Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Latar Belakang
Millenium Development Goals (MDGs) merupakan Deklarasi Milenium hasil
kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsabangsa (PBB) yang mulai dijalankan pada September 2000, berupa delapan butir
tujuan untuk dicapai pada tahun 2015. Target utama program tersebut adalah
tercapainya kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada tahun 2015
(Kemenkes, 2011). Salah satu tujuan MDGs yang ingin dicapai adalah meningkatkan
kesehatan ibu (Bappenas, 2008).
Indikator yang digunakan guna mengukur tingkat kesehatan ibu adalah angka
kematian ibu. Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator yang
menarik perhatian World Health Organization (WHO). World Health Organization
(WHO) pada tahun 2005 menyatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu Negara
penyumbang AKI terbesar di dunia dan di Asia tenggara dengan AKI sebesar 307 per
100.000 kelahiran hidup (KH). Hasil survey demografi dan Kesehatan Indonesia
(SKDI) 2007 melaporakan AKI sebesar 228 per 100.000 KH, namun laporan WHO
yang dikutip oleh Depkes RI tahun 2008 AKI di Indonesia disebukan mencapai 420
per 100.000 KH. Data SKDI tahun 2012 yang dikutip dalam laporan Kemenkes
(2014) menunjukkan AKI di Indonesia mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup.
Sementara itu, MDGs menargetkan AKI sebesar 110 kematian per 100.000 KH pada
tahun 2015.
AKI indonesia sejak tahun 2005 sampai tahun 2012 tercatat fluktuatif, namun
rata-rata masih belum mencapai target. Hal ini membuat status AKI masih jauh dari
harapan. Bahkan Kemenkes pada tahun 2014 menyebutkan bahwa Angka Kematian
Ibu di Indonesia berstatus merah yang berarti masih sulit tercapai. Hal ini menjadikan
AKI sebagai indikator prioritas dalam mencapai target MDGs 2015. Menurut Depkes
(2012) tingginya angka kematian ibu di Indonesia terkait penyebab langsung dan
tidak langsung. Penyebab langsung yaitu perdarahan, hipertensi/eklampsia, dan
infeksi. Sementara penyebab tidak langsung yaitu banyaknya kasus 3 TERLAMBAT
dan 4 TERLALU. Kemenkes (2014) juga melaporkan bahwa tiga tantangan utama
dalam menurunkan AKI di Indonesia antara lain cakupan dan kualitas akses
masyarakat ke pelayanan kesehatan masih belum optimal, terbatasnya ketersediaan
sumber daya strategis untuk kesehatan ibu dan neonatal serta rendahnya pengetahuan
dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan ibu.
Dalam upaya percepatan penurunan AKI, berbagai kegiatan dan program telah
dilakukan oleh departemen kesehatan Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan
adalah peningkatan pelayanan antenatal yang berkualitas. Depkes (2012)
menyebutkan bahwa MDG-5 akan tercapai apabila 50% kematian ibu per provinsi
dapat dicegah salah satunya setiap ibu hamil mendapatkan pelayana antenatal sesuai
standar. Pelayanan antenatal (ANC) adalah pelayanan kesehatan yang dilakukan pada
ibu hamil dengan tujuan untuk memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh
Rumusan Masalah
Rumusan Masalah dalam karya tulis ini adalah bagaimana penerapan program
Antenatal Car sebagai alternatif percepatan penurunan angka kematian ibu untuk
mencapai MDGs 2015?
1.3.
1.4.
BAB IV
PEMBAHASAN
1. Masalah MDGS
2. Tingginya AKI di Indonesia
3. Strategi pencapaian