Nama

: Rita Fauziah Safitri

NPM
: 240210120075
Fakultas : Teknologi Industri pangan

JIKA AKU MENJADI BPOM

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk mahasiswa UNPAD januari 2015 , telah
mengantarkan saya untuk mengenal lebih dekat salah satu wilayah di Jawa Barat, yaitu
Kabupaten Ciamis, Kecamatan Lakbok, Desa Cintajaya. Kurang lebih selama 4 pekan (1 Bulan),
saya dan ke-20 mahasiswa lainnya bermukim di desa cintajaya sebagai pengabdian dan
pembelajaran bersama masyarakat. Desa Cintajaya kaya akan wilayah persawahan, karena itulah
tak heran desa ini memiliki julukan lumbung padi ciamis. Secara sosiologis, mayoritas penduduk
Desa Cintajaya berprofesi sebagai petani, pengusaha sale pisang dan gula. Potensi alam tanah
yang subur dimanfaatkan oleh para penduduk untuk mengelola tanah yang mereka miliki dengan
memfungsikannya sebagai lahan untuk bercocok tanam, salah satu hasil pertanian yang terkenal
adalah padi, pisang dan pepaya california. Potensi alam yang dimiliki oleh desa Cintajaya
mengajak saya untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pendidikan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan dan
kebersihan.
Meskipun secara umum pendidikan di desa Cintajaya telah berjalan baik karena hampir
semuanya telah lulus SMA namun keinginan warga untuk meneruskan ke jenjang lebih tinggi
seperti universitas masih rendah. Hal ini disebabkan jauhnya jarak universitas serta minimalnya
biaya yang ada. untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pendidikan, yang ingin saya
lakukan adalah melakukan sosialisasi pendidikan melalui event yang menarik, sehingga
diharapkan warga dapat lebih serius memikirkan pendidikian selain itu dengan sosialisasi
tersebut saya akan membahas beasiswa yang diberikan dari universitas sehingga masalah
kesulitan biaya untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat universitas dapat diatasi.
Kesadaran masyarakat akan kesehatan dan kebersihan juga masih sangat rendah, hal ini
terbukti dengan masih banyaknya sampah yang ada di jalan dan sungai sekitar desa, yang dapat
menimbulkan masalah kesehatan jika tidak ditangani dengan baik. Faktor fasilitas kesehatan
yang kurang memadai juga turut andil dala permasalahan ini. Penyuluhan tentang pentingnya
pola hidup sehat dan perbaikan fasilitas kesehatan dapat menjadi solusi untuk memperbaiki
kepedulian masyarakat akan kebersihan dan kesehatan.
Selanjutnya saya akan membahas potensi desa apabila dilihat dari bidang pangan. Desa
Cintajaya memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan, salah satunya adalah

mengembangkan usaha di bidang pangan, seperti usaha sale dan keripik pisang. Akan tetapi
proses pengolahan, kemasan dan distribusi penjualannya masih kurang maksimal. Dalam segi
proses pengolahan, keripik pisang yang dihasilkan berwarna coklat gelap sehingga
mempengaruhi sifat organoleptik dan harga jual. Sementara itu kemasan yang digunakan juga
belum sesuai dan desain kemasannya kurang menarik. Label produk juga masih belum sesuai
dengan ketentuan undang-undang pangan. Karena permasalahan diatas maka produk sale dan
keripik pisang desa Cintajaya ini masih belum dapat dipasarkan ke supermarket besar di luar
kota, dan kurang dapat menarik perhatian konsumen.
Dengan adanya BPOM, usaha rumah tangga akan dipantau dan diberikan pelatihan serta
penyuluhan mengenai proses pengolahan produk yang baik, cara mengemas produk yang baik,
serta cara mendistribusikan. Produk yang baik akan dihasilkan jika proses pengolahannya juga
dilakukan dengan baik, untuk pengolahan keripik pisang sebaiknya pisang yang sudah diiris
dilakukan perendaman terlebih dahulu di larutan Na-metabisulfit atau larutan garam agar hasil
keripik yang dihasilkan tidak berwarna gelap. Perendaman dalam larutan kapur juga dapat
menambah kerenyahan keripik pisang. Badan BPOM juga akan mengajarkan cara pengemasan
produk yang baik sesuai dengan produknya, untuk keripik umumnya digunakan plastik PP tebal
atau kemasan lainnya yang memiliki sifat permeabilitas yang rendah sehingga tidak
memungkinkan udara untuk masuk kedalam produk dan kualitas produk dapat dipertahankan
lebih lama. BPOM juga dapat memberikan nomor pendaftaran atau perizinan yang dikeluarkan
resmi jika produk sudah sesuai dengan standar, sehingga dapat menjadi jaminan mutu dan dapat
menambah kepercayaan konsumen untuk membeli produk tersebut.
Kualitas produk yang baik disertai dengan jaminan mutu dan kemasan yang sesuai
memungkinkan untuk distribusi ke tempat yang lebih luas. Selanjutnya usaha desa akan bekerja
sama dengan bagian distributor untuk memasarkan produknya ke tingkat yang lebih luas.
Kegiatan usaha rumah tangga ini dapat menambah lapangan pekerjaan sehingga kesejahteraan
warga meningkat. Produk tersebut juga dapat ikut serta dalam mengenalkan produk khas
indonesia ke mancanegara. Sehingga bangsa indonesi akan dikenal sebagai bangsa yang kreatif
dan memiliki budaya yang beragam.
Secara umum apabila saya menjadi warga kasomalang kulon saya akan sangat senang.
Karena setelah mengikuti kegiatan bersama warga selama kurang lebih 1 bulan. Saya merasa
nyaman karena warga kasomalang kulon amat ramah, rasa kekeluargaan dan kebersamaan

diantara warganya amat terasa, kami pernah mengikuti acara ngeliwet bersama warga.
Kekompakan serta antusias warga juga terasa ketika diadalakannya program lomba-lomba. Desa
kasomalang juga merupakan desa yang kuat agamanya karena adanya kegiatan pengajian rutin
tiap harinya. Selain itu kegiatan jumat bersih mencerminkan gotong royong dari seluruh warga
kasomalang kulon. Senam Kesehatan Jasmani atau yang lebih dikenal dengan SKJ juga rutin
diadakan pada hari sabtu, sehingga selain mempererat silaturahmi dengan warga lain juga
menyehatkan dan menyegarkan badan. Kesenian di daerah kasomalang kulon juga terbilang unik
yaitu kolecer dan kecapi. Kebanyakan warga mempunyai kolecer di halaman rumahnya, apabila
tertiup angin kolecer akan berbunyi dan mengeluarkan suara yang nyaring. Lingkungan desa
kasomalang kulon banyak terdapat anak-anak yang menandakan baiknya angka kelahiran di desa
ini, sehingga jika waktu telah sore banyak anak-anak yang bermain dan ramai. Para keluargakeluarga di desa kasomalang pun mengenal satu sama lain dan akrab tidak individualis seperti
masyarakat kota pada umumnya meskipun desa kasomalang kulon dapat dikatakan sudah
perkotaan karena kemudahaan akses ke fasilitas umum serta makmurnya masnyarakat.

Diantara program -program yang kami laksanakan di desa tersebut adalah lomba bulu
tangkis, Penyuluhan peningkatan gizi dengan fortifikasi singkong dan ikan, serta perpisahan dan
pemberian kenang-kenangan kepada desa cintajaya. Selain itu juga kami mengikuti kegiatan
sehari-hari warga kasomalang kulon seperti pengajian, bertani, kerja bakti bersama warga, .