Vous êtes sur la page 1sur 14

Cara menghitung kapasitas angkut pontoon

1. Tentukan volume pontoon


Apabila Ditentukan Draft pontoon, maka volume pontoon adalah
Volume sampai sebatas tinggi draft tersebut.
Draft pontoon = garis batas ketinggian maksimum dari dasar pontoon
yang terbenam saat berisi muatan maksimum.
2. Tentukan berat pontoon (berat material + beban tetap) tanpa muatan
3. Tentukan displaced water weight
Formula = Volume pontoon x 62.4 Lbs.
(1 kg = 2.20462 Lbs) Silahkan dikonversi sesuai satuan yang diinginkan.
4. Dapatkan kapasitas angkut pontoon dengan formula:
Kapasitas = Displaced water weight Berat pontoon tanpa muatan
Contoh kasus:
Diketahui pontoon dengan dimensi dan rencana draft seperti pada gambar di bawah. Tentukan
kapasitas angkut pontoon tersebut (dalam Kg).

Penyelesaian:
1. Volume pontoon > volume sebatas draft >
==> (3.94ft x 37.73 ft x 18.05 ft) 2(1/2 x 2.63ft x 2.63ft x 18.05ft)
==> 2683cu.ft 124.85cu.ft
==> 2558.39cu.ft (cubic feet)
2. Berat material dan beban tetap pontoon tanpa muatan, semisal 18 ton = 18000 kgs
(39683.21 lbs)
3. Displaced water weight
==> volume x 62.4lbs
==> 2558.39cu.ft x 62.4lbs
==> 159634.54 lbs ==> 72409.01 kgs
4. Kapasitas angkut pontoon
==> Displaced water weight berat material dan beban tetap tanpa muatan

==> 159634.54 lbs 39683.21 lbs


==> 119951.33 lbs ==> 54409.01 kgs

DRAFT KAPAL
DRAFT Adalah landasan yang paling mendasar untuk sebuah perhitungan,
berapakah nilai barang / muatan disebuah wadah simetris baik dari sisi bentuk dan
atau berat timbangan (Kapal / Tongkang) dalam keadaan terapung, bukan kandas /
tenggelam, dengan menggunakan satuan penyebut berat (gram, kg, ton, dll).
MODULE DRAFT Adalah angka-angka hasil uji kelayakan secara sampling
random atau acak untuk menentukan batas terbawah dan batas teratas muatan yang
sanggup di tampung dari sebuah wadah simetris baik dari sisi bentuk dan atau
berat timbangan (Kapal/Tongkang) yang terapung diatas air, dalam satuan penyebut
ukuran panjang (cm, Inchi, dll) dan tentunya dengan mempertimbangkan iklim
yang berlaku diperairan yang menjadi wilayah layar / labuhnya Kapal bermotor
(motor vessel) atau tanpa motor (Tongkang), dengan asumsi harus ada keterikatan
yang absolut (mutlak) dengan kata lain faktor-faktor yang mempengaruhi dianggap
konstan / statis, contoh : Berat Jenis/Specific Grafity air adalah 1,025.
Sejarah

Draft

Dibuat

Uji Sampling Draft assumsi penyusunan data statis dengan menggunakan


metode rata-rata
ukur
standar

Draft

Volume Bangun Tercelup

S.G

Displacement

TP100C

col 1

col 2

col 3

col 4

col 5

0,000

72 X 19 X 0,0

1,025

0,000 ton 136,8 ton

0,100

72 X 19 X 0,1

1,025

136,8 ton 136,8 ton

0,200

72 X 19 X 0,2

1,025

273,6 ton 136,8 ton

0,300

72 X 19 X 0,3

1,025

410,4 ton 136,8 ton

0,400

72 X 19 X 0,4

1,025

547,2 ton 136,8 ton

0,500

72 X 19 X 0,5

1,025

684,0 ton 136,8 ton

0,600

72 X 19 X 0,6

1,025

820,8 ton 136,8 ton

0,700

72 X 19 X 0,7

1,025

957,6 ton 136,8 ton

0,800

72 X 19 X 0,8

1,025

1094,4 ton 136,8 ton

0,900

72 X 19 X 0,9

1,025

1231,2 ton 136,8 ton

1,000

72 X 19 X 1,0

1,025

1368,0 ton 136,8 ton

Angka-angka
yang
diperoleh
tersebut akan didaftarkan ke Badan
yang
Meregistrasikan atau Biro yang Mengklasifikasikan yang berlaku di suatu Negara
tertentu untuk dapat dijadikan acuan kelayakan dan keamanan layar / labuh di
perairan tertentu atas faktor lain yang berfluktuasi / bergerak sesuai dengan
dinamika
alam.
Di Indonesia Badan yang Meregistrasikan atau Biro yang Mengklasifikasikan
adalah
BKI
(Biro
Klasifikasi
Indonesia).
PERAN DAN TUGAS SEORANG SURVAYOR DRAFT CHECKER adalah
mendapatkan data barang / muatan yang di tampung oleh kapal / tongkang dengan
menggunakan satuan penyebut berat (gram, kg, ton) secara akurat dengan
menimbang barang / muatan, dalam situasi, kondisi, ruang, waktu, pelaku tertentu
yang terlibat dalam penciptaan peristiwa / kejadian transaksi masuk dan keluarnya
barang. Dan tentunya memanfaatkan Formulasi / Rumusan Archimedes (Formulasi
Displacement) yaitu timbangan berat air yang dipindahkan oleh sebuah wadah
berupa kapal / tongkang. Dengan demikian Isi tolak sebuah kapal sama dengan
jumlah ton air yang dipindahkan atau sama dengan berat seluruh kapal / tongkang
beserta
isinya.
Berat yang ditimbang oleh Drafter dan Chief Checker Independen jika
menggunakan formulasi Displacement ini, masih berupa berat
dari:
Berat kapal/tongkang itu sendiri beserta perangkatnya, contoh : (B.W, F.W,
D.O, LO).
* Berat muatan/barang yang ditampung itu sendiri, contoh : (Pasir Kwarsa),
yaitu berat benda yang berwujud padat, bersifat kasar dan bernama pasir
kwarsa yang masih bersenyawa dengan benda lain yan berwujud cair bersifat
lembut bernama air hujan dan air laut, da
*

* Berat benda dan atau wujud makhluk yang lain, contoh : berat KOBEKO
NAKAL dengan OPERATOR YANG TAK SABAR untuk membongkar
muatan yang tertampung di wadah kapal / tongkang, berat Drafter dan Chief
Checker Independen yang sedang melakukan uji timbang beserta berat alat
yang di bawa, berat Chief Officer yang menyaksikan kebenaran uji Drafter,
berat Tallyman yang sedang belajar menimbang berat Kapal, berat Petugas
Lain sedang Nyonding Pasir beserta besi sondingan, berat Karang-karang
atau trumbun yang hidup di lambung-lambung Kapal, berat satu ekor
anjing mati tanpa kepala daNn berat ikan kembung yang terjebak di Main
Deck dan masih banyak lagi berat yang belum tersurvay.
Formula

Displacement

Fluida

Archimedes

Fa = Volume air yang ditumpahkan terhadap rapat massa air yang dipengaruhi
Gaya
Gravitasi
Fa
=

.
v
.
g
Keterangan
Fa
V
=

=
g

gaya
volume
massa

catatan
p

ke
yang
zat

benda
jenis
percepatan

atas
tercelup
cair
gravitasi

penting
.

Specific

:
(N)
(m3)
(kg/m3)
(N/kg)
:

Gravity

(Tonnage/m3)

Melirik Data Statis dari buku panduan kapal HYDROSTATIS yang terlampir pada
STOWAGE PLAN berarti Biro Klasifikasi telah menggunakan Formulasi di atas
untuk menentukan volume Displacement dan dapat dijadikan acuan untuk sebuah
perhitungan.

Oleh karena itu peran dan tugas dari Survayor Draft adalah menentukan dengan
seakurat mungkin data sampling draft untuk pemanfaatan Volume Displacement
dengan "Metoda Peninjauan data dilapangan untuk mendapatkan angka akurat dari

MEAN OF MEANS DRAFT CORRECTED FOR DEFORMATION" dengan


menimbang dan mendapatkan titik tertengah dari titik tengah Sampling Garis Air
yang menolak kapal/tongkang hingga terapung sebagai landasan yang paling
mendasar untuk sebuah perhitungan yang sudah dikoreksi oleh seorang surveyor
yang terlatih dan profesional. Mean of means draft corrected for deformation juga
merupakan sampel data yang siap untuk di convert/ dirubah kedalam formulasi/
rumusan Displacement Statis mengenai kapal/tongkang bersama maupun tanpa
muatan.
BAGAIMANA CARA MENGUKUR, MENIMBANG, DAN ATAU MENGHITUNG
??

DRAFT KAPAL
DRAFT Adalah landasan yang paling mendasar untuk sebuah perhitungan,
berapakah nilai barang / muatan disebuah wadah simetris baik dari sisi bentuk dan
atau berat timbangan (Kapal / Tongkang) dalam keadaan terapung, bukan kandas /
tenggelam, dengan menggunakan satuan penyebut berat (gram, kg, ton, dll).
MODULE DRAFT Adalah angka-angka hasil uji kelayakan secara sampling
random atau acak untuk menentukan batas terbawah dan batas teratas muatan yang
sanggup di tampung dari sebuah wadah simetris baik dari sisi bentuk dan atau
berat timbangan (Kapal/Tongkang) yang terapung diatas air, dalam satuan penyebut
ukuran panjang (cm, Inchi, dll) dan tentunya dengan mempertimbangkan iklim
yang berlaku diperairan yang menjadi wilayah layar / labuhnya Kapal bermotor
(motor vessel) atau tanpa motor (Tongkang), dengan asumsi harus ada keterikatan
yang absolut (mutlak) dengan kata lain faktor-faktor yang mempengaruhi dianggap
konstan / statis, contoh : Berat Jenis/Specific Grafity air adalah 1,025.
Sejarah Draft Dibuat :

Uji Sampling Draft assumsi penyusunan data statis dengan menggunakan


metode rata-rata
ukur
standar
Draft

Volume Bangun Tercelup

S.G

Displacement

TP100C

col 1

col 2

col 3

col 4

col 5

0,000

72 X 19 X 0,0

1,025

0,000 ton 136,8 ton

0,100

72 X 19 X 0,1

1,025

136,8 ton 136,8 ton

0,200

72 X 19 X 0,2

1,025

273,6 ton 136,8 ton

0,300

72 X 19 X 0,3

1,025

410,4 ton 136,8 ton

0,400

72 X 19 X 0,4

1,025

547,2 ton 136,8 ton

0,500

72 X 19 X 0,5

1,025

684,0 ton 136,8 ton

0,600

72 X 19 X 0,6

1,025

820,8 ton 136,8 ton

0,700

72 X 19 X 0,7

1,025

957,6 ton 136,8 ton

0,800

72 X 19 X 0,8

1,025

1094,4 ton 136,8 ton

0,900

72 X 19 X 0,9

1,025

1231,2 ton 136,8 ton

1,000

72 X 19 X 1,0

1,025

1368,0 ton 136,8 ton

Angka-angka
yang
diperoleh
tersebut akan didaftarkan ke Badan
yang
Meregistrasikan atau Biro yang Mengklasifikasikan yang berlaku di suatu Negara
tertentu untuk dapat dijadikan acuan kelayakan dan keamanan layar / labuh di
perairan tertentu atas faktor lain yang berfluktuasi / bergerak sesuai dengan
dinamika
alam.
Di Indonesia Badan yang Meregistrasikan atau Biro yang Mengklasifikasikan
adalah BKI (Biro Klasifikasi Indonesia).
PERAN DAN TUGAS SEORANG SURVAYOR DRAFT CHECKER adalah
mendapatkan data barang / muatan yang di tampung oleh kapal / tongkang dengan
menggunakan satuan penyebut berat (gram, kg, ton) secara akurat dengan
menimbang barang / muatan, dalam situasi, kondisi, ruang, waktu, pelaku tertentu
yang terlibat dalam penciptaan peristiwa / kejadian transaksi masuk dan keluarnya
barang. Dan tentunya memanfaatkan Formulasi / Rumusan Archimedes (Formulasi
Displacement) yaitu timbangan berat air yang dipindahkan oleh sebuah wadah
berupa kapal / tongkang. Dengan demikian Isi tolak sebuah kapal sama dengan
jumlah ton air yang dipindahkan atau sama dengan berat seluruh kapal / tongkang
beserta
isinya.
Berat yang ditimbang oleh Drafter dan Chief Checker Independen jika
menggunakan formulasi Displacement ini, masih berupa berat
dari:
Berat kapal/tongkang itu sendiri beserta perangkatnya, contoh : (B.W, F.W,
D.O, LO).
* Berat muatan/barang yang ditampung itu sendiri, contoh : (Pasir Kwarsa),
*

yaitu berat benda yang berwujud padat, bersifat kasar dan bernama pasir
kwarsa yang masih bersenyawa dengan benda lain yan berwujud cair bersifat
lembut bernama air hujan dan air laut, da
* Berat benda dan atau wujud makhluk yang lain, contoh : berat KOBEKO
NAKAL dengan OPERATOR YANG TAK SABAR untuk membongkar
muatan yang tertampung di wadah kapal / tongkang, berat Drafter dan Chief
Checker Independen yang sedang melakukan uji timbang beserta berat alat
yang di bawa, berat Chief Officer yang menyaksikan kebenaran uji Drafter,
berat Tallyman yang sedang belajar menimbang berat Kapal, berat Petugas
Lain sedang Nyonding Pasir beserta besi sondingan, berat Karang-karang
atau trumbun yang hidup di lambung-lambung Kapal, berat satu ekor
anjing mati tanpa kepala daNn berat ikan kembung yang terjebak di Main
Deck dan masih banyak lagi berat yang belum tersurvay.
Formula Displacement = Fluida Archimedes
Fa = Volume air yang ditumpahkan terhadap rapat massa air yang dipengaruhi
Gaya
Gravitasi
Fa = . v . g
Keterangan :
Fa = gaya ke atas (N)
V = volume benda yang tercelup (m3)
= massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (N/kg)
catatan

penting

p . g = Specific Gravity (Tonnage/m3)


Melirik Data Statis dari buku panduan kapal HYDROSTATIS yang terlampir pada
STOWAGE PLAN berarti Biro Klasifikasi telah menggunakan Formulasi di atas
untuk menentukan volume Displacement dan dapat dijadikan acuan untuk sebuah
perhitungan.

Oleh karena itu peran dan tugas dari Survayor Draft adalah menentukan dengan
seakurat mungkin data sampling draft untuk pemanfaatan Volume Displacement
dengan "Metoda Peninjauan data dilapangan untuk mendapatkan angka akurat dari
MEAN OF MEANS DRAFT CORRECTED FOR DEFORMATION" dengan
menimbang dan mendapatkan titik tertengah dari titik tengah Sampling Garis Air
yang menolak kapal/tongkang hingga terapung sebagai landasan yang paling
mendasar untuk sebuah perhitungan yang sudah dikoreksi oleh seorang surveyor
yang terlatih dan profesional. Mean of means draft corrected for deformation juga
merupakan sampel data yang siap untuk di convert/ dirubah kedalam formulasi/
rumusan Displacement Statis mengenai kapal/tongkang bersama maupun tanpa
muatan.
BAGAIMANA CARA MENGUKUR, MENIMBANG, DAN ATAU MENGHITUNG
??

MARINE DRAFT SURVEY


Penulis sekarang berprofesi sebagai seorang Surveyor, tepatnya Marine Draft Survey. Bekerja
disebuah perusahaan Surveyor Quality dan Quantity yang bergerak khusus di bidang
batubara. Penulis ingin sedikit berbagi dengan pembaca mengenai Draft Survey.
Draft Survey adalah salah satu metode yang digunakan dalam menghitung muatan kapal atau
barge (tongkang/pontoon). Seperti namanya, Draft survey menggunakan media draft / sarat
kapal sebagai panduan utama, kemudian menghitung displacement menggunakan tabel
hidrostatic kapal/barge. Draught survey dilaksanakan dengan prinsip hukum Archimedes.
Sesuai dengan hukum Archimedes maka prinsip ini juga berlaku pada perhitungan berat kapal
yang mengapung di air. Berat kapal dan isinya akan sama dengan berat air yang
dipindahkan /didesak/didorong/digantikan oleh badan kapal yang tercelup air.
Draft adalah tinggi garis air kapal yang diukur dari garis dasar kapal atau disebut juga tinggi
badan kapal yang terendam di air.
Kondisi ideal pada saat pelaksanaan Draught Survey adalah
Kondisi perairan yang tenang atau relative tenang.
Data-data ukuran utama kapal tersedia lengkap dan dapat dipercaya keakuratannya.
Tersedianya Tabel Hidrostatik (turunan dari kurva hidrostatik) yang benar dan dihitung
dengan keilmuannya.
Pengambilan contoh cairan (dimana kapal mengapung) dengan baik dan pembacaan
hirometer (density) dengan benar.
Kapal dalam kondisi tegak (up right condition), atau
Posisi kapal tonggek (miring kebelakang secara memanjang) dan perbedaan draft depan dan
belakang tidak lebih dari satu meter, dan atau
Kemiringan kapal tidak lebih dari 0.5 derajat.
Tangki-tangki ballast dalam keadaan kosong sama sekali atau penuh sama sekali.
Pembacaan draft marks dengan benar, enam titik pembacaan angka draft harus dilakukan
dengan baik.
Pada saat pembacaan angka draft, dalam kondisi media air dan cuaca yang bergerak kencang
(ombak),
suatu
saat
akan
ditemukan
kesulitan,
antara
lain
:
-Pada saat kapal mengapung tidak sandar (dropped anchor), sevice boat yang membantu
mengantarkan dalam pembacaan draft hanya mungkin bekerja dalam satu sisi kapal saja.
-Pada saat kapal sandar di dermaga, dengan tidak adanya batuan service boat, pembacaan
draft hanya bisa dilakukan untuk satu sisi kapal saja melalui dermaga.
Hal yang bisa dilakukan dalam kondisi diatas adalah menggunakan data pembacaan draft
yang hanya satu sisi untuk mencari angka-angka draft pada sisi lainnya dengan menggunakan
hukum-hukum sudut segitiga.
Hasil perhitungan Draught Survey sangat tergantung pada beberapa hal, sebagai berikut :
- Kondisi dan usia kapal.
- Kondisi media air dan cuaca dimana survey dilakukan.
- Yang paling penting adalah kompetensi yang tinggi dari Surveyor yang melaksanakan
survey.

Keuntungan Draught Survey dibandingkan dengan cara-cara lain sbb :


- Pelaksanaan cepat
- Peralatan sederhana (hydrometer, alat pengambil contoh cairan & kalculator)

- Jika dilakukan dengan baik pada media


air yang tenang, tabel-tabel kapal akurat,maka tingkat kesalahannya (error) kecil (normal <
0.5%)
-Dalam kondisi ideal, cara Draught survey lebih baik dari pada pengukuran volume
(tophography), menurut Marine Surveys an Introduction by CF. Durham

Vous aimerez peut-être aussi