Vous êtes sur la page 1sur 19

KELOMPOK II

-DANY DESTYAWAN A.
[135]
-PRADHANA HADYAN W. [141]
-MONICA FITRI R.
[148]

PERSAMAAN REAKSI
DAN MOL
Kimia Dasar kelas D
Bu Frida

Bilangan Avogadro dan Mol


masa 1 atom C-12
=
1,99268x10-23 gram

masa 12 gram C-12 =


6,02 x1023 atom

Karena 12 gram C-12 =


1 mol maka dalam 1
mol = 6,02 x1023 atom

Jadi pada setiap 1 mol zat apa saja, terdapat atom


atau partikel
sebanyak = 6,02 x1023 partikel. Bilangan 6,02 x1023
disebut bilangan avogadro = N atau L

Lorenzo Romano Amedeo Carlo Avogadro di Quaregna e di


Cerreto.

STOIKIOMETRI :
Persaamaan Kimia

Magnesium + Oksigen Magnesium oksida


2 Mg(s) + O2(g) 2 MgO(s)

1. reaktan disisi kiri panah dan produk disisi kanan panah


2. Koefisien menandakan jumlah partikel, yaitu atom, molekul zat
terhadap semua zat lain dalam reaksi
3. Keadaan fisik reaktan dan produk dalam kondisi reaksi dapat
dinotasikan dengan menulis (g), (l), (s) masing-masing untuk mewakili
gas, cair dan padat. (aq) dapat digunakan untuk menunjukkan dalam
larutan air
4. Jumlah atom setiap unsur disisi kanan dan sisi kiri persamaan
harus sama
5. Jumlah muatan disisi kanan dan sisi kiri persamaan harus sama

STOIKIOMETRI : Perhitungan Reaksi Kimia

2 C4H10(g) + 13 O2(g) 8 CO2(g) + 10


H2O(g)
Jika 10 mol butana dibakar
dalam oksigen, hitunglah:
1. Jumlah mol gas oksigen
yang akan dibutuhkan untuk
bereaksi sepenuhnya
dengan itu,
2. Jumlah mol karbon
dioksida dihasilkan, dan
3. Jumlah mol air yang
dihasilkan.

2 C4H10(g) + 13 O2(g) 8 CO2(g) + 10


10
65
MH2O(g)
R

10

65

40

50

40

50

1. 13 mol O2 bereaksi dengan 2 mol C4H10


n (O2) = 13/2 x n (C4H10) = 13/2 x 10= 65 mol dari O2
2. 8 mol CO2 yang dihasilkan dari 2 mol C4H10
n (CO2) = 8/2 x n (C4H10) = 4 x 10= 40mol dari O2
3. 10 mol H2O dihasilkan dari 2 mol C4H10
n (H2O) = 10/2 x n (C4H10) = 5 x 10= 50 mol dari O2

STOIKIOMETRI : Preaksi pembatas


2H2 + O2 ---> 2H20
M

Dalam
contoh ini O2
2 diacu sebagai
pereaksi
2 pembatas

Sebagai contoh, 5 mol H2 dan 1 mol O2 dicampur


dan terjadi reaksi dengan persaman reaksinya.
terdapat lebih dari cukup H2 untuk bereaksi
sempurna dengan semua O2. Pada akhir reaksi kita
akan memperoleh sisa H2 yang tidak bereaksi
sebersar 3 mol.

Perhitungan Berat
Molekul
Ar
Massa atom C12 = 1,993 x 10-23 g
Jadi 1/12 massa atom C12 = 1/12 x 1,993 x 10-23 = 1,661 x 10-24 g
(nilai 1 sma)

Mr

adalah massa MOLEKUL relatif. Berarti gabungan massa


atom relatif dalam senyawa tersebut.
Contoh
air (H2O). Ar H=1, dan Ar O=16.
Maka Mr H2O adalah :
Mr H2O = 2x Ar H + Ar O
Mr H2O = 2x1 + 16 = 18

Konsentrasi Molar

Rumus Molaritas(M)
adalah satuan konsentrasi yang banyak dipergunakan, dan
didefinisikan sebagai banyak mol zat terlarut dalam 1 liter
(1000 mL) larutan dengan satuan M.
Rumus :
Contoh =
Larutan yang mengandung 1 mol NaCl dalam 1 L
larutan mempunyai molaritas 1 mol NaCl/(L larutan) atau
1 M dan disebut 1 molar larutan.

Contoh soal
2,00 g natrium hidroksida, NaOH,
dilarutkan dalam air dan
membentuk larutan dengan volume
200 ml. Berapa molaritas NaOH
dalam larutan?
Solusi
Mol NaOH = 2/40 = 0,05 mol
V = 200 ml = 0,2 l
M = 0,05/0,2 = 0,250 M NaOH

Tabel Konversi Umum

Rumus Empiris dan


Molekul

Rumus Empiris adalah rumus yang menyatakan perbandingan


paling sederhana dari atom-atom yang meyusun senyawa.
Sedangkan Rumus Molekul adalah rumus yang menyatakan
jumlah dan jenis atom- atom unsur yang menyusun satu molekul
senyawa. Pada dasarnya, rumus molekul merupakan kelipatankelipatan dari rumus empirisnya. Contohnya sebagai berikut:
Rumus Molekul
Rumus Empiris
C2H6
C6H12O6
C6H6
H2SO4
NH3

CH3
CH2O
CH
H2SO4
NH3

Cara Menentukan Rumus Empiris

1. Menentukan Gram atau Persen Unsur


Unsur Penyusun

2. Menentukan Mol Masing-Masing


Unsur
Penyusun

3. Membandingkan Setiap Mol UnsurUnsur Penyusun, Sehingga diperoleh


Perbandingan Terkecil

Contoh Soal
Unsur-unsur Penyusun Zat Vanila yang digunakan untuk memberi cita rasa
makanan mempunyai komposisi: 63,2% C, 5,2% H, dan 31,6% O (ArC = 12,
H = 1, dan O = 16).
Tentukan rumus empirisnya!
Jawab
:
Untuk menentukan rumus empiris vanila, kita menghitung perbandingan mol
C, H, dan O. Misalkan dalam 100 gram sampel vanila.

Komponen
Penyusun
Zat

Persen
Massa

Massa Per
100 gram
Sampel

63,2

63,2 g

Mol
Komponen
=
5,27 mol

5,2

5,2 g

=
5,2 mol

31,6

31,6 g

=
1,98 mol

Diperoleh perbandingan mol C : H : O


= 5,27 : 5,2 : 1,98 = 2,66 : 2,66 : 1 = 8 : 8 :3
Jadi, rumus empiris vanila adalah C8H8O3.

Cara Menentukan Rumus Molekul

1. Menentukan Rumus Empiris

2. Menentukan Massa Molekul Relatif


Senyawa

3. Menentukan Nilai n, (n = bilangan


bulat)

Contoh Soal

Stirena , komponen penyusun Styrofoam (polistirena)


mempunyai massa molekul relative sebesar 104. Jika di
ketahui rumus empirisnya adalah (CH), maka tentukan
rumus molekul stirena. (Ar.C = 12, H = 1)
Jawab :

1.

Rumus Empiris Stirena = CH

2.

Massa Molekul Relatif Stirena = 104

3.

Mr. Stirena = n x (Mr. CH)


104 = n x (13 + 1)
n =8
Jadi Rumus Molekul Stirena adalah ( CH )8 atau C8H8

Vous aimerez peut-être aussi