Vous êtes sur la page 1sur 7

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia kesehatan yang semakin pesat kian membuka pengetahuan
masyarakat mengenai dunia kesehatan dan keperawatan. Hal ini ditandai dengan
banyaknya masyarakat yang mulai menyoroti kinerja tenaga-tenaga kesehatan dan
mengkritisi berbagai aspek yang terdapat dalam pelayanan kesehatan. Pengetahuan
masyarakat yang semakin meningkat, berpengaruh terhadap meningkatnya tuntutan
masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan keperawatan. Oleh
karena itu, citra seorang perawat kian menjadi sorotan. Hal ini tentu saja merupakan
tantangan bagi profesi keperawatan dalam mengembangkan profesionalisme selama
memberikan pelayanan yang berkualitas agar citra perawat senantiasa baik di mata
masyarakat.
Menjadi seorang perawat ideal bukanlah suatu hal yang mudah, apalagi untuk
membangun citra perawat ideal di mata masyarakat. Hal ini dikarenakan kebanyakan
masyarakat telah didekatkan dengan citra perawat yang identik dengan sombong, tidak
ramah, genit, tidak pintar seperti dokter dan sebagainya. Seperti itulah kira-kira citra
perawat di mata masyarakat yang banyak digambarkan di televisi melalui sinetronsinetron tidak mendidik. Untuk mengubah citra perawat seperti yang banyak
digambarkan masyarakat memang tidak mudah, tapi itu merupakan suatu keharusan
bagi semua perawat, terutama seorang perawat profesional.
Seorang perawat profesional seharusnya dapat menjadi sosok perawat ideal yang
senantiasa menjadi role model bagi perawat vokasional dalam memberikan asuhan
keperawatan. Hal ini dikarenakan perawat profesional memiliki pendidikan yang lebih
tinggi sehingga ia lebih matang dari segi konsep, teori, dan aplikasi. Namun, hal itu
belum menjadi jaminan bagi perawat untuk dapat menjadi perawat yang ideal karena
begitu banyak aspek yang harus dimiliki oleh seorang perawat ideal di mata masyarakat.
Oleh karena itu kami akan memaparkan sedikit tugas dan fungsi perawat professional
supaya kita sama-sama mengetahui tugas kita sebagai seorang perawat yang
professional.

Knowledge to elevate... | 1

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian peran perawat?
2. Apa saja elemen-elemen peran perawat?
3. Bagaimana peran perawat sebagai fasilitator?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa pengertian peran perawat.
2. Untuk mengetahui apa saja elemen-elemen peran perawat.
3. Untuk mengetaui bagaimana peran perawat sebagai fasilitator.

Knowledge to elevate... | 2

BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Peran Perawat
Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap
seseorang sesuai kedudukannya dalam, suatu system. Peran dipengaruhi oleh keadaan
sosial baik dari dalam maupun dari luar dan bersifat stabil. Peran adalah bentuk dari
perilaku yang diharapkan dari seesorang pada situasi sosial tertentu. (Kozier Barbara,
1995:21).
Perawat atau Nurse berasal dari bahasa latin yaitu dari kata Nutrix yang berarti
merawat atau memelihara. Harlley Cit ANA (2000) menjelaskan pengertian dasar
seorang perawat yaitu seseorang yang berperan dalam merawat atau memelihara,
membantu dan melindungi seseorang karena sakit, injury dan proses penuaan dan
perawat Profesional adalah Perawat yang bertanggungjawab dan berwewenang
memberikan pelayanan Keparawatan secara mandiri dan atau berkolaborasi dengan
tenaga Kesehatan lain sesuai dengan kewenanganya. (Depkes RI,2002).
Peran perawat yang dimaksud adalah cara untuk menyatakan aktifitas perawat
dalam praktik, dimana telah menyelesaikan pendidikan formalnya yang diakui dan
diberi kewenangan oleh pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggung keperawatan
secara professional sesuai dengan kode etik professional. Dalam hal ini peran perawat
untuk memberikan asuhan keperawatan, melakukan pembelaan kepada klien, sebagai
pendidik tenaga perawat dan masyarakat, koordinator dalam pelayanan.
Fungsi itu sendiri adalah suatu pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan perannya.
Fungsi dapat berubah disesuaikan dengan keadaan yang ada. Fungsi Perawat dalam
melakukan pengkajian pada Individu sehat maupun sakit dimana segala aktifitas yang
dilakukan berguna untuk pemulihan kesehatan berdasarkan pengetahuan yang di miliki,
aktifitas ini di lakukan dengan berbagai cara untuk mengembalikan kemandirian Pasien
secepat mungkin dalam bentuk Proses Keperawatan yang terdiri dari tahap Pengkajian,
Identifikasi masalah (Diagnosa Keperawatan), Perencanaan, Implementasi dan Evaluasi.

2.2 Elemen-Elemen Peran Perawat

Knowledge to elevate... | 3

Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya kebutuhan pelayanan kesehatan


menuntut perawat kontemporer saat ini memiliki pengetahuan dan keterampilan di
berbagai bidang. Saat ini perawat memiliki peran yang lebih luas dengan penekanan
pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit, juga memandang klien secara
komprehensif. Perawat kontemporer menjalankan fungsi dalam kaitannya dengan
berbagai peran pemberi perawatan, pembuat keputusan klinik dan etika, pelindung dan
advokat bagi klien, manajer kasus, rehabilitator, komunikator dan pendidik (Potter dan
Perry, 1997).
Menurut pendapat Doheny (1982) ada beberapa elemen peran perawat
professional antara lain:

Care giver
Client advocate
Conselor
Educator
Collaborator
Coordinator change agent
Consultant dan
Interpersonal proses
Sedangkan peran perawat kesehatan masyarakat antara lain adalah:

Pelaksana pelayanan keperawatan


Pendidik
Koordinator pelayanan kesehatan
Innovator/ pembaharu
Organisator yankes
Role Model/ panutan
Fasilitator
Pengelola/ manajer.

2.3 Peran Perawat Sebagai Fasilitator


Fasilitator adalah seseorang yang membantu sekelompok orang memahami tujuan
bersama mereka dan membantu mereka membuat rencana guna mencapai tujuan
tersebut tanpa mengambil posisi tertentu dalam diskusi (Wikipedia).

Knowledge to elevate... | 4

Fasilitator adalah orang yang memberikan bantuan dalam memperlancar proses


komunikasi sekelompok orang, sehingga mereka dapat memahami atau memecahkan
masalah bersama-sama. Fasilitator bukanlah seseorang yang bertugas hanya
memberikan pelatihan, bimbingan nasihat atau pendapat. Fasilitator harus menjadi nara
sumber yang baik untuk berbagai permasalahan.
Peran perawat sebagai fasilitator adalah Perawat merup tempat bertanya bagi
masyarakat untuk memecahkan masalah kesehatan, diharapkan perawat dapat
memberikan solusi mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi.
Tugas fasilitator adalah memfasilitasi. Memfasilitasi itu bukan menyalahkan tetapi
memberi alternatif sehingga klien atau masyarakat memilih sendiri mana yang lebih
baik. Selain itu juga menghargai, menjalin hubungan baik, memberi motivasi dengan
cara memberi pujian.
Fasilitator mengelola pelatihan dengan membuat perencanaan pelatihan,
menyiapkan kebutuhan yang diperlukan dalam pelatihan, memastikan keefisienan waktu
pelatihan, memantau jalannya pelatihan dan kemajuan tiap peserta. Fasilitator perlu
memiliki pengetahuan yang memadai tentang topik yang menjadi pembahasan

Knowledge to elevate... | 5

BAB 3
PENUTUP
3.1

Kesimpulan
1. Peran perawat adalah cara untuk menyatakan aktifitas perawat dalam praktik, dimana
telah menyelesaikan pendidikan formalnya yang diakui dan diberi kewenangan oleh
pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggung keperawatan secara professional
sesuai dengan kode etik professional.
2. Menurut pendapat Doheny (1982) ada beberapa elemen peran perawat professional
antara lain: care giver, client advocate, conselor, educator, collaborator, coordinator
change agent, consultant dan, interpersonal proses.
3. Peran perawat sebagai fasilitator adalah Perawat merup tempat bertanya bagi
masyarakat untuk memecahkan masalah kesehatan, diharapkan perawat dapat
memberikan solusi mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi.

3.2

Saran
1. Kita sebagai mahasiswa yang sama sama masih belajar seharusnya proaktif kalau
ada tugas kelompok, jangan hanya numpang nama saja tanpa ikut mengerjakan .
Kalau masih tahap belajar saja kita sudah punya kebiasaan numpang nama,
bagaimana kita nantinya kalau sudah bekerja. Apakah kita tidak ingin menjadi
perawat yang profesional. Jangan hanya menjadi hambatan untuk perubahan citra
keperawatan ke arah yang lebih baik, yang saat ini sedang diusahakan oleh mereka
yang mempunyai kesadaran diri.
2. Teruslah belajar dan belajar, jangan merasa bosan untuk belajar. Mari kita wujudkan
suatu masa dimana perawat merupakan suatu tenaga kesehatan yang sangat penting
dalam proses penyembuhan pasien, yang mana kita sejajar dengan tenaga tenaga
kesehatan lainnya. Mari kita raih kejayaan profesi kita.
3. SEMANGAT.....!!!!?

Knowledge to elevate... | 6

DAFTAR PUSTAKA

Muhamad Reza Pahlevi. 2012. Peran Dan Fungsi Perawat Profesional.


Diakses

tanggal

22/10/2012.

20:12

WIB.

http://muhamadrezapahlevi.blogspot.com/2012/05/peran-dan-fungsiperawat-profesional.html
Nurais. 2012. Peran dan fungsi perawat komunitas. Diakses tanggal 22/10/2012. 19:30 WIB.
http://nurais.wordpress.com/2012/03/20/peran-dan-fungsi-perawat-komunitas/
Iqbal Mubarak, Wahit. 2005. Pengantar Keperawatan Komunitas. Jakarta: Penerbit Sagung
Seto.
http://www.perencanaan-kmpk.ugm.ac.id/id/dtps/c03sl3.htm

Knowledge to elevate... | 7

Vous aimerez peut-être aussi