Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DEFINISI
SISTITIS AKUT
Radang selaput mukosa vesika urinaria yang timbul
mendadak, biasanya ringan dan sembuh spontan
EPIDEMIOLOGI
FAKTOR
PREDISPOSISI
ETIOLOGI
GAMBARAN
KLINIS
SISTITIS KRONIK
Radang vesika urinaria yg menyerang
berulang
ulang
dan
dapat
menyebabkan kelainan / penyulit dr
saluran kemih bagian atas dn ginjal
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
BANDING
KOMPLIKASI
TERAPI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pielonefritis akut
Umum untuk iritasi VU
Alkalinisasi urin Natrium bikarbonat 16 20
gr/hr
Antispasme tincture belladonna, atropine +
fenobarbital
Antikolinergik utk mencegah hiperiritabilitas
VU
Antiseptic
sal.
Kemih
fenazopiridin
hidroklorida
Khusus antibiotic
sistokel
4. Histopatologi
VU pucat, menebal
Permukaannya
menonjol
&
membentuk kista
Kapasitas
berkurang
akibat
pembentukkan jaringan parut /
fibrosis
Penebalan penebalan sel sel
epitel,
infiltrasi
sel
radang
(fibroblast, plasma, small round
cell) kdlm submukosa & otot
PROGNOSIS
KETERANGAN
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
Pencegahan
1 gr sulfonamide / 100 gr nitrofurantoin
diminum stlh senggama pd wanita yg
menderita sistitis akut / rekuren
Povidone iodine ( betadine ) lokal sekitar
uretra setelah miksi terakhir malam hari dan
permulaan miksi pagi hari
Baik & dapat sembuh sempurna, kecuali bila ada
faktor predisposisi yg lolos dr pengamatan
URETHRITIS SPESIFIK
Peradangan pd uretra yg disebabkan
oleh kuman spesifik
Kuman spesifik kuman yg dgn
fasilitas lab biasa / sederhana dpt
ditemukan seketika. Ex : Gonokokus
Paling >> dijumpai
>> pd aktivitas sexual yg tinggi,
populasi yg tinggi, peningkatan
infeksi berulang, berganti ganti
pasangan sexual
Laki laki = perempuan / 1,5 : 1
Laki laki >> homosexual, >>
20 24 thn
Perempuan >> 15 19 thn
Bakteri Neisseria Gonorrheae
MO selain Gonokokus
Gejala klinis :
- Gejala terjadi 1-3 mgg slth infeksi, namun
sering asimptomatik
- Manifestasi berupa uretritis yg ditandai dgn
discharge mukopurulen + disuria
- Sering ko infeksi dgn penyakit menular
sexual lainnya terutama Gonorhoeae
- Dapat terjadi prostatitits, epididimitis ( pd pria
)
- Dapat
terjadi
peny.
Radang
panggul,
perihepatitis ( pd wanita )
- Faringitis, proktitis, konjungtivitis ( pd ptia /
wanita )
Diagnosis : paling baik ditegakkan dgn uji
amplifikasi asam nukleat pd urin
Terapi : doksisiklin 100 mg 7 hari / azitromisin 1 gr
dosis tunggal
Alergi
Akibat reaksi alergi terhadap komponen secret alat
urogenital pasangan sexualnya
Pada px secret : steril
Pengobatan : antihistamin & kortikosteroid
GAMBARAN
KLINIS
Bakteri
Penyebab Stafilokokkus, diphteri, jarang terjadi
1. Discharge sedikit mukoid spt krusta / bercak
2. Disuria
3. Gatal pd uretra
4. Sering frekuensi, hematuria, urgensi
5. Tanda pd pria :
Gejala timbul stlh 1-3 mgg kontak sex
Berupa disuria ringan, rasa tdk enak di
uretra, sering BAK, keluar duh tubuh
seropurulen
Perjalanan penyakit lama krn masa masa
inkubasi yg lama ( 2-3 mggu )
Cendrung kambuh
Komplikasi : prostatitis, vesikulitis, epididimitis, striktur
uretra
6. Tanda pd wanita :
DIAGNOSIS
TERAPI
Pf. Fisik
Pria : OUE eritema, edema,
ektropion,
duh
tubuh
mukopurulen, pembesaran KGB
bilateral / unilateral
Wanita : OUE eritema, edema,
secret mukopurulen
Px. Lab
Sediaan
langsung
dgn
pewarnaan Gram
Kultur dengan media transport
dan media pertumbuhan
Tes Definitive ( tekas oksidasi dan tes
fermentasi )
Tes Beta Laktamase
Tes Thomson
1. Tiamfenikol 3,5 mg PO dosis
tunggal
2. Oflokasasin 400 mg PO dosis
tunggal
3. Kanamisin 2 gr IM dosis tunggal
4. Spektinomisin 2 gr IM dosis
tunggal
5. Siprofloksasin 500 mg PO dosis
tunggal
6. Seftriakson 250 mg IM
tunggal
7. Sefiksim 400 mg PO
tunggal
PROGNOSIS
URETRITIS GONOROEAE
URETRITIS
CLAMIDIA