Vous êtes sur la page 1sur 14

Asma dalam Kehamilan

Departemen Obstetri dan Ginekologi


Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia Rumah Sakit Cipto

Klasifikasi Bukti (SIGN 2008)


Klasifikasi Tingkat Kemaknaan
1++

Meta-analisis berkualitas tinggi, ulasan sistematik RCT atau


RCT dengan risiko bias sangat rendah

1+

Meta-analisis yang baik, ulasan sistematik RCT atau RCT


dengan risiko bias rendah

1-

Meta-analisis, ulasan sistematik RCT atau RCT dengan risiko


bias tinggi

2++

Ulasan sistematik kualitas tinggi dari kasus kontrol atau studi


kohort atau kasus kontrol kualitas tinggi atau kohort dengan
risiko confounding, bias, atau kebetulan yang sangat rendah
serta kemungkinan hubungan kausal yang tinggi

2+

Studi kasus kontrol atau kohort yang baik dengan risiko


confounding, bias, atau kebetulan yang rendah serta
kemungkinan hubungan kausal yang moderat

2-

Studi kasus kontrol atau kohort dengan risiko confounding,


bias, atau kebetulan yang tinggi dengan risiko signifikan
bahwa hubungan tidak kausal

Studi non analitik (laporan kasus, seri kasus)

Opini ahli

Menu
Guideline

Derajat Rekomendasi (SIGN 2008)


Derajat Rekomendasi
A

Setidaknya 1 meta-analisis, ulasan sistematik, atau RCT


terklasifikasi sebagai 1++ dan dapat diaplikasikan langsung ke
populasi target
atau
Ulasan sistematik dari RCT atau bukti-bukti mengandung studistudi klasifikasi 1+ dapat diaplikasikan secara langsung ke
populasi target dan secara umum menunjukkan hasil konsisten.

Bukti-bukti termasuk studi-studi klasifikasi 2++ dapat


diaplikasikan secara langsung pada target populasi, dan secara
keseluruhan menunjukkan konsistensi dari hasil
atau
Diramalkan kemungkinan dari bukti-bukti studi klasifikasi 1++
atau 1+

Bukti-bukti termasuk studi-studi dengan klasifikasi 2+ dapat


diaplikasikan secara langsung pada populasi target, menunjukkan
konsistensi hasil secara keseluruhan
atau
Diramalkan kemungkinan dari bukti-bukti studi klasifikasi 2++

Bukti klasifikasi 3 atau 4


atau
Menu
Diramalkan kemungkinan dari bukti-bukti studi klasifikasi 2+ Guideline

Good

Rekomendasi terbaik berdasarkan pengalaman klinis dari

SDerajat Rekomendasi ACOG


Derajat Rekomendasi
A

Rekomendasi berdasarkan pada bukti klinis yang baik dan


konsisten

Rekomendasi berdasarkan pada bukti klinis yang terbatas dan


tidak konsisten

Rekomendasi berdasarkan opini ahli dan konsensus

Menu
Guideline

Derajat Bukti (SIGN 2008)


Derajat Bukti
I

Bukti diperoleh paling tidak dari satu uji klinis dengan randomisasi
yang sesuai

II-1

Bukti diperoleh uji klinis tanpa randomisasi yang didesai dengan baik.

II-2

Bukti diperoleh dari studi analisis kohort atau kasus kontrok, lebih
diutamakan dari beberapa center atau kelompok riset.

II-3

Bukti diperoleh dari penelitian berulang dengan atau tanpa intervensi.


Hasil yang bermakna pada eksperimen tanpa kontrol juga bisa
menjadi dasar bukti tipe ini.

III

Opini ahli uyang berdasarkan pengalaman klinis, stdi deskriptif, atau


laporan dari komite ahli

Menu
Guideline

TOPIK

Riwayat dan Manajemen Asma Stabil


Manajemen Asma Akiut pada Kehamilan
Pengobatan
Manajemen selama persalinan
Pengobatan pada ibu menyusui

Subjek
Riwayat dan
Manajemen
Asma Stabil

SIGN 2008
Pasien dengan asma sebaiknya
dikonsulkan berkaitan dengan
pentingnya keberlanjutan
pengobatan asma mereka
selama kehamilan untuk
menjamin asma nya terkontrol
dengan baik (B)

ACOG 2008
Pasien hamil dengan asma
akan lebih aman jika
diberikan obat asma
daripada memiliki gejalagejala asma dan
mengalami eksaserbasi (B)
Kemampuan manajemen
asma mandiri, termasuk
mengontrol, penggunaan
alat hirup yang benar, dan
mengikuti manjemen asma
jangka panjang dan
mengangani asma yang
memburuk mewujudkan
kondisi asma yang
terkontrol (C)

Menu
Guideline

Pasien diinformasikan bahwa


asma yang tidak dikontrol
dengan baik dapat
mengakibatkan kehamilan dalam
bahaya (atau dikaitkan dengan
peningkatan masalah pada ibu

Subjek

SIGN 2008

ACOG 2008

Pantau secara seksama


perempuaan hamil dengan
asma berat/sedang karena asma
yang tidak terkontrol akan
berhubungan dengan luaran
kehamilan yang lebih buruk (C)
Nasehati perempuan yang
merokok tentang bahaya
merokok bagu mereka dan bayi
dan berikan dukungan untuk
berhenti merokok ()

Manajeme
n Asma
Akiut pada
Kehamilan
Menu
Guideline

Pengidentifikasian dan
pengontrolan atau
pencegahan faktor-faktor
seperti alergen dan bahan
iritan, terutama asap rokok,
dapat meningkatkan
kesehatan ibu dengan
pengobatan yang minim (B)

Berikan pengobatan untuk asma


akut seperti pengobatan pada
pasien tidak hamil termasuk
steroid sistemik dan magnesium
sulfat (C)
Segera berikan oksigen aliran
tinggi untuk memelihara
saturasi 94-98% (D)

Tujuan utama dari pegobatan


asma adalah memelihara
oksigenasi yang cukup untuk
bayi dengan mencegah

Subjek

SIGN 2008

ACOG 2008

Asma berat akut pada kehamilan


merupakan kondisi darurat dan
harus diterapi dengan serius di
rumah sakit (D)

Menu
Guideline

Pemantauan fetus secara


berkelanjutan direkomendasikan
untuk asma akut yang berat ()

Pemeriksaan ultrasound dan


pemeriksaan fetus antenatal
sebaiknya dipertimbangkan
pada pasien yang memiliki asma
sedang atau berat selama
kehamilan (C)

Pada perempuan dengan asma


tidak terkontrol selama
kehamilan , harus ada kerjasama
antara dokter ahli paru dan ahli
kandungan ()

Pasien hamil dengan asma,


bahkan pada mereka dengan
asma ringan atau terkontrol
dengan baik perlu untuk
dimonitor dengan pemeriksaan
peak expiratory flow rate (PEFR)
dan forced expiratoryvolume in
the first second of expiration
(FEV1) dan juga dengan
memantau gejala-gejala yang
ada selama kehamilan. (C)
Evaluasi klinis asma meliput
penilaian subjektif dan tes fungsi

Subjek

SIGN 2008

ACOG 2008
Penilaian fungsi paru pada
pasien rawat jalan, spirometry
lebih dianjurkan, tetapi
pengukuran aliran ekspirasi
puncak dengan menggunakan
peak flow meter saja sudah
cukup (C)
Karena fungsi paru dan
keparahan asma dapat berubah
selama kehamilan,
direkomendasikan untuk
dilakukan evaluasi rutin fungsi
paru pada pasien hamil dengan
asma persisten. (C)

Pengob
atan

Gunakan 2 agonis kerja pendek


seperti biasanya selama
kehamilan (B)

Gunakan 2 agonis kerja


panjang (LABA) seperti biasanya
Menu
Guideline selama kehamilan (C)
Gunakan steroid hirup seperti

Albuterol hirup sebagai


pengobatan yang
direkomendasikan untuk pasien
hamil dengan asma (B)

Kortikosteroid hirup merupakan

Subjek

SIGN 2008

ACOG 2008

Gunaka teofilin oral dan


intravena seperti biasanya
selama kehamilan (C)
Periksa level teofilin dalam
dalam pada asma berat
akut dan mereka yang
tergantung teofilin (D)
Asma intermiten ringan : Tanpa
pengobatan harian, albuterol jika
diperlukan (B)
Ama persisten ringan : Dianjurkan
kortikosteroid hirup dosis rendah (B)

Menu
Guideline

Asma persisten sedang


Dianjurkan kortikosteroid hirup
dosis rendah dan salmeterol atau
kortikosteroid hirup dosis sedang atau
(jika diperlukan) kortikosteroid dosis
sedang dan salmeterol.
Alternatif kortikosteroid hirup dosis
rendah atau (jika diperlukan) dosis
sedang dan leukotorine receptor
antagonist atay teofilin ( serum 5-12

Subjek

SIGN 2008

ACOG 2008
Asma persisten berat
Dianjurkan
kortikosteroid hirup
dosis tinggi dan
salmeterol dan (jika
diperlukan)
kortikosteroid oral (B)

Gunakan tablet steroid seperti biasa


ketika dibutuhkan selama kehamilan
pada asma berat. Tablet steroid
seharusnya tetap diberikan dalam
kehamilan. (Penggunaan streoid oral
pada trimester pertama mungkin sedikit
meningkatkan risiko terbelahnya
bibir/langit mulut. Pasien diinfomasikan
bahwa keuntungan pengobatan dengan
steroid oral lebih banyak daripada
risikonya. (C)
Menu
Guideline

Leukotriene antagonists (LTRA) dapat


dilanjutkan pada pasien yang
menunjukkan peningkatan yang
signifikan dalam mengontrol asma
dengan obat ini saat sebelum hamil

Subjek

SIGN 2008

ACOG 2008

Gunakan chromones seperti


biasa selama kehamilan (C)
Manajem
en
selama
persalina
n

Nasehati pasien bahwa asma


akut jarang terjadi saat
persalinan ()

Nasehati pasien untuk


melanjutkan pengobatan asma
seperti biasa saat persalinan
()

Saat asma berat akut tanpa


serangan, persiapkan seksio
secarea untuk indikas obstetri
biasa ()
Menu
Guideline

Jika anastesi dibutuhkan, blok


regional lebih dianjurkan
daripada anastesi umum pada
pasien dengan asma (C)

Keberlanjutan terapi imun


direkomendasikan pada pasien
dengan dosis pemeliharaan,
tidak mengalami efek samping
pada terpai injeksi dan
memperlihatkan kondisi klinis
yang menurun (B)

Subjek

SIGN 2008
Pasien yang mendapatkan
tablet steroid prednisolone
dengan dosis 7,5 mg setiap hari
selama lebih dari 2 minggu
sebelum persalinan seharusnya
diberikan hidrokortison
parenteral 100 mg selama 6-8
jam saat persalinan ()
Gunakan prostaglandin F2
dengan hati-hati pada pasien
dengan asma karena berisiko
menginduksi konstriksi
bronkhus (D)

Pengobat Dukung pasien dengan asma


an pada
untuk menyusui (C)
ibu
menyusui
Menu
Guideline

Gunakan pengobatan asma


seperti biasa selama menyusui
(C)

ACOG 2008

Vous aimerez peut-être aussi