Vous êtes sur la page 1sur 20

PENGERTIAN DASAR

DAN RUANG LINGKUP


AKUAKULTUR

Kuliah 1
Dasar-Dasar Akuakultur
Manajemen Sumberdaya
Perairan
23 Febr 2015

Endang Wulandari S

Pengertian

Akuakultur adalah kegiatan untuk memproduksi biota


(organisme) akuatik di lingkungan terkontrol dalam
rangka mendapatkan keuntungan (profit), atau
campur tangan manusia untuk meningkatkan
produktivitas perairan melalui kegiatan budidaya
Kegiatan budidaya merupakan kegiatan
pemeliharaan untuk :
memperbanyak (reproduksi)
menumbuhkan (growth)
meningkatkan mutu biotik akuatik sehingga diperoleh
keuntungan
Kegiatan akuakultur dapat meningkatkan
produktivitas alamiah suatu perairan (laut, sungai,
danau, atau waduk).

Pembudidayaan ikan adalah kegiatan


untuk memelihara, membesarkan,
dan/atau membiakkan ikan serta
memanen hasilnya dalam lingkungan
yang terkontrol.
(UU no. 31 th. 2004 tentang Perikanan)

BUDIDAYA IKAN
Broodstock
management

Larva production

Health management
Feed and
Nutrition
Processing

Pond management

Marketing
Regulating

Manajemen budidaya yang


baik

Ruang Lingkup
Akuakultur
a. Berdasarkan kegiatan :
1. pengadaan sarana & prasarana produksi
2. proses produksi
3. penanganan pasca panen dan pemasaran
b. Berdasarkan spasial :
1. di darat (pegunungan, perbukitan, dataran
tinggi, dataran rendah)
2. di pantai/muara sungai,
3. di laut (laut dangkal, dan laut lepas)

Ruang Lingkup
Akuakultur
c. Berdasarkan sumber air:
1. budidaya air tawar (freshwater culture)
2. budidaya air payau (brackishwater culture)
3. budidaya laut (mariculture)/marikultur

Berdasarkan Sumber Air


AKUAKULTUR

Budidaya air tawar


(freshwater culture)

Budidaya air payau


(brackishwater culture)
Zona intertidal
Vegetasi mangrove, fungsi?
Sistem tambak biasanya
pada areal mangrove,
Mengapa perlu pengaturan?
Bantaran 100-130 x pasang
surut maksimum (diukur dari
surut terendah)

Budidaya laut
(mariculture)

Ruang Lingkup
Akuakultur
d. Berdasarkan posisi wadah produksi:
1. Berbasiskan darat (land-base aquaculture)
adalah sistem tertutup (closed system)
seperti kolam air tenang, kolam air deras,
sawah dan tambak
2. Berbasiskan perairan (water-base
aquaculture) adalah sistem terbuka (open
system)
ditempatkan di perairan terbuka (sungai,
saluran irigasi, danau, waduk, dan laut)
contoh : jaring apung, rakit apung, jaring
tancap, karamba, longline, dll.

Ruang Lingkup Akuakultur


Berdasarkan Kegiatan
Sarana : pengadaan induk,
benih, pakan, pupuk, obat,
alat, tenaga kerja
Prasarana : pemilihan lokasi,
pengadaan bahan,
pembangunan fasilitas

Pengadaan sarana &


prasarana produksi

Persiapan wadah
budidaya, penebaran,
pemberian pakan, mka,
kesehatan ikan,
pemanenan

Proses produksi

Pendukung:
Hukum, keuangan,
kelembagaan, dll

Peningkatan mutu produk,


distribusi produk, pelayanan
konsumen

Penanganan pasca
panen & pemasaran

Dimana posisi akuakultur dalam


sektor perikanan?
PERIKANAN

Perikanan Tangkap

Pengolahan

KONSUMEN

Akuakultur
(Perikanan Budidaya)

FAKTOR YG PERLU
DIPERTIMBANGKAN DALAM
AKUAKULTUR

Faktor yang perlu


dipertimbangkan dalam
budidaya
1.
2.
3.
4.
5.

Lingkungan
Faktor manusia
Fasilitas akuakultur
Ketersediaan bahan makanan
Spesies akuakultur

1. Lingkungan
Karakteristik lingkungan sangat berhubungan dengan
model fasilitas akuakultur, pemilihan spesies
Karakteristik lingkungan yang perlu diperhatikan meliputi :

Ketersediaan lahan

Bentuk lahan dan ketinggian

Sifat-sifat tanah, komposisi tanah, teksture dan


kemampuan menahan air

Frekuensi hujan, jumlah dan distribusinya

Kualitas air, kuantitas air, ketersediaannya dan


kemampuan untuk mendapatkan air tersebut

Kondisi cuaca, seperti temperatur, photoperiod, tingkat


penguapan, perubahan iklim, badai dan banjir serta
frekuensi dan waktunya

Polusi

Akses terhadap pasar dan penyediaan suplai untuk


kebutuhan dalam kegiatan akuakultur.

2. Faktor Manusia
Faktor manusia termasuk kebiasaan, gaya
hidup, stabilitas ekonomi dan kebijakan
pemerintah
Beberapa faktor yang sering ditemui :

Kebiasaan produsen/petani dan keahlian untuk


mengadopsi teknologi dan menggunakan modal untuk
investasi.
Permintaan pasar dan elastisitasnya, kebiasaan
konsumen dan kemampuannya untuk membeli.
Dukungan pemerintah dan penyediaan infrastruktur dan
pemberian kredit serta program pendampingan.
Institusi pendidikan untuk mendukung dalam
memberikan:
Pendidikan profesional
Penelitian untuk menghasilkan teknologi baru dan
menyediakan informasi sosial ekonomi.

3. Fasilitas akuakultur
Tipe dan karakteristik fasilitas akuakultur
dipengaruhi oleh karakteristik lingkungan,
dan juga dapat mempengaruhi cara
pemberian pakan

Kolam/tambak akan lebih cocok untuk dibuat


didaerah yang relatif lebih datar; kolam air deras lebih
cocok untuk dibuat di daerah pengunungan.
Peraturan pembatasan pembuatan kolam/tambak oleh
pemerintah pada suatu kawasan tertentu.
Pada kolam air deras harus diadakan pemberian
pakan.

4. Ketersediaan Pakan
Ketersediaan bahan makanan,
termasuk makanan alami dan makanan
buatan
Pemberian pakan buatan dan pemberian
pupuk tergantung pada faktor lingkungan.
Sebagai contoh :
Makanan alami tidak dapat diproduksi apabila
lingkungan tidak sesuai dengan kebutuhan
organisme mangsa (plankton).
Pembatasan berbagai macam bahan pakan
oleh pemerintah.

5. Pemilihan Spesies
Pemilihan spesies tergantung kepada
berbagai faktor tingkat parameter kualitas
air, jenis pakan dan nutrisinya, permintaan
pasar, ketersediaan teknologi
Contoh kasus pemilihan spesies.

Ikan tilapia tidak cocok untuk dibudidayakan pada


suhu dibawah 20 C.

Ikan common carp harus diberi makan dengan nutrisi


yang lengkap, sedangkan ikan grass carp dapat
tumbuh dengan baik tanpa pemberian pakan dengah
hanya mengandalkan plankton yang banyak terdapat
dalam air.

Permintaan pasar terhadap spesies tertentu mungkin


lebih tinggi di suatu daerah tertentu dibandingkan
pada daerah lainnya.

Yellow fin tuna sangat potensial untuk dibudidayakan


jika terdapat teknologi yang tepat untuk reproduksinya
dan pemeliharaannya.

Persyaratan jenis ikan yang


dibudidaya
1.
2.
3.

4.

5.

6.
7.

Tahan terhadap lingkungan hidup baru


Laju pertumbuhannya cukup tinggi
Mampu berkembang biak dalam
lingungan budidaya
Mampu menyesuaikan diri terhadap
makanan buatan yg diberikan
Dapat dibudidayakan dengan kepadatan
tinggi
Tahan terhadap penyakit dan parasit
Memenuhi selera konsumen

Jenis-jenis ikan yang


dibudidaya
Ikan air tawar

Gurami (Osphyronemus gouramy)

Mujair (Tilapia mossambica)

Nila (Tilapia nilotica)

Tawes (Puntius javanicus)

Patin (Pangasius pangasius)

Lele (Clarias batracus)


2. Ikan air payau

Bandeng (Chanos chanos)

Udang windu (Penaeus monodon)


3. Ikan air laut

Kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus)

Cakalang (Katsuwonus pelamis)

Lobster
1.

Vous aimerez peut-être aussi