Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
GANGGUAN NEUROTIK
Gangguan neurotik adalah gangguan yang
dapat terlihat sebagai reaksi normal yang
belebihan terhadap kejadian yang menekan
atau reaksi yang tidak sesuai dengan situasi
atau stres, atau reaksi yang terjadi dengan
frekwensi atau keparahan yang lebih besar
daripada biasanya.
Gejalanya membuat distres dan menyebabkan
ybs mencari pertolongan
Hubungan sosial mungkin akan sangat
terpengaruh tetapi biasanya tetap dalam batas
yang dapat diterima.
Batasan
Cemas adalah suatu respon emosional berupa
perasaan khawatir, tidak pasti dan tidak berdaya tanpa
ditemukan adanya suatu objek spesifik yg secara nyata
mengancam. Respon emosional ini sering disertai
gejala fisiologis
Gangguan cemas bila kecemasan tersebut telah
menyebabkan penderitaan yg bermakna dan gangguan
fungsi
Rasa takut merupakan penilaian intelektual terhadap
sesuatu yg berbahaya, dapat menimbulkan gambaran
gejala cemas yg akut, tetapi berbeda dgn cemas
dimana penyebab rasa takut biasanya jelas dan dapat
dipahami
Tingkat kecemasan
Ansietas ringan, berhubungan dgn ketegangan
dalam hidup sehari-hari dn menyebabkan
seseorang menjadi waspada dan fungsi panca
indranya meningkat, pada keadaan ini ansietas
dapat memotivasi belajar dan menghasilkan
kreativitas
Ansietas sedang, menyebabkan seseorg hanya
memusatkan pada hal penting dan
mengesampingkan yg lain. Seseorg akan
mengalami perhatian yg selektif namun dapat
melakukan sesuatu yg lebih terarah
Tingkat kecemasan......
Ansietas berat, sangat mengurangi kemampuan
persepsi seseorg. Seseorg cenderung utk
memusatkan pd sesuatu yg terinci dan spesifik
dan tdk dapat berpikir tentang hal lain. Semua
perilaku ditujukan utk mengurangi ketegangan,
dibutuhkan banyak arahan utk dpt memusatkan
pd suatu area lain
Panik, org menjadi sangat ketakutan, mengalami
kehilangan kendali diri, dan tdk mampu
melakukan segala sesuatu walaupun dgn arahan.
Terjadi peningkatan aktifitas motorik, persepsi yg
menyimpang, dan kehilangan pikiran rasional
Kognitif:
Perhatian terganggu, konsentrasi buruk,
pelupa, bingung, sangat waspada, kretivitas
menurun
Afektif:
Mudah terganggu, tidak sabar, gelisah, tegang,
ketakutan, gugup, nervus
Gangguan Fobik
PENANGANAN:
Informasikan bahwa fobia bisa diobati dan
menghindari situasi yang ditakuti akan
menambah rasa takut
Kurangi gejala fisik dan rasa takut atur
napas dan rileks
Buat daftar semua situasi yang ditakuti dan
dihindari
Diskusikan cara menghadapi rasa takut
Tentukan seorang teman/keluarga yang
dapat menolong
Hindari minum alkohol atau obat penenang
tanpa petunjuk dokter
Gangguan Fobik
PENANGANAN:
Rencanakan serangkaian langkah
tertentu:
Tentukan langkah pertama untuk
menghadapi situasi, misalnya keluar
rumah sebentar bersama teman
Praktekkan langkah ini tiap hari selama 1
jam
Praktekkan mengatur napas dan rileks
Gangguan Fobik
MEDIKASI:
Bila metode di atas tak menolong
beri antiansietas (misalnya diazepam 23 X 2-5 mg. Penggunaan yang terus
menerus dapat menimbulkan
ketergantungan
Bila terdapat depresi antidepresan
Beta bloker dapat mengurangi gejala
fisik
Gangguan Panik
Ditemukan adanya beberapa kali serangan
ansietas yg berat yg biasanya berlangsung
dalam beberapa menit atau jam dalam
kurun waktu satu bulan
Gejala yg dirasakan pasien seperti adanya
penyakit medis yg mengancam nyawanya
yg ditandai oleh gejala otonomik seperti:
jantung berdebar kuat, nyeri dada,
gemetaran, rasa tercekik, nyeri abdomen,
berkeringat, pusing, rasa takut yg hebat
seakan terjadi kematian
Serangan dapat timbul secara tidak terduga
Gangguan Panik
PENANGANAN:
Informasikan bahwa panik adalah
gangguan yang lazim dan dan dapat
diobati.
Cemas sering menghasilkan sensasi
fisik dan pikiran yang menakutkan.
Semua itu akan berlalu bila anxietas
diatasi.
Pemusatan perhatian terhadap gejala
fisik menambah rasa takut
Gangguan Panik
PENANGANAN:
Bila terjadi panik, lakukan :
Diam di tempat sampai serangan panik
berlalu
Pusatkan pikiran untuk mengatasi anxietas
Atur napas
Katakan pada diri bahwa ini adalah serangan
panik dan akan segera berlalu. Perhatikan
waktu berlalunya dengan jam tangan.
Rasanya seperti lama walau sebenarnya
hanya sebentar
Gangguan panik
PENANGANAN:
Identifikasi rasa takut yg berlebihan
selama serangan panik (misalnya
takut serangan jantung
Diskusikan cara menghadapi rasa
takut selama serangan panik
Latihan relaksasi
Gangguan panik
MEDIKASI:
Bila serangan sering dan berat atau pasien
mengalami depresi beri antidepresan
( golongan SSRI )
Pasien dengan serangan yang jarang dan
terbatas beri antianxietas jangka pendek
Hati-hati, penggunaan yang terus menerus dari
antianxietas( gol Benzodiazepine )dapat
menimbulkan ketergantungan dan gejala panik
akan timbul kembali bila dihentikan secara tibatiba
Hindari pemeriksaan penunjang atau medikasi
yang tak perlu
Gangguan Cemas
Menyeluruh
Adanya perasaan cemas yg berlangsung hampir
setiap hari untuk beberapa minggu sampai
beberapa bulan yg tidak terbatas pd situasi
tertentu saja
Gejala yg ditemukaan berupa
Perasaan cemas, khawatir akan nasip buruk, sulit
konsentrasi
Ketegangan motorik: gelisah, sakit kepala,
gemetaran, tidak dapat santai
Overaktifitas otonomik: kepala terasa ringan,
berkeringat, jantung berdebar, sesak nafas, keluhan
lambung, pusing, mulut kering
Gangguan Obsesif
Kompulsif
MEDIKASI:
Pada kasus lebih berat:
Berikan Clomipramin 3 X 25-50 mg
sehari atau Fluoxetin 1 X 10-20 mg
sehari. Mulai dengan dosis kecil dan
naikkan secara bertahap
Mungkin diperlukan dosis yang lebih
besar dibandingkan dengan untuk
depresi
Reaksi klinis dicapai setelah 2 minggu
atau lebih
Rujuk
GANGGUAN PENYESUAIAN
Gangguan yang timbul setelah adanya
stressor psikososial yang nyata
Timbulnya gejala biasanya dalam 1 bulan
sesudah terjadinya stressor, dan biasanya
gejala tidak bertahan lebih dari 6 bulan
Manifestasi gejala bervariasi, mencakup
afek cemas, depresi, gangguan tingkah laku
Kelompok Gangguan
Somatoform
GANGGUAN SOMATOFORM
terdapatnya keluhan gejala fisik yang berulang
disertai permintaan pemeriksaan medik
berulang meskipun sdh berkali-kali terbukti
hasilnya negatif dan walaupun sudah dijelaskan
oleh dokternya tidak ditemukan adanya
kelainan fisik yg menjadi dasar keluhannya.
terdapat bukti cukup kuat , bahwa gejala fisik
tersebut berkaitan dengan faktor psikologis
atau adanya konflik
Contoh utk kelompok gangguan ini, Somatisasi,
(F45.0) Hipokondrik (F45.2)
Gangguan Psikosomatis
GANGGUAN PSIKOSOMATIS
Timbulnya atau kambuhnya
gangguan organik atau gangguan
fisiologis yang berkaitan dengan
stimulus psikologis yang bermakna
bagi individu
Misal : tekanan darah tinggi, tukak
lambung, asma, dermatitis
PEDOMAN TERAPI
Holistik :
Medikamentosa
-Anti anxietas
-Anti depresan
Psikoterapi
Sosioterapi/ manipulasi lingkungan
Terima kasih