Vous êtes sur la page 1sur 22

TEKNIK KULTUR

FITOPLANKTON

PENDAHULUAN
Pakan Hidup mempunyai peranan penting dalam
kegiatan pembenihan ikan laut.
Pakan Hidup terdiri dari :
- Fitoplankton : produsen tingkat pertama merupakan
tumbuhan tingkat rendah yang berklorofil dan mampu
berfotosintesa dengan bantuan sinar matahari
- Zooplankton : Konsumen tingkat pertama yang
memanfaatkan fitoplankton dan merupakan sediaan
pakan hidup bagi konsumen selanjutnya

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan


pakan hidup :
- Ukuran sesuai bukaan mulut ikan
- Mudah dicerna
- Tidak beracun
- Memiliki kandungan nutrisi tinggi
- Mudah dibudidayakan
Beberapa species fitoplankton yang berhasil
dibudidayakan di BBPBL Lampung :
- Nannochloropsis sp.
- Tetraselmis sp.
- Chaetoceros sp.
- Isochrysis sp.
- Nitzschia ap.

Kegunaan Fitoplankton Dalam Pembenihan

Sebagai makanan rotifer/zooplankton


Memberikan efek green water
Dapat mengurangi intensitas/kekuatan cahaya pada
bak pemeliharaan larva
Sebagai pakan langsung (organisme non fin fish)

PERSYARATAN BUDIDAYA
A. FAKTOR TEKNIS

AIR
- MUDAH PENGAMBILANNYA
- MEMENUHI PERSYARATAN FISIKA, KIMIA DAN
BIOLOGI

STANDAR MUTU AIR LAUT UNTUK


KULTUR FITOPLANKTON

PARAMETER

KISARAN NILAI

SUHU
SALINITAS
pH
DO
KESADAHAN
PHOSPAT
AMONIAK
KECERAHAN
NITRAT
NITRIT

28 32 C
30 32 ppt
7,8 8,3
> 5 ppm
80 120 ppm
< 0,1 ppm
< 0,5 ppm
MAKSIMUM
< 0,5 ppm
< 0,1 ppm

2. LAHAN
- BEBAS BANJIR DAN POLUSI
- SIFAT TANAH (padat, tdk berawa-rawa, vegetasi
lebat)
- KONTUR LANDAI

3. MEDIA KULTUR
- KETERSEDIAAN MAKRO DAN MIKRO NUTRIENT
MAKRO : N, P, Fe, S, Mg, K, Ca
MIKRO : Cu, Mn, Zn, Bo, Mo, Co
- FAKTOR LINGKUNGAN
cahaya, suhu, Ph, CO2. salinitas

FAKTOR NON TEKNIS


KEMUDAHAN SARANA DAN PRASARANA :
- TRANSPORT
- TELEKOMUNIKASI
- LISTRIK / GENSET
- TENAGA KERJA
- KEAMANAN
- FASILITAS SOSIAL

Tahapan kultur

Skala lab./murni

Skala semi massal

Skala massal

Tahapan Kultur (lanjutan..)

Skala Lab : Media agar dan cair volume 10 ml - 5


liter, metode bertingkat, tujuan stock murni dan
bibit pada skala lab dan semi massal, keuntungan
memiliki kepadatan tinggi, murni, steril

Skala semi massal : Volume 100 10.000 liter,


tujuan untuk bibit pada skala semi massal dan
massal, pupuk yang digunakan PA dan teknis

Skala massal
: Volume > 10 m3 100 m3, bibit
pada skala massal, pakan rotifer dan dimasukkan
ke dalam bak pemeliharaan larva, pupuk yang
digunakan pupuk pertanian

Penyiapan Pupuk

Pupuk (Conwy, Guillard) PA dan teknis


Timbang bahan-bahan kimia sesuai komposisi
dan takaran jenis media yang akan dibuat
Masukkan satu persatu bahan tsb sesuai urutan
dalam gelas beker yang telah berisi aquabidest
sambil diaduk dengan alat stirer
Bila semua bahan telah teraduk dan larutan
menjadi kuning bening berikan trace elemen
dengan dosis 1 ml/liter, media siap digunakan.

Komposisi pupuk untuk kultur skala Lab.


No

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Bahan Kimia

EDTA
FeCl3.6H20

H3BO3
NaH2PO4.2H20
MnCl2
NaNO3
Na2SiO3.9H20
Trace Metal Solution *
Vitamin
Aquabides sampai

Nama Pupuk

Conwy/Walne

Guillard

45 gram
1,5 gram
33,6 gram
20 gram
0,36 gram
100 gram
1 ml
1 ml
1000 ml

10 gram
2,9 gram
10 gram
3,6 gram
100 gram
5 gram/30 ml
1 ml
1 ml
1000 ml

Komposisi Trace Metal Solution


No

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Bahan Kimia

ZnCl2
CuSO4.5H2O
ZnSO4.7H2O
CoCl2.6H2O
(NH4)6.Mo7O24.4H20
Aquabides sampai

Nama Pupuk
Conwy/Walne

Guillard

2,10 gram
2,00 gram
2,00 gram
0,9 gram
100 ml

1,96 gram
4,40 gram
2,00 gram
1,26 gram
100 ml

Formula pupuk fitoplankton skala semi massal


No

Bahan kimia

Nama Formula
CONWY

GUILLARD

TMRL

BBL sm

100/116gr

84,2 gr

100 gr

50 gr

NaNO3 / KNO3

Na2 EDTA

45 gr

10 gr

5 gr

FeCl3

1,3 gr

2.9 gr

3,0 gr

1 gr

MnCl

0,36

0,36 gr

H2 BO3

33,6 gr

Na2 HPO4

20 gr

10 gr

10 gr

10 gr

Na2SiO3

50gr / (38,5 ml )

1 gr / ( 0,7 ml)

15ml

Trace metal *

1 ml

1 ml

O,5 ml

Vitamin

1ml

1ml

1 ml

10

Aquadest

1 lt

1 lt

1 lt

1 lt

11

Urea

40 gr

12

ZA

30 gr

Sterilisasi alat dan media

Sterilisasi alat :
-

pencucian dengan detergen, bilas sampai bersih, semprot


alkohol 70 %, keringkan
HCL konsentrasi rendah (10 ppm)
Oven pada suhu 140-160oC selama 30-40 menit
Perebusan sampai mendidih

Sterilisasi media :

air laut difilter dengan saringan pasir & filter bag, baru
digunakan :
UV sterilizer setelah melalui cartridge filter 10, 5, dan 1 mikron
Ozonisasi
Perebusan sampai mendidih
Bahan kimia : Sodium hypochlorit 60 % = 30 ppm

Alat Sterilisasi
Media kultur

KULTUR FITOPLANKTON SKALA LABORATORIUM


- Sterilkan meja kultur dan tangan menggunakan alkohol 70%
- Siapkan wadah kultur yang berisi air steril
- Inokulasikan bibit 5-30 X 105 sel/ml
- saring bibit dengan kertas saring
- Salinitas pemeliharaan 25-30 ppt
- Volume kultur : 20 ml - 5 liter
- Pupuk : Conwy, Guillard dosis 1ml/lt + silikat 2 - 3 % 1 ml/lt
-Aerasi sedang (1 aerasi/tabung)
- Kultur dilakukan pada ruang ber-AC dengan suhu 22-25 C
- panen : 5 - 10 hari

parameter

kisaran

optimum

Suhu (oC)

16 - 35

24 - 30

Salinitas (ppt)

12 - 40

28 - 32

1000 10.000

2500 - 5000

16 : 8 (minimum)
24 : 0 (maximum)

7-9

8,2 8,7

Intensitas cahaya (lux)


Fotoperiode (terang-gelap)
pH (keasaman)

KULTUR FITOPLANKTON SKALA SEMI MASSAL


- Kultur dilakukan di ruang semi out door

beratap transparan
- Siapkan tempat kultur dan air steril
- Inokulasi Bibit 5-30 X 105 sel/ml
- Saring bibit dengan screen net 20 m
- Salinitas 25-30 ppt
- Volume kultur : 100 liter - 2 m3
- Pupuk : Conwy tehnis dosis 1ml/lt
(urea:ZA:TSP=3:3:1)
- Panen : 4 - 5 hari

Formula pupuk kultur massal fitoplankton


No.

Bahan
kimia

Nama formula

yashima

BBL A

BBL B

BBL C

BBL D

urea

10

30

30

50

50

ZA

100

40

30

20

50

TSP

10

20

10-15

10-15

15-20

silikat

3,5

Busung

KULTUR FITOPLANKTON SKALA MASSAL


- Kultur dilakukan di ruang terbuka
- Siapkan wadah dan Air steril
- Inokulasikan Bibit 5-30 X 105 sel/ml
- Saring bibit dengan screen net 20 m
- Salinitas 25-30 ppt
- Volume kultur : 10 100 m3
- Pupuk : ZA : Urea : TSP = 3:3:1/4:3:1
- Panen : 4 - 5 hari

Kendala Kultur Fitoplankton


1. Kontaminasi
Skala Lab
:
Kontaminasi bakteri, protozoa & makhluk hidup lain
Sumber kontaminasi :
media kultur, air laut, udara (aerasi), wadah/alat kultur yang
tidak steril, inokulum (bibit)
Skala semi massal dan massal:
kontaminasi, kemurnian tidak terjaga
Sumber kontaminasi ;
tehnis (kondisi alam, pupuk yang tidak sesuai dan tepat waktu,
sterilisasi air laut yang belum netral), non tehnis (tidak steril
alat yang digunakan, pekerja)
2. Fluktuasi unsur hara di perairan

Vous aimerez peut-être aussi