Vous êtes sur la page 1sur 7

AKUNTANSI MANAJAMEN

RANGKUMAN MATERI KULIAH ACTIVITY COST BEHAVIOUR

Oleh Kelompok 13:


Aga Dwitya Permana

1315251026

I Gusti Ngurah Agung Putra Dwipayana

1315251038

Dewa Made Alit Putra Laksana

1315251045

I Putu Risky Adityawan

1315251103

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
GENAP
2014/2015

Cost Activity Behavior


Perilaku biaya (cost behavior) merupakan istilah umum untuk medeskripsikan
apakah biaya berubah seiring dengan perubahan keluaran. Biaya-biaya bereaksi pada
perubahan keluaran dengan berbagai cara. Pembahsan mengenai hal ini biaya tetap,
biaya variabel, dan biaya campuran akan dimulai dengan melihat kemungkinankemungkinan yang paling sedarhana
Perilaku Biaya Tetap, Variabel dan Campuran
Biaya Tetap
Biaya yang jumlahnya tetap sama ketika keluaran berubah disebut biaya tetap
(fixed cost). Lebih formalnya, biaya tetap adalah biaya yang dalam jumlah keseluruhan
tetap konstan dalam rentang yang relevan ketika tingkat keluaran aktivitas berubah.
Contoh dari biaya tetap seperti biaya untuk sewa mesin. Rentang yang relevan
(relevant) adalah rentang keluaran di mana asumsi hubungan boaya/keluaran berlaku
seperti contoh sebuah mesin yang mampu memproduksi 240.000 unit potongan pipa
pertahun dimana rentang rlevannya adalah dari nol hingga 240.000 unit. Catatan
terkahir untuk biaya teap adalah biaya tetap dapat berubah, tetapi perubahan itu tidak
bergantung pada perubahan keluaran.
Biaya Variabel
Biaya variabel (variable cost) adalah biaya yang dalam jumlah keseluruhan
bervariasi secara proposional terhadap perubuahan keluaran. Jadi biaya variabel naik
ketika keluaran naik dan akan turun ketika keluaran turun. Seperti contoh biaya variabel
adalah listrik dimana listrik dikomsumsi hanya jika keluaran diproduksi. Biaya variabel
jugak dapat juga dinyatakan dengan persamaan linier yang dapat dideskripsikan sebagai
berikut
Jumlah Biaya Variabel = Biaya variabel per unit x Jumlah unit

Biaya Campuran
Biaya campuran adalah biaya yang memiliki komponen tetap dan variabel.
Contoh biaya campuran misalnya suatu agen penuualan sering dibayar dengan gaji yang
ditambah dengan komisi penjualan. Adapun biaya campuran dapan dicari dengan
persamaan linier sebagai berikut
Jumlah biaya = Biaya tetap + jumlah biaya variabel
Peranan Model Penggunaan Sumber Daya dalam Memahami Perilaku Biaya
Sumber daya Fleksibel
Suatu perusahaan akan sangat baik jika hanya memiliki sumber daya yang
diperlukan, tepat saat sumber daya tersebut diperlukan. Hal tersebut kadang terjadi.
Misalnya, bahan baku langsung sering dibeli saat dibutuhkan dan dengan jumlah yang
sesuai kebutuhan. Jenis sumber daya ini disebut sumber daya fleksibel. Sumber daya
fleksibel (flexible resources) dipasok saat digunakan dan dibutuhkan. Sumber daya ini
diperoleh dari luar contohnya bahan baku dan energi. Karena biaya sumber daya yang
dipasok ketika diperlukan sama dengan biaya sumber daya yang digunkan, jumlah biaya
sumber daik ketika permintaan untuk sumber day tersebut naik. Oleh karena itu, biaya
sumber daya fleksibel merupakan biaya variabel.
Sumber Daya Terikat
Sumber daya terikat (commited resources) adalah sumber daya yang dipasok
sebelum penggunaan; mereka didapat dengan menggunakan kontrak ekspilit atau
implisit untuk memperoleh sejumlah sumber daya tertentu, tanpa memandang apakah
jumlah sumber daya yang tersedia digunakan secara penuh atau tidak. Sumber daya
terikat memiliki kapasitas yang tidak terpakai karena kapsitas yang tersedia lebih
banyak daripada yang digunakan contoh dari sumber daya terikat adalah gedung pabrik.

Perilaku Biaya Bertahap (Step Cost)


Dalam penjelasan perilaku biaya diasumsikan bahwa fungsi biaya adalah
kontinu. Jenis fungsi baiay seperti ini dikenal sebgai fungsi bertahap. Biaya bertahap
(step cost) menampilkan tingkat biaya yang konstan untuk rentang keluaran tertentu
pada titik tertentu naik ke tingkata biaya lebih tinggi di mana biaya tersebut tidak
berubah untuk rentang keluaran yang sama. Contoh biaya bertahap sebagai berikut
biaya sebesar $100 selama keluaran aktivitas antara 0 hingga 10 unit. Jika keluaran
antara 10 dan 20 unit, baiay naik menjadi $200.
Biaya suatu pesanan perubahan adalah suatu kombinasi dari biaya tetap (sumber
daya terikat/teknisi)dan biaya variablenya (sumber daya fleksibel/perlengkapan). Untuk
menghtiugn biaya tetap per unit, tarif aktivitas tetap perlu dihitung terlebih dahulu. Tarif
aktivitas varibel adalah jumlah biaya sumber daya fleksibel dibagi denga kapsitas yang
digunakan. Sistem perhitungan biaya berdasarkan fungsi umumnya hanya menyediakan
informasi tentang biaya sumber daya yang dibeli. Di lain pihak, sistem manajemen
berdasarakan aktivitas memberikan informasi tentang banyakanya aktivitas yang
digunkanj dan biaya penggunaanya. Hubungan antara jumlah sumber daya yang tersedia
dan sumber daya yang digunakan dinyatakan oleh persamaan berikut
SD yang tersedia = SD daya yang digunakan + Kapasitas yang tidak digunakan
Persaman ini dapat dinyatakan, baik dengan menggunakan jumlah fisik maupun jumlah
uang.
Metode untuk Memisahkan Biaya Campuran Menjadi Komponen Tetap dan
Variabel
Metode Tinggi-Rendah
Metode tinggi-rendah (high-low method) adalah suatu metode untuk
menentukan persamaan suatu garis lurus dengan terlebih dahulu memiliki dua titik (titik
tinggi dan rendah) yang akan digunakan untuk mengehitung parameter perpotongan dan
kemiringan. Titik tinggi didefinisikan sebagai titik dengan tingkat keluaran atau
aktivitas tertinggi. Titik rendah didefinisikan sebagai titik dengan tingkat keluaran atau

aktivitas terendah. Persamaan untuk menentukan biayay variabel per unit dan baiay
tetap adalah sebagai berikut
Biaya Variabel per unit = Perubahan biayay/Perubahan Keluaran
Biaya variabel per unit = (biaya tinggi-biaya rendah/(Keluaran tinggi-keluaran
redndah)
dan
Biaya tetap = Jumlah biayay titik tinggi (biaya varaibel per unitx Keluaran
tinggi)
Perhatikan bahwa komponen biayay tetap dihitung dengan menggunakan jumlah baiyay
yang titik tinggi atau titik rendah.
Metode Scatterplot
Metode scatterplot adalah suatu metode penentuan persamaan suatu garis
dengan menggambarkan datat dalam suatu grafik. Langkah pertama dalam menerapkan
metode scatterplot adalah menggambarkan titik-titik datat sehinggi hubungan antara
biayay penyetelan dan tingkat aktivitas dapat terlihat. Salah satu tujuan grafik scatter
adalah melihat apakah asumsi hubungahn linier wajar atau tidak. Sealain itu, beberapa
titik yang tampaknya tidak cocok dalam pola umum perilaku biaya mungkin terungkap
dengan mengamati grafik scratter. Berdasakran pemeriksaan ini, titik-titik yang terjadi
sebagai akibat dari kejadian yang tidak biasa ini mungkin terungkap. Pengetahuan ini
dapat memberikan justifikasi untuk mengeleminasi dan mungkiin menuntun pada
perkiraan yang lebih baik mengenai fungsi baiaya yang mendasarinya. Grafik scratter
dapat membantu memberikan pengetahuan tentang hubungan antara biaya dan
penggunaan aktivitas.
Sebagai contoh metode scatterpot untuk menghitung biaya tetap dan biaya
variabel per unit sehingga komponen biayay tetaap dan variaebl dapat diestimasi.
Dengan asumsi bahwa pilihan garis terbaik adalah garis yang melalu titik 1 dan 3 pada
grafik scatterpot. Misalkan titik satu (100, $1000) dan titik 3 (300,$2.250). selanjutknya
gunakan kedua titik tersebut untukmenghitung kemiringan

Biaya varibel per unit = ($2.250-$1.000)/(300-100)


= $1.250/200
=$6,25
biaya variabel per jam penyetelan adalah $6.25 dengan biaya variabel per unit tersebut,
langkah terakhir adalah menghitung komponen biayay tetap. Jika kita menggunakaan
titik 3, persmaan berkut menghasilkan
Biayay tetap = $2.250-($6.25x300)
=$375
komponen tetap dan variabel dari biayan penyetalan sekarang telah dapat
diindentifikasi. Rumus biaya untuk aktivitas penyetelan dapat inyataan sebagai berikut
Jumlah biaya = $375+($6.25xWaktu penyetelan)
Metode Kuadrat Terkecil
Kedekatan setiap titik pada garis dapat diukur dengan jarak vertikal titik dari
garis. Jarak vertikal ini adalah perbedaan antara biaya aktual dengan biaya yang
diprediksi oleh garis. Untuk titik 5, biaya yang diprediksi adalah 5*, dan deviasinya
adalah jarak antara titik 5 dan 5* (jarak dari titik ke garis).
Metode kuadrat terkecil pertama-tama mengkuadratkan setiap deviasi dan
kemudian menjumlahkan deviasi yang dikuadratkan tersebut sebagai ukuran kedekatan
keseluruhan. Pengkuadratan deviasi ini menghindari masalah yang disebabkan oleh
bauran angka positif dan negatif. Karena ukuran kedekatan adalah jumlah deviasi
kuadrat titik-titik dari garis, maka semakin kecil ukurannya, semakin baik garisnya.
Garis yang lebih mendekati titik disbanding garis lainnya disebut garis kesesuaian
terbaik, yaitu garis dengan jumlah kuadrat deviasi terkecil.
Penggunaan Program Regresi
Langkah pertama dalam penggunaan computer untuk menghitung koefisien
regresi adalah memasukkan data. Selanjutkan jalankan regresi, dalam Excel fungsi

regresi terdapat dalam menu tools, kemudian pilih add in dan tambahkan data
analysis klik dan pilih regression. Ketika layar regression muncul, kita dapat
memberitahu letak variabel terikat dan bebas. Terakhir beri perintah pada computer di
mana meletakkan output.

Vous aimerez peut-être aussi