BAB IV

PEMBAHASAN
4.1 Permasalahan
Seorang pasien datang ke VK IGD RSUD Arifin Achmad tanggal 14 Agustus 2014 dengan
diagnosis P7A0H7 Ca Cervix stadium III B + intake sulit e.c dyspepsia
. Permasalahan pada pasien ini :
1. Apakah diagnosis pada pasien ini sudah tepat ?
2. Apakah penatalaksanaan pada pasien ini sudah tepat ?
4.2 Pembahasan masalah
1. Apakah diagnosis pada pasien ini sudah tepat ?
Pada anamnesis didapatkan pasien mengeluhkan keluar darah dari jalan lahir sudah sejak
3 tahun yang lalu.beberapa hal yang perlu dipikirkan pada pasien wanita usia 60 tahun dengan
keluhan perdarahan dari jalan lahir dapat disebabkan oleh infeksi, neoplasma, trauma, dan lain
lain. Infeksi dapat disingkirkan dikarenakan keluar darah pada pasien ini tidak disertai kenaikan
suhu tubuh atau demam yang merupakan salah satu gejala dari infeksi. Trauma dapat
disingkirkan dikarenakan tidak didapatkan adanya riwayat trauma pada pasien sebelum keluhan
keluar darah dari jalan lahir tersebut muncul.. Neoplasma dapat dipikirkan karena gejala pada
pasien muncul sudah dalam waktu yang lama, semakin lama semakin berat, dan terdapat
beberapa faktor risiko seperti usia yang sudah lanjut, paritas yang cukup tinggi dan disertai
riwayat jarak kehamilan yang dekat, dan menikah pada usia muda yakni usia 18 tahun.
Keluhan perdarahan dari jalan lahir pada pasien ini sudah dikeluhkan sejak 3 tahun yang
lalu. Keluhan keluar darah dirasakan sering dan semakin banyak, ganti pembalut 4-5 kali per
hari. Darah berwarna merah segar, bergumpal, tidak ada nyeri perut. Keputihan (+), tidak berbau
dan tidak gatal. Berdasarkan gejala tersebut beberapa diagnosis banding yang dapat dipikirkan
antara lain.
Diagnosis pada pasien ini belum tepat, karena untuk menegakkan diagnosis pasti kanker
serviks harus dilakukan pemeriksaan histopatologi dari jaringan yang diperoleh dari tindakan
biopsi. Walaupun dari riwayat pengobatan sudah disebutkan bahwa pasien mengalami kanker
serviks namun belum ada terlampir hasil pemeriksaan histopatologi. Dari pemeriksaan inspekulo
ditemukan portio tidak rata, berbenjol-benjol, caulli flower sign (+), rapuh dan mudah berdarah,
1/3 vagina bagian terdapat massa berbenjol-benjol, rapuh dan mudah berdarah (+). Dari hasil

inspekulo dapat dipikirkan kanker serviks yakni karena ditemukannya caulifflower sign. Adanya
keluhan pada BAK pasien dapat dipikirkan adanya metastase ke sistem urinaria pasien yakni
ginjal. Namun perlu dilakukan pemeriksaan penunjang seperti USG ginjal untuk memastikannya.
Keluhan nyeri ulu hati, mual muntah, dan mengarah kepada gejala dispepsia dikarenakan intake
yang kurang, karena pasien juga mengeluhkan tidak nafsu makan. Oleh karena itu sebaiknya
diagnosis pada pasien ini sebaiknya Suspek Ca cerviks dengan metastase ke ginjal + dyspepsia
e.c low intake.
2. Apakah penatalaksanaan pada pasien ini sudah tepat ?
Penatalaksanaan awal pada pasien dengan keluhan perdarahan yakni hentikan perdarahan.
Pada pasien ini diberikan obat anti perdarahan yakni asam traneksamat 3 x500 per 8 jam. Untuk
gejala dispepsia seperti nyeri ulu hati, mual dan muntah dapat diberikan obat golongan h2
bloker yang berfungsi untuk menekan produksi asam lambung yakni ranitidin 2x1 amp IV/
12jam. Dapat diberikan juga obat anti emetik yakni ondansentron 4 mg 2x1 amp / 12 jam iv.
Dilakukan pemasanganan kateter folley menetap selain berguna untuk mengetahui jumlah
urin output juga berguna untuk mengetahui gejala lain dalam sistem urinarius pasien seperti
bagaimana warna urin yang keluar apakah terdapat darah atau tidak. Rehidrasi cairan pada
pasien dilakukan karena dicurigai pasien mengalami dehidrasi akibat intake yang kurang karena
pasien mengeluhkan tidak nafsu makan. Oleh karena itu diberikan RL/ NaCl :Ds = 2:1 = 20
tpm. Secara keseluruhan penatalaksanaan awal untuk pasien ini sudah baik.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan
1. Diagnosis pada pasien ini belum tepat, karena untuk menegakkan diagnosis pasti
kanker serviks harus dilakukan pemeriksaan histopatologi dari jaringan yang diperoleh
dari tindakan biopsi.
2. Secara keseluruhan penatalaksanaan awal untuk pasien ini sudah baik.

5.2

Saran
1. Walaupun dari riwayat pengobatan sudah disebutkan bahwa pasien mengalami kanker
serviks namun belum ada terlampir hasil pemeriksaan histopatologi.