Vous êtes sur la page 1sur 2

KONFLIK BURUH DIKOTA BATAM

Penulis
Dora Endah Tiyaswuri / 13102057
Hana Safhira / 13102085
Satrio Purnomo Cesar / 13102058
Ilmu Pemerintahan, Stisipol Raja Haji
Tanjungpinang
ABSTRAK

ABSTRACT

Konflik antara buruh dan pengusaha menjadi hal yang


tidak bisa dihindari menjelang tutup tahun. Keduanya
riuh menghitung besaran upah minimum. Peranan
pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan buruh
dinilai masih lemah. pemerintah di Provinsi Kepri
dinilai belum bekerja maksimal dalam menyelesaikan
berbagai persoalan buruh. Kesejahteraan buruh perlu
diprioritaskan, namun kepentingan pengusaha juga
harus diperhatikan. Kondisi itu menyebabkan buruh
dan pengusaha saling membutuhkan.

The conflict between workers and employers become


inevitable before the close of the year. Both boisterous
calculating the amount of the minimum wage. The role
of the government in resolving labor issues still
considered weak. government in the province of Riau
Islands is considered not work optimally in solving
various problems of the workers. Welfare workers need
to be prioritized, but the interests of employers also
must be considered. The condition of workers and
employers need each other.

Kata kunci: Konflik, Kesejahteraan, Buruh, Pengusaha

Keywords : Conflict, Welfare, Labour, Employers

I. PENDAHULUAN

sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna dapat

Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang


berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik
diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang
atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak
berusaha

menyingkirkan

pihak

lain

dengan

menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.


Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri
yang dibawa individu dalam suatu interaksi. perbedaanperbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri
fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan,
dan lain sebagainya. Dengan dibawasertanya ciri-ciri
individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan
situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak
satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami
konflik antar anggotanya atau dengan kelompok
masyarakat

lainnya,

konflik

hanya

akan

hilang

bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.


Konflik bertentangan dengan integrasi. Konflik dan
Integrasi berjalan sebagai sebuah siklus di masyarakat.
Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi.

menciptakan konflik
Konflik antara buruh dan pengusaha menjadi hal
yang tidak bisa dihindari menjelang tutup tahun.
Keduanya riuh menghitung besaran upah minimum.
Para pekerja berjuang ada kenaikan signifikan
untuk mengimbangi lonjakan harga kebutuhan pokok.
Sedangkan

pengusaha

berusaha

sebaliknya.

Dua

kepentingan yang sulit dipertemukan itu mewarnai


konflik keduanya.
Masalah

pemutusan

hubungan

kerja

(PHK)

sepihak sampai tidak dibayarkannya tunjangan hari raya


(THR) melengkapi konflik buruhversus pengusaha.
Pemerintah sendiri mengambil peran sebagai wasit yang
tidak pernah dianggap benar-benar adil.
Besarnya biaya hidup di kota-kota itu menjadi
penyerap utama keuangan para buruh. Kenaikan upah
pun tidak membawa dampak kesejahteraan. Bahkan,
sebelum upah buruh dinaikkan setiap tahun, harga
kebutuhan pokok sudah terkatrol selangit.

B. Jenis konflk dan penyebab konflik

II. METODOLOGI
Metode penelitian dan penulisan ini diperoleh
dengan cara melakukan inventarisasi terhadap buku
literatur, dokumen, artikel, dan berbagai bahan
yang telah diperoleh, dicatat kemudian dipelajari
berdasarkan relevansi-relevansinya dengan pokok
permasalahan yang diteliti yang selanjutnya
dilakukan pengkajian sebagai satu kesatuan yang
utuh.

Jenis konflik yang terjadi diatas ialah konflik


hubungan antar manusia, karena menghubungkan
manusia satu dengan manusia lainnya. Dan selain itu
mereka membutuhkan kebutuhan yang harus terpenuhi
sehingga menyebabkan konflik tersebut.
Penyebab konflik tersebut adalah factor kebutuhan
Need karena setiap manusia yang hidup di dunia ini
membutuhkan keperluan yang harus dicukupi dalam
kehidupan sehari hari.
C. Singkatan dan Istilah

III. HASIL

KHL : Kebutuhan Hidup Layak

A. Penyebab Terjadinya Konflik Buruh di Batam


UMK ; Upah Minumum Kota
Peranan
pemerintah
dalam
menyelesaikan
permasalahan buruh dinilai masih lemah. pemerintah di
Provinsi Kepri dinilai belum bekerja maksimal dalam
menyelesaikan berbagai persoalan buruh. Padahal buruh
dan pengusaha merupakan aset yang harus dijaga agar
investasi tidak terganggu.
Kesejahteraan buruh perlu diprioritaskan, namun
kepentingan pengusaha juga harus diperhatikan.
Kondisi itu menyebabkan buruh dan pengusaha saling
membutuhkan.
Selain menolak Inpres 9/2013 tentang Kebijakan
Penetapan

Upah

Minimum,

para buruh juga

mengajukan perubahan kriteria kebutuhan hidup layak


(KHL) dari 60 menjadi 84 komponen.
Dengan kriteria itu, para buruh menuntut upah
minimum kota (UMK) Kota Batam pada 2014
dinaikkan dari Rp 2,4 juta menjadi Rp 3,3 juta. Namun

Need : Kebutuhan
PHK : Pemutusan Hubungan Kerja
THR : Tunjangan Hari Raya

IV. KESIMPULAN
Konflik antara buruh dan pengusaha menjadi hal
yang tidak bisa dihindari menjelang tutup tahun.
Keduanya riuh menghitung besaran upah minimum.
Peranan pemerintah dalam menyelesaikan
permasalahan buruh dinilai masih lemah. pemerintah di
Provinsi Kepri dinilai belum bekerja maksimal dalam
menyelesaikan berbagai persoalan buruh.
Kesejahteraan buruh perlu diprioritaskan, namun
kepentingan pengusaha juga harus diperhatikan.
Kondisi itu menyebabkan buruh dan pengusaha saling
membutuhkan.

yang disetujui oleh pihak perusahan dan pihak


pemerintah Rp 2,8 juta.

REFERENSI

Permintaan kenaikan gaji buruh khususnya yg


berada di Kota Batam memang terlalu tinggi. Hal ini
perlu

dikaji

ulang

mengenai

tuntuan

buruh

yang mengajukan perubahan kriteria kebutuhan hidup


layak (KHL) dari 60 menjadi 84 komponen. Yang
ditakutkan dari konflik ini adalah para pengusaha
melakukan PHK masal apabila para buruh menuntut
kenaikan gaji, dan akan menambah pengganguran baru
dikota Batam. Dan juga memindahkan pabrik-pabriknya
kenegara lain, hal ini dapat menyebabkan menurunnya
investor menanamkan modalnya ke Indonesia.

http://edukasi.kompasiana.com/2014/09/23/
http://kepri.antaranews.com/berita/20546/
http://ilyaszulhilmi.blogspot.com/2013/12/

Vous aimerez peut-être aussi