Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
a. Konsepdasarpenyakit
- Pengertian
a. Anemia
didefinisikansebagaikonsentrasihaemoglobindalamdarahkurangdaripad
a 13,5 g/dLpadalaki-lakidewasadankurangdaripada 11,5
g/dLpadawanitadewasa, walaupunbeberapa orang memakai 14
g/dLdan 12 g/dLsebagaibatasterrendah normal pada orang dewasa.
Dari umur 3 bulansampaiakilbalik, kurangdaripada 11,0
g/dLmenunjukkan anemia. (A. V. Hoffbrand)
b. Anemia ialahkeadaandimanamassaeritrositdan/ataumassa hemoglobin
yang
beredartidakdapatmemenuhifungsinyauntukmenyediakanoksigenbagij
aringantubuh. Secaralaboratorikdijabarkansebagaipenurunan di bawah
normal kadar hemoglobin, hitungeritrositdan hematocrit (packed red
cell). (Prof. Dr. I Made Bakta)
- Penyebab
(disinitulisannyaetiopatogenesis, tapimenyerupaipenyebab.. gasih?)
a. Produksieritrositmenurun
1. Kekuranganbahanuntukeritrosit
a) Besi: anemia defisiensibesi
b) Vitamin B12 danasamfolat, disebutsebagai anemia
megaloblastik
2. Gangguanutilisasibesi
a) Anemia akibatpenyakitkronik
b) Anemia sideroblastik
3. Kerusakanjaringansumsumtulang
a) Atrofidenganpenggantianolehjaringanlemak: anemia
aplastic/hipoplastik
b) Penggantianolehjaringan fibrotic/tumor: anemia
leukoeritroblastik/mieloptisik
4. Fungsisumsumtulangkurangbaikkarenatidakdiketahui
a) Anemia dieritropoetik
b) Anemia padasindrommielodisplastik
b. Kehilanganeritrositdaritubuh
1. Anemia pascaperdarahanakut
2. Anemia pascaperdarahankronik
c. Peningkatanpenghancuraneritrositdalamtubuh (hemolysis)
1. Factor ekstrakorpuskuler
a) Antibody terhadaperitrosit:Autoantibodi-AIHA (Autoimmune
hemolytic Anemia) danisoantibodi-HDN (hemolytic disease of
the newborn)
b) Hipersplenisme
c) Pemaparanterhadapbahankimia
d) Akibatinfeksibakteri/parasite
e) Kerusakanmekanik
2. Factor intrakorpuskuler
a) Gangguan membrane: hereditary spherocytosis dan
hereditary elliptocytosis
b) Gangguanenzim: defisiensi pyruvate kinase dandefisiensi
G6PD (glucose-6 phosphate dehydrogenase)
c) Gangguan hemoglobin: hemoglobinopati structural dan
thalassemia
d. Bentukcampuran
e. Bentuk yang patogenesisnyabelumjelas
Patofisiologis
Padadasarnyagejala anemia timbulkarena:
1. Anoksia organ target: karenaberkurangnyajumlahoksigen yang
dapatdibawaolehdarahkejaringan.
2. Mekanismekompensasitubuhterhadap anemia.
a. PenurunanafinitasHbterhadapoksigendenganmeningkatkanenzim
2,3-DPG (2,3 diphosphoglycerate)
b. Meningkatkancurahjantung (Cardiac Output)
c. Redistribusialirandarah
d. Menurunkantekananoksigen vena
Kombinasikeduapenyebabiniakanmenimbulkangejala yang
disebutsebagaisindrom anemia.
Eritrosit/hemoglobin menurun
Kapasitasangkutoksigenmenurun
Anoksia organ target Mekanismekompensasitubuh
Gejala anemia
Tanda&gejala
Ada tidaknyatandadangejala anemia
padaseseorangdapatdipertimbangkan di bawahempatpokokutama:
1. Cepattimbulnya (onset) anemia
Anemia yang cepatmemburukmenyebabkanlebihbanyakgejaladaripada
anemia yang lambatmuncul (slow onset)
karenalebihsedikitwaktuuntukpenyesuaiandalam system
kardiovaskulerdandalamkurvedisosiasi-oksigenhaemoglobin.
2. Derajat (severity) anemia
Anemia
ringanseringtidakmenimbulkangejalaatautandatetapiinibiasanyaadabil
ahaemoglobinkurangdari 9-10 g/dL.Bahkan anemia berat
(konsentrasihaemoglobinserendah 6,0 g/dL) dapatmenghasilkangejala
yang sangatsedikit, akantetapi, bilamunculnya (onset) sangatperlahanlahanpada orang muda yang sehat.
3. Umurpasien
1.Pengertian
dimana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa
oksigen) dalam sel darah merah berada dibawah normal.
Batasan anemi :
kehilangan darah
kekurangan nutrisi
keturunan
penyakit kronis
jenis anemia :
Anemia dapat diklasifikasikan dalam berbagai cara. Pendekaatn fisiologis
akan menentukan apakah defisiensi jumlahj sel darah merah disebabkan oleh defek
produksi sel darah merah (anemia hipoproliferatifa) atau oleh destruksi sel darah
merah(anemia hemolitika). Sumsum tulang tidak mempu menghasilkan jmlah sel
yang adekuat, sehingga retikulositnya menurun. Terdapat golongan yang terdapat
dalam anemia hipoproliferatifa terdiri dari:
anemia aplastik
anemia pada penyakit ginjal
anemia pada penyakit kronis
anemia defisiensi besi
anemia megaloblastik
terdapat dalam sel darah merah itu sendiri. Eritrosit memiliki rentang usia yang
memendek. Angka retikulosit & kadar bilirubin indirek meningkat dan menyebabkan
ikterik klinik. Anemia hemolitika dibagi menjadi dua yaitu anemia hemolitika
turunan dan hemolitika didapat. Anemia hemolitika turunan terdiri dari sferositosis
turunan yang merupakan suatu anemia hemolitika ditandai dengan sel darah merah
kecil berbenruk sferis dan pembesaran limfa(splenomegali). Dan yang termasuk
hemolitika adalah
Anemia pada kelompok ini terjadi karena kegagalan fungsi sumsum tulang. Gagal
sumsum tulang bukan hanya mengganggu sitem eritoid, tetapi juga sistem mieloid
dan megakariosit sehingga menimbulkan pansitopenia yang termasuk pada
kelompok ini adalah:
1. Primer
Anemia menyebabkan
berkurangnya
jumlah
sel
darah
merah
atau
jumlah
hemoglobin dalam sel darah merah, sehingga darah tidak dapat mengangkut
oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan tubuh
Perdarahan hebat
Akut (mendadak)
Kecelakaan
Pembedahan
Persalinan
Kronik (menahun)
Perdarahan hidung
Wasir (hemoroid)
Ulkus peptikum
Kekurangan vitamin C
Penyakit kronik
Pembesaran limpa
Sferositosis herediter
Elliptositosis herediter
Kekurangan G6PD
Penyakit hemoglobin C
Penyakit hemoglobin E
Thalasemia
Gejala:
Gejala-gejala yang disebabkan oleh pasokan oksigen yang tidak mencukupi
kebutuhan ini, bervariasi. Anemia bisa menyebabkan kelelahan, kelemahan, kurang
tenaga
dan
kepala
terasa
melayang.
Jika
anemia
bertambah
berat,
bisa