Vous êtes sur la page 1sur 34

Askep pada Klien

dengan
Konjungtivitis


Definisi

konjungtivitis adalah inflamasi


konjungtiva dan ditandai dengan
pembengkakan dan eksudat. Pada
konjungtivis mata nampak merah,
sehingga sering disebut mata merah.
(Brunner & Suddart, 2000 )
Konjungtivitis adalah peradangan
konjungtiva akibat suatu proses infeksi
atau respon alergi. (Corwin, 2001).
5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

Anatomi Fisiologi
Konjungtiva
merupakan
membran
mukosa tipis
yang membatasi
permukaan
dalam dari
kelopak mata
dan melipat ke
belakang
membungkus
permukaan
depan dari bola
mata, kecuali
bagian jernih di
tengah-tengah
5/28/2013
mata
(kornea).

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

Konjungtiva terdiri dari


tiga bagian :

5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

Etiologi
1) Bisa bersifat infeksius
Bakteri
Klamida
Virus
Jamur
Parasit
2) Imunologis (alergi)
3) Iritatif
Bahan kimia
Suhu
Listrik
Radiasi (mis. akibat sinar ultraviolet) atau berhubungan
dengan penyakit
sistemik.
Kebanyakan konjungtivitis terjadi bilateral. Bila hanya
unilateral menunjukkan penyebabnya toksis atau kimia.
5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

Manifestasi Klinis

Nyeri
Hiperemia (kemerahan)
Edema
Pengeluaran air mata
Gatal
Terasa ada benda asing
Rasa terbakar
Pembengkakan kelopak mata
Secret mata dan kadang-kadang panas

5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

Klasifikasi
Berdasarkan
Penyebabnya :

5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

Konjungtivitis
Bakteri
Terutama disebabkan oleh
Staphylococcus aureus, Streptococcus
pneumoniae, Haemophilus
influenzae, dan Moraxella
catarrhalis.
Konjungtivitis bakteri sangat
menular, menyebar melalui
kontak langsung dengan pasien
dan sekresinya atau dengan
objek yang terkontaminasi.
5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

Konjungtivitis Bakteri

5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

Penatalaksanaan
konjungtivitis Bakteri
Sebelum terdapat hasil pemeriksaan
mikrobiologi, dapat diberikan antibiotik
tunggal, seperti gentamisin, kloramfenikol,
folimiksin, dll. selama 3-5 hari.
Kemudian bila tidak memberikan hasil yang
baik, dihentikan dan menunggu hasil
pemeriksaan.
Bila tidak ditemukan kuman dalam sediaan
langsung, diberikan tetes mata disertai
antibiotik spektrum obat salep luas tiap jam
mata untuk tidur atau salep mata 45 kali
sehari.
5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

Konjungtivitis Bakteri
Hiperakut

Neisseria gonnorrhoeae dapat


menyebabkan konjungtivitis bakteri
hiperakut yang berat dan mengancam
penglihatan, perlu rujukan
keoftalmologis segera.
Dan menunjukkan sekret purulen yang
masif.
5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

Penatalaksanaan
konjungtivitis Hiperakut

Penatalaksanaan keperawatan:
Pasien biasanya memerlukan perawatan di rumah sakit untuk terapi
topikal dan sistemik.
Sekret dibersihkan dengan kapas yang dibasahi air bersih atau
dengan garam fisiologik setiap jam.
Kemudian diberi salep penisilin setiap jam.
Pengobatan biasanya dengan perawatan di Rumah Sakit dan
terisolasi
Medika mentosa:
Penisilin tetes mata dapat diberikan dalam bentuk larutan penisilin
G 10.000 20.000 unti /ml setiap 1 menit sampai 30 menit.
Kemudian salep diberikan setiap 5 menit selama 30 menit. Disusul
pemberian salep penisilin setiap 1 jam selama 3 hari.
Antibiotika sistemik diberikan sesuai dengan pengobatan
gonokokus.
Pengobatan diberhentikan bila pada pemeriksaan mikroskopik
yang dibuat setiap hari menghasilkan 3 kali berturut turut negatif.
5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

Konjungtivitis Viral
Jenis konjungtivitis ini adalah akibat
infeksi human adenovirus ( yang paling
sering adalah keratokonjungtivitis
epidermika ) atau dari penyakit virus
sistemik seperti mumps dan
mononukleosis.
Biasanya disertai dengan pembentukan
folikel sehingga disebut juga
konjungtivitis folikularis. Mata yang lain
biasanya tertular dalam 24-48 jam.
5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

Penatalaksanaan
konjungtivitis Viral
pemberian antihistamin/dekongestan
topikal.
Kompres hangat atau dingin dapat
membantu memperbaiki gejala.

5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

Konjungtivitis Alergi
Infeksi ini bersifat musiman dan
berhubungan dengan sensitivitas
terhadap serbuk, protein hewani, bulu,
makanan atau zat-zat tertentu, gigitan
serangga dan/atau obat ( atropin dan
antibiotik golongan Mycin).
Infeksi ini terjadi setelah terpapar zat
kimia seperti hair spray, tata rias, asap
rokok.
5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

Konjungtivitis Alergi

5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

Penatalaksanaan
konjungtivitis Alergi
Penatalaksanaan keperawatan
Kompres dingin dan menghindarkan penyebab
pencetus penyakit.
Dokter biasanya
memberikan obat Antihistamin atau bahan
vasokonstriktor dan pemberian Astringen, sodium
kromolin, steroid topikal dosis rendah.
Rasa sakit dapat dikurangi dengan membuang
kerak-kerak dikelopak mata dengan mengusap pelanpelan dengan salin (garam fisiologis).
Pemakaian pelindung seluloid (kontak lens) pada
mata yang sakit tidak dianjurkan karena akan
memberikan lingkungan yang baik bagi
mikroorganisme.
5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

Konjungtivitis blenore, konjungtivitis


purulen (bernanah pada bayi dan
konjungtivitis gonore ).

Blenore neonatorum merupakan


konjungtivitis yang terdapat pada
bayi yang baru lahir.

5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

Konjungtivitis purulen

5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

Penatalaksanaan
konjungtivitis blenore
Pencegahan merupakan cara yang lebih aman
yaitu
pemberian penisilin topikal, mata dibersihkan
dari sekret.
membersihkan mata bayi segera setelah lahir
dengan memberikan salep kloramfenikol.
untuk mencegah oftalmia neonatrum dalam
waktu 1 jam setelah bayi lahir, obat tetes
mata (tetrasklin 1%, Eritrosmin 0,5% atau
Nitras Argensi 1%)
5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis


Komplikasi Konjungtivitis
Jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan :
glaukoma
katarak
ablasi retina
komplikasi pada konjungtivitis kataral teronik merupakan
segala penyulit dari blefaritis seperti ekstropin, trikiasis
komplikasi pada konjungtivitis purulenta seringnya berupa
ulkus kornea
komplikasi pada konjungtivitis membranasea dan
pseudomembranasea adalah bila sembuh akan
meninggalkan jaringan perut yang tebal di kornea yang
dapat mengganggu penglihatan, lama- kelamaan orang
bisa menjadi buta
komplikasi konjungtivitis vernal adalah pembentukan
jaringan sikratik dapat mengganggu penglihatan.
5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

Pencegahan

1.Konjungtivitis mudah menular, karena itu sebelum dan


sesudah membersihkan atau mengoleskan obat, penderita
harus mencuci tangannya bersih-bersih.
2.Usahakan untuk tidak menyentuh mata yang sehat sesudah
menangani mata yang sakit.
3.Jangan menggunakan handuk atau lap bersama dengan
penghuni rumah lain.
4.Gunakan lensa kontak sesuai dengan petunjuk dari dokter
dan pabrik pembuatnya.
5.Mengganti sarung bantal dan handuk dengan yang bersih
setiap hari.
6.Hindari berbagi bantal, handuk dan saputangan dengan
orang lain.
7.Usahakan tangan tidak megang-megang wajah (kecuali
untuk keperluan tertentu), dan hindari mengucek-ngucek
mata.
8.Bagi penderita konjungtivitis, hendaknya segera membuang
tissue atau sejenisnya setelah membersihkan kotoran mata.
5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

Prognosis
Konjungtivitis pada umumnya self
limited disease artinya dapat sembuh
dengan sendirinya. Tanpa pengobatan
biasanya sembuh 10-14 hari. Bila
diobati, sembuh dalam 1-3 hari.
Konjungtivitis karena staphilokokus
sering menjadi kronis.

5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

Pemeriksaan Lab
Pemeriksaan secara langsung dari
kerokan atau getah mata setelah bahan
tersebut dibuat sediaan yang dicat
dengan pengecatan gram atau giemsa
dapat dijumpai sel-sel radang
polimorfonuklear.
didapatkan sel-sel eosinofil
(penyebabnya alergi).
5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

Patofisiologi

5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

Konsep Dasar Asuhan


Keperawatan
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
2. Identitas penanggung jawab
3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Nyeri, rasa ngeres (seperti ada pasir dalam mata), gatal, panas dan
kemerahan disekitar mata, epipora mata dan sekret, banyak
keluar terutama pada konjungtiva, purulen / Gonoblenorroe.
Sifat Keluhan :
Keluhan terus menerus; hal yang dapat memperberat keluhan,
nyeri daerah meradang menjalar ke daerah mana, waktu
keluhan timbul pada siang malam, pada saat tidur tentu
keluhan timbul.
Keluhan Yang Menyertai :
Apakah pandangan menjadi kabur terutama pada kasus
Gonoblenorroe.

5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

b. Riwayat Kesehatan Dahulu


Klien pernah menderita penyakit
yang sama, trauma mata, alergi
obat, riwayat operasi mata.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Dalam keluarga terdapat penderita
penyakit menular (konjungtivitis)

5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

4. Pemeriksaan Fisik
a.Kesadaran umum
b.Pemeriksaan fisik Khusus, meliputi :
c. Hiperemi konjungtiva
d. Adanya sekret
e. Edema konjungtiva
f. Blefarospasme
g. Lakrimasi
h.Konjungtiva palpebra (merah, kasar seperti
beludru karena ada edema dan infiltrasi).
i.Konjungtiva bulbi, kemosis, dapat ditemukan
pseudo membrane pada infeksi pneumokok
j.Pemeriksaan Visus
5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

Diagnosa Keperawatan
Perubahan kenyamanan (nyeri)
berhubungan dengan pembengkakan
pada konjungtiva
Hipertermiaberhubungan dengan
proses penyakitnya
Gangguan persepsi sensori berhubungan
dengan penglihatan yang terganggu
Kurang pengetahuan berhubungan
dengan informasi yang kurang didapat.
5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

5/28/2013

Gangguan pada sistem penglihatan


konjungtivitis

Vous aimerez peut-être aussi