Vous êtes sur la page 1sur 2

DIAGNOSA DAN INTERVENSI KEPERAWATAN

N
o
1.

2.

Diagnosa
Keperawatan
Nyeri
akut
berhubungan
dengan Agen
injuri biologi
(distensi
jaringan
intestinal oleh
inflamasi)

Tujuan dan Kriteria


Hasil
Tujuan :
Setelah
dilakukan
asuhan keperawatan
selama 3 x 24 jam ,
diharapkan
nyeri
klien
berkurang
dengan kriteria hasil:
Klien
mampu
mengontrol
nyeri
(tahu penyebab nyeri,
mampu
menggunakan tehnik
nonfarmakologi
untuk
mengurangi
nyeri,
mencari
bantuan)
Melaporkan bahwa
nyeri
berkurang
dengan
menggunakan
manajemen nyeri
Tanda vital dalam
rentang normal
TD (systole 110130mmHg, diastole
70-90mmHg),
HR(60-100x/menit),
RR (16-24x/menit),
suhu (36,5-37,50C)
- Klien tampak
rileks mampu
tidur/istirahat

Gangguan
Pola
tidur
berhubungan
dengan
Perubahan
pola
tidur

Intervensi Keperawatan

Rasional

Kaji tingkat nyeri, lokasi


dan
karasteristik nyeri.

Jelaskan pada pasien


tentang
penyebab
nyeri

Ajarkan tehnik untuk


pernafasan
diafragmatik lambat /
napas dalam

Berikan
hiburan
dengan
keluarga)

Observasi tanda-tanda vital

Kolaborasi
dengan
tim medis dalam pemberian analgetik

Setelah
dilakukan asuhan keperawatan
selama 3 x 24 jam
diharapkan gangguan pola tidur teratasi
dengan kriteria hasil: -

aktivitas
(ngobrol
anggota

kaji pola tidur

Untuk
mengetahui
sejauh mana tingkat
nyeri dan merupakan
indiaktor secara dini
untuk dapat memberikan
tindakan selanjutnya
informasi yang tepat
dapat
menurunkan
tingkat
kecemasan
pasien dan menambah
pengetahuan
pasien
tentang nyeri.
napas
dalam
dapat
menghirup
O2 secara
adequate sehingga otototot menjadi relaksasi
sehingga
dapat
mengurangi rasa nyeri.
meningkatkan relaksasi
dan dapat meningkatkan
kemampuan kooping.

deteksi dini terhadap


perkembangan kesehatan
pasien.

sebagai profilaksis untuk


dapat
menghilangkan
rasa nyeri.
- mengetahui kebiasaan
tidur klien selama ini

jelaskan pentingnya tidur yang adekuat

membantu
memenuhi
tidurnya

klien
kebutuhan

normal

3.

Kecemasan
berhubungan
dengan kurang
pengetahuan
dan
hospitalisasi

jumlah jam tidur


dalam
batas
normal
- pola
tidur,
kualitas
dalam
batas normal
- perasaan
fresh
sesudah
tidur/istirahat
- mampu
mengidentifikasi
hal-hal
yang
meningkatkan
tidur
Tujuan :
Setelah
dilakukan
asuhan keperawatan
selama 3 x 24 jam,
klien
mampu
mengatasi
kecemasannya
dengan criteria hasil :
- klien
mampu
mengidentifikasi
dan
mengungkapkan
gejala cemas
- mengidentifikasi,
mengungkapkan
dan menunjukan
teknik
untuk
mengontrol
cemas
- vital sign dalam
batas normal
- postur
tubuh,
ekspresi wajah,
bahasa tubuh dan
tingkat aktivitas
menunjukan
berkurangnya
kecemasan

fasilitasi
untuk mempertahankan
aktivitas
sebelum
tidur
ciptakan lingkungan yang nyaman dan
aman

mempermudah
untuk tidur

gunakan pendekatan yang menenangkan

membuat klien percaya


dengan kita

temani klien untuk memberikan


keamanan
dan
mengurangi takut

membuat klien percaya


dengan kita

libatkan
keluarga untuk mendampingi
klien

keluarga tempat teraman


dan terpecaya untuk
klien

instruksikan
pada klien
untuk
menggunakan teknik
relaksasi nafas dalam

dapat menenangkan
pikiran dan membuat
klien lebih rileks

dengarkan
dengan penuh perhatian

membuat klien merasa


dihargai

dorong pasien untuk mengungkapkan


perasaan, ketakutan
dan depresi

mengetahui hal-hal yang


membuat cemas

klien

lingkungan yang aman


dan nyaman membuat
klien merasa damai
untuk tidur

Vous aimerez peut-être aussi