Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1. Patofisiologi
2. Apakah yang dilakukan perawat K sudah
tepat? Jelaskan!
Sudah..
Kebutuhan oksigen:
Morfin : mengurangi nyeri
Nitrogliserin : mengurangi nyeri dada dan
menurunkan kebutuhan oksigen
Beta bloker : obat jantung
Inhibitor ACE :
4. Masalah Keperawatan
5. Intervensi Keperawatan
Diagnosa keperawatan :
Gangguan perfusi jaringan miokard
berhubungan dengan oklusi di arteri
koroner (LAD) ditandai dengan RR :
52x/menit, HR : 110x/menit, TD :
110/80 mmHg, diaparesis, ST elevasi
di V1-V6, penurunan kesadaran.
Tujuan
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3x24 jam
gangguan perfusi jaringan dapat
berkurag / tidak meluas
Kriteria Hasil
Gambaran EKG pada gelombang ST
tidak menunjukkan elevasi
RR : 12-20x/menit
HR : 60-100X/menit
TD : 130/90 mmHg
Kesadaran kompos mentis
Sirkulasi membaik
Intak dan output seimbang
Intervensi :
Kolaborasi pemberian aspirin 160-325 mg
Rasional :
Mengurangi agresi trombosit
Intervensi :
Pemberian oksigen NR mask (10-15 L)
Rasional:
Mengurangi hipoksemia
Intervensi :
Kolaborasi pemberian nitrigliserin
Rasional :
Untuk vasodilatasi
Intervensi :
Kolaborasi pemberian analgesik dan morfin sulfat
Rasional :
Mengurangi nyeri
Intervensi :
Pantau EKG
Rasional :
Pemantauan gelombang ST
Intervensi :
Kolaborasi PTCA dengan stenk plasement
Rasional :
Untuk mendilatasi arteri koroner yang tersumbat
8. ya
Sebelum :
Pemeriksaan koagulasi.
Pantau EKG
SESUDAH
9. Penkes
Menjelaskan efek samping obat