Vous êtes sur la page 1sur 27

Analisis Varian

(Anava/Anova)

Program Studi Psikologi


Fakultas Kedokteran
Oktober 2014
Makassar

Sejarah
Anava merupakan hasil karya dari Sir
Ronald Aylmer Fisher. Lahir pada 17
Februari 1890 di London Inggris. Wafat
pada 29 Juli 1962 di Adeleide
Australia (OConnor & Robinson, 2003).

Fungsi Anava (Winarsunu, 2006)

Menguji perbedaan merupakan teknik


statistik parametrik yang digunakan untuk
menguji perbedaan antara tiga atau lebih
kelompok data.
Melakukan estimasi menentukan
perkiraan apakah nilai-nilai varian yang
terdapat pada kelompok-kelompok sampel
memiliki variasi yang sama dengan yang
terdapat pada populasi.
Menguji homogenitas
Cat: Rumus yang digunakan untuk
melakukan estimasi dan menguji
homogenitas adalah

Asumsi-asumsi Anava
Random samples (Hadi, 2001)
Normal distributions (Hadi, 2001)
Correlates varians/Homogen (Hadi, 2001).
Catatan:
Anava adalah uji yang robust terhadap asumsi, ini
berarti meski asumsi tidak terpenuhi, hasil yang
diperoleh masih dapat dipercaya. Ada dua kondisi
yang memungkinkan hasil masih dapat dipercaya
meski asumsi tidak terpenuhi, yaitu: Distribusi
populasi boleh tidak normal selama jumlah
sampel relatif besar dan data boleh tidak
homogen selama jumlah sampel antara tiap
kelompok sama (Steinberg, 2008).

Ada Tiga Macam Sumber Variasi


1. Variabilitas dalam kelompok (variability
within the group): merupakan variabilitas
yg terdapat dalam tiap kelompok
2. Variabilitas antar kelompok (variability
between the group): merupakan
simpangan dari rata-rata hitung kelompok
dengan rata-rata keseluruhan
3. Variabilitas total: merupakan jumlah
variabilitas dalam kelompok dengan
variabilitas antar kelompok.

Keterangan
Perhitungan dalam anava berkaitan
dg bilangan kuadrat, yaitu jumlah
kuadrat dan rata-rata hitung kuadrat.
Rata-rata hitung kuadrat disingkat
dengan RK, sedangkan jumlah
kuadrat disingkat dengan JK
Dengan demikian ada 3 macam
jumlah kuadrat yi: JK dalam
kelompok (JKd), JK antar klp (JKa) dan
JK total (JKt)

Utk keperluan analisis, istilah varians


atau variabilitas kuadrat, baik dlm klp
maupun antar kelompok akan disebut
rata-rata hitung kuadrat (RK).
RK dalam kelompok disebut RKd
RK antar klp disebut RKa.
Untuk penghitungan nilai F, yg
dibutuhkan adalah RKd dan RKa.
F = RKa : RKd

Materi yang Akan Dipelajari

Anava Satu Jalur


Anava Dua Jalur

ANAVA SATU JALUR


Teknik statistik parametrik yang
digunakan untuk menguji perbedaan
antara tiga atau lebih kelompok data
yang berasal dari satu variabel bebas
(Winarsunu, 2006).

Langkah-langkah
1. Tentukan hipotesis
2. Hitung jumlah kuadrat

3. Menghitung derajat kebebasan


dbt = N-1
dba = K-1
dbd = N-K
dimana N = jumlah subjek, K =
jumlah kelompok data.
4. Menghitung RKa dan RKd

5. Menghitung nilai F

6. Buat tabel ringkasan anava


Sumber
Antar kelompok
(a)
Dalam kelompok
(d)
Total

J d RK
K b

7. Cek nilai F tabel dba sebagai


pembilang dan dbd sebagai
penyebut.
8. Bandingkan Fh dg Ft Fh >= Ft
maka H0 ditolak.
Jika H0 ditolak maka dapat dilanjutkan
untuk mencari perbedaan antar
masing-masing kelompok
menggunakan uji t, dengan rumus
sebagai berikut:

Soal
Seorang pengajar ingin mengetahui
metode mengajar manakah yang
lebih baik diterapkan untuk
meningkatkan prestasi belajar
mahasiswanya, ia kemudian
mengelompokkan ke lima belas
mahasiswanya ke dalam kelompok
yang berbeda. Kelompok I diberi
metode ceramah, kelompok II diberi
metode ceramah dan diskusi, dan

II

III

Langkah SPSS
1. Input data
2. Analyze Compare Means One
Way Anova Masukkan variabel
dependen dan independen Post
Hoc Pilih Bonferoni dan Tukey
Continue Options Pilih
Descriptive Continue Ok
3. Lihat Output Jika Sig. untuk F < 0,05
maka H0 ditolak.

ANAVA DUA JALUR


Teknik statistik parametrik yang
digunakan untuk menguji perbedaan
antara kelompok data yang berasal
dari dua variabel bebas (Winarsunu,
2006).

Langkah-langkah
1. Tentukan hipotesis
2. Hitung jumlah kuadrat

3. Menghitung derajat kebebasan


dbt = N-1
dbA = K-1
dbB = K-1
dbAB= dbA x dbB
dbd = dbt (dbA + dbB +dbAB)
dimana N = jumlah subjek, K =
jumlah kelompok data.

4. Menghitung RK

5. Menghitung F

6. Buat tabel ringkasan anava


Sumber
Antar A
Antar B
Interaksi AB
Dalam
Total

J d RK
K b

7. Cek nilai F tabel.


8. Bandingkan Fh dg Ft Fh >= Ft
maka H0 ditolak.
Jika H0 ditolak maka dapat dilanjutkan
untuk mencari perbedaan antar
masing-masing kelompok
menggunakan uji t, dengan rumus
sebagai berikut:

Kemudian bandingkan dg t tabel.

Soal
A1
B1
4
6
2
5
7
4
4
3
5
3

A2
B2
5
5
7
4
6
5
7
4
6
5

B1
5
7
6
5
6
7
6
6
5
7

A3
B2
6
7
5
8
5
6
6
7
5
8

B1
7
6
7
5
6
5
7
6
6
7

B2
6
9
7
6
8
7
8
7
9
8

Langkah SPSS
1.
2.
3.
4.

Analyze
General linear model Univariate
Pindahkan variabel
Pilih Plot Pindahkan variabel Add
Continue
5. Pilih Posthoc Pindahkan variabel Pilih
Tukey Continue
6. Pilih Options Pindahkan semua variabel
Pilih descriptive dan homogeneity Continue
7. Ok Lihat hasil

Daftar Pustaka
Hadi, S. (2001). Statistik. Jilid 3.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
OConnor, J. J. & Robinson, E. F. (2003). Sir
Ronald Aylmer Fisher. Melalui http://wwwgroups.dcs.stand.ac.uk/~history/Biographies/Fisher.htm
l, di unduh 26 Maret 2013).
Steinberg, W. J. (2008). Statistics Alive!.
California: Sage Publications, Inc.
Winarsunu, T. (2006). Statistik dalam
penelitian psikologi dan pendidikan.
Malang: UMM Press.

Vous aimerez peut-être aussi