Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh:
Liya Novitasari, S. Kep.,Ns
Pendahuluan
Perawat
Perawat
Perawat
berupaya
untuk
membantu
memenuhi kebutuhan spiritual klien sebagai
bagian dari kebutuhan menyeluruh klien,
antara lain dengan memfasilitasi pemenuhan
kebutuhan spiritual klien tersebut, walau pun
perawat dan klien mempunyai keyakinan
spiritual atau keagamaan yang tidak sama.
Spiritualitas,
kepercayaan
dan
agama
merupakan hal yang terpisah, walau pun
seringkali diartikan sama. Pemahaman tentang
perbedaan antara tiga istilah tersebut sangat
penting bagi perawat untuk menghindarkan
salah pengertian yang akan mempengaruhi
pendekatan yang digunakan perawat.
Spiritual
Kesimpulan
Kebutuhan
Pengertian Kepercayaan
Mempunyai
Pengertian Agama
Karakteristik spiritualitas
1. Hubungan dengan diri sendiri
Kekuatan
Percaya
Lanjutan..
Hubungan dengan orang lain yang tidak harmonis:
Konflik dengan orang lain.
Resolusi yang menimbulkan ketidakharmonisan dan
friksi.
Hubungan dengan orang lain dipengaruhi dengan maaf
atau pengampunan dan cinta kasih atau dukungan
sosial
Rekreasi
perkembangan
Peranan keluarga
Latar belakang etnik dan budaya
Pengalaman hidup sebelumnya
Krisis dan perubahan
Terpisah dari ikatan spiritual
Isu moral terkait dengan terapi
Kesadaran
Misalnya
2. Perubahan perilaku
Perubahan
Hal
sebaiknya
dilakukan
untuk
menormalkan suasana perasaan pasien tetapi
usahakan jangan terlalu nyata
Mendengarkan pasien yang akan mengungkapkan
kebutuhannya sehingga pasien merasa dihargai
Menanyakan kepada pasien tentang perasaan yang
ada di benaknya karena pasien sering takut
mengungkapkan hal-hal yang ada dalam
pikirannya
Memastikan
Mempertahankan
non verbal.
Menyediakan waktu jika pasien ingin bicara
walaupun kadang-kadang tidak menyenangkan.
Tipe Kehilangan
Actual
Loss
Kehilangan yang dapat dikenal atau diidentifikasi
oleh orang lain, sama dengan individu yang
mengalami kehilangan.
Perceived Loss ( Psikologis )
Perasaan individual, tetapi menyangkut hal hal
yang tidak dapat diraba atau dinyatakan secara
jelas.
Anticipatory
Loss
Perasaan kehilangan terjadi sebelum kehilangan
terjadi. Individu memperlihatkan perilaku
kehilangan dan berduka untuk suatu kehilangan
yang akan berlangsung.
Usia
Makna kehilangan
Budaya
Keyakinan spiritual
Jenis kelamin
Status sosioekonomi
Sistem pendukung
Penyebab kehilangan atau kematian
( Mengingkari )
Anger ( Marah )
Bergaining ( Tawar Menawar )
Depression ( Bersedih yang mendalam)
Acceptance (menerima)
Penghindaran
Pada fase ini terjadi syok, menyangkal, dan ketidak percayaan
Konfrontasi
Pada fase ini terjadi luapan emosi yang sangat tinggi ketika
klien secara berulang melawan kehilangan mereka dan
kedudukan mereka paling dalam.
Akomodasi
Pada fase ini klien secara bertahap terjadi penurunan duka
yang akut dan mulai memasuki kembali secara emosional dan
social sehari-hari dimana klien belajar hidup dengan
kehidupan mereka.
Bargaining
Terjadi tawar-menawar
Mempunyai harapan / keinginan
Depression
Periode grieving sblm kematian
Banyak menangis & tidak banyak bicara
Acceptance
Klien merasa lebih damai & tenang
Menantikan tibanya kematian
Mempersiapkan diri menghadapi kematian
Death (Kematian)
Merupakan
Membasahi
Pengkajian objektif
Meliputi
Diagnosa Keperawatan
Gangguan
Intervensi keperawatan