Vous êtes sur la page 1sur 24

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Peradaban adalah memiliki berbagai arti dalam kaitannya dengan masyarakat
manusia. Seringkali istilah ini digunakan untuk merujuk pada suatu masyarakat yang
"kompleks": dicirikan oleh praktik dalam pertanian, hasil karya dan pemukiman,
berbanding dengan budaya lain, anggota-anggota sebuah peradaban akan disusun
dalam beragam pembagian kerja yang rumit dalam struktur hirarki sosial.1
Istilah peradaban sering digunakan sebagai persamaan yang lebih luas dari
istilah "budaya" yang populer dalam kalangan akademis. Dimana setiap manusia
dapat berpartisipasi dalam sebuah budaya, yang dapat diartikan sebagai "seni, adat
istiadat, kebiasaan , kepercayaan, nilai, bahan perilaku dan kebiasaan dalam tradisi
yang merupakan sebuah cara hidup masyarakat". Namun, dalam definisi yang paling
banyak digunakan, peradaban adalah istilah deskriptif yang relatif dan kompleks
untuk pertanian dan budaya kota. Peradaban dapat dibedakan dari budaya lain oleh
kompleksitas dan organisasi sosial dan beragam kegiatan ekonomi dan budaya.
Peradaban di China dimulai dari pradaban di sungai kuning atau sungai
Hwang-Ho . Sungai Hwang-Ho adalah sungai yang terletak di daerah pegunungan
Kwen-Lun di Tibet. Setelah melalui daerah pengunungan China Utara, sungai
panjang yang membawa lumpur kuning itu membentuk dataran rendah China dan
bermuara di Teluk Tsii-Li di Laut Kuning. Sedang didataran tinggi sebelah selatan
mengalir Sungai Yang Tse Kiang yang berhulu di Pegunungan Kwen-Lun (Tibet) dan
bermuara di Laut China Timur.
China merupakan sumber peradaban bagi wilayah-wilayah disekitarnya.
Korea, Jepang, Taiwan, Indo-China, Semenanjung Malaya, Mongolia, Tibet, dan Asia
1 Diposkan oleh rahmat solihin di 14.39 http://Rahmat Solihin Blog's (Jumat, 30
November 2012)

Tengah. Hal ini terjadi karena China merupakan salah satu peradaban yang
mempengaruhi dunia. Dengan tingkat peradaban yang diatas rata-rata pada masanya,
China menjadi tolak ukur kemajuan suatu peradaban dan bangsa. Misalnya saja
kertas, kompas, teknik percetakan, teknik pertanian, filsafat, dan pengobatan
merupakan hasil peradaban China yang mempengaruhi peradaban lainnya di dunia.
Historiografi China merupakan warisan peradaban tertua yang bernilai sejarah
yang sangat tinggi dan bersifat abadi. China merupakan sebuah negara yang berhasil
menemukan kertas, tinta, dan system percetakan, hal-hal itulah yang membuat
masalah penulisan sejarah berkembang di China. Berdasarkan pembabakan sejarah
China yang terbagi tiga yaitu masa dongeng (pra-sejarah), klasik (masa Dinasti), dan
masa modern (masa Republik) maka penulisan sejarahnya pun memiliki perbedaan
satu sama lain tetapi masih bersifat continuitas sebagai kesatuan sejarah China.
Hal yang paling menonjol dari peradaban ini adalah lahirnya system
pemerintahan berDinasti dan beberapa kemajuan di berbagai bidang misalnya
pertanian, teknologi, ilmu pengetahuan dan kepercayaan.

B. RUMUSAN MASALAH
A.
B.
C.
D.

Bagaimana awal peradaban china?


Bagaimana sistem pemerintahan kenegaraan china?
Apa saja penemuan bangsa china?
Apa saja ilmu pengetahuan di china?
E. Seperti apa periode yang terjadi di china?

C. TUJUAN MASALAH
A.
B.
C.
D.
E.

Mengetahui awal peradaban china


Mengetahuisistem pemerintahan kenegaraan china
Mengetahuipenemuan bangsa china
Mengetahui ilmu pengetahuandi china
Mengetahui periode yang terjadi di china

BAB II
PEMBAHASAN
A. AWAL PERADABAN CHINA
2

Kawasan Asia Timur memiliki peninggalan peradaban yang sangat tinggi serta
rentang sejarah yang panjang bermuara pada peradaban China yang mewarnai sejarah
Jepang dan Korea. Ke-3 negara ini sangat berpengaruh di kawasan Asia Timur, baik
dalam segi politik maupun ekonomi. Menurut National Research Institut of History
and Philology, Geological Survey of China, dan Rocheffler Foundation bahwa
peradaban China lahir, tumbuh dan berkembang di lembah sungai Hwang-Ho atau
lebih dikenal sebagai Sungai Kuning (Yellow River). 2
Sungai Hwang-Ho adalah sungai yang terletak di daerah pegunungan KwenLun di Tibet. Setelah melalui daerah pengunungan China Utara, sungai panjang yang
membawa lumpur kuning itu membentuk dataran rendah China dan bermuara di
Teluk Tsii-Li di Laut Kuning. Sedang didataran tinggi sebelah selatan mengalir
Sungai Yang Tse Kiang yang berhulu di Pegunungan Kwen-Lun (Tibet) dan bermuara
di Laut China Timur. Peradaban China berawal ketika berdiri berbagai Negara kota di
sepanjang lembah sungai kuning pada zaman Neolitikum. Sejarah tertulis China
dimulai dari masa Dinasti Shang (1750-1045 SM). Antaralain, ditandai dengan
ditemukannya tulisan kuno yang terdapat pada tempurung kura-kura yang memiliki
penanggalan radio karbon hingga 1500 SM.
Sungai Hwang-Ho disebut sebagai Sungai Kuning karena membawa lumpur
kuning sepanjang alirannya.

Sungai ini bersumber dari Pegunungan Kwen-Lun di

Tibet dan mengalir melalui daerah Pegunungan China Utara hingga membentuk
dataran rendah dan bermuara di Teluk Tsii-Li, Laut Kuning. Pada daerah lembah
sungai yang subur inilah kebudayaan bangsa China berawal.
Hilir sungai Hwang Ho (sungai kuning) yang subur tersebut ditanami dengan
gandum. Padi di tanam di hilir sungai Yang Tse. Daerah subur di China terletak pada
2 Diposkan oleh Nina Kartina Putri pada pukul 11.12 http://id. shvoong.
com/books/dictionary/2240041-sejarah-peradaban-china/
3 Rika moniarti. 2002. sejarah peradaban kuno. Mitra sarana : Bandung
halaman 23

daerah aliran sungai besar. Dataran rendah yang subur tersebut di antaranya di
China tengah yang luasnya mencapai 300. 000 km dan dialiri oleh Sungai Kuning
atau Huanghe. 4
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa dataran rendah pada aliran sungai
Hwang Ho memiliki tanah yang subur, begitu juga dengan lembah sungai yang
berada dihilirnya (hilir sungai Hwang Ho dan Yang Tse). Sungai Kuning atau HwangHo bersumber di daerah pegunungan Kwen-Lun di Tibet. Setelah melalui daerah
pengunungan China Utara, sungai panjang yang membawa lumpur kuning itu
membentuk dataran rendah China dan bermuara di Teluk Tsii-Li di Laut Kuning.
Sedang di dataran tinggi sebelah selatan mengalir Sungai Yang Tse Kiang yang
berhulu di Pegunungan Kwen-Lun (Tibet) dan bermuara di Laut China Timur. 5
Tumbuh dan berkembangnya kebudayaan China di Lembah Sungai HwangHo didukung oleh beberapafaktor sebagai berikut :
a. Air Sungai Hwang-Ho membeku pada musim dingin, sehingga sulit bagi
masyarakat China melaksanakan aktivitas kehidupannya.
b. Ketika musim semi tiba, salju-salju mencair dan menimbulkan air bah
serta menggenangi dataran rendah yang amat luas.
Keadaan tersebut dihadapi oleh masyarakat China dengan membuat tanggul
raksasa.
Lembah Sungai Kuning merupakan daerah yang sangat subur dan dapat
dikatakan sebagai urat nadi kehidupan bangsa China. Pada daerah yang subur itu
masyarakat China hidup bercocok tanam, seperti menanam gandum, padi, teh,
jagung, dan kedelai. Bangsa China Kuno telah mengenal sistem pertanian sejak
zaman Neolithikum yakni sekitar tahun 5000 SM. Tanaman pangan utama yang
diusahakan adalah padi, buah-buahan, kacang-kacangan, sayur-mayur, dan lain-lain.
4 Ivan Taniputra, History Of China. Jogjakarta: 2007, Ar-Ruzz Media, hal: 22
5 http://hasheem. wordpress. com. Diakses pada Saptu, 8 November 2014
Pukul 20. 35 WIB.

Pada zaman perunggu tanaman pertanian yang diprioritaskan, antara lain, padi, teh,
kacang, kedelai, rami, dan lain-lain. pertanian sudah diusahakan secara intensif.
Pupuk sudah dikenal untuk menyuburkan tanah. Kemudian penggarapan lahan
dilakukan secara teratur agar kesuburan tanah dapat bertahan. Irigasi sudah tertata
dengan baik. Pada masa ini lahan gandum sudah diusahakan secara luas.
Sungai kuning di China utara ini di kenal juga segala derita china karena
setiap kali banjir, sungai ini menyebabkan banyak kerugian, misalnya pada tahun
2297 SM, jumlah korban yang di sebabkan oleh Sungai ini tidak terhitung banyaknya.
6

Masyarakat lembah sungai kuning menganut polytheisme. Mereka memuja


dewa-dewi yang mempunyai kekuatan alam. Dewa yang mereka sembah antara lain:
Feng Pa (dewa angin), Lei -Shih (dewa angin topan yang digambarkan sebagai naga
besar), Tai Shan (dewa yang menguasai bukit suci), Ho Po (dewa penguasa sungai
Hwang-Ho). Untuk memuja Ho Po setiap tahun diadakan upacara yang dipimpin oleh
para pendeta perempuan dengan memberi sesaji berupa gadis tercantik di China yang
diterjunkan di sungai Hwang-Ho tersebut.
Dewa langit adalah dewa yang mendapat pemujaan tertinggi. Masyarakat
China memuja dewa langit yang disebut Syang, karena langit adalah pemberi hujan
dan panas matahari. Sedangkan bumi sebagai lahan yang menerima sinar matahari
dan hujan dari langit. Sehingga masyarakat juga memuja dewi bumi. Selain pemujaan
kepada dewa-dewa masyarkat China juga memuja arwah leluhur. Upacara pemujaan
dilakukan oleh anak laki-laki tertua.
keadaan Alam di China sangat heterogen karena China adalah wilayah yang
luas, China terbentang dari Siberia hingga Daerah yang beriklim Tropis dan dari
Samudra Fasifik hingga mencapai Jantung Asia Tengah. Iklim di China bervariasi,

6 Stepen J. Spignesi, 2006. 100 Bencana sepanjang Masa. Karisma Publishing


group : Batam halaman 59

daerah Selatan dan Timur beriklim kering, utara di pengaruhi oleh iklim tropis yang
panas. 7
Huruf China dikenal dengan sebutan Piktograf. 8 Huruf China ini berkembang
baik di Korea maupun jepang. Di Jepang huruf China dimodifikasi menjadi huruf
Kanji, sedangkan di Korea pemakaiannya telah mengalami penyempurnaan sesuai
tradisi bangsa Korea.

B. MASA KEMAJUAN PERADABAN CHINA


B. 1SISTEM PEMERINTAHAN KENEGARAAN CHINA
Ada dua macam sistem pemerintahan yang pernah dianut dalam kehidupan
kenegaraan China kuno, yaitu:
1. Sistem Pemerintahan Feodal, dalam masa pemerintahan ini, kaisar tidak
menangani langsung urusan kenegaraan. Kondisi ini berlatar belakang
bahwa kedudukan kaisar bersifat sakral. Kaisar dihormati sebagai utusan
atau bahkan anak dewa langit, sehingga tidak layak mengurusi politik
praktis.
2. Sistem Pemerintahan Unitaris, kaisar berkuasa mutlak dalam memerintah.
Kekuasaan negara berpusat di tangan kaisar, sehingga kaisar campur
tangan dalam segala urusan politik praktis.

B. 2 PENEMUAN BANGSA CHINA


Penemuan dari Peradaban China yang kebanyakan orang ketahui, kurang
lebihnya ada lima hal, yaitu:
1. Kertas
7 Irfan Taniputera. 2011. History of china : Yogyakarta halaman 22
8 Dimana setiap huruf bukan merupakan lambang bunyi, melainkan memiliki arti
tertentu sumber Wolfram Eberhard (2008). History of China. Routledge. ISBN 9780-415-36148-4, wordpress

Pada zaman Dinasti Chou, aksara China ditulis pada potongan bambu. Cara
menuliskannya adalah dari atas ke bawah. Sekitar tahun 105 M, pada masa Dinasti
Han ditemukan teknik pembuatan kertas yang dibuat dari campuran bubur kayu dan
lem. Sehingga aksara China kemudian ditulis di atas kertas. Penemu tersebut bernama
Tsai Lun. Adapun pada zaman Dinasti Tang ditemukan teknik cetak (untuk mencetak
buku dan kalender).
Bangsa China juga menemukan tik gerak (movable type) yaitu blok-blok kayu
dengan huruf-huruf yang dicungkil ke luar. Dengan penemuan kertas dan alat cetak
tersebut memungkinkan adanya penerbitan buku-buku dalam jumlah yang besar dan
dengan harga murah. Bangsa China termasuk bangsa yang sangat memperhatikan
tulisan. Penemuan kertas dan alat cetak juga membantu penyebaran karya sastra di
China.
2. Kompas
Kompas adalah ciptaan bangsa china yang paling banyak digunakan hingga
saat ini. Alat penunujuk arah ini dipakai pada kapal, pesawat terbang, kendaraan darat
bahkan pejalan kaki dan para pecinta alam. 9 Pada awalnya kompas yang diciptakan
menunjuk ke selatan bukan utara karena mereka menganggap arah cardinal mereka
adalah selatan. Kompas paling awal yang terbuat dari magnet diciptakan pada abad
ke-4 SM.
3. Bubuk Misiu
Dijelaskan dalam terbitan dari koleksi buku tehnik militer paling penting
yang disusun oleh Zeng Goliang, Mesiu awalnya dibuat dari campuran kalium nitrat,
arang dan belerang. Ini diasumsikan sebagai penemuan mesiu, karena Zeng
menggambarkan

tiga

campuran

bahan

berbeda

dan

kemudian

China

menggunakannya sebagai sinyal suar dan kembang api, yang kemudian dipergunakan
oleh militer sebagai rudimeter granat.
9 Diposkan oleh Nita Juniarti pada pukul 05.41 http://ilmu-teknologi. blogspot.
com/2008/05/10-inovasi-teknologi-bangsa-china-kuno. html

Seiring dengan perkembangan zaman, maka logam ditambahkan disamping 3


bahan campuran utama, pada saat inilah kembang api modern lahir dan disusul
dengan terciptanya bahan peledak proyektil seperti peluru.
4. Alkohol
Jejak-jejak alkohol ditemukan dalam pecahan tembikar oleh arkeolog di
provinsi Hennan yang diperkirakan berumur 9000 tahun. Penemuan ini membuktikan
bahwa China adalah yang pertama untuk membuat alcohol. Pada awal abad ketiga
SM, orang China telah menemukan cara untuk memperbaiki produk makanan seperti
cuka dan kecap dengan menggunakan teknik fermentasi dan penyulingan, kemudian
disusul dengan alcohol. Tapi diketahui alkohol ditemukan pertama kali oleh bangsa
Arab dan menamakannya al-kuhl dan diserap kedalam kata inggris sehingga menjadi
kata alcohol.
5. Keramik
Keramik merupakan salah satu peninggalan budaya bangsa China yang
bermutu tinggi. Keramik yang berglasur (diberi lapisan keras yang berkilap) serta
porselin China yang indah dibuat dengan teknik yang tinggi. Mangkuk, cawan dan
piring-piring keramik China dikenal di Eropa juga di Indonesia. Tiap-tiap Dinasti di
China meninggalkan jenis keramiknya masing-masing.

B. 3ILMU PENGETAHUANDI CHINA


Sebuah Dinasti/kerajaan/peradaban yang besar pasti menghasilkan ilmu
pengetahuan yang menjadikan-nya terkenal. Salah satunya mereka menciptakan
gerobak yang dapat digunakan untuk mengakat barang dan manuisa pada abad ke-2
SM. Eropa sendiri baru mengadopsinya 1. 000 tahun kemudian 10, ini menunjukan

10 Nino Oktorino, dkk. Ensiklopedia Sejarah dan Budaya, Sejarah Dunia 2.


Terj. Judul asli The Kingfisher History Encyclopedia. (Jakarta: PT Lentera
Abadi, 2009), hlm. 58.

tingginya tingkat perkembangan teknologi masyarakat China pada saat itu. Berikut ini
beberapa hasil dari ilmu pengetahuan yang diciptakan oleh Peradaban China, yaitu:
1. Astronomi
Ilmu pengetahuan yang telah berkembang sejak jaman dongeng antara lain
astronomi atau ilmu perbintangan. Ilmu astronomi digunakan untuk:
1.
2.

Menentukan penanggalan yang didasarkan pada peredaran bulan;


Meramal masa depan manusia dan masa depan negara khususnya saat

3.
4.

memasuki tahun baru imlek;


Mengetahui saat terjadinya gerhana matahari dan bulan; dan
Mengetahui perputaran atau pergantian musim yang erat hubungannya
dengan kehidupan masyarakat seperti pertanian dan pelayaran.

2. Bahasa
Masyarakat China sudah mengenal tulisan, yaitu tulisan gambar. Tulisan
gambar itu merupakan sebuah lambang dari apa yang hendak ditunjukkan. Tulisan itu
merupakan salah satu sarana komunikasi. Untuk memupuk rasa persatuan dan rasa
persaudaraan, pada permulaan abad ke-20 dikembangkan pemakaian bahasa
persatuan, yaitu bahasa Kuo-Yu.
3. Aksara
China sudah mengenal aksara sejak Dinasti Shang. Aksara China yang
berbentuk pictograph11 ini termasuk jenis aksara ideograph (aksara lambang benda).
Aksara China ditulis di atas kulit penyu dan tulang. Aksara gambar benda (ideograph)
ini semula ditulis dan digambar untuk kepentingan ramal-meramal, karena bangsa
China sejak zaman dahulu suka dengan ramalan.

4. Kesenian
11 dimana setiap huruf bukan merupakan lambang bunyi, melainkan
memiliki arti tertentu sumber Wolfram Eberhard (2008). History of China.
Routledge. ISBN 978-0-415-36148-4, wordpress di akses 28 November
2014

Seni patung, pahat, relief, lukis, dan gambar, seni rias, vokal, musik, bagunan,
sastra atau drama. Perkembangan Sastra di zaman China Kuno tidak dapat dipisahkan
dengan berkembangnya tulisan. Awalnya penulisan satra dilakukan di atas kulit
menyu dan bambu. Namun setelah ditemukannya kertas pada Dinasti Han, karya
sastra berkembang dengan pesat.
5. Seni Bangunan
Tembok Besar China (The Great Wall of China) dibangun pada masa
pemerintahan Dinasti Chin. Namun, sebelum Dinasti Chin berkuasa di China,
sebenarnya di daerah China utara sudah dibangun dinding terpisah untuk menangkal
serangan yang dilakukan oleh suku di sebelah utara China. Pada masa pemerintahan
kaisar Shih Huang TI, dinding-dinding itu dihubungkan menjadi tembok raksasa yang
panjangnya mencapai 7000 kilometer dan tingginya 16 meter serta lebarnya 8 meter.
Pada jarak tertentu didirikan benteng pertahan yang dijaga ketat oleh pasukan China.
Untuk membuat tembok raksasa ini, diperlukan waktu ratusan tahun di zaman
berbagai kaisar. Semula, diperkirakan Qin Shi-huang yang memulai pembangunan
tembok itu, namun menurut penelitian dan catatan literatur sejarah, tembok itu telah
dibuat sebelum Dinasti Qin berdiri, tepatnya dibangun pertama kali pada Zaman
Negara-negara Berperang. Kaisar Qin Shi-huang meneruskan pembangunan dan
pengokohan tembok yang telah dibangun sebelumnya. Sepeninggal Qin Shi-huang,
pembuatan tembok ini sempat terhenti dan baru dilanjutkan kembali di zaman Dinasti
Sui, terakhir dilanjutkan lagi di zaman Dinasti Ming. Bentuk Tembok Raksasa yang
sekarang kita lihat adalah hasil pembangunan dari zaman Ming tadi. Bagian dalam
tembok berisi tanah yang bercampur dengan bata dan batu-batuan. Bagian atasnya
dibuat jalan utama untuk pasukan berkuda Tiongkok. Tembok raksasa ini dibangun
dalam waktu 18 abad lamanya dan selesai pada masa kekuasaan Dinasti Ming (abad
ke-17 M). Tembok Raksasa China dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban

10

Dunia. Pada tahun 1987, bangunan ini dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia
UNESCO. 12

B. 4PERIODE YANG TERJADI DI CHINA


China negara dengan seratus Dinasti disebut demikian karena Dinasti yang
pernah berkuasa di china selalu berganti-ganti dengan rentang waktu yang bervariasi.
Dinasti-Dinasti dan periode yang pernah ada pada zaman China Kuno, antara lain,
sebagai berikut:
1. Dinasti Xia (2100 SM-1600 SM)
Dinasti Xia adalah Dinasti pertama yang diceritakan dalam catatan sejarah
seperti Catatan Sejarah Agung dan Sejarah Bambu. Dinasti ini didirikan oleh Yu
yang Agung. Selama tiga belas tahun, Yu membangun kanal-kanal, menjinakkan
rawa-rawa, dan menggiring sungai-sungai ke laut, sehingga mereka mengalir dengan
cara yang teratur. Berkat upaya Yu yang bertindak seperti Hercules, orang-orang bisa
menanam padi dan gandum. Dan begitulah Yu menjadi pendiri Dinasi Xia. 13
Sebagian besar arkeolog sekarang menghubungkan Dinasti Xia dengan hasilhasil ekskavasi di Erlitou, provinsi Henan,yang berupa temuan perunggu leburan dari
sekitar tahun 2000 SM. Beragam tanda-tanda yang terdapat pada tembikar dan kulit
kerang yang ditemukan pada periode ini, diduga adalah bentuk pendahulu dari aksara
moderen China.
2. Dinasti Shang (1600 SM-1045 SM)
Dinasti Shang dianggap Dinasti yang mengawali sejarah China karena baru
pertama kali dilakukan penulisan sejarah oleh Suma Chien. Catatan itu dituliskan di
atas bejana perunggu, tempurung kura-kura dan tulang binatang. Tulisan China
berbentuk gambar sehingga disebut piktografi (picture = gambar, grafi = huruf )
12 http://kuninghijau. wordpress. com/2011/07/26/kebudayaan-danperadaban-sungai-hwang-ho-dan-yang-tse/
13 Karen Amstrong, The Great Transformation; Awal Sejarah Tuhan.
(Bandung: Mizan, 2007), hal: 29

11

setiap gambar melambangkan gagasan tertentu sehingga tulisan itu juga disebut
ideografi. ( Idea = gagasan, grafi = huruf ).
Raja-raja China dari Dinasti Shang, yang memerintah di Lembah Sungai
Kuning sejak abad keenam, percaya bahwa mereka adalah putra-putra Dewa. Raja itu
memperoleh keabsahannya dari kekuatannya sebagai penujum dan penengah dengan
alam langit, tetapi pada tingkatan yang lebih duniawi, dia juga bergantung pada
senjata perunggunya yang unggul. Perkotaan Shang yang pertama mungkin didirikan
oleh para perajin yang telah merintis pembuatan senjata dari perunggu, kereta perang,
dan guci-guci mengkilap yang digunakan Shang dalam sesajian mereka. Dengan
kekuatan teknologi baru ini raja-raja dapat memobilisasi ribuan petani untuk kerja
paksa atau pergi berperang. 14
Para ilmuwan Barat cenderung ragu-ragu untuk menghubungkan berbagai
permukiman yang sezaman dengan pemukiman Anyang sebagai bagian dari Dinasti
Shang. Hipotesa terkuat ialah telah terjadinya ko-eksistensi antara Anyang yang
diperintah oleh Dinasti Shang, dengan pemukiman-pemukiman berbudaya lain di
wilayah yang sekarang dikenal sebagai China sebenarnya (China proper).
3. Dinasti Zhou (1027 SM256 SM)
Dinasti Zhou adalah Dinasti terlama berkuasa dalam sejarah China yang
menurut Proyek Kronologi Xia Shang Zhou berkuasa antara 1046 SM hingga 256
SM. Dinasti ini mulai tumbuh dari lembah Sungai Kuning, di sebelah barat Shang.
Penguasa Zhou Wu Wang, berhasil mengalahkan Shang pada Pertempuran Muye.
Pada masa Dinasti Zhou mulailah dikenal konsep Mandat Langit sebagai legitimasi
pergantian kekuasaan, dan konsep ini seterusnya berpengaruh pada hampir setiap
pergantian Dinasti di China. Ibukota Zhou awalnya berada di wilayah barat, yaitu
dekat kota Xian moderen sekarang, namun kemudian terjadi serangkaian ekpansi ke
arah lembah Sungai Yang Tse. Dalam sejarah China, ini menjadi awal dari migrasi-

14 Ibid. , hal: 28

12

migrasi penduduk selanjutnya dari utara ke selatan. Pada Dinasti ini banyak
bermunculan tokoh-tokoh seperti Lao Tzu dan Kong Fu Tzu.
Sekitar abad ke-8 SM, terjadi desentralisasi kekuasaan pada periode musim
semi dan musim gugur (722-476 SM), penamaan periode ini mengacu pada karya
satra Chun Qiu (musim semi dan gugur) di masa tersebut ratusan Negara
bermunculan meskipun diantaranya hanya seluas satu desa. Akhirnya pada akhir abad
ke-5 SM, hanya tujuh negara yang bertahan. 15
4. Periode Musim Semi dan Musim Gugur (722 SM-476 SM)
Pada sekitar abad ke-8 SM, terjadi desentralisasi kekuasaan pada Periode
Musim Semi dan Musim Gugur, yang diberi nama berdasarkan karya sastra Chun
Qiu (Musim Semi dan Gugur). Pada zaman ini, pimpinan militer lokal yang
digunakan Zhou mulai menunjukkan kekuasaannya dan berlomba-lomba memperoleh
hegemoni. Invasi dari barat laut, misalnya oleh Qin, memaksa Zhou untuk
memindahkan ibu kotanya ke timur, yaitu ke Luoyang. Ini menandai fase kedua
Dinasti Zhou: Zhou Timur. Ratusan negara bermunculan, beberapa di antaranya hanya
seluas satu desa, dengan penguasa setempat memegang kekuasaan politik penuh dan
kadang menggunakan gelar kehormatan bagi dirinya. Seratus Aliran Pemikiran dari
filsafat China berkembang pada zaman ini, berikut juga beberapa gerakan intelektual
berpengaruh seperti Konfusianisme, Taoisme, Legalisme, dan Mohisme.
5. Periode Negara Perang (476 SM-221 SM)
Setelah berbagai konsolidasi politik, tujuh negara terkemuka bertahan pada
akhir abad ke-5 SM. Meskipun saat itu masih terdapat raja dari Dinasti Zhou sampai
256 SM, namun ia hanya seorang pemimpin nominal yang tidak memiliki kekuasaan
yang nyata. Pada masa itu, daerah tetangga dari negara-negara yang berperang juga
ditaklukkan dan menjadi wilayah baru, antara lain Sichuandan Liaoning; yang
kemudian diatur di bawah sistem administrasi lokal baru berupa commandery dan
15 Muhammad Syafii Antonio dan Tim Tazkia, Ensiklopedia Peradaban
Islam ChinaMuslim, (Jakarta Selatan: Tazkia Publising. 2012), Hlm. 6

13

prefektur. Negara Qin berhasil menyatukan ketujuh negara yang ada, serta melakukan
ekspansi ke wilayah-wilayah Zhejiang, Fujian, Guangdong, dan Guangxi pada 214
SM. Perpecahan dalam tubuh Dinasti Zhou, selain mengakibatkan munculnya
beberapa Negara kota, juga menciptakan Periode Negara Perang yaitu penamaan
yang diambil dari nama karya sejarah Zhan Guo Ce (Strategi Negara Berperang).
Kemudian muncul Qin Shi Huang, yang berhasil menyatukan berbagai kerajaan itu
dan mendirikan kekaisar-an pertama di Cina pada tahun 221 SM.16
6. Dinasti Qin/Chin (221 SM206 SM)
Dinasti Qin berhasil menyatukan China yang terpecah menjadi beberapa
kerajaan pada Periode Negara Perang melalui serangkaian penaklukan terhadap
kerajaan-kerajaan lain, dengan penaklukan terakhir adalah terhadap kerajaan Qi pada
sekitar tahun 221 SM. Qin Shi Huang dinobatkan menjadi kaisar pertama China
bersatu pada tahun tersebut. Dinasti ini terkenal mengawali pembangunan Tembok
Besar China yang belakangan diselesaikan oleh Dinasti Ming serta peninggalan
Terakota di makam Qin Shi Huang.17
Beberapa kontribusi besar Dinasti Qin, antara termasuk terbentuknya konsep
pemerintahan terpusat, penyatuan undang-undang hukum, diterapkannya bahasa
tertulis, satuan pengukuran, dan mata uang bersama seluruh China, setelah berlalunya
masa-masa kesengsaraan pada Zaman Musim Semi dan Gugur. Bahkan hal-hal yang
mendasar seperti panjangnya as roda untuk gerobak dagang, saat itu mengalami
penyeragaman demi menjamin berkembangnya sistem perdagangan yang baik di
seluruh kekaisaran.
7. Dinasti Han (206 SM220 M)

16 Muhammad Syafii Antonio dan Tim Tazkia, Ensiklopedia Peradaban


Islam Cina Muslim, (Jakarta Selatan: Tazkia Publising. 2012), hlm. 5
17 Diposkan oleh saefulhistory di 17.30 http://saefulhistory-sejarahsaefulhistory.blogspot.com/2012/02/peradaban-cina-kuno.html

14

Dinasti Han didirikan oleh Liu Bang, seorang petani yang memimpin
pemberontakan rakyat dan meruntuhkan Dinasti sebelumnya, Dinasti Qin, pada tahun
206 SM. Zaman kekuasaan Dinasti Han terbagi menjadi dua periode yaitu Dinasti
Han Barat (206 SM 9) dan Dinasti Han Timur (23 220) yang dipisahkan oleh
periode pendek Dinasti Xin (9 23). Ibu kota Han adalah Changan yang setelah 100
tahun menjadi kota terbesar di dunia. Kebudayaan, kemakmuran, dan ilmu
pengetahuan berkembang subur. 18
Kaisar Wu (Han Wudi) berhasil mengeratkan persatuan dan memperluas
kekaisaran China dengan mendesak bangsa Xiongnu (sering disamakan dengan
bangsa Hun) ke arah stepa-stepa Mongolia Dalam, dengan demikian merebut
wilayah-wilayah Gansu, Ningxia, dan Qinghai. Hal tersebut menyebabkan
terbukanya untuk pertama kali perdagangan antara China dan Eropa, melalui Jalur
Sutra. Jenderal Ban Chao dari Dinasti Han bahkan memperluas penaklukannya
melintasi pegunungan Pamir sampi ke Laut Kaspia. Kedutaan pertama dari
Kekaisaran Romawi tercatat pada sumber-sumber China pertama kali dibuka (melalui
jalur laut) pada tahun 166, dan yang kedua pada tahun 284.
Pada awalnya, Liu Bang (kaisar Gao) membagi negara menjadi beberapa
negara bagian feodal dengan maksud untuk memuaskan para pemimpin negeri yang
bergabung dengannya saat perang Chu-Han, walaupun dia berencana akan
menyingkirkan mereka setelah Liu Bang menggabungkan dan mengkonsolidir
pasukannya menjadi kekuatan penuh.
Dinasti Han mengembangkan sistem administrasi yang dipimpin oleh para
pejabat berpendidikan tinggi, yang disebut kaum mandarin. Dinasti Han memperkuat
dengan memperkenalkan ide-ide dan metode Konfusius ke dalam pendidikan kaum
muda China dan kenegarawanan.19 Rakyat jelata yang ingin berkerja sebagai pegawai
18 Aruminingsih, dkk. Atlas Sejarah Dunia, (Jakarta, Erlangga, 2009). Hlm. 70.
19 Will Durran, Story Of Clivilizion; Our Orient Heritage, (New York: Simon
and Schuster,1954), hlm. 675

15

negri harus mengikuti ujian tentang tulisan karya konfusius. Di bawah Dinasti Han
berikutnya, ekspansi berkembang. Namun, pada abad ke-2 SM, pertikaiyan internal
dan serangan dari orang-orang Xianbei dari utara meruntuhkan Dinasti Han.
8. Dinasti Sui (581618 M)
Dinasti Sui (589-618 M) berhasil mempersatukan kembali Cina.Periode
kekuasaan dinasti ini, antara lain, ditandai pembentukan banyak lembaga
pemerintahan yang nantinya di adopsi oleh Dinasti Tang (618-907 M).20 Dari
keturunan Dinasti Han, hingga kemunculan Dinasti Sui, Cina terbagi menjadi tiga
kerajaan, yaitu Wei di utara, Shu di barat, dan Whu di selatan. Cina terus menjadi
ajang peperangan diantara ketiga kekuatan itu.Cina juga diserang oleh bangsa
pengembara dari Mongolia dan Tibet. Banyak kota hancur, sementara populasi
penduduk merosot. Kehancuran dibagian utara negeri menyebabkan perpindahan
penduduk keselatan. Akibatnya, wilayah selatan secara politis menjadi semakin
penting. Pada masa itu, agama Buddha berkembang semakin luas di Cina, dan
membawa banyak pemikiran baru. Akhirnya pada tahun 581, seorang jendral dari
Wei, Yang Jiang, menggulingkan penguasa dan membangun Dinasti Sui. Ia
menyatukan Cina pada tahun 589.21
9. Dinasti Tang (618907 M)
Pada 18 Juni618, Li Yuan naik tahta dan memulai era Dinasti Tang yang
menggantikan Dinasti Sui. Zaman ini merupakan masa kemakmuran dan
perkembangan seni dan teknologi China. Agama Buddha menjadi agama utama yang
dianut oleh keluarga kerajaan serta rakyat kebanyakan. Sejak sekitar tahun 860,

20 Muhammad Syafii Antonio,dkk.Ensiklopedia Peradaban Islam Cina


Muslim, (Jakarta Selatan: Tzkia Publising, 2012), hlm. 7.
21 Nino Oktorino, dkk. Ensiklopedia Sejarah dan Budaya, Sejarah Dunia
2.Terj.Judul asli The Kingfisher History Encyclopedia.(Jakarta: PT Lentera
Abadi, 2009), hlm.104.

16

Dinasti Tang mulai mengalami kemunduran karena munculnya pemberontakanpemberontakan.22


10. Dinasti Sung (960-1279 M)
Dinasti Song (song chao) adalah salah satu Dinasti yang memerintah di China
antara tahun 960 sampai dengan tahun 1279 sebelum China diinvasi oleh bangsa
Mongol. Dinasti ini menggantikan periode Lima Dinasti dan Sepuluh Negara dan
setelah kejatuhannya digantikan oleh Dinasti Yuan. Dinasti ini merupakan
pemerintahan pertama di dunia yang mencetak uang kertas dan merupakan Dinasti
China pertama yang mendirikan angkatan laut. Dalam periode pemerintahan Dinasti
ini pula, untuk pertama kalinya bubuk mesiu digunakan dalam peperangan dan
kompas digunakan untuk menentukan arah utara.23
Dinasti Song dibagi ke dalam dua periode berbeda, Song Utara dan Song
Selatan. Semasa periode Song Utara (9601127 M), ibukota Song terletak di kota
Bianjing (sekarang Kaifeng) dan Dinasti ini mengontrol kebanyakan daerah China
dalam (daerah suku Han bermayoritas). Song Selatan (11271279 M) merujuk pada
periode setelah Dinasti Song kehilangan kontrol atas China Utara yang direbut oleh
Dinasti Jin. Pada masa periode ini, pemerintahan Song mundur ke selatan Sungai
Yang Tse dan mendirikan ibukota di Linan (sekarang Hangzhou). Walaupun Dinasti
Song telah kehilangan kontrol atas daerah asal kelahiran kebudayaan China yang
berpusat di sekitar Sungai Kuning, ekonomi Dinasti Song tidaklah jatuh karena 60
persen populasi China berada di daerah kekuasaan Song Selatan dan mayoritas daerah
kekuasaannya merupakan tanah pertanian yang produktif. Dinasti Song Selatan
meningkatkan kekuatan angkatan lautnya untuk mempertahankan daerah maritim
Dinasti

Song. Untuk

mendesak Jin dan

bangsa

Mongol, Dinasti Song

22 Diposkan oleh saefulhistory di 17.30 http://saefulhistory-sejarahsaefulhistory.blogspot.com/2012/02/peradaban-cina-kuno.html


23 Diposkan oleh saefulhistory di 17.30 http://saefulhistory-sejarahsaefulhistory.blogspot.com/2012/02/peradaban-cina-kuno.html

17

mengembangkan teknologi militer yang menggunakan bubuk mesiu. Pada tahun 1234
M, Dinasti Jin ditaklukkan oleh bangsa Mongol. Mngke Khan, Khan ke-empat
kekaisaran Mongol, meninggal pada tahun 1259 dalam penyerangan ke sebuah kota
di Chongqing. Saudara lelakinya, Kublai Khan M kemudian dinyatakan sebagai Khan
yang baru, walaupun klaim ini hanya diakui oleh sebagian bangsa Mongol di bagian
Barat. Pada tahun 1271 M, Kubilai Khan dinyatakan sebagai Kaisar China. Setelah
peperangan sporadis selama dua dasawarsa, tentara Kubilai Khan berhasil
menaklukkan Dinasti Song pada tahun 1279 M. China kemudian disatukan kembali
di bawah Dinasti Yuan (12711368 M).
Kehidupan sosial semasa Dinasti Song cukup vibran. Elit-elit sosial saling
berkumpul untuk memamerkan dan memperdagangkan karya-karya seni berharga,
masyarakat saling berkumpul dalam festival-festival publik dan klub-klub privat, dan
di kota-kota terdapat daerah perempatan hiburan yang semarak. Penyebaran ilmu dan
literatur didorong oleh penemuan teknik percetakan blok kayu yang telah ada dan
penemuan percetakan bergerak pada abad ke-11. Teknologi, sains, filsafat,
matematika, dan ilmu teknik pra-modern berkembang dengan pesat pada masa
Dinasti Song. Walaupun institusi seperti ujian pegawai sipil telah ada sejak masa
Dinasti Sui, institusi ini menjadi lebih menonjol pada periode Song. Hal inilah yang
menjadi faktor utama bergesernya elit bangsawan menjadi elit birokrat.
11. Dinasti Yuan (12791368 M)
Dinasti Yuan (yuan chao) (1279 1368 M) adalah satu dari dua Dinasti asing
di China (yang lainnya adalah Dinasti Qing). Dinasti asing berarti Dinasti yang bukan
didirikan oleh orang Han karena di zaman dulu, Han adalah satu-satunya yang
dianggap mewakili entitas China. Dinasti ini didirikan oleh Kublai Khan, cucu dari
Jenghiz Khan yang mendirikan kekaisaran terbesar dalam sejarah dunia. Walaupun

18

Kublai Khan secara de-facto adalah pendiri Dinasti Yuan, namun ia menempatkan
kakeknya, Jenghiz Khan sebagai kaisar pertama Dinasti Yuan.24
Sebelum invasi bangsa Mongol, laporan dari Dinasti-Dinasti China
memperkirakan terdapat sekitar 120 juta penduduk; namun setelah penaklukan selesai
secara menyeluruh pada tahun 1279 M, sensus tahun 1300 M menyebutkan bahwa
terdapat 60 juta penduduk. Demikian pula pada pemerintahan Dinasti Yuan terjadi
epidemi abad ke-14 berupa wabah penyakit pes (Kematian Hitam), dan diperkirakan
telah menewaskan 30% populasi China saat itu.
12. Dinasti Ming (13681644)
Sepanjang masa kekuasaan Dinasti Yuan, terjadi penentangan yang cukup kuat
terhadap kekuasaan asing ini di kalangan masyarakat. Sentimen ini, ditambah sering
timbulnya bencana alam sejak 1340-an, akhirnya menimbulkan pemberontakan petani
yang menumbangkan kekuasaan Dinasti Yuan. Zhu Yuan zhang dari suku Han
mendirikan Dinasti Ming setelah berhasil mengusir Dinasti Yuan pada tahun 1368 M.
Tahun 1449 M, Esen Tayisi dari bangsa Mongol Oirat melakukan
penyerangan ke wilayah China utara, dan bahkan sampai berhasil menawan Kaisar
Zheng tong di Tumu. Tahun 1542 M, Altan Khan memimpin bangsa Mongol terusmenerus mengganggu perbatasan utara China, dan pada tahun 1550 M ia berhasil
menyerang sampai ke pinggiran kota Beijing. Kekaisaran Dinasti Ming juga
menghadapi serangan bajak laut Jepang di sepanjang garis pantai tenggara China;
peranan Jenderal Qi Jiguang sangat penting dalam mengalahkan serangan bajak laut
tersebut. Suatu gempa bumi terdasyat di dunia, gempa bumi Shaanxi tahun 1556 M,
diperkirakan telah menewaskan sekitar 830. 000 penduduk, yang terjadi di masa
pemerintahan Kaisar Jiajing.
Selama masa Dinasti Ming, pembangunan terakhir Tembok Besar China
selesai dilaksanakan, sebagai usaha perlindungan bagi China atas invasi dari bangsa24 Diposkan oleh saefulhistory di 17.30 http://saefulhistory-sejarahsaefulhistory.blogspot.com/2012/02/peradaban-cina-kuno.html

19

bangsa asing. Meskipun pembangunannya telah dimulai di masa sebelumnya,


sesungguhnya sebagian besar tembok yang terlihat saat ini adalah yang telah
dibangun atau diperbaiki oleh Dinasti Ming. Bangunan bata dan granit telah
diperluas, menara pengawas dirancang-ulang, serta meriam-meriam ditempatkan di
sepanjang sisinya.25
13. Dinasti Qing/Ching (16441911 M)
Dinasti Qing (16441911) didirikan menyusul kekalahan Dinasti Ming,
Dinasti terakhir Han China, oleh suku Manchu dari sebelah timur laut China pada
tahun 1644 M. Dinasti ini merupakan Dinasti feodal terakhir yang memerintah China.
Diperkirakan sekitar 25 juta penduduk tewas dalam periode penaklukan Manchu atas
Dinasti Ming (1616-1644). Bangsa Manchu kemudian mengadopsi nilai-nilai
Konfusianisme dalam pemerintahan mereka, sebagaimana tradisi yang dilaksanakan
oleh pemerintahan Dinasti-Dinasti pribumi China sebelumnya.
Pada Pemberontakan Taiping (18511864 M), sepertiga wilayah China sempat
jatuh dalam kekuasaan Taiping Tianguo, suatu gerakan keagamaan kuasi-Kristen
yang dipimpin Hong Xiuquan yang menyebut dirinya Raja Langit. Setelah empat
belas tahun, barulah pemberontakan tersebut berhasil dipadamkan, tentara Taiping
dihancurkan dalam Perang Nanking Ketiga tahun 1864 M. Kematian yang terjadi
selama 15 tahun pemberontakan tersebut diperkirakan mencapai 20 juta penduduk.
Beberapa pemberontakan yang memakan korban jiwa dan harta yang lebih
besar kemudian terjadi, yaitu Perang Suku Punti-Hakka, Pemberontakan Nien,
Pemberontakan Minoritas Hui, Pemberontakan Panthay, dan Pemberontakan Boxer.
Dalam banyak hal, pemberontakan-pemberontakan tersebut dan perjanjian tidak adil
yang berhasil dipaksakan oleh kekuatan imperialis asing terhadap Dinasti Qing,

25 Diposkan oleh saefulhistory di 17.30 http://saefulhistory-sejarahsaefulhistory.blogspot.com/2012/02/peradaban-cina-kuno.html

20

merupakan tanda-tanda ketidak mampuan Dinasti Qing dalam menghadapi tantangantantangan baru yang muncul di abad ke-19. 26

C.

MASA KEMUNDURAN PERADABAN CHINA


Pada Dinasti Qing atau Manchu telah menyadari bahwa pada masa

pemerintahannya marak dengan penyelundupan candu oleh pedagang asing, terutama


Inggris, sehingga dilakukan pemusnahan candu. Selain pemusnahan candu, dilakukan
pula aturan yang menekan pedagang Inggris yang berakibat pemerintah Inggris
melancarkan perang terhadap pemerintah Qing.
Pecahlah Pecang Candu I. Peperangan yang lama dan dengan pesenjataan
tidak seimbang membuat pemerintah Qing menyerah dan merujukan perjanjian damai
dengan Inggris. Lahirlah perjanjian Nanking yang sangat merugikan pihak Qing dan
muncullah negara-negara lainnya seperti Perancis, Amerika Serikat, Rusia, dan
Jepang mengikuti jejak Inggris dengan melakukan perjanjian yang tidak seimbang
dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari China.
Peristiwa Perang Candu memperlihatkan bahwa candu jika dikonsumsi
berlebihan yang mengakibatkan kecanduan mengakibatkan keruntuhan suatu bangsa.
Bangsa China pada Dinasti Qing telah menyadari dampak buruk dari candu dan
berusaha memberantasnya sampai harus beradu senjata dengan Inggis. Namun karena
faktor persenjataan dan loyalitas dari orang-orang pemerintahan yang juga sudah
terkenal korup membuat Qing harus berlutut menerima kekalahan dalam perjenjian
Nanking.
Golongan

nasionalisme

Cina

bangkit

untuk

melepaskan

diri

dari

pengaruh pemerintahan asing (Manchu/Qing). Pada tahun 1911 terjadi Revolusi Cina
di bawah pimpinan Sun Yat Sen, dan berhasil menggulingkan kekuasaan
26 Diposkan oleh Asad Muhammad Nashrullah pada 19-Mei-2011
http://doeapoeloehdoea. wordpress. com/2011/05/19/Dinasti-yang-pernahmemerintah-di-china/

21

Manchu/Qing kemudian berdiri Republik Cina dengan Sun Yat Sen sebagai
presidennya.

Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang


yang berakal (QS. Yusuf ayat 111).

BAB III
SIMPULAN
China merupakan salah satu kebudayaan yang tertua di dunia. China juga
termasuk dalam peradaban sungai yang tertua yaitu peradaban lembah sungai Kuning.

22

Sistem mata pencarian hidupnya yaitu dengan Berburu, mengumpulkan makanan,


bercocok tanam, peternakan, peternakan, perikanan, dan perdagangan masuk ke
dalam sistem mata pencarian hidup. Masyarakat lembah sungai kuning menganut
polytheisme. Mereka memuja dewa-dewi yang mempunyai kekuatan alam.
Periode atau pembabakan di China:
1. Dinasti Xia (2100 SM-1600 SM)
2. Dinasti Shang (1600 SM-1045 SM)
3. Dinasti Zhou (1027 SM256 SM)
4. Periode Musim Semi dan Musim Gugur (722 SM-476 SM)
5. Periode Negara Perang (476 SM-221 SM)
6. Dinasti Qin/Chin (221 SM206 SM)
7. Dinasti Han (206 SM220 M)
8. Dinasti Sui (581618 M)
9. Dinasti Tang (618907 M)
10. Dinasti Sung (960-1279 M)
11. Dinasti Yuan (12791368 M)
12. Dinasti Ming (13681644)
13. Dinasti Qing/Ching (16441911 M)
Ada dua macam sistem pemerintahan yang pernah dianut dalam kehidupan
kenegaraan China kuno, yaitu:
-

1.
2.
3.
4.
5.

Sistem Pemerintahan Feodal,


Sistem Pemerintahan Unitaris.
Penemuan yang dihasilkan oleh peradaban China:
Keramik
Alkohol
Bubuk Misiu
Kompas
Kertas
Hasil dari ilmu pengetahuan bangsa China:
1.
2.
3.
4.
5.

Astronomi
Bahasa
Aksara
Kesenian
Seni Bangunan

23

Kemunduran peradaban china berawal dari penyelundupan Candu oleh


pedagang asing, terutama Inggris pada sinasti Qing/Manchu. Karena ketidak
mampuan Dinasti Qing dalam menghadapi tantangan-tantangan baru yang muncul di
abad ke-19, maka pada tahun 1911 terjadi Revolusi Cina di bawah pimpinan Sun Yat
Sen, dan berhasil menggulingkan kekuasaan Manchu/Qing, kemudian berdiri
Republik Cina dengan Sun Yat Sen sebagai presidennya.
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang
yang berakal (QS. Yusuf ayat 111).

24

Vous aimerez peut-être aussi