Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Jenis-jenis angin
Setelah kita mengetahui definisi angin, maka terdapat beberapa jenis-jenis angin antara lain :
1.
Angin darat adalah angin yang bertiup dari arah darat ke arah laut. Umumnya terjadi
pada saat malam hari dari pukul 20.00 sampai dengan pukul 06.00. Jenis angin ini bermanfaat
bagi para nelayan untuk berangkat mencari ikan dengan perahu bertenaga angin sederhana.
2.
Angin laut adalah angin yang bertiup dari arah laut ke arah darat. Umumnya terjadi pada
siang hari dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00. Angin ini biasa dimanfaatkan para
nelayan untuk pulang dari menangkap ikan di laut.
3.
Angin lembah adalah angin yang bertiup dari arah lembah ke arah puncak gunung yang
biasa terjadi pada siang hari.
4.
Angin gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung ke lembah gunung yang
terjadi pada malam hari.
5.
Angin musim barat/angin muson barat adalah angin yang mengalir dari Benua Asia
(musim dingin) ke Benua Australia (musim panas). Mengandung curah hujan yang banyak di
Indonesia bagian Barat, hal ini disebabkan karena angin melewati tempat yang luas, seperti
perairan dan samudra. Angin musim barat menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan
(bertiup pada bulan OktoberApril).
Angin musim timur/angin muson timur adalah angin yang mengalir dari Benua Australia
(musim dingin) ke Benua Asia (musim panas) sedikit curah hujan (kemarau) di Indonesia bagian
Timur karena angin melewati celah-celah sempit dan berbagai gurun (Gibson, Australia Besar,
dan Victoria). Ini yang menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau (bertiup pada bulan
AprilOktober).
Angin pasat adalah angin yang bertiup tetap sepanjang tahun dari daerah subtropik menuju
ke daerah ekuator (khatulistiwa).
Angin anti-pasat adalah udara di atas daerah ekuator yang mengalir ke daerah kutub dan
turun di daerah maksimum subtropik
Angin Ribut/Puyuh Biasa juga dikenal dengan puting beliung adalah angin kencang yang
datang secara tiba tiba, memiliki pusat, gerakan jenis angin ini melingkar seperti spiral hingga
menyentuh permukaan bumi dan hilang dalam waktu singkat (3 5 menit). Kecepatannya rata
rata berkisar antara 30 40 knots. Jenis Angin ini berasal dari awan Cumulonimbus (Cb) yaitu
awan yang bergumpal berwarna abu abu gelap dan menjulang tinggi. Namun, tidak semua
awan Cumulonimbus menimbulkan puting beliung.
Puting beliung dapat terjadi di darat dan di laut, jika terjadi di laut waktunya lebih lama daripada
di darat. Angin ini biasanya terjadi pada siang, sore hari, malam hari dan lebih sering pada
peralihan musim (pancaroba). Luas daerah yang terkena dampaknya sekitar 5 10 km, karena itu
bersifat sangat lokal.
wan
Awan ialah kumpulan titik-titik air di dalam udara yang terjadi karena adanya sublimasi dari uap
air yang terdapat di dalam udara.
Menurut morfologinya awan dibedakan menjadi tiga jenis,
1. Awan Commulus, yaitu awan yang bentuknya bergumpal-gumpal dan dasarnya horizontal
2. Awan Stratus, yaitu awan yang tipis dan tersebar luas sehingga dapat menutupi langit secara
merata.
Dalam
arti
khusus,
awan
stretus
adalah
awan
yang
rendah
dan
jenis,
yaitu
luas
3. Awan Cirrus yaitu awan yang berdiri sendiri yang halus dan berserat.
Berdasarkan
ketinggiannya
awan
dibedakan
menjadi
Nimbo
stratus
(No-St)
lapisan
awan
yang
luas
sebagian
telah
hujan