Vous êtes sur la page 1sur 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang Study
Topik
Sasaran
Tempat
Surabaya
Hari
Waktu

: Sistem Perkemihan II
: Pendidikan Kesehatan tentang Penyakit Glomerulonefritis
: Warga Desa Bendul Merisi
: Balai Warga Desa Bendul Merisi, Kecamatan Jagir,
: Senin, 07 Oktober 2013
: 35 Menit

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan warga Desa
Bendul Merisi, kecamatan Jagir, Surabaya dapat mengetahui dan
memahami tentang penyakit glomerulonefritis.
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan kegiatan pendidikan kesehatan, warga Desa Bendul
Merisi, Kecamatan Jagir, Surabaya diharapkan mampu:
1. Mendefinisikan penyakit Glomerulonefritis
2. Menyebutkan penyebab Glomerulonefritis
3. Menyebutkan gejala penyakit Glomerulonefritis
4. Menjelaskan cara pencegahan penyakit Glomerulonefritis
5. Menjelaskan penatalaksanaan penyakit Glomerulonefritis
III.

Sasaran
Adapun sasaran dari kegiatan pendidikan kesehatan ini adalah seluruh
warga Desa Bendul Merisi, Kecamatan Jagir, Surabaya.

IV.

Materi
Adapun materi yang akan diberikan pada pendidikan kesehatan ini
adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.

Pengertian penyakit Glomerulonefritis.


Penyebab penyakit Glomerulonefritis.
Gejala penyakit Glomerulonefritis.
Pencegahan penyakit Glomerulonefritis.
Penatalaksanaan penyakit Glomerulonefritis.

V. Waktu Penatalaksanaan
1

VI.

Hari

: Selasa, 08 Oktober 2013

Pukul

: 09.00 - 09.35

Metode
Metode yang digunakan dalam pendidikan kesehatan ini adalah sebagai
berikut:
1. Ceramah
2. Diskusi/Tanya jawab
3. Slide Show

VII.

Media
1. Leaflet
2. Flipchart
3. Laptop dan LCD (Microsoft Power point)

VIII. Pengorganisasian
1. Moderator
: Linda Primasari
2. Pemateri
: Eka Wahyuni M.
3. Fasilitator 1 : Ira Kurniawati
4. Fasilitator 2 : Diah Ayu Saputri
5. Fasilitator 3 : Prakoda Bagus S.
6. Fasilitator 4 : Shanti Dyah P.

VIII. Setting Tempat


1

Keterangan :

IX.

Moderator

Pemateri

Fasilitator

Peserta

Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir di tempat penyuluhan.
b. Penyelenggaraan penyuluhan di Balai Warga Desa Bendul Merisi.
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan di laksanakan
sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
a. Warga antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
c. Warga mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan
benar.

3. Evaluasi Hasil
a. Warga mengetahui tentang konsep dasar, penyebab, gejala,
pencegahan dan penatalaksanaan atau pengobatan pada penyakit
glomerulonefritis.
b. Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 20 orang.

X. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu
1.

2.

Kegiatan Penyuluhan

Pembukaan :
- Membuka kegiatan dengan salam
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
- Menyebutkan materi yang akan di
berikan
15 menit Pelaksanaan :
- Menjelaskan pemahaman tentang
penyakit glomerulonefritis
- Menjelaskan tentang penyebab dan
gejala dari glomerulonefritis
- Menjelaskan tentang pencegahan
dan pengobatan pada penyakit
glomerulonefritis
10 menit Evaluasi :
- Menanyakan kepada peserta (warga)
tentang materi yang telah
diberikan
dan
memberika
reinforcement kepada peserta
yang dapat menjawab pertanyaan.
5 menit
Terminasi :
- Kesimpulan dan saran
- Mengucapkan terima kasih atas
peran serta warga

Kegiatan Peserta ( Warga )

5 menit

- Menjawab salam
- Mendengarkan
- Mendengarkan dan memperhatikan
- Mendengarkan dan memperhatikan
- Mendengarkan dan memperhatikan
- Mendengarkan dan memperhatikan
- Mendengarkan dan memperhatikan

- Peserta menjawab pertanyaan .

- Mendengarkan dan memperhatikan


- Mendengarkan

- Mengucapkan salam

- Menjawab salam

XI.

MATERI
Materi yang Diberikan

Uraian Materi

Hasil

PENGERTIAN GLOMERULONEFRITIS
Glomerulonefritis Akut
Merupakan peradangan glomerulus secara mendadak pada
kedua ginjal yang terjadi akibat pengendapan kompleks
antigen antibody di kapiler-kapiler glomerulus.
Materi disampaikan agar para
Glomerulonefritis Kronik
Peserta penyuluhan dijelaskan
peserta penyuluhan mengerti
Suatu kelainan yang terjadi pada beberapa penyakit, dimana tentang
Penyakit
akan
Penyakit
terjadi kerusakan glomeruli dan kemunduran fungsi ginjal Glomerulonefritis
Glumerulonefritis
selama bertahun - tahun.
Glomerulonefritis Progresif Cepat
Merupakan peradangan glomerulus yang terjadi sedemikian
cepat sehingga terjadi penurunan GFR 50% dalam 3 bulan
setelah awitan penyakit.
PENYEBAB GLOMERULONEFRITIS

Peserta penyuluhan dijelaskan Materi disampaikan agar para


tentang
Penyakit peserta penyuluhan mengerti
Penyebab Glomerulonefritis Akut :
Glomerulonefritis
akan
Penyakit
dibagi menjadi kelompok infeksi dan noninfeksi. Infeksi
Glumerulonefritis
sreptokokus pada orang dengan radang tenggorokan dan
dengan infeksi kulit. Penyebab nonstretokokus, meliputi
bakteri , virus dan parasit. Sedangkan yang termasuk
noninfeksi adalah penyakit sistemik multisystem ,seperti pada
lupus eritematosus sistemik (SLE), vaskulitis, sindrom
6

Goodpasture , granulomatosis Wegener, sindrom GillainBarre.


Penyebab Glomerulonefritis kronik :
Diabetes melitus dan hipertensi kronik.
Penyebab Glomerulonefritis progresif cepat :
Terjadi akibat perburukan glomerulonefritis akut, suatu
penyakit autoimun, atau tanpa diketahui sebabnya
( idiopatik ).
TANDA DAN GEJALA
Glomerulonefritis Akut :
- Hematuria ( kencing berwarna merah seperti air daging).
- Edema ringan disekitar mata atau dapat juga seluruh tubuh.
- Gejala panas tetap ada walaupun tidak ada gejala infeksi
lain yang mendahuluinya.
- Terjadi sakit kepala, malaise, edema fasial, dan nyeri
hebat.

Peserta penyuluhan dijelaskan Materi disampaikan agar para


tentang
Penyakit peserta penyuluhan mengerti
Glomerulonefritis
akan
Penyakit
Glumerulonefritis

Glomerulonefritis kronik :
- Hipertensi atau peningkatan kadar BUN dan kreatinin
serum.
- Perdarahan hidung, stroke, atau kejang yng terjadi secara
mendadak.
- Kehilangan berat dan kekuatan badan,
- Peningkatan iritabilitas,
- Peningkatan berkemih dimalam hari ( nokuria ),
7

- Sakit kepala, pusing,


- Gangguan pencernaan
.
Glomerulonefritis Progresif Cepat,
- Flu yang ditandai dengan malaise, demam, arthralgias,
mialgia, anoreksia, kehilangan berat badan.
- Setelah kondisi tersebut, keluhan sakit perut, gangguan
kulit denganadanya nodul atau ulserasi.
PENCEGAHAN

Peserta penyuluhan dijelaskan Materi disampaikan agar para


tentang
Penyakit peserta penyuluhan mengerti
Glomerulonefritis Akut
Glomerulonefritis
akan
Penyakit
- Mematuhi jadawal yang diberikan untuk evaluasi lanjut,
Glumerulonefritis
seperti tentang tekanan darah, pemeriksaan urinalis untuk
protein, dan pemeriksaan BUN dan kreatinin untuk
menentukan apakah penyakit telah tereksaserbasi.
- Mengobati infeksi dengan segera, serta rujuk ke perawat
kesehatan komunitas yang di indikasikan untuk pengkajian
dan deteksi gejala dini.
Glomerulonefritis Kronik
- Pasien dan keluarga mematuhi dan memahami rencana
pengobatan yang dianjurkan dan resiko ketidakpatuhan
terhadap instruksi termasuk penjelasan dan penjadwalan
untuk evaluasi tindak lanjut, seperti tekanan darah
urinalisis untuk protein dan cast, darah terhadap BUN dan
kreatinin.
- Anjurkan keluarga untuk mendatangi fasilitas kesehatan
yang memadai untuk pengkajian yang seksama demi
kemajuan pasien dan penyuluhan berlanjut tentang
8

masalah - masalah yang harus dilaporkan.


PENATALAKSANAAN
Glomerulonefritis Akut
- Pemberian antibiotik Penisilin,
- Preparat diuretik
- pemberian antihipertensi.
- Kadang diperlukan dialisis.
- Tirah baring
- Nutrisi karbohidrat, protein dan cairan diberikan tetapi
dibatasi
Materi disampaikan agar para
Glomerulonefritis Kronik
Peserta penyuluhan dijelaskan
peserta penyuluhan mengerti
- Diet rendah natrium dan pembatasan cairan. Protein tentang
Penyakit
akan
Penyakit
dengan nilai biologis yang tinggi ( produk susu, telur, Glomerulonefritis
Glumerulonefritis
daging )
- Kalori yang adekuat
- Pemberian antimikroba
- Diuretik
- Dialisis
Glomerulonefritis Progresif cepat,
- Pemberian terapi kombinasi
siklofosfamid,
- Dialisis,

kortikosteroid

dan

Vous aimerez peut-être aussi