Sahri Karim Alfauzan

Laser Surface nitride Ti-Al-4V untuk Aplikasi Rotor Rem Cakram Bermasa Ringan
Pendahuluan
Gray cast iron banyak dipakai sebagai material dasar piringan cakram pada system
pengereman otomotif yang mana menunjukkan efisiensi pengereman yang baik. Namun, karena
berat jenis yang besar, saat ini mulai disubtitusi dengan logam atau paduan yang ringan yang
berbasis aluminium dan titanium. Titanium dan paduan berbasis titanium, misalnya Ti-6Al-4V,
banyak menarik perhatian produsen komponen otomotif karena rasio kekuatan dan berat,
ketangguhan, dan ketahanan korosi. Material ini merupakan kombinasi kekakuan baja dengan
densitas rendah dan kapabilitas temperature tinggi dibanding aluminium membuat material ini
kandidat kuat subtituen gray cast iron. Namun, material ini mempunyai sifat tribologial dan
kapasitas pembebanan yang rendah ketika digunakan sebagai piringan rem cakram tanpa
dilakukan modifikasi permukaan.
Ada beragam teknik modifikasi permukaan untuk meningkatkan kekerasan dan
ketahanan aus pada paduan Ti termasuk perlakuan difusi dan coating. Laser nitriding merupakan
salah satu teknik yang dapat menginduksi formasi titanium nitride yang lebih keras pada
permukaan ketika meleleh dalam atmosfer nitrogen untuk meningkatkan sifat tribologi. Tujuan
utama dari laser nitriding adalah mengcoating defect seperti cracks, pores, rippling mark dan
pinholes. Nitrida yang terbentuk juga dapat meningkatkan ketahanan aus abrasive.
Prosedur percobaan
Material dan persiapan
Gray cast iron {Fe; C(2,6); Si(5,0); Mn(1,8-3,0); P(0,07); S(0,07-0,65)} dan Ti-6Al-4V
{Ti; Al(6,53); V(3,89); Mo(0,035); Fe(0,128); Zr(0,02); Si(0,0024); C(0,05); O(0,181)}
dengan ketebalan 10mm dan dipersiapkan dalam bentuk disc dengan diameter 8mm.
Proses Laser Nitriding
Percobaan digunakan system laser diode fiber-coupled 6 kW terintegrasi dengan optical
head yang terhubung dengan enam aksis robot untuk menghasilkan sinar laser segi empat
berukuran 17mmx2mm pada permukaan rotor piringan cakram. Semprotan gas nitrogen
diarahkan pada titik interaksi material dan sinar laser, sehingga terjadi reaksi dan terbentuk
TiN pada permukaan rotor piringan cakram.
Hasil
Mikrostruktur
Ketika paduan Ti terekspose dengan radiasi laser dalam atmosfer nitrogen, titanium alloy
meleleh pada permukaan dan beraksi dengan nitrogen membentuk TiN. Pendinginan yang

Sahri Karim Alfauzan

terjadi yaitu quenching , dan TiN terbentuk ketika pendinginan dalam bentuk dendrit dan
solidifikasi terutama pada matriks Ti. Kedalaman nitriding tergantung pada parameter
pemrosesan laser dan kecepatan aliran nitrogen. Teramati interface yang jelas antara diffused
nitride layer dengan bulk material. Hasil investigasi juga menemukan, formasi TiN
menyebabkan disc brake terbebas dari defect. Namun terjadi perbedaan signifikan antara
kedalaman ntriding dan densitas TiN dendrit.
Microhardness dan Keausan
Mirohardness specimen mengalami penguatan pada permukaan dan menurun secara progresif
pada daerah yang lebih dalam seiring menurunnya formasi TiN.
Temp (C)

Velocity (m/s)

GCI
0,29
0,50
0,46
0,55
0,45

Volume loss
Ti
163
172
190
232
189

Ti-ISN
0,22
0,44
0,40
0,51
0,39

RT
2
RT
3
200
2
200
3
Avg. Vol. loss
(mm3)
Wear Rate
3,46
1453
3,00
3
6)
(mm /N-mx10
Dari data yang dihasilkan data diketahui Untreated Ti alloy mempunyai ketahanan aus yang
rendah pada semua kondisi. Sedangkan pada laser nitride Ti-alloy memperlihatkan keausan yang
lebih rendah dibanding grey casting iron pada temperature dan kecepatan yang berbeda. Hal
tersebut bisa jadi, keberadaan TiN pada permukaan dapat mengurangi intensitas abrasi dan
meningkatkan ketahanan aus.
Kesimpulan
Laser Surface nitride Ti-Al-4V merupakan kandidat yang sangat potensial untuk menggantikan
GCI sebagai rotor rem cakram, karena memiliki kekuatan yang tingi,masa yang ringan,
ketahanan korosi yang baik, dan ketahanan aus yang telah ditingkatkan oleh laser nitriding
Referensi
Duraselvam, Muthukannan, A. Valarmathi, S.M. Shariff, G. Padmanabham. Laser surface nitride
Ti-Al-4V for light weight automobile disk brake rotor application. Wear 309 (2014) 269-274