Vous êtes sur la page 1sur 28

Nama

Kelompok :
Mona Yuliana
Nandya
Nia Anggraini
Novita Dewi
Novia Jumaidah
Novia Marcy
Novia Srikandini
Nurmawaddah

Nurul Wahyuni
Rahayu Anggraini
Rahayu Fadillah
Rahma Santika
Rahmatina Aulia
Risa Junita
Triyogi Prayogo
Lizatul Aini

u
r
i
v
i
t
n
A
s

Visham =
Racun

Ukuran 20-300 mikron,


kecuali prion (100 x lebih
kecil)
Mengandung DNA atau
RNA
Diluar tubuh
Kristal

ATTACHMENT
PENETRATION
UNCOATING

HOST
FUNCTIONS
Transcription
Translation

REPLICATION

VIRAL LIFE
CYCLE

ASSEMBLY
(MATURATION)

RELEASE

Replication

Virus DNA

Replikasi beberapa DNA.


Transkripsi mRNA
Translasi
- Protein selubung virus
- Enzim Lisozim

Virus RNA

Transkripsi balik Hibird RNADNA DNA


Merusak DNA inang mRNA

Viral entry inhibitor


Anti-nonretrovirus

Nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NRTI)


Nucleotide reverse transcriptase inhibitor (NtRTI)
Non- Nucleoside reverse transcriptase inhibitor
(NNRTI)
Protease inhibitor (PI)

Antinonretrovirus

Herpe
s

Influenz
a

1. Asiklovir
Indikasi
H.Genital
H. Zoster

Dosis
5x
200mg/hari
4x
400mg/hari

Keratis
krim ophtalmic
3%
Herpetik
Efek Samping :
Herpes
Oral
: mual, diare,krim
sakit5%
Labialis
kepala
Topikal : iritasi dan rasa
terbakar

HBV dan
HVC

Antinonretrovirus

Herpe
s

Influenz
a

2.
Gansiklovir
Indikasi

Dosis
Induksi : 2 X 5 mg/kg,
setiap 12 jam selama
Infeksi
14-21 hari (IV).
CMV
Maintenance : 3 X
sehari 4 kapsul @ 250
mg (peroral).
Efek Samping
Mielosupresi dapat terjadi pada
terapi dengan gansiklovir.
Neotropenia terjadi pada 15-40 %
pasien dan trombositopenia terjadi
pada 5-20 %.

HBV dan
HVC
Mekanisme
Kerja
Gansiklovir
diubah menjadi
gansiklovir
monofosfat
oleh enzim
fospotranferas
e yang
dihasilkan oleh
sel yang
terinveksi.

Antinonretrovirus

Herpe
s

Influenz
a

3.
Foskarnet
Indikasi

Dosis

Retinitis CMV

3 x 60mg/kgBB setiap
8 jam selama 2-3
minggu.

infeksi herpes
mukokutan yang 3 x 40mg/kg, setiap 8
resisten asiklovir
jam.
infeksi VZV

Efek Samping
Nefrotoksisitas dan
hipokalsemia simptomatik.

HBV dan
HVC

Mekanisme
Kerja
Obat ini
membentuk
kompleks dengan
DNA polimerase
virus pada
tempat ikatan
pirofosfat,
mencegah
pecahnya
pirofosfat dari
nukleosida
trifosfat dan akan
menghambat

Antinonretrovirus

Herpe
s
1. Amantadin dan
Rimantadin

Indikasi

Influenz
a

Dosis

Pencegahan & Amantadin :


terapi awal
2 x 100 mg/hari.
Influenza tipe Rimantadin :
A
2 x 150 mg /hari.
Efek Samping
Kegelisahan, kesulitan
berkonsentrasi, insomnia, dan
kehilangan nafsu makan.

HBV dan
HVC

Mekanisme
Kerja
Obat-obat
antivirus
amantadine dan
rimantadine
akan
memblokade
kanal ion virus
yaitu protein M2,
suatu kanal ion
transmembran
yang diaktivasi
2
oleh pH.

Antinonretrovirus

Influenz
Herpe
HBV dan
a
s
HVC
2. Inhibitor Neuraminidase (Oseltamivir,
Zanamivir)
Indikasi

Dosis

Terapi dan
pencegahan
infeksi virus
influensa A
dan B

Zamanivir : 2 x 5mg,
setiap 12 jam selama 5
hari (inhalasi).
Oseltamivir : 2 x 75 mg
kapsul, setiap 12 jam
selama 15 hari (peroral).

Efek Samping
Zamanivir : batuk, bronkospasme dan
penurunan fungsi paru reversibel.
Oseltamivir : mual, muntah, nyeri abdomen ,
sakit kepala

Mekanisme
Kerja
Menghambat
Neuraminidase.
Neuraminidase
mengakibatkan
penetrasi virus
yang optimal
dari sel yang
terinfeksi ke
permukaan sel.
3

Antinonretrovirus

Herpe
s

Influenz
a

3. Ribavirin
Indikasi

Dosis
Peroral dalam
dosis 800-1200
Terapi infeksi
mg/hari atau
RSV pada
dalam bentuk
bayi
aerosol (larutan 20
mg/mL).
Efek Samping
Iritasi konjungtiva yang ringan,
ruam yang bersifat sementara,
anemia.

HBV dan
HVC

Mekanisme Kerja
Setelah mengalami
fosforilasi intrasel ,
ribavirin trifosfat
mengganggu tahap
awal transkripsi
virus, seperti
proses capping dan
elongasi mRNA
serta menghambat
sintesis
ribonukleoprotein.

Antinonretrovirus

Herpe
s

Influenz
a

1. Lamivudin
Indika
si

Dosis

Dewasa : 100mg/hari.
Anak : 1mg/kg yang bila
perlu ditingkatkan hingga
100mg/hari. Lama terapi :
1 tahun pada pasien HBeAg
(-). >1 tahun pada pasien
yang HBe(+).
Samping

Infeksi
HBV
( wildtype dan
precore
variants)

Efek

Mual, muntah, sakit kepala,


peningkatan kadar ALT dan AST
dapat terjadi pada 30-40%
pasien.

HBV dan
HCV

Mekanisme Kerja
Lamivudin
dimetabolisme di
hepatosit menjadi
bentuk triposfat
yang aktif.
Lamivudin bekerja
dengan cara
menghentikan
sintesis DNA,
secara kompetitif
menghambat
polymerase virus.

Antinonretrovirus

Herpe
s

Influenz
a

2. Interferon
Indikasi

Dosis

Infeksi Kronik
HBV

Dewasa : 5 MU/hari
atau 10MU/hari.
Anak : 6 MU/m2 tiga
kali perminggu
selama 4-6 bulan.

Infeksi Kronik
HVC

3 MU subkutan 3
kali seminggu.

Efek Samping
Demam, alergi, depresi sumsum tulang, gangguan
kardiovaskular .

HBV dan
HVC

Mekanisme Kerja
Berikatan dengan
reseptor seluler yang
spesifik sehingga
mengaktivasi jalur
tranduksi sinyal JAKSTAT. Efek
dilangsungkan
melalui hambatan
penetrasi virus,
sintesis mRNA virus,
translasi protein
virus, assembly dan 4

Antiretrovirus

NRTI
NtRT
I
NNRT
I

PI

Viral
Entry
Inhibitor

1. Zidovudin
Mekanisme Kerja

Indikasi

Zidovudin bekerja
dengan cara
menghambat
enzim reverse
transcriptase virus,
setelah gugus
asidotimidin (AZT)
pada zidovudin
mengalami
fosforilasi. Gugus
AZT 5- mono fosfat
akan bergabung
pada ujung 3
rantai DNA virus

Infeksi
Per oral
HIV
600mg/ha
(Tipe 1 &
ri.
2)

Dosis

Efek Samping
Anemia, neotropenia,
sakit kepala, mual.

Antiretrovirus

NRTI
NtRT
I
NNRT
I

PI

Viral
Entry
Inhibitor

2. Didanosin
Mekanisme Kerja
Obat ini bekerja pada HIV RT dengan
cara menghentikan pembentukan rantai
DNA virus.
Indikasi

Dosis

Peroral 400 mg / hari


Infeksi HIV
dalam dosis tunggal
(Tipe 1 & 2)
atau terbagi.
Efek Samping
Diare, pankreatitis, neuropati
perifer.

Antiretrovirus

NRTI
NtRT
I
NNRT
I

PI

Viral
Entry
Inhibitor

1. Tenofovir
Mekanisme Kerja
Obat ini bekerja pada HIV RT dengan
cara menghentikan pembentukan
rantai DNA virus.
Indikasi

Dosis

Infeksi HIV
(Tipe 1 & 2)

Peroral sekali
sehari 300mg.

Efek Samping
Mual, muntah, flatulens,
diare.

Antiretrovirus

NRTI
NtRT
I
NNRT
I

PI

Viral
Entry
Inhibitor

1. Nevirapin
Mekanisme Kerja
Bekerja pada situs alosterik tempat
ikatan non subtract HIV-1 RT sehingga
menghambat aktivitas enzim reverse
transcriptase .
Indikasi

Dosis

Per oral 200mg /hari


selama 14 hari
Infeksi HIV-1
pertama , kemudian
400mg/hari.
Efek Samping
Ruam, demam, fatigue, sakit kepala,
somnolens dan peningkatan enzim
hati.

Antiretrovirus

NRTI
NtRT
I
NNRT
I

PI

Viral
Entry
Inhibitor

2. Efavirenz
Mekanisme Kerja
Sama dengan nevirapin.
Indikasi

Dosis

Peroral 600mg/hari ,
Infeksi HIV- sebaiknya sebelum tidur
1
untuk mengurangi efek
samping SSP nya.
Efek Samping
Sakit kepala, pusing, mimpi buruk, sulit
berkonsentrasi dan ruam

Antiretrovirus

NRTI
NtRT
I
NNRT
I

PI

Viral
Entry
Inhibitor

1. Sakuinavir
Mekanisme Kerja
Sakuinavir bekerja pada tahap transisi,
merupakan HIV protease
peptidomimetic inhibitor.
Indikasi

Dosis

Per oral 1800 mg / hari,


Infeksi HIV diberikan bersama dengan
(Tipe 1 & makanan atau sampai
2)
dengan 2 jam setelah
makan lengkap.
Efek Samping
Diare, mual, nyeri abdomen.

Antiretrovirus

NRTI
NtRT
I
NNRT
I

PI

Viral
Entry
Inhibitor

2. Ritonavir
Mekanisme Kerja
Sama dengan Sakuinavir.
Indikasi

Dosis

Infeksi HIV Per oral 1200mg / hari (6


(Tipe 1 & kapsul 100mg, 2 X sehari
2)
bersama dengan makanan).
Efek Samping
Mual, muntah, diare.

Antiretrovirus

NRTI
NtRT
I
NNRT
I

PI

Viral
Entry
Inhibitor

1. Enfuvirtid
Mekanisme Kerja
Menghambat masuknya HIV-1 ke dalam sel dengan
cara menghambat fusi virus ke membran sel.
Enfuvirtid berikatan dengan bagian HR-1 ( first
heptad-reat)pada sub unit gp41 envelope
glikoprotein virus serta menghambat terjadinya
perubahan konformasi yang dibutuhkan untuk fusi
virus ke membran sel.

Indikasi

Dosis

Terapi infeksi
HIV-1

90 mg 2 kali sehari
diinjeksikan subkutan di
lengan atas, bagian paha
anterior atau di abdomen.

Efek Samping
Adanya reaksi lokal seperti nyeri, eritema,
proritus, iritasi dan nodul atau kista.

THANK YOU

Vous aimerez peut-être aussi