangani kompetisi. Tindakan-tindakan yang dilakukan ASM selama stint berupa
pengajuan proposal promosi, pemberian hadiah kepada outlet dengan persyaratan
tertentu dan meningkatkan brand awarness dengan membagikan jam dinding HIT di
tempat keramaian seperti warung makan. Sebagai ASM yang memimpin tim sales,
ASM berperan juga dalam memimpin rapat sales. Rapat ini dilakukan bersama dengan
III.
IV.
42)
43)
44)
45)
46)
47)
48)
49)
50)
51)