Eksperimen yang telah kami lakukan merupakan cara sederhana untuk
mencari koefisien restitusi. Dalam percobaan ini tumbukan yang terjadi adalah tumbukan lenting sebagian, dimana pada saat tumbukan bola memantul kembali. Maka berlakulah hukum Kekekalan Momentum tapi tidak berlaku hukum Kekekalan Energi Kinetik. Pada saat data percobaan dihitung maka dapat dilihat bahwa kelereng memiliki koefisien resitusi sebesar 0,852 dan bola pingpong sebesar 0,776. Koefisien restitusi kelereng lebih besar dari koefisien restitusi bola pingpong yang menunjukan bahwa kelereng lebih elastis dari bola pingpong. Dari percobaan ini tentu saja banyak menemui fenomena dimana hal tersebut tidak bisa dihindarkan. Seperti saat melakukan percobaan dengan menjatuhkan bola. Lantai yang digunakan tentu memiliki kerapatan yang berbeda dalam 1 lantai sehingga saat bola jatuh dapat memiliki kemampuan pantul yang berbeda. Namun dalam melakukan eksperimen dengan metode tersebut terdapat beberapa kelemahan diantaranya: beberapa kelemahan diatas dapat diatasi dengan cara menggunakan aplikasi komputer tertentu untuk mengetahui lebih jelas ketinggian bola setelah pantulan dan karena ini merupakan eksperimen sederhana, perbedaan sudut datang dan sudut pantul bola yang tidak terlalu jauh berbeda tidak akan terlalu memengaruhi nilai koefisien restitusi.