Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Kelompok :
Mona Yuliana
Nandya
Nia Anggraini
Novita Dewi
Novia Jumaidah
Novia Marcy
Novia Srikandini
Nurmawaddah
Nurul Wahyuni
Rahayu Anggraini
Rahayu Fadillah
Rahma Santika
Rahmatina Aulia
Risa Junita
Triyogi Prayogo
Lizatul Aini
u
r
i
v
i
t
n
A
s
Visham =
Racun
ATTACHMENT
PENETRATION
UNCOATING
HOST
FUNCTIONS
Transcription
Translation
REPLICATION
VIRAL LIFE
CYCLE
ASSEMBLY
(MATURATION)
RELEASE
Replication
Virus DNA
Virus RNA
Antinonretrovirus
Herpe
s
Influenz
a
1. Asiklovir
Indikasi
H.Genital
H. Zoster
Dosis
5x
200mg/hari
4x
400mg/hari
Keratis
krim ophtalmic
3%
Herpetik
Efek Samping :
Herpes
Oral
: mual, diare,krim
sakit5%
Labialis
kepala
Topikal : iritasi dan rasa
terbakar
HBV dan
HVC
Antinonretrovirus
Herpe
s
Influenz
a
2.
Gansiklovir
Indikasi
Dosis
Induksi : 2 X 5 mg/kg,
setiap 12 jam selama
Infeksi
14-21 hari (IV).
CMV
Maintenance : 3 X
sehari 4 kapsul @ 250
mg (peroral).
Efek Samping
Mielosupresi dapat terjadi pada
terapi dengan gansiklovir.
Neotropenia terjadi pada 15-40 %
pasien dan trombositopenia terjadi
pada 5-20 %.
HBV dan
HVC
Mekanisme
Kerja
Gansiklovir
diubah menjadi
gansiklovir
monofosfat
oleh enzim
fospotranferas
e yang
dihasilkan oleh
sel yang
terinveksi.
Antinonretrovirus
Herpe
s
Influenz
a
3.
Foskarnet
Indikasi
Dosis
Retinitis CMV
3 x 60mg/kgBB setiap
8 jam selama 2-3
minggu.
infeksi herpes
mukokutan yang 3 x 40mg/kg, setiap 8
resisten asiklovir
jam.
infeksi VZV
Efek Samping
Nefrotoksisitas dan
hipokalsemia simptomatik.
HBV dan
HVC
Mekanisme
Kerja
Obat ini
membentuk
kompleks dengan
DNA polimerase
virus pada
tempat ikatan
pirofosfat,
mencegah
pecahnya
pirofosfat dari
nukleosida
trifosfat dan akan
menghambat
Antinonretrovirus
Herpe
s
1. Amantadin dan
Rimantadin
Indikasi
Influenz
a
Dosis
HBV dan
HVC
Mekanisme
Kerja
Obat-obat
antivirus
amantadine dan
rimantadine
akan
memblokade
kanal ion virus
yaitu protein M2,
suatu kanal ion
transmembran
yang diaktivasi
2
oleh pH.
Antinonretrovirus
Influenz
Herpe
HBV dan
a
s
HVC
2. Inhibitor Neuraminidase (Oseltamivir,
Zanamivir)
Indikasi
Dosis
Terapi dan
pencegahan
infeksi virus
influensa A
dan B
Zamanivir : 2 x 5mg,
setiap 12 jam selama 5
hari (inhalasi).
Oseltamivir : 2 x 75 mg
kapsul, setiap 12 jam
selama 15 hari (peroral).
Efek Samping
Zamanivir : batuk, bronkospasme dan
penurunan fungsi paru reversibel.
Oseltamivir : mual, muntah, nyeri abdomen ,
sakit kepala
Mekanisme
Kerja
Menghambat
Neuraminidase.
Neuraminidase
mengakibatkan
penetrasi virus
yang optimal
dari sel yang
terinfeksi ke
permukaan sel.
3
Antinonretrovirus
Herpe
s
Influenz
a
3. Ribavirin
Indikasi
Dosis
Peroral dalam
dosis 800-1200
Terapi infeksi
mg/hari atau
RSV pada
dalam bentuk
bayi
aerosol (larutan 20
mg/mL).
Efek Samping
Iritasi konjungtiva yang ringan,
ruam yang bersifat sementara,
anemia.
HBV dan
HVC
Mekanisme Kerja
Setelah mengalami
fosforilasi intrasel ,
ribavirin trifosfat
mengganggu tahap
awal transkripsi
virus, seperti
proses capping dan
elongasi mRNA
serta menghambat
sintesis
ribonukleoprotein.
Antinonretrovirus
Herpe
s
Influenz
a
1. Lamivudin
Indika
si
Dosis
Dewasa : 100mg/hari.
Anak : 1mg/kg yang bila
perlu ditingkatkan hingga
100mg/hari. Lama terapi :
1 tahun pada pasien HBeAg
(-). >1 tahun pada pasien
yang HBe(+).
Samping
Infeksi
HBV
( wildtype dan
precore
variants)
Efek
HBV dan
HCV
Mekanisme Kerja
Lamivudin
dimetabolisme di
hepatosit menjadi
bentuk triposfat
yang aktif.
Lamivudin bekerja
dengan cara
menghentikan
sintesis DNA,
secara kompetitif
menghambat
polymerase virus.
Antinonretrovirus
Herpe
s
Influenz
a
2. Interferon
Indikasi
Dosis
Infeksi Kronik
HBV
Dewasa : 5 MU/hari
atau 10MU/hari.
Anak : 6 MU/m2 tiga
kali perminggu
selama 4-6 bulan.
Infeksi Kronik
HVC
3 MU subkutan 3
kali seminggu.
Efek Samping
Demam, alergi, depresi sumsum tulang, gangguan
kardiovaskular .
HBV dan
HVC
Mekanisme Kerja
Berikatan dengan
reseptor seluler yang
spesifik sehingga
mengaktivasi jalur
tranduksi sinyal JAKSTAT. Efek
dilangsungkan
melalui hambatan
penetrasi virus,
sintesis mRNA virus,
translasi protein
virus, assembly dan 4
Antiretrovirus
NRTI
NtRT
I
NNRT
I
PI
Viral
Entry
Inhibitor
1. Zidovudin
Mekanisme Kerja
Indikasi
Zidovudin bekerja
dengan cara
menghambat
enzim reverse
transcriptase virus,
setelah gugus
asidotimidin (AZT)
pada zidovudin
mengalami
fosforilasi. Gugus
AZT 5- mono fosfat
akan bergabung
pada ujung 3
rantai DNA virus
Infeksi
Per oral
HIV
600mg/ha
(Tipe 1 &
ri.
2)
Dosis
Efek Samping
Anemia, neotropenia,
sakit kepala, mual.
Antiretrovirus
NRTI
NtRT
I
NNRT
I
PI
Viral
Entry
Inhibitor
2. Didanosin
Mekanisme Kerja
Obat ini bekerja pada HIV RT dengan
cara menghentikan pembentukan rantai
DNA virus.
Indikasi
Dosis
Antiretrovirus
NRTI
NtRT
I
NNRT
I
PI
Viral
Entry
Inhibitor
1. Tenofovir
Mekanisme Kerja
Obat ini bekerja pada HIV RT dengan
cara menghentikan pembentukan
rantai DNA virus.
Indikasi
Dosis
Infeksi HIV
(Tipe 1 & 2)
Peroral sekali
sehari 300mg.
Efek Samping
Mual, muntah, flatulens,
diare.
Antiretrovirus
NRTI
NtRT
I
NNRT
I
PI
Viral
Entry
Inhibitor
1. Nevirapin
Mekanisme Kerja
Bekerja pada situs alosterik tempat
ikatan non subtract HIV-1 RT sehingga
menghambat aktivitas enzim reverse
transcriptase .
Indikasi
Dosis
Antiretrovirus
NRTI
NtRT
I
NNRT
I
PI
Viral
Entry
Inhibitor
2. Efavirenz
Mekanisme Kerja
Sama dengan nevirapin.
Indikasi
Dosis
Peroral 600mg/hari ,
Infeksi HIV- sebaiknya sebelum tidur
1
untuk mengurangi efek
samping SSP nya.
Efek Samping
Sakit kepala, pusing, mimpi buruk, sulit
berkonsentrasi dan ruam
Antiretrovirus
NRTI
NtRT
I
NNRT
I
PI
Viral
Entry
Inhibitor
1. Sakuinavir
Mekanisme Kerja
Sakuinavir bekerja pada tahap transisi,
merupakan HIV protease
peptidomimetic inhibitor.
Indikasi
Dosis
Antiretrovirus
NRTI
NtRT
I
NNRT
I
PI
Viral
Entry
Inhibitor
2. Ritonavir
Mekanisme Kerja
Sama dengan Sakuinavir.
Indikasi
Dosis
Antiretrovirus
NRTI
NtRT
I
NNRT
I
PI
Viral
Entry
Inhibitor
1. Enfuvirtid
Mekanisme Kerja
Menghambat masuknya HIV-1 ke dalam sel dengan
cara menghambat fusi virus ke membran sel.
Enfuvirtid berikatan dengan bagian HR-1 ( first
heptad-reat)pada sub unit gp41 envelope
glikoprotein virus serta menghambat terjadinya
perubahan konformasi yang dibutuhkan untuk fusi
virus ke membran sel.
Indikasi
Dosis
Terapi infeksi
HIV-1
90 mg 2 kali sehari
diinjeksikan subkutan di
lengan atas, bagian paha
anterior atau di abdomen.
Efek Samping
Adanya reaksi lokal seperti nyeri, eritema,
proritus, iritasi dan nodul atau kista.
THANK YOU