Vous êtes sur la page 1sur 2

Rita Fauziah Safitri

240210120075
TIP B1

1.

Susu pasteurisasi
Susu pasteurisasi adalah susu yang sudah dipanaskan pada suhu 63 0 C selama

15 menit atau dipanaskan pada suhu 720 C selama 15 detik yang biasa disebut dengan
HTST (high tempetature short time) pasteurisasi.
Kelebihan susu pasteurisasi

Proses pasteurisasi dapat membunuh bakteri pathogen, yaitu bakteri-bakteri


yang berbahaya karena dapat menimbulkan penyakit pada manusia

(Mycobacterium tubercolosis)
Dapat memberikan atau menimbulkan cita rasa yang lebih menarik konsumen
Pada pasteurisasi susu, proses ini dapat menginaktifkan fosfatase dan katalase,

yaitu enzim-enzim yang membuat susu cepat rusak.


Susu yang sudah dipasteurisasi dan disimpan pada suhu rendah, rasanya akan
alami dan tidak berubah. Hal ini karena panas yang tinggi sudah cukup untuk
membunuh kuman dan bakteri penyebab penyakit, namun tidak cukup tinggi
untuk sampai mengubah sifat enzim dan merusak kandungan kalsiumnya.

Kekurangan Pateurisasi

Tidak bisa disimpan dalam suhu ruang, harus di dalam lemari pendingin.

Produk Susu Pasteurisasi mudah rusak bila terserang MO, memiliki masa
simpan

yang

rendah

terlebih

apabila

produk

berada

di

tingkat

pengecer/konsumen.

Pasteurisasi hanya mampu menghambat pertumbuhan spora tapi tidak dapat


mematikan sporanya, terutama spora bakteri yang bersifat termoresisten alias
tahan terhadap suhu tinggi.

2.

Susu UHT (ultra high temperature)


Susu

UHT

(ultra

high

temperature) merupakan

susu

yang

diolah

menggunakan pemanasan pada suhu 1350 C dan dalam waktu yang singkat selama 25 detik
Kelebihan susu UHT

Rita Fauziah Safitri


240210120075
TIP B1

Simpannya yang sangat panjang pada suhu kamar tanpa bahan pengawet dan
tidak perlu dimasukkan ke lemari pendingin. Jangka waktu ini lebih lama dari

umur simpan produk susu cair lainnya seperti susu pasteurisasi.


susu UHT dikemas menggunakan enam lapis kertas, plastik polyethylene, dan
alumunium foil yang mampu melindungi susu dari udara luar, cahaya,
kelembaban, aroma luar, dan bakteri. Alhasil, dalam kemasan tertutup, susu

UHT bisa tahan disimpan sampai 10 bulan tanpa bahan pengawet.


Selain itu susu UHT merupakan susu yang sangat higienis karena bebas dari
seluruh mikroba (patogen/penyebab penyakit dan pembusuk) serta spora
sehingga potensi kerusakan mikrobiologis sangat minimal, bahkan hampir

tidak ada.
Meskipun proses dengan suhu yang lebih tinggi bisa saja mengurangi
kesegaran susu, namun suhu tinggi lebih efektif membunuh bakteri. Itu
sebabnya, proses dengan UHT dianggap lebih aman dibandingkan pasteurisasi
pada suhu rendah.

Kekurangan UHT

Cita rasanya tidak sesegar susu pasteurisasi.


Dengan pemanasan yang tinggi membuat zat gizi yang ada pada susu sedikit

berkurang.
Tidak semua bakteri yang terkandung didalam susu berbahaya, kebanyakan
bakteri sangat menguntungkan untuk sistem pencernaan manusia. Sehingga
dengan proses pasteurisasi akan membunuh bakteri yang menguntungkan.

Vous aimerez peut-être aussi