Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh :
Alief Leisyah 2010730007
Pembimbing :
DR. dr. Effek Alamsyah, Sp. A, MPH.
Kepaniteraan Klinik Stase Pediatri
Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
FKK Univ. Muhammadiyah Jakarta
2014
Identitas Pasien
Nama pasien : An. A
Usia
: 5 tahun 1 bulan
: Tn. S
: Isolasi/Melati
Anamnesis
Keluhan Utama :
Keluhan tambahan :
Anamnesis
Lanjutan riwayat penyakit sekarang :
Muncul ruam- ruam 2 hari SMRS, ruam awalnya pada
belakang telinga dan leher, kemudian menyebar ke wajah
dan seluruh badan, tangan dan kaki, ruam berwarna
kemerahan dengan permukaan kulit yang menjadi kasar.
Riwayat
Penyakit
Dahulu
Riwayat
Pengobatan
Riwayat
Penyakit
Keluarga
Riwayat
Kehamilan
dan
Persalinan
Pola
Makan
Riwayat
Imunisasi
Riwayat
Tumbuh
Kembang
Riwayat
Alergi
Riwayat
Psiko
sosial
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Sakit sedang
Kesadaran : composmentis
Tanda Vital :
Suhu : 39C
Nafas : 24 x/menit
Pemeriksaan Fisik
Antropometri
Lingkar Kepala : 50 cm
Status Gizi
Kesan : Obesitas
Status Generalis
Kepala
FK UMJ - RSIJ CEMPAKA PUTIH
Ubun-ubun
Kecil
Mata
Konjungtiva anemis
Sclera icterus
Edema palpebra
Mata cekung
Mata merah dan berair
Hidung
Pernapasan cuping hidung
Deviasi septum
Sekret
Perdarahan
Telinga
Normotia
Sekret
Mulut
Mukosa bibir
Stomatitis
Tonsil
Faring Hiperemis
Normocephal
3/18/15
Sudah Menutup
Sempurna
+
+
+
+
Lembab
T1/T1
+
10
Kulit
3/18/15
Inspeksi
Perkusi
Palpasi
Auskultasi
Thorax
Gerak dada simetris, tidak terdapat retraksi dada
Sonor/Sonor
Vokal fremitus simetris, nyeri tekan (-/-)
Bunyi paru vesikular (+/+), ronkhi (-/-), wheezing
(-/-)
Bunyi jantung I dan II murni, regular, murmur (-),
gallop (-)
11
Abdomen
3/18/15
Inspeksi
Auskultasi
BU (+) meningkat
Perkusi
Palpasi
Turgor Kulit
Hangat
< 2 detik
Hangat
< 2 detik
Hangat
< 2 detik
Hangat
< 2 detik
12
3/18/15
Pemeriksaan Laboratorium
Hasil
Nilai Normal
Satuan
Hemoglobin
13,6
10.8-12.8
g/dL
Hematokrit
38
35-53
Trombosit
309
217-491
ribu/L
Leukosit
7,3
5.50-15.50
ribu/L
Na
131
2,7
Cl
92
Resume
Pasien perempuan usia 5 tahun 1 bulan datang dengan
keluhan demam 6 hari SMRS.demam disertai
timbulnya bercak kemerahan di belakang telinga dan
leher, kemudian menyebar ke wajah dan seluruh
badan, tangan dan kaki, mual, muntah, dan penurunan
nafsu makan. Pasien juga mengeluhkan BAB cair 5 kali
sejak kemarin sore. BAK frekeunsinya berkurang.
Orang tua Pasien sudah membawa pasien berobat ke
klinik, tapi keluhan tidak juga sembuh
Pemeriksaan Fisik
Suhu : 39
Cl 92 mEq (menurun)
Assesment
Morbili
Bronkopneumoni
Hipokalemi
GEA
Working Diagnosis
Diagnosis klinis
Morbili
Diagnosis Imunisasi
Imunisasi belum lengkap
Diagnosis Gizi
Gizi Kurang
Penatalaksanaan
IVFD : KaEN 3B + KCl 10 mEq (16tpm)
Vit. A 5000 IU 4 x 1
Daryazink 1 x 1 cdo
Vivens syr 2 x 1 cdo
Puyer campuran untuk batuk dan demam
Prognosis
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad Fungtionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : bonam
Tangga
l
4 10 14
-Batuk (+)
Kesdaran : Cm
Morbili
Lanjut terapi
Nadi : 100x
- bercak kehitaman
R : 30x
Morbili
Lanjut terapi
Follow Up
diseluruh tubuh (+)
S: 37,4 0 C
Lab :
kemarin
Na : 141
K : 4,1
Cl : 105
5 10
-2014
-Batuk (+)
Kesadaran : CM
-bercak
Nadi :100x
kehitaman (+)
R : 28x
S : 37,9 0 C
membaik
- sudah BAB
Tanggal
6-10-2014
-panas turun
-batuk(+)
Kesadaran : CM
Morbili
N: 100x
mengelupas
R: 24x
Lanjut terapi
Pasien boleh
pulang
S : 36,8
TINJAUAN PUSTAKA
MORBILI
Definisi
Morbili atau campak adalah penyakit virus akut yang
disebabkan oleh virus campak.
Penyakit ini sangat infeksius, dapat menular sejak awal
masa prodromal sampai lebih kurang 4 hari setelah
munculnya ruam. Penyebaran infeksi terjadi dengan
dengan perantara droplet.
Etiologi
Patogenesis
Tabel Patogenesis
Hari
0
Manifestasi
Virus campak dalam droplet kontak dengan permukaan epitel
nasofaring atau kemungkinan konjungtiva
Infeksi pada sel epitel dan multiplikasi virus
1-2
2-3
Viremia primer
3-5
5-7
7-11
jauh
Viremia sekunder
Manifestasi pada kulit dan tempat lain yang bervirus, termasuk
saluran nafas
11-14 Virus pada darah, saluran nafas dan organ lain
15-17 Viremia berkurang lalu hilang, virus pada organ menghilang
Stadium
kataral
(prodroma
l)
2-4 hari
Gejala klinis
Stadium
erupsi
5-6 hari
Stadium
konvalese
ns
7-12 hari
panas (38,5 C)
4- 5 hari
Malaise, Batuk,
Nasofaringitis,
fotofobia,
konjungtivitis
Berbekas
hiperpigmentasi
Bersisik
Suhu turun
Pemeriksaan Penunjang
Darah tepi : Jumlah leukosit cenderung menurun
disertai limfositosis relatif .
Isolasi dan identifikasi virus : Swab nasofaring dan
sampel darah yang diambil dari pasien 2-3 hari
sebelum onset gejala sampai 1 hari setelah timbulnya
ruam kulit (terutama selama masa demam campak)
Serologis: Konfirmasi serologi campak berdasarkan
pada kenaikan empat kali titer antibodi antara fase
akut dan fase penyembuhan atau pada penampakkan
antibodi IgM spesifik campak antara 1-2 minggu
setelah onset ruam kulit.
Penatalaksanaan
Suportif
Pemberian cairan
yang cukup
Suplemen nutrisi
Ekspektoran,
Antitusif
Antibiotik
diberikan apabila
terjadi infeksi
sekunder
Antikonvulsi
apabila terjadi
kejang
Pemberian
Vitamin A
Tanpa
Komplikasi
Tirah baring di
tempat tidur
Vitamin A
100.000 IU,
apabila disertai
malnutrisi
dilanjutkan 1500
IU tiap hari
Diet makanan
cukup cairan,
kalori yang
memadai.
Komplikasi
Ensefalopati
Bronkopneumoni
a
Kloramfenikol
75
mg/kgbb/hari
dan ampisilin
100
mg/kgbb/hari
selama 7-10
hari
Oksigen 2
liter/menit
Indikasi rawat
Pasien dirawat di ruang isolasi bila :
Hiperpireksia (suhu >39 derajat celcius)
Dehidrasi
Kejang
Asupan oral sulit
Adanya komplikasi
Daftar Pustaka
Pudjiadi, Antonius dkk. 2010. Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia, jilid
1. Hal 33-35. Jakarta. Badan Penerbitan IDAI
Sumarmo S. Poorwo Soedarmo, dkk. 2010. Campak dalam: Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak
Infeksi & Penyakit Tropis. Edisi II. Jakarta. Badan Penerbitan IDAI. Hal. 109-118
http://anwarusy.wordpress.com/2009/06/16/referat-morbili-campak/
Campak dalam Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Hal. 180-183. 2009.
Jakarta. WHO
Depkes, R.I., 2004. Campak di Indonesia. http://www.penyakitmenular. Info
Soegeng Soegijanto. 2001. Vaksinasi Campak. Dalam: I.G.N. Ranuh, dkk. (ed) Buku Imunisasi
di Indonesia. Jakarta. Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia. Hal. 105
Maldonado, Y. 2002. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta. EGC.
Cherry J.D. 2004. Measles Virus. In: Feigin, Cherry, Demmler, Kaplan (eds) Textbook of
Pediatrics Infectious Disease. 5 th edition. Vol 3. Philadelphia. Saunders. p.2283 2298
http://referensikedokteran.blogspot.com/2010/07/morbili-campak.html
32