Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
dalam
Pelayanan
Pasien
Oleh :
Kelompok 7
HIV/AIDS
Anggota Kelompok
Annisa Ratya
Anwar Nuari
Azatu Zahira S.
Kgs. Mahendra Effendy
Mirna Chandra Dewi
M. Mahardika Malik
Nur Ayu Virginia
Putu Filla JF
Rizqun Nisa Apriyanti
Sakinah
Vicki Lusbiyanti Utami
1118011011
1118011012
1118011018
1118011067
1118011078
1118011081
1118011089
1118011103
1118011113
1118011120
0918011085
Kerahasiaan Pasien
Pengelolaan informasi pasien HIV AIDS di
tempat kerja juga diatur Menurut Kepmenaker
No. KEP. 68/MEN/IV/2004 tentang pencegahan
dan penanggulangan HIV AIDS :
Pasal 6
Informasi yang diperoleh dari kegiatan
konseling, tes HIV, pengobatan, perawatan
dan kegiatan lainnya harus dijaga
kerahasiaannya seperti yang berlaku bagi
data rekam medis.
Pelayanan Kesehatan
Dalam memberikan pelayanan kesehatan,
tenaga medis menggunakan metode :
Preventif
Promotif
Kuratif
Rehabilitatif
Namun, untuk perawatan penderita HIV/AIDS
yang tidak dapat tertolong nyawanya,
seorang dokter menggunakan metode
preventif dan kuratif.
Metode Preventif
Metode preventif bertujuan untuk pencegahan
penularan dan penyebaran HIV/AIDS dari
penderita HIV/AIDS tersebut kepada
masyarakat.
Selain itu juga dilakukan interverensi oleh
dokter kepada masyarakat untuk menghapus
pandangan negatif terhadap pengidap
HIV/AIDS.
Terhadap penderita HIV/AIDS seorang dokter
memberikannya edukasi agar tidak melakukan
penularan kepada orang lain dan konseling
agar merasa lebih berarti dalam kehidupanya
Metode Kuratif
Metode kuratif disini bukanlah
penyembuhan dalam arti kata sebenarnya,
karena HIV/AIDS termasuk penyakit yang
incureable. Namun, tindakan perawatan ini
dilakukan di sarana kesehatan lebih bersifat
care daripada curenya.
Kesimpulan
Seorang dokter haruslah bersikap profesional
terhadap pasien HIV/AIDS. Mulai dari menjaga
kerahasiaan pasien, memberikan terapi,
hingga memberikan semangat hidup.
Perlu diingat, bahwa seorang dokter harus
bersikap biasa (tanpa membedakan) seperti
pasien lainnya terhadap pasien HIV/AIDS.
Namun tetap dengan pemberian terapi yang
sesuai dengan penyakitnya.
Terima Kasih