ANGIOFIBROMA NASOFARING

JUVENILIS

(Basal Fibroma, Nasofaringeal Fibroma)

Oleh:
Prof. Dr. dr. H. Widodo Ario Kentjono, SpTHT-KL (K)

Angiofibroma nasofaring
juvenilis

Tumor di nasofaring klinis ganas, tumbuh

ekspansif, histopatologis benigna
Tdd pembuluh darah berukuran besar spt
kapiler dg hiperplasi endotel & stroma
Tanpa tunika muskularis

Etiologi

Belum diketahui pasti

Tdk ada keseimbangan seks
hormon/sistem pituitari androgenital
terbanyak usia 10-17 th
>
teoritis tumor mengecil saat usia > 2025 th

Lokasi tumor

Atap nasofaring (sering)

Garis tengah/dinding lateral nasofaring
(jarang)
Umumnya unilateral
Mengalami pertumbuhan yg relatif cepat
memenuhi nasofaring

Histopatologi

Jaringan ikat yg udematus

di antaranya pembuluh-pembuluh darah
lebar, bervariasi besar, bentuk, distribusi
Beberapa pembuluh darah sebesar
kapiler, saling berhubungan
Tumor yg tumbuh aktif > jaringan
vaskuler
pada usia > jaringan fibrus dominan /
vaskuler <

Histopatologi (2)

Gejala Klinik
Buntu hidung progresif dg sekret purulen
Epistaksis berulang/hebat (80%)
perdarahan lewat hidung & mulut
Tampak pucat (anemis), kurus

Diagnosis
Umur penderita, sebagian besar 10-17 th
Gejala subyektif spt di atas
Pemeriksaan obyektif dg palpasi, rinoskopi
anterior/posterior, nasofaringoskopi tumor
berwarna merah ungu
Penunjang : Angiografi pada A. karotis eksterna/interna,
tomogram
CT scan (dengan kontras) tumor jelas
Dx pasti : jangan di biopsi.
Bila ragu2 :biopsi di kamar operasi (awas, bahaya
perdarahan hebat & sukar dihentikan)
Dx pasti dari hasil PA jaringan tumor pasca operasi

Pengobatan (2)
2.

Tumor yang sangat besar (inoperabel)

a. Obat2 hormonal : androgen/estrogen
(dietil/dimetil stilbestrol) utk mengecilkan
tumor lebih mudah dioperasi, dan
mengurangi perdarahan saat operasi
b. Radiasi
Tujuan : tumor mengecil operasi
perdarahan berkurang
Sering respons radiasi minimal

Pengobatan
1.

Operasi
- merupakan pilihan terbaik /utama
- teknik operasi tergantung lokasi, besar dan
ekstensi tumor : transpalatal, rinotomi lateral,
sublabial, infra temporal ,dll
- teknik lain :
1) embolisasi (pre op) tumor mengecil
operasi (perdarahan berkurang)
2) Ligasi arteri (a. maksilaris interna, a.
karotis eksterna)

Diagnosis Banding

Koanal polip: permukaan rata, mengkilap,

udematus, kepucatan, konsistensi lunak
Adenoid: permukaan ireguler, lokalisasi di
tengah, tdk mudah berdarah
Tumor ganas nasofaring: umur 30-50 th,
ada gejala lokal/metastase tumor, KU
makin menurun, PA keganasan
Fibroma nasofaring (tipe biasa): semua
umur, & , tdd jar. ikat pdt / banyak
pemb. drh yg dilapisi tunika muskularis
pdrh masih mudah dihentikan

Prognosis

Stadium dini baik

Stadium lanjut jelek, terutama bila ekstensi
tumor ke kavum kranii

Terima kasih