Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Program Eksplorasi
Agar eksplorasi dapat dilaksanakan dengan efisien, ekonomis, dan tepat sasaran, maka
diperlukan perencanaan berdasarkan prinsip-prinsip dan konsep-konsep dasar
eksplorasi sebelum program eksplorasi tersebut dilaksanakan.
Prinsip-prinsip konsep dasar eksplorasi tersebut antara lain:
a. Target eksplorasi
Jenis bahan galian (spesifikasi kulitas
Pencarian model-model geologi yang sesuai
b. Pemodelan eksplorasi
Mengunakan model geologi regional untuk pemilihan daerah target eksplorasi
Menentukan midel geologi local berdasarkan keadaan lapangan, dan
mendeskripsikan petunjuk-petunjuk geologi yang akan di mamfaatkan.
Penentuan metode metode eksploarasi yang akan dilaksanakan sesuai dengan
petunjuk geologi yang diperlukan.
a.
b.
hasil yang
sebesarnya-
besarnya.
c.
1.
2.
3.
4.
Metoda geofisika merupakan salah satu metoda yang umum digunakan dalam eksplorasi
endapan bahan galian. Metoda ini tergolong kepada metoda tidak langsung, dan sering
digunakan pada tahapan eksplorasi pendahuluan (reconnaissance), mendahului kegiatan-kegiatan
eksplorasi intensif lainnya. Adapun tahapan-tahapan pekerjaan yang umum digunakan dalam
metoda geofisika adalah :
1.
2.
3.
Pengukuran lapangan
4.
5.
6.
Penggambaran profile
7.
Interpretasi anomaly
Eksplorasi
Eksplorasi merupakan kegiatan yang dilakukan setelah
prospeksi atau setelah endapan suatu bahan galian
ditemukan yang bertujuan untuk mendapatkan kepastian
tentang endapan bahan galian yang meliputi bentuk,
ukuran, letak kedudukan, kualitas (kadar) endapan bahan
galian serta karakteristik fisik dari endapan bahan galian
tersebut.
Metode Eksplorasi
Setelah diketahui terdapatnya bahan galian di suatu daerah dalam kegiatan prospeksi,
yang mempunyai prospek untuk dilakukan kegiatan selanjutnya, maka dilakukanlah
eksplorasi dengan metode atau cara antara lain sebagai berikut:
1.
Membuat parit uji, sumur uji, pembuatan adit, dan pemboran inti untuk
mengetahui penyebaran material secara lateral dan vertical.
2.
3.
Pada beberapa jenis bahan galian juga dapat dilakukan beberapa penyelidikan
geofisik seperti seismic, SP, IP dan resistivity.
4.
5.
Selain dari itu, juga kadang-kadang diperlukan analisis contoh batuan yang
berada di lapisan atas atau bawah bahan galian untuk mengetahui sifat-sifat fisik
dan keteknikannya.
Studi Kelayakan
Merupakan tahapan akhir dari rentetan penyelidikan awal yang
dilakukan sebelumnya sebagai penentu apakah kegiatan penambangan
endapan bahan galian tersebut layak dilakukan atau tidak. Dasar
Perencanaan Tambang
Perencanaan tambang dilakukan untuk merencanakan secara
teknis, ekonomi dan lingkungan kegiatan penambangan, agar
dalam pelaksanaan kegiatannya dapat dapat dilakukan dengan
baik, aman terhadap lingkungan.
Persiapan/Konstruksi
Persiapan/konstruksi adalah kegiatan yang dilakukan
untuk mempersiapkan fasilitas penambangan sebelum
operasi penambangan dilakukan. Pekerjaan tersebut
pembangkit
listrik
untuk
keperluan
kegiatan
Penambangan
Tambang terbuka secara umum didefinisikan sebagai kegiatan
penambangan bahan galian yag berhubungan langsung dengan
udara luar. Terdapat tahapan umum dalam kegiatan
penambangan terbuka yaitu pembersihan lahan, pengupasan
tanah pucuk dan menyimpannya di tempat tertentu,
pembongkaran dan penggalian tanah penutup (overburden)
dengan menggunakan bahan peledak ataupun tanpa bahan
peledak dan memindahkannya ke disposal area, penggalian
bahan galian atau eksploitasi, dan membawanya ke stockpile
untuk diolah dan dipasarkan serta melakukan reklamasi lahan
bekas penambangan
Pengolahan
Bahan galian yang sudah selesai ditambang pada umumnya harus
Pemasaran
Jika bahan galian sudah selesai diolah maka dipasarkan ke tempat
konsumen. Antara perusahaan pertambangan dan konsumen
terjalin ikatan jual beli kontrak jangka panjang, dan spot ataupun
Reklamasi
Reklamasi merupakan kegiatan untuk merehabilitasi kembali
lingkungan yang telah rusak baik itu akibat penambangan atau
kegiatan yang lainnya.
Terima
Kasih