Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Penyusun :
Identitas Pasien
Nama
: Tn. S
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Umur
: 83 tahun
Riwayat Pekerjaan
: PNS
Pria: 2 orang
Wanita: 3 orang
Jumlah Cucu : 5
Pembiayaan kesehatan: Askes
Riwayat Medis / Evaluasi Fisik
A. Riwayat Medis :
1. Keluhan utama
Pasien Tn. S, usia 83 tahun mengeluh tidak bisa menggerakan bagian tubuh
sebelah kanan. Keluhan dirasakan sejak pasien terkena stroke pada tahun 2012.
Pasien mengaku terkena stroke pada tahun 2012, awalnya pasien tidak merasakan
keluhan apapun, pasien mengaku tidak ada riwayat darah tinggi dan kencing manis.
Ketika terkena stroke pasien mengaku tiba-tiba lemas dan tidak bisa menggerakan
sebagian tubuhnya, lalu pasien dilarikan ke RSUP Fatmawati dan diopname selama
10 hari, Tn.S didiagnosis terkena stroke oleh dokter spesialis syaraf, dikatakan
terdapatnya penyempitan pembuluh darah di otak.
Setelah pasien diopname selama 10 hari, pasien diperbolehkan pulang namun
kontrol sebulan sekali ke RSUP Fatmawati, akan tetapi pasien hanya kontrol 2-3x
selebihnya pasien tidak kontrol dengan alasan lama mengantri disana. Setelah itu,
pasien tidak kontrol ke RS maupun Puskesmas, pasien hanya tinggal di rumah
kebanyakan diisi dengan tidur karena tidak bisa menggerakan sebagian tubuhnya.
Pasien sempat dibawa ke terapi di daerah Serpong untuk menggantikan fisioterapi di
RS namun hanya beberapa minggu sekarang sudah tidak lagi.
Pasien merupakan lansia aktif sebelum terkena stroke, masih rajin berolahraga
sebelum terkena stroke. Riwayat kebiasaan pasien merokok sejak SMP sehari bisa
habis 10 batang, dan mengkonsumsi kopi dengan frekuensi 2x sehari dan sehari-hari
makan gorengan.
2. Riwayat pembedahan
SSSSSSSS
XSSSSSSS
87654321
12345678
C: Caries
SSSSSSSS
87654321
5. Riwayat allergi
CSSSSSSS
S: Gigi sehat
12345678
: Tidak ada
6. Kebiasaan
3
a. Merokok
Dulu pasien mengaku merokok sejak SMP, sehari 10 batang, berhenti sejak
terkena stroke tahun 2012.
b. Olah raga
Sebelum stroke pasien rutin olahraga setiap harinya dengan durasi setengah jam,
pasien biasa jogging di sekitar komplek.
c. Kopi
Pasien dulu mengkonsumsi kopi, sejak muda sehari 2 cangkir dan berhenti sejak
terkena stroke pada tahun 2012
7. Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini
Dengan resep dokter
Tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan
8. Penapisan depresi
Untuk setiap pertanyaan di bawah ini, penjelasan mana yang paling dekat dengan
perasaan yang anda rasakan bulan lalu ?
Setiap
Tidak
waktu
sekali
pernah
kadang
sekali
merasa gugup ?
4
merasa bahagia ?
f.Berapa seringkah bulan lalu anda
sesuatupun
yang
mungkin
menghiburnya ?
g.Selama bulan lalu, berapa seringnya
sendiri Perlu
sepenuhnya
Mandi
Bergerak/Berjalan
Transfer dari kursi roda
Berpakaian
Berdandan
BAB / BAK
Tergantung
bantuan
orang
lain
seseorang
sepenuhnya
Makan
Sediakan makan
Atur keuangan
Atur minum obat-obatan
Menelpon
b.Keterbatasan fungsional
Sudah berapa lamakah kesehatan anda membatasi kegiatan anda berikut
ini?
>3 bulan
<3 bulan
tak
terbatasi
B. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda Vital
Tekanan darah
Nadi / menit
Laju respirasi / menit
Berat badan
Tinggi badan
BMI
2. Keadaan Kulit
Bercak kemerahan
Lesi kulit lain
Curiga keganasan
Dekubitus
Baring
110/70
86
18
2 bulan yl
Lupa
163
-
Duduk
110/70
86
18
1 bulan yl
Lupa
163
-
Berdiri
-
: Kering
: Tidak. Lokasi: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak
3. Pendengaran
6
Ya
Tidak
4. Penglihatan
Ya
Tidak
5. Mulut
Buruk
Ada
Higiene mulut
baik
tidak
Gigi palsu
6. Leher
Normal
Derajat gerak
Kel. Tiroid
Bekas luka pada tiroid
: Tidak ada
Massa lain
: Tidak ada
Abnormal
: Tidak ada
Kelainan lain
: Tidak ada
8. Paru-paru
7
Perkusi
Auskultasi:
- suara dasar
- suara tambahan
Kiri
Sonor
Kanan
Sonor
Sn. Vesikuler
Rh -/-, wh -/-
Sn. vesikuler
Rh -/-, wh -/-
Regular
Ada
ireguler
9. Kardiovaskuler
a. Jantung
- Irama
tidak
tidak
- Bising
Ada
- Gallop
Lain-lain (jelaskan)
b. Bising
- Karotis : Kiri
Kanan
- Femoralis: kiri
Kanan
c. Denyut nadi perifer
- A. dorsalis pedis
Kiri
Kanan
- A. tibialis posterior
Kiri
Kanan
d. Edema
-Pedis
-Tibia
Ada
tidak
tidak
Ada
Tak ada
+1
+2
+3
+4
10. Abdomen
Hati membesar
: Tidak
Massa abdomen
: Tidak ada
Bising/bruit
: Tidak ada
Nyeri tekan
: Tidak ada
Cairan asites
: Tidak ada
Limpa membesar
: Tidak
8
Ada
-
Tidak
-
Normal
13. Muskuloskeletal
Tak
Tl. blkg
Bahu
Siku
Tangan
Pinggul Lutut
Kaki
ada
Deformitas
Gerak terbts
Nyeri
Benjolan /
peradangan
Penjelasan dari deformitas / terbatasnya gerakan: terdapat keterbatasan gerak pada sebagian
tubuh bagian kanan.
14. Neurologik / Psikologik
a. Status Mentalis :
Baik
Orientasi
Orang
Waktu
Tempat
Situasi
Daya ingat
Sangat lampau
Baru terjadi
Terganggu
Salah
Jumlah kesalahan
8 kesalahan
Normal
Abnormal (jelaskan)
parese N III dan N VII
Motorik : - kekuatan
dextra sentral
hemiparesis dextra
kekuatan
pada
pada
hiperefleks fisiologis
Refleks patologis (+)
d. Tanda-tanda lain
Ya
Tremor saat istirahat
Regiditas cogwebell
Bradikinesia
Tremor intense
Gerakan tak sadar
Refleks patologis
Tidak
Penjelasan atas dapatan di atas: Terdapat refleks patologis pada bagian tubuh kanan
C. DATA LABORATORIK
Data tidak ada dipasien, data di RSUP Fatmawati
D. HASIL PEMERIKSAAN TAMBAHAN LAIN :
Data tidak ada dipasien, data di RSUP Fatmawati
E. DAFTAR MASALAH
Tanggal
27 Juni 2014
Problem/diagnostic
Pasien tidak bisa
Rencana
Kunjungan ke rumah dilain
yang dihindari
Pasien sudah tidak bisa
memberikan rujukan ke RS
Fatmawati
Memberikan edukasi mengenai
mobilisasi, latihan menggerakan
anggota tubuh yang udah tidak
berfungsi
Mengedukasi pasien dan
11
mengantar
Tidak ada keluhan
tambahan
Diagnosis :
Hemiparesis dextra ec SNH
F. LAPORAN LANJUTAN
Pasien Tn. S, usia 83 tahun mengeluh tidak bisa menggerakan bagian tubuh
sebelah kanan. Keluhan dirasakan sejak pasien terkena stroke pada tahun 2012. Pasien
mengaku terkena stroke pada tahun 2012, awalnya pasien tidak merasakan keluhan
apapun, pasien mengaku tidak ada riwayat darah tinggi dan kencing manis. Ketika
terkena stroke pasien mengaku tiba-tiba lemas dan tidak bisa menggerakan sebagian
tubuhnya, lalu pasien dilarikan ke RSUP Fatmawati dan diopname selama 10 hari, Tn.S
didiagnosis terkena stroke oleh dokter spesialis syaraf, dikatakan terdapatnya
penyempitan pembuluh darah di otak.
Setelah pasien diopname selama 10 hari, pasien diperbolehkan pulang namun
kontrol sebulan sekali ke RSUP Fatmawati, akan tetapi pasien hanya kontrol 2-3x
selebihnya pasien tidak kontrol dengan alasan lama mengantri disana. Setelah itu, pasien
tidak kontrol ke RS maupun Puskesmas, pasien hanya tinggal di rumah kebanyakan diisi
dengan tidur karena tidak bisa menggerakan sebagian tubuhnya. Pasien sempat dibawa ke
terapi di daerah Serpong untuk menggantikan fisioterapi di RS namun hanya beberapa
minggu sekarang sudah tidak lagi. Pasien merupakan lansia aktif sebelum terkena stroke,
12
masih rajin berolahraga sebelum terkena stroke. Riwayat kebiasaan pasien merokok sejak
SMP sehari bisa habis 10 batang, dan mengkonsumsi kopi dengan frekuensi 2x sehari.
Pada kunjungan selanjutnya pasien masih belum bisa datang ke RS dengan alasan
tidak ada yang mengantar, pasien hanya mengikuti anjuran untuk pola makan dan latihan
sendiri untuk menggerakan badan yang lumpuh dibantu dengan keluarga pasien.
Pasien cukup memahami penjelasan yang diberikan walau masih belum
mengikuti anjuran untuk berobat ke dokter ahli syaraf maupun fisioterapi di RS. Selain
itu indikator keberhasilan dari kegiatan kunjungan yang dilakukan adalah pasien mau
berlatih sendiri dirumah dibantu dengan keluarga dan mengurangi makanan gorengan.
Pasien memiliki beberapa faktor resiko :
- Usia Lanjut
- Pola makan yang kurang baik karena tidak mengetahui makanan apa aja yang sudah
harus dihindari dan dibatasi
- Pasien sudah tidak dapat berolahraga
- Imobilisasi
Pada Pemeriksaan Fisik.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan, keadaan umum pasien tampak sakit berat, kesadaran
compos mentis, tekanan darah 100/60 mmHg. Pemeriksaaan jantung, paru tidak didapatkan
kelainan
Pada pemeriksaan muskuloskeletal terdapat kelemahan , peningkatan tonus, dan
peningkatan refleks fisiologis pada ekstremitas superior dan inferior dextra. Pada pemeriksaan
saraf cranialis terdapat paresis N VII dan XII dextra Sentral. Dari anamnesis dan pemeriksaan
fisik yang dilakukan pasien menderita Stroke non-Hemoragik.
Pada asesmen geriatrik
Pasien tergolong orang yang tidak mandiri, melakukan aktivitas sehari hari sendiri perlu
bantuan orang lain. Orientasi cukup baik dan daya ingat pasien terganggu, mengalami gangguan
intelek sedang, mood euthym, afek serasi, tidak sedang mengalami depresi.
Rencana Perawatan Terpadu / Comprehensive Care
13
secara rutin.
Edukasi pasien dan anak pasien untuk memobilisasi pasien untuk melatih fungsi tubuh
PLAN OF ACTION
Tanggal
27 Juni 2014
Masalah
Sroke NonHemoragik
Kegiatan
Menganamnesa mengenai keluhan utama
serta perjalanan penyakit pasien
Tempat
Rumah
pasien
Rumah
pasien
Nadi: 86x/menit
RR: 20x/menit
LAMPIRAN
( ruang depan )
15
(Kamar Mandi)
(Dapur)
16