Aspek-aspek yang Memengaruhi Penelitian Kesusastraan

Dalam setiap penelitian, kita akan menemukan aspek-aspek yang wajib ada dalam melakukan penelitian
tersebut, termasuk dalam penelitian kesusastraan Aspek-aspek penelitian memang pertu diperhatikan
sebelum kritikus melakukan penelitian kesusastraan, karena jika aspek-aspek tersebut tidak terpenuhi maka
hasil penelitian pun juga tidak akan maksimal. Pada pembahasan berikutnya, kita akan membahas mengenai
aspek-aspek penelitian kesusastraan yang meliputi: variabel, data, sampel, instrument penelitian,
pengumpulan data, dan analisis data.

Meskipun aspek-aspek penelitian kesusastraan tidak sebanyak penelitian science, namun kita tidak boleh
menganggap remeh aspek-aspek tersebut.Tidak jarang para peneliti sastra terjerembab ke dalam penelitian
yang tak berujung ketika mereka tidak dapat menemukan data yang cocok dengan penelitian, atau
menggunakan metode penelitian yang tidak sesuai dengan teori yang digunakan.

Variabel
Dalam penelitian kesusastraan, variabel penelitian merujuk kepada objek-objek apa saja yang akan diteliti
secara eksplisit akan Iangsung terlihat pada judul penelitian yang akan dilakukan. Kehadiran variabel dalam
pembentukkan judul penelitian berfungsi untuk membuat penelitian Iebih spesifik terhadap bidang-bidang
tertentu sehingga penelitian tersebut Iebih fokus. Contoh variabel yang mungkin dapat kita temukan dalam
penulisan bisa berbentuk seperti ini: pada judul penelitian kita biasa menemukan Analisis Postkolonial
dalam Karya Pramudya Ananta Toer Bumi Manusia, maka yang menjadi variabel adalah postkolonial.
Postkolonial menjadi variabel karena variabel postkoloniallah yang membuat penelitian tersebut spesifik
yang fokus pada satu topik yang akan analisis.

Data
Apa artinya penelitian tanpa data, jika tidak ada data maka tidak akan ada bahan yang dapat dianalisis. Jika
tidak ada data maka penelitian tidak dapat dilaksanakan. Karena data merupakan segala bentuk sumber
intormasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk dianalisis lebih lanjut dalam sebuah penelitian.
Kualitas data yang akan digunakan dapat ditentukan dengan melakukan penyeleksian yang ketat. Data dalam
penelitian Kesusastraan pada dasarnya bisa dibagi menjadi dua Relompok. yaitu data primer dan data
sekunder Data primer meerupakan data yang menjadi bahan utama penelitian yang diambil langsung dan
sumbernya tanpa menggunakan perantara apapun Dalam penelitian sastra. pada umumnya yang menjadi
data primer adalah karya sastra yang akan dianalisis. Data sekunder merupakan segaia jenis data yang kita
dapatkan tidak secara langsung atau dengan menggunakan perantara tertentu. Data sekunder juga bisa
diklasitikasikan sebagai data-data yang digunakan untuk mendukung ide-ide yang terdapat dalam data
primer. Jika kita mekakukan penelitian karya sastra menggunakan pendekatan sejarah. maka data primer
adalah karya sastra yang digunakan. sedangkan data sekunder merupakan data data pendukung seperti buku

catatan sejarah. biografi, dan data pendukung lainnya.

Sampel dan Sampling

Dalam penelitian kestatistikaan kita akan menemukan sampel sebagai sebagian dan populasi yang akan
diteliti. Namun, dalam penelitian kesusastraan sampel yang dimaksud lebih berupa sumber data. Dengan
kata lain sampel yang digunakan dalam penganalisisan kesusastraan adalah karya sastra itu sendiri.
Sedangkan sampling lebih berupa teknik pengumpulan sampel yang akan digunakan dalam penelitian.
Dalam penelitian Kesusastraan, pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik puposif sampling.
Teknik ini digunakan dengan cara mengambil sampel-sampel yang akan digunakan dalam penelitian dengan
menyesuaikan sampel-sampel tersebut dengan fokus penelitian yang akan dilakukan oleh si peneliti sastra.
Purposif sampling digunakan dalam penelitian sastra karena dalam kesusastraan kita tidak akan menemukan
populasi sastra. Sehingga data-data yang perlu diambil guna pembenaran analisis sastra adalah sampelsampel yang memang berhubungan langsung dengan karya sastra yang akan dianalisis.
Instrument Penelitian
Yang termasuk ke dalam instrumen penelitian Kesusastraan meliputi alat-alat yang digunakan dalam
penelitian karya sastra. Intrumen-inestrumen tersebut meliputi teks. interview. observasi. dan angket. Test
merupakan alat atau instrumen penelitian yang paling utama dalam penelitian Kesusastraan. hal ini
dikarenakan kebanyakan karya sastra dibuat dan kemudian dibukukan sehingga karya-karya tersebut lebih
berbentuk teks Kesusastraan. Namun, ada kalanya suatu karya sastra tidak dipopulerkan ke dalam media
teks, tetapi disampaikan secara oral sehingga peneliti kesusastraan perlu memperhatikan aspek-aspek lain
yang dianggap perlu Sedangkan instrumen lainnya seperti interview, observasi dan angket biasanya
dilakukan dalam penelitian kesusastraan yang lebih bersifat penelitian lapangan, seperti yang kita lakukan
ketika melakukan penelitian kesusastraan dengan pendekatan resepsi sastra.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan aspek penting penelitian yang langsung terkait dengan proses penelitian.
Aspek ni menjadi sangat penting karena langsung berhubungan dengan data yang akan digunakan sebagai
bahan yang akan dianalisis. Teknik pengumpulan data yang tidak tepat secara tidak langsung juga akan
mengakibatkan ketidakmantapan analisis penelitian Jadi, bisa dikatakan teknik pengumpulan data
merupakan factor penentu kualitas penelitian kesusastraan dan jenis penelitian lainnya
Dalam proses pengumpulan data, peneliti hendaknya menemukan sumber-sumber terpercaya yang dapat
dijadikan bahan penganalisisan kesusastraan Kita perlu melakukan seleksi dalam menentukan apakah data
tersebut tepat digunakan dalam penelitian atau tidak. Jangan sekali-kali menggunakan data-data yang tidak
terjamin kebenarannya seperti data-data dan situs tak bertuan, karena bisa jadi data yang Anda gunakan
tersebut fiktif sehingga penelitian Anda juga akan terjamin kevalidannya.
Analisis Data
Setelah melakukan penyeleksian ketat terhadap data-data yang akan digunakan sebagai sumber-sumber
penelitian kesusastraan, aspek selanjutnya yang harus menjadi perhatian serius penelaahan sastra adalah
faktor penganalisisan data. Analisis data merupakan kegiatan yang sifatnya merampungkan semua data-data
yang telah ditemukan untuk kemudian ditarik kesimpulan terhadap data-data tersebut sehingga terdapat hasil
yang merepresentasikan penelitian tersebut. Pemaparan data yang dilakukan dalam penelitian kesusastraan
dilakukan secara deskriptif, dengan jalan melakukan pemaparan-pemaparan yang dikerjakan berdasarkan
tiap-tiap topik .
Selain aspek-aspek struktur penelitian, masih terdapat faktor faktor lain yang perlu Anda perhatikan dalam
membentuk penelitian kesusastraan. Salah satu aspek penting yang perlu Anda perhatikan adalah struktur
kebahasasaan, karena penting bagi peneliti sastra untuk menggunakan bahasa akademik sebagai bahasa
pengantar penelitian bukan bahasa sastra atau bahasa sehari-hari Kepenulisan penelitian sastra juga didasari

satu ketentuan penulisan tertentu, tidak hanya semata-mata pendeskripsian hasil. Dalam kancah penelitian
kesusastraan internasional terdapat aturan-aturan kepenulisan mendasar yang dikenal dengan istilah MLA
(Modern Languanqe Assosation). Penelitian kesusastraan taraf internasional hams lulus MLA terlebih
dahulu agar bisa dimasukkan dalam bagian penelitian kesusastraan yang sah, baik penelitian yang duadikan
artikel, tesis, dishertasi, jurnal, dan bentuk penelitian kesusastraan lainnya.
Hal di atas merupakan aspek-aspek yang wajib dimiliki dalam proses penelitian kesusastraan, hilangnya satu
aspek penelitian akan mempengaruhi hasil penelitian yang akan dilakukan oleh kritikus sastra. Jika dalam
penelitian tidak ada data dan sampel maka tidak akan ada objek yang akan dianalisis. Objek penelitian
kesusastraan adalah karya sastra yang memiliki unsur-unsur pembangun karya sastra. Meskipun aspek-aspek
penelitian kesusastraan cenderung sederhana, namun bukan berarti Anda bisa dengan seenaknya
menghilangkan dan melewatkan apsek-aspek tersebut di dalam penelitian yang dilakukan. Karena validitas
penelitian yang Anda lakukan tergantung pada kelengkapan aspek-aspek penelitian yang ada dalam rumusan
penelitian yang dibuat