Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Kuantitas
: E=4, M=6, V=5, GCS=15
Fungsi kortikal (orientasi) : Baik mampu mengenal ruangan,waktu,tempat,dan
orang-orangyang ada di sekitarnya.
3. Berat badan/Tinggi badan ; 4. TTV
T =36,40 C
P = 80x/menit
R = 20x/menit
S = 100/80 mmHg
D. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala dan rambut
Bentuk simetris tidak ada lesi atau benjolan,tidak ada nyeri.
2. Mata
Bentuk simetris, konjungtiva merah muda,sklera mata putih,tidak memakai alat
bantu penglihatan,lapang pandang baik,tidak ada keluhan.
3. Hidung
Bentuk simetris,tidak ada lesidan benjolan,fungsi penciuman baik.
4. Telinga
Bentuk simetris, telinga bersih, fungsi pendengaran baik.
5. Oral Cavity
Mukosa bibir kering, kondisi gigi kurang bersih,tonsil klien terlihat membesar.
6. Leher
Tidak ada pembesaran KGB, tidak ada pembesaran tyroid,pergerakan leher baik.
7. Dada
Bentuk simetris, pergerakan dada baik,pola nafs normal.
8. Abdomen
Bentuk simetris,tidak ada nyeri tidak ada keluhan.
9. Genetalia
Tidak terpasang DC
10. Punggung dan bokong
Tidak ada lesi dan dekubitus,tidak ada nyeri.
11. - Ekstremitas Atas : Bentuk simetris,kondisi kuku bersih, terpasang
infus di sebelah kiri.
- Ekstermitas bawah : Bentuk simetris,kondisi kuku bersih,pergerakan bebas,tanpa
ada keluhan/nyeri.
- Kekuatan Otot :
Skala otot Klien 0-5 :
* 4 = Bergerak menahan tahanan tetapi kekuatannya
berkurang
5
dengan
Kekuatan maksimal.
5
5
12. Integumen
Keadaan kulit bersih, tidak terdapat lesi dan keadaan kulit lembab.
E. Pola Aktivitas
N
AKTIVITAS
O
1. Nutrisi dan Cairan
*Nutrisi
Jenis
Frekuensi
Tambahan
Pantangan
Keluhan
*Cairan
Jenis
Frekuensi
Jumlah
2. Istirahat dan Tidur
Tidur siang
Tidur malam
Kualitas
3. Eliminasi
*BAB
Bentuk
Frekuensi
Warna
*BAK
Warna
Frekuensi
Keluhan
4. Personal Hygiene
Mandi
Gosok Gigi
Cuci Rambut
Ganti Pakaian
DI RUMAH
DI RUMAH SAKIT
Bubur
3x1
-
Bubur
3x1
-
Air putih
7 gelas/hari
1680 ml/hari
Air putih
7 gelas/hari
1680 ml/hari
2 jam
8 jam/hari
-
1 jam
5-6 jam/hari
-
Normal feces
1x2/hari
Kuning khas
Normal feces
1x/hari
Kuning khas
Kuning khas
2-4x/hari
-
Kuning khas
3x/hari
-
2x/hari
2x/hari
3x/minggu
1x/hari
Di seka 1x/hari
2x/hari
2x/hari
F. Data Penunjang
1. Data fsikologis
Klien terlihat stabil,persepsi terhadap penyakit ia yakin dan optimis akan
kesembuhan penyakitnya.
2. Data sosial
Hubungan klien dengan lingkungan rumah sakit dan tenaga kesehatan baik,serta
dukungan keluarga sangat penuh untuk kesembuhan klien.
3. Data spiritual
Klien selalu berdoa untuk kesembuhannya.
4. Data ekonomi
Klien termasuk keluarga yang perekonomiannya menengah.
6. Pemeriksaan Laboraturium
Pemeriksaan
Hasil
Normal
Hb
Leukosit
Hematokrit
Eritrosit
Trombosit
LED
12,9
7400
39
4,47
351000
21
Pemeriksaan
Eosinofil
Basofil
Batang
Segmen
Limfosit
Monosit
PT
APTT
Gol darah
G. Therapi
Infus RL
Cefotaxime
Plasminex
Tradosik
H. Analisa Data
N
Tgl/jam
O
1.
27
Septembe
r 2012
13-16 g/dl
5000-10.000/ul
P40-48,w37-43%
P4,5-5,5,w4-5 jt/ul
150.000-400.000/ul
P0-10, W 0-15 mm/j
Hasil
Normal
3
0
0
62
31
4
12,5
38,0
B
0-1%
1-4%
2-5%
40-70%
19-48%
3-9%
9,8-13 detik
76-36 detik
15 gtt/menit
2x500 mg
IV
2x250 mg
IV
1 amp
drip
Data
DS : - Klien mengeluh
nyeri
pada saat menelan.
Penyebab
Masalah
Invasi
Nyeri
kuman/bakteri/virus
pada tonsil
11.00
Tindakan
pembedahan
Luka insisi
2.
Nyeri
Operatif Invasif
Resiko tinggi
infeksi
Penyebaran
Kuman
Resti Infeksi
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN :
1. Nyeri berhubungan dengan luka insisi pasca operasi.
2. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan penyebaran kuman akibat invasif pasca
operatif.
2.
27
september
2012
09.00
Resiko tinggi
infeksi
berhubunga
n dengan
penyebaran
kuman
akibat invasif
pasca
operatif.
Tgl masuk RS
: 26-09-2012
No.Med.Rec
: 205694
Diagnosa Medis
: Tonsilitis Kronik
Perencanaan
Tujuan & KH
Intervensi
Rasional
Setelah
1.Kaji tingkat
-Mengetahui
skala nyeri
dilakukan
nyeri
klien.
tindakan
keperawatan
selama 2X24
2. Anjurkan
-Membantu
jam diharapkan
teknik
mengendalik
klien tidak
relaksasi
an nyeri dan
mengalihkan
mengeluh nyeri.
dengan
perhatian
Kriteria Hasil :
distraksi dan
dari rasa
- nyeri
nafas dalam.
nyeri.
hilang/berkurang
.
- klien
mengatakan
tenggorokan
-Untuk
tidak terasa
3.Kolaborasi
dengan dokter menghilangk
sakit.
an rasa
untuk
- skala nyeri
nyeri.
pemberian
berkurang.
analgetik.
- tonsil klien
kembali normal
dan tidak
kemerahan.
Setelah
1. Kaji adanya -Deteksi dini
dilakukan
tanda-tanda
terjadinya
tindakan
infeksi.
infeksi.
keperawatan
selama 2X24
jam diharapkan
menunjukkan
peningkatan
penyembuhan
2. Observasi
-Mengetahui
luka tepat waktu TTV.
keadaan
dengan kriteria
umum klien
hasil :
dan
- Tanda-tanda
Merupakan
infeksi tidak
tanda
terjadi.
adanya
infeksi
apabila
terjadi
peradangan.
3. Kolaborasi
dengan dokter
pemberian
antibiotik.
2.
27
september
2012
DX.II
-Antibiotik
dapat
mencegah
sekaligus
membunuh
kuman
penyakit
untuk
berkembang
biak.
Tgl MRS
No.Med.rec
Dx.medis
Hasil/Respon
Hasil :
Skala nyeri
klien 2, nyeri
dengan tidak
nyaman.
2. Menganjurkan
teknik relaksasi dan
distraksi.
Hasil :
Klien terlihat
tenang.
3.Berkolaborasi
dengan dokter
pemberian analgetik.
Respon :
Therapi obat
masuk.
1. Mengkaji adanya
tanda-tanda infeksi.
Hasil :
Tidak terjadi
tanda-tanda
: 26-09: 205694
:
Paraf
11.00
infeksi.
2.Mengobservasi
TTV.
Hasil :
T = 36,20C
P =80x/menit
R =22x/menit
S =100/80
mmHg.
3.Berkolaborasi
dengan dokter untuk
pemberian antibiotik.
Respon :
Therapi obat
masuk.
V. EVALUASI KEPERAWATAN
Nama
: An. R
Tgl MRS
Umur
: 9 tahun
No.Med.rec
Jenis kelamin : Laki-laki
Dx medis
Tgl / jam
No.DX
Perkembangan Pasien
Keperawata
n
28 sep
DX.I
S : Klien masih mengeluh nyeri.
2012
O : Skala nyeri 2
08.00
A : Nyeri belum teratasi.
P : Lanjutkan intervensi
28 sep
DX.II
S:2012
O : Tidak terjadi tanda-tanda infeksi.
08.30
A : Resiko tinggi infeksi tidak terjadi.
P : Pertahankan intervensi.
: 26-09-2012
: 205694
: Tonsilitis Kronik
Paraf
Pelaksana