Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
AUDIT OPERASI
AUDIT LAPORAN KEUANGAN
Audit internal adalah aktivitas konsultasi dan assurance yang objektif dan
independen yang dirancang untuk menambah nilai dan memperbaiki operasi
organisasi. Hal tersebut membantu organisasi mencapai tujuan mereka dengan
melakukan pendekatan yang sistematis dan disiplin untuk mengevaluasi dan
meningkatkan efektivitas dari manajemen risiko, pengendalian, dan proses
pengaturan.
Definisi tersebut merefleksikan berubahnya peran dari auditor internal. Mereka
diharapkan untuk menyediakan nilai bagi organisasi melalui efektivitas yang
meningkat, sementara dalam waktu yang bersamaan harus melakukan tanggung
jawab tradisional seperti :
AUDIT OPERASI
Diluar aktifitas audit keuangannya, auditor internal, auditor pemerintah, dan
akuntan publik juga melakukan aktivitas audit operasi, yang menjadi efesiensi
dan efektivitas dari suatu organisasi. Auditor lain menggunakan istilah audit
manajement atau audit kinerja alih alih audit operasi untuk merujuk aktivitas
tersebut, sementara banyak juga auditor yang tidak membedakan antara istilah
audit kinerja, audit manajement dan audit operasional dan mengunakannya silih
berganti.
Tiga perbedaan terbesar antara audit operasi dan audit keuangan adalah tujuan
dari audit, distribusi laporan, dan dimasukkannya bidang non keuangan dalam
audit operasi.
Efisiensi seperti efektivitas, harus ada kriteria yang terdefinisi untuk apa
yang dimaksud dengan melakukan sesuatu secara lebih efisien sebelum
audit operasi dapat memiliki arti. Sering kali lebih mudah untuk
menetapkan kriteria efisiensi dari pada kriteria efektivitas jika efisiensi di
definisikan sebagai mengurangi biaya tanpa mngurangi efektivitas.
Jenis ketidak
efisienan
Tingginya
biaya
akuisisi barang dan
jasa
Tidak
tersedianya
bahan baku untuk
produksi
ketika
diperlukan
Contoh
Penarikan untuk pembelian bahan baku tidak
dituntut
Kantor akuntan public ketika kantor akuntan public melakukan auditor terhadap
laporan keuangan bagian dari pekerjaan audit ini seringkali terdiri
pengidentifikasian masalah operasi dan pembuatan perekomendasian yang bisa
menguntukngkan klien audit.
Kriteria spesifik. Berikut adalah sejumlah kriteria spesifik, yang dituliskan dalam
bentuk pertanyaan, yang mungkin digunakan untuk mengevaluasi layout pabrik:
1. Apakah semua layout pabrik disetujui oleh kantor teknik pusat pada saat
rancangan awal ?
Kinerja historis
Bunchmarkingstandar teknik
diskusi dan kesepakatan