Vous êtes sur la page 1sur 16

ASSESMENT GERIATRI

PASIEN DENGAN STROKE NONHEMORAGIK

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat


dalam menempuh Kepaniteraan Klinik
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Periode 2 Juni 2014 9 Agustus 2014

Penyusun :

Shane Sakinah 030.09.231

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat


Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
Jakarta
2014

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN RUMAH


ASSESMENT GERIATRI

Identitas Pasien
Nama

: Tn. S

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Umur

: 83 tahun

Tempat/ Tanggal lahir : Jakarta / 23 Januari 1931


Alamat

: Jl. Keramat Batu no.20, RT 02 / RW 05, Gandaria Selatan..


Jakarta Selatan.

Riwayat Pekerjaan

: PNS

Nama Orang terdekat : Ny. B


Jumlah Anak : 5

Pria: 2 orang

Wanita: 3 orang

Jumlah Cucu : 5
Pembiayaan kesehatan: Askes
Riwayat Medis / Evaluasi Fisik
A. Riwayat Medis :
1. Keluhan utama
Pasien Tn. S, usia 83 tahun mengeluh tidak bisa menggerakan bagian tubuh
sebelah kanan. Keluhan dirasakan sejak pasien terkena stroke pada tahun 2012.
Pasien mengaku terkena stroke pada tahun 2012, awalnya pasien tidak merasakan
keluhan apapun, pasien mengaku tidak ada riwayat darah tinggi dan kencing manis.
Ketika terkena stroke pasien mengaku tiba-tiba lemas dan tidak bisa menggerakan
sebagian tubuhnya, lalu pasien dilarikan ke RSUP Fatmawati dan diopname selama

10 hari, Tn.S didiagnosis terkena stroke oleh dokter spesialis syaraf, dikatakan
terdapatnya penyempitan pembuluh darah di otak.
Setelah pasien diopname selama 10 hari, pasien diperbolehkan pulang namun
kontrol sebulan sekali ke RSUP Fatmawati, akan tetapi pasien hanya kontrol 2-3x
selebihnya pasien tidak kontrol dengan alasan lama mengantri disana. Setelah itu,
pasien tidak kontrol ke RS maupun Puskesmas, pasien hanya tinggal di rumah
kebanyakan diisi dengan tidur karena tidak bisa menggerakan sebagian tubuhnya.
Pasien sempat dibawa ke terapi di daerah Serpong untuk menggantikan fisioterapi di
RS namun hanya beberapa minggu sekarang sudah tidak lagi.
Pasien merupakan lansia aktif sebelum terkena stroke, masih rajin berolahraga
sebelum terkena stroke. Riwayat kebiasaan pasien merokok sejak SMP sehari bisa
habis 10 batang, dan mengkonsumsi kopi dengan frekuensi 2x sehari dan sehari-hari
makan gorengan.

2. Riwayat pembedahan

: Pasien belum pernah dioperasi sebelumnya

3. Riwayat opname Rumah Sakit : Pasien pernah diopname di RS selama 10 hari


pada tahun 2012
4. Riwayat kesehatan lain
Melakukan pemeriksaan kesehatan pada : Pasien mengatakan hanya beberapa kali
kontrol setelah dirawat, sudah satu tahun ini tidak berobat ke RS.
Pemeriksaan gigi / gigi palsu

: Pemakaian gigi palsu tidak ada

SSSSSSSS

XSSSSSSS

X: Tidak ada gigi

87654321

12345678

C: Caries

SSSSSSSS
87654321
5. Riwayat allergi

CSSSSSSS

S: Gigi sehat

12345678

: Tidak ada

6. Kebiasaan
3

a. Merokok
Dulu pasien mengaku merokok sejak SMP, sehari 10 batang, berhenti sejak
terkena stroke tahun 2012.

b. Olah raga
Sebelum stroke pasien rutin olahraga setiap harinya dengan durasi setengah jam,
pasien biasa jogging di sekitar komplek.
c. Kopi
Pasien dulu mengkonsumsi kopi, sejak muda sehari 2 cangkir dan berhenti sejak
terkena stroke pada tahun 2012
7. Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini
Dengan resep dokter
Tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan

Tanpa resep dokter


-

Dosis dan pemakaian

Dosis dan pemakaian


-

8. Penapisan depresi
Untuk setiap pertanyaan di bawah ini, penjelasan mana yang paling dekat dengan
perasaan yang anda rasakan bulan lalu ?

a. Berapa seringkah bulan yang lalu

Setiap

Sering Kadang Jarang

Tidak

waktu

sekali

pernah

kadang

sekali

masalah kesehatan anda menghalangi


kegiatan anda, (mis.pergi
mengunjungi teman, aktivitas social)
b.Berapa seringkah bulan lalu anda

merasa gugup ?
4

c.Berapa seringkah bulan lalu anda

merasa tenang dan damai ?


d.Berapa seringkah bulan lalu anda
merasa sedih sekali ?
e.Berapa seringkah bulan lalu anda

merasa bahagia ?
f.Berapa seringkah bulan lalu anda

merasa begitu sedih sampai serasa tak


ada

sesuatupun

yang

mungkin

menghiburnya ?
g.Selama bulan lalu, berapa seringnya

perasaan depresi anda mengganggu


kerja anda sehari-hari ?
h.Selama bulan lalu, berapa sering

anda merasa tak ada lagi sesuatu yang


anda harapkan lagi ?
i.Selama bulan lalu, berapa sering

anda merasa tak diperhatikan keluarga


?
j. Berapa sering selama bulan lalu

anda merasa ingin menangis apa saja


k.Selama bulan lalu, berapa sering

anda merasa bahwa hidup ini sudah


tak ada gunanya lagi ?
9. Status Fungsional
a. ADL dasar dan Instrumental
Bisa

sendiri Perlu

sepenuhnya
Mandi
Bergerak/Berjalan
Transfer dari kursi roda
Berpakaian
Berdandan
BAB / BAK

Tergantung

bantuan

orang

lain

seseorang

sepenuhnya

Makan
Sediakan makan
Atur keuangan
Atur minum obat-obatan
Menelpon

b.Keterbatasan fungsional
Sudah berapa lamakah kesehatan anda membatasi kegiatan anda berikut
ini?

>3 bulan

<3 bulan

tak
terbatasi

Berbagai pekerjaan berat (mis. Angkat barang, lari,)


Berbagai pekerjaan sedang (mis.menggeser meja/
almari, angkat barang belanjaan)
Pekerjaan ringan di rumah yang biasa dikerjakan
Mengerjakan pekerjaan (di kantor / sehari-hari)
Naik bukit / naik tangga
Membungkuk, berlutut, sujud
Berjalan kl.100 meter
Makan, mandi, berpakaian ke WC

B. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda Vital

Tekanan darah
Nadi / menit
Laju respirasi / menit
Berat badan
Tinggi badan
BMI

2. Keadaan Kulit

Bercak kemerahan
Lesi kulit lain
Curiga keganasan
Dekubitus

Baring
110/70
86
18
2 bulan yl
Lupa
163
-

Duduk
110/70
86
18
1 bulan yl
Lupa
163
-

Berdiri
-

: Kering
: Tidak. Lokasi: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak

3. Pendengaran
6

Dengar suara normal


Pakai alat bantu dengar
Cerumen impaksi

Ya

Tidak

4. Penglihatan

Dapat membaca huruf surat kabar


- Tanpa kaca mata
- Dengan kaca mata
Terdapat katarak/tidak
- Kanan
- Kiri

Ya

Tidak

5. Mulut
Buruk

Ada

Higiene mulut

baik
tidak

Gigi palsu
6. Leher
Normal

Derajat gerak
Kel. Tiroid
Bekas luka pada tiroid

: Tidak ada

Massa lain

: Tidak ada

Abnormal

Kelenjar limfe membesar : Tidak


7. Dada
Massa teraba

: Tidak ada

Kelainan lain

: Tidak ada

8. Paru-paru
7

Perkusi
Auskultasi:
- suara dasar
- suara tambahan

Kiri
Sonor

Kanan
Sonor

Sn. Vesikuler
Rh -/-, wh -/-

Sn. vesikuler
Rh -/-, wh -/-

Regular

Ada

ireguler

9. Kardiovaskuler
a. Jantung
- Irama

tidak

tidak

- Bising
Ada
- Gallop
Lain-lain (jelaskan)
b. Bising
- Karotis : Kiri
Kanan
- Femoralis: kiri
Kanan
c. Denyut nadi perifer
- A. dorsalis pedis
Kiri
Kanan
- A. tibialis posterior
Kiri
Kanan
d. Edema
-Pedis
-Tibia

Ada

tidak

tidak

Ada

Tak ada

+1

+2

+3

+4

10. Abdomen
Hati membesar

: Tidak

Massa abdomen

: Tidak ada

Bising/bruit

: Tidak ada

Nyeri tekan

: Tidak ada

Cairan asites

: Tidak ada

Limpa membesar

: Tidak
8

11. Rektum/anus (Tidak dilakukan)


Tonus sphincter ani
Pembesaran prostat
Jelaskan kalau ada
Massa di rectum
Impaksi fekal

Ada
-

Tidak
-

12. Genital / pelvis


Pelvis :

Normal

13. Muskuloskeletal
Tak

Tl. blkg

Bahu

Siku

Tangan

Pinggul Lutut

Kaki

ada

Deformitas
Gerak terbts
Nyeri

Benjolan /

peradangan
Penjelasan dari deformitas / terbatasnya gerakan: terdapat keterbatasan gerak pada sebagian
tubuh bagian kanan.
14. Neurologik / Psikologik
a. Status Mentalis :
Baik
Orientasi
Orang
Waktu
Tempat
Situasi
Daya ingat
Sangat lampau
Baru terjadi

Terganggu

Kuisioner pendek / portable tentang Status Mental :


Betul
Tanggal berapakah hari ini ?
Hari apakah hari ini ?
Apakah nama tempat ini ?
Berapakah nomor telpon rumah anda ?
Berapakah usia anda ?
Kapankah anda lahir (tgl/bln/thn) ?
Siapa nama presiden sekarang ?
Nama presiden sebelum ini ?
Nama ibumu sebelum menikah ?
20 dikurang 3 dan seterusnya

Salah

Jumlah kesalahan
8 kesalahan

: Gangguan intelek sedang

b. Perasaan hati / afeksi : Baik


c. Umum
Syarat otak

Normal

Abnormal (jelaskan)
parese N III dan N VII

Motorik : - kekuatan

dextra sentral
hemiparesis dextra
kekuatan

pada

ekstremitas atas kanan dan


kekuatan
- tonus
Sensorik : - tajam
- raba
- getaran
Refleks

pada

ekstremitas bawah kanan


hemiparesis dextra

hiperefleks fisiologis
Refleks patologis (+)

Penjelasan tentang dapatan abnormal: Tidak ada


10

d. Tanda-tanda lain
Ya
Tremor saat istirahat
Regiditas cogwebell
Bradikinesia
Tremor intense
Gerakan tak sadar
Refleks patologis

Tidak

Bila Ya, jelaskan

Penjelasan atas dapatan di atas: Terdapat refleks patologis pada bagian tubuh kanan
C. DATA LABORATORIK
Data tidak ada dipasien, data di RSUP Fatmawati
D. HASIL PEMERIKSAAN TAMBAHAN LAIN :
Data tidak ada dipasien, data di RSUP Fatmawati

E. DAFTAR MASALAH
Tanggal
27 Juni 2014

Problem/diagnostic
Pasien tidak bisa

Rencana
Kunjungan ke rumah dilain

menggerakan tubuh bagian

kesempatan untuk melakukan

kanan pasca stroke 2 tahun

pemeriksaan lebih lanjut.


Membahas masalah kesehatan

lalu dan tidak rutin kontrol


untuk berobat
Pasien tidak tahu makanan

yang terjadi pada pasien dan juga

yang harus dikonsumsi dan

untuk berobat lagi ke RS,

yang dihindari
Pasien sudah tidak bisa

memberikan rujukan ke RS

menahan BAK atau BAB


Pasien sudah tidak bisa

melakukan aktifitas secara


mandiri
Diagnosis :
- Hemiparesis dextra ec SNH

keluarga dan memotivasi pasien

Fatmawati
Memberikan edukasi mengenai
mobilisasi, latihan menggerakan
anggota tubuh yang udah tidak
berfungsi
Mengedukasi pasien dan
11

keluarga bagaimana cara untuk


mengatur pola makan.
Memberikan edukasi agar popok
pasien rutin diganti setelah
BAK/BAB
11 Juli 2014

Pasien masih belum ke RS


dikarenakan tidak ada yang

mengantar
Tidak ada keluhan

tambahan
Diagnosis :
Hemiparesis dextra ec SNH

Memotivasi lagi agar mau


berobat ke RS untuk
mendapatkan fisioterapi
Mengajarkan beberapa gerakan
untuk membantu agar bagian
tubuh yang tidak bisa bergerak
tidak semakin parah
Mengedukasi pasien untuk
sering pindah posisi tidur agar
tidak luka (ulkus dekubitus)

F. LAPORAN LANJUTAN
Pasien Tn. S, usia 83 tahun mengeluh tidak bisa menggerakan bagian tubuh
sebelah kanan. Keluhan dirasakan sejak pasien terkena stroke pada tahun 2012. Pasien
mengaku terkena stroke pada tahun 2012, awalnya pasien tidak merasakan keluhan
apapun, pasien mengaku tidak ada riwayat darah tinggi dan kencing manis. Ketika
terkena stroke pasien mengaku tiba-tiba lemas dan tidak bisa menggerakan sebagian
tubuhnya, lalu pasien dilarikan ke RSUP Fatmawati dan diopname selama 10 hari, Tn.S
didiagnosis terkena stroke oleh dokter spesialis syaraf, dikatakan terdapatnya
penyempitan pembuluh darah di otak.
Setelah pasien diopname selama 10 hari, pasien diperbolehkan pulang namun
kontrol sebulan sekali ke RSUP Fatmawati, akan tetapi pasien hanya kontrol 2-3x
selebihnya pasien tidak kontrol dengan alasan lama mengantri disana. Setelah itu, pasien
tidak kontrol ke RS maupun Puskesmas, pasien hanya tinggal di rumah kebanyakan diisi
dengan tidur karena tidak bisa menggerakan sebagian tubuhnya. Pasien sempat dibawa ke
terapi di daerah Serpong untuk menggantikan fisioterapi di RS namun hanya beberapa
minggu sekarang sudah tidak lagi. Pasien merupakan lansia aktif sebelum terkena stroke,

12

masih rajin berolahraga sebelum terkena stroke. Riwayat kebiasaan pasien merokok sejak
SMP sehari bisa habis 10 batang, dan mengkonsumsi kopi dengan frekuensi 2x sehari.
Pada kunjungan selanjutnya pasien masih belum bisa datang ke RS dengan alasan
tidak ada yang mengantar, pasien hanya mengikuti anjuran untuk pola makan dan latihan
sendiri untuk menggerakan badan yang lumpuh dibantu dengan keluarga pasien.
Pasien cukup memahami penjelasan yang diberikan walau masih belum
mengikuti anjuran untuk berobat ke dokter ahli syaraf maupun fisioterapi di RS. Selain
itu indikator keberhasilan dari kegiatan kunjungan yang dilakukan adalah pasien mau
berlatih sendiri dirumah dibantu dengan keluarga dan mengurangi makanan gorengan.
Pasien memiliki beberapa faktor resiko :
- Usia Lanjut
- Pola makan yang kurang baik karena tidak mengetahui makanan apa aja yang sudah
harus dihindari dan dibatasi
- Pasien sudah tidak dapat berolahraga
- Imobilisasi
Pada Pemeriksaan Fisik.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan, keadaan umum pasien tampak sakit berat, kesadaran
compos mentis, tekanan darah 100/60 mmHg. Pemeriksaaan jantung, paru tidak didapatkan
kelainan
Pada pemeriksaan muskuloskeletal terdapat kelemahan , peningkatan tonus, dan
peningkatan refleks fisiologis pada ekstremitas superior dan inferior dextra. Pada pemeriksaan
saraf cranialis terdapat paresis N VII dan XII dextra Sentral. Dari anamnesis dan pemeriksaan
fisik yang dilakukan pasien menderita Stroke non-Hemoragik.
Pada asesmen geriatrik
Pasien tergolong orang yang tidak mandiri, melakukan aktivitas sehari hari sendiri perlu
bantuan orang lain. Orientasi cukup baik dan daya ingat pasien terganggu, mengalami gangguan
intelek sedang, mood euthym, afek serasi, tidak sedang mengalami depresi.
Rencana Perawatan Terpadu / Comprehensive Care

13

Memberikan edukasi mengenai asupan gizi. Mengurangi konsumsi garam, menghindari


makanan yang banyak mengandung lemak dan kolesterol seperti daging, jeroan, kuning
telor, makanan yang bersantan dan berminyak.

Edukasi pasien untuk memeriksakan kesehatannya ke puskesmas atau ke rumah sakit

secara rutin.
Edukasi pasien dan anak pasien untuk memobilisasi pasien untuk melatih fungsi tubuh

dan agar tidak terdapat ulkus dekubitus


Edukasi pasien dan anak pasien untuk rutin mengganti popok pasien setelah pasien
BAK/BAB

PLAN OF ACTION

Tanggal
27 Juni 2014

Masalah
Sroke NonHemoragik

Kegiatan
Menganamnesa mengenai keluhan utama
serta perjalanan penyakit pasien

Tempat
Rumah
pasien

Melakukan pemeriksaan fisik, didapatkan:


TD: 110/70 mmHg
Nadi : 86x/menit
RR: 18x/menit
Edukasi pasien untuk:
Memberikan anjuran untuk ke rumah
sakit atau kontrol ke Puskesmas
Kebersihan diri
Tidak mengkonsumsi makanan banyak
garam dan berlemak, batasi makanan
yang mengandung kolesterol.
11 Juli 2014

Tidak ada keluhan

Latihan menggerakan tubuh yang lemah


Keluhan tambahan tidak ada

Rumah

Sudah mengikuti anjuran makanan

pasien

Sudah melakukan latihan ringan untuk


menggerakan bagian tubuh yang lemah
TD: 100/60 mmHg
14

Nadi: 86x/menit
RR: 20x/menit

LAMPIRAN

( ruang depan )

( Foto bersama pasien, ruang tidur pasien )

15

(Kamar Mandi)

(Dapur)

16

Vous aimerez peut-être aussi