Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1204173
1203367
1203373
(2012)
(2012)
(2012)
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas/Institut/Politeknik
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP
: Asep Nuryadin
: 1204173
: Pedagogik/S1 PGSD
: Universitas Pendidikan Indonesia
: Dsn. Cigarukgak RT 01 RW 07, Ds.
Ciampanan, Kec. Cineam, Kab.
Tasikmalaya. 46198 Telp. 083899891847
f. Alamat email
: asep.nuryadin@student.upi.edu
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 (dua) orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
: Dindin A. M. L., S.Si., S.E., M.Pd.
b. NIDN
: 0013017905
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Tegal Panjang Linggasari Ciamis
46216 / 085223350747
Tasikmalaya, 20 Maret 2015
Menyetujui,
Ketua Jurusan/Program Studi
Asep Nuryadin
NIM. 1204173
Menyetujui,
Wakil Rektor Bidang Perencanaan,
Kemahasiswaan, Kemitraan dan Usaha
Dosen Pendamping,
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .......................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................iii
RINGKASAN .....................................................................................................iv
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang .....................................................................................1
2. Tujuan ...................................................................................................2
3. Manfaat .................................................................................................2
B. GAGASAN
1. Kondisi Kekinian ..................................................................................2
2. Solusi yang pernah Ditawarkan ............................................................3
3. Perbaikan Melalui Gagasan yang Diajukan ..........................................4
4. Pihak-pihak yang dapat Membantu ......................................................5
5. Langkah-langkah Strategis Implementasi Program ..............................6
C. KESIMPULAN ............................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................9
LAMPIRAN
iii
iv
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pendidikan sebagai salah satu aspek terpenting dalam menciptakan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berintegritas tinggi,
tentunya harus memperoleh perhatian lebih dari semua pihak, khususnya dari
pemerintah sebagai eksekutor kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan.
Dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, pasal 31 ayat (1) dinyatakan
bahwa:
Setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan.
Hal ini menunjukkan adanya cita-cita bangsa Indonesia untuk
menyelenggarakan pendidikan yang dapat dirasakan oleh seluruh warga
negara Indonesia. Meskipun pada kenyataannya, tidak setiap warga negara
mendapatkan pendidikan yang seharusnya mereka dapatkan. Hal ini
disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya faktor ekonomi dengan mahalnya
biaya pendidikan yang harus dikeluarkan, faktor kondisi wilayah dengan
sulitnya akses menuju daerah-daerah tertentu seperti daerah 3T (Terdepan,
Terluar, Tertinggal), kemudian faktor kurangnya Sumber Daya Manusia
khususnya tenaga pendidik atau guru di daerah-daerah tertentu di Indonesia.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia memiliki wilayah yang sangat
luas, mulai dari Sabang sampai Merauke. Pulau-pulau terpencil lainnya yang
pada umumnya memiliki akses wilayah terbatas. Luasnya wilayah Indonesia
merupakan salah satu penyebab pendidikan kurang merata. Terjadi
kesenjangan pendidikan antara sekolah di perkotaan dengan sekolah di
pedesaan. Apalagi dengan kondisi sekolah di daerah 3T. Adanya kesenjangan
pendidikan tersebut dilihat dari ketersediaannya sarana prasarana, tenaga
pendidik dan hal lain yang menunjang proses berlangsungnya pendidikan.
Dalam tulisan Meisy Meidina Billem, hasil survey mengenai penyebaran guru
yang tidak merata di Indonesia sebagai berikut:
Sekolah di perkotaan kekurangan guru 21%, 37% sekolah di pedesaan
kekurangan guru, 66% sekolah di daerah terpencil kekurangan guru dan
34% sekolah di Indonesia yang kekurangan Guru. Sementara di banyak
daerah terjadi kelebihan Guru.(Teacher Employment & Deployment,
World Bank 2007 dalam Billem, 2014).
Melihat fenomena di atas, pemerintah tidak tinggal diam. Dalam rangka
percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T pada tahun 2011
Kementerian Pendidikan Nasional menciptakan Program Maju Bersama
Mencerdaskan Indonesia. Salah satunya adalah program Sarjana Mengajar di
Daerah Terdepan Terluar dan Tertinggal (SM3T). Program SM-3T
merupakan salah satu terobosan yang dibuat Kementerian Pendidikan
Nasional (sekarang oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi) saat itu untuk membantu proses pemerataan dan peningkatan kualitas
Di sana (daerah 3T) mereka mendapat bantuan biaya hidup 2,5 juta
rupiah sebulan, ini masih terlalu minim. Diharapkan ada peran dari
daerah, ada yang menyediakan beras, dan tempat tinggal. (Ramdhani,
2014)
Selain biaya hidup yang masih terlalu minim, masalah lain terkait
dengan program SM3T ini adalah tidak adanya jaminan masa depan bagi para
alumni SM3T bahkan yang telah mengikuti program PPG. Hal ini sudah
seharusnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah jika pemerintah
memang ingin membangun pendidikan di daerah 3T.
2. Solusi yang pernah Ditawarkan
Untuk optimalisasi program SM3T pada tahun 2015 pemerintah
membuka 1.000 formasi guru khusus untuk alumni peserta SM-3T (Tanpa
Nama, 2015). Namun hal tersebut dirasa belum cukup untuk menjamin
kehidupan para alumni SM-3T yang jumlahnya lebih banyak. Saat ini tidak
sedikit lulusan PPG pasca SM-3T yang nasibnya belum jelas, salah satunya
adalah Klementina Ifonia Ija Su, S.Pd.Gr, seorang alumni PPG paska SM3T
Kabupaten Manggarai, bersama rekan lainnya mengatakan bahwa:
Kami tidak meminta lebih dari pemerintah, seperti gaji tinggi atau
diperlakukan khusus, tetapi niat kami hanya ingin memajukan
pendidikan yang ada, khusunya di Manggarai. Apalagi seleksi PPG itu
tidak gampang, harus melalui seleksi nasional, bersaing diantara ribuan
perserta namun yang lulus dari Manggarai hanya 90 orang saja, karena
itu sangat disayangkan jika ilmu pengetahuan yang kami punya tidak
ditransfer kepada anak didik atau di tindaklanjuti, (Amaterasu, 2014).
Tidak hanya itu, hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Alumni PPG
paska SM3T Kabupaten Manggarai, Maksimus Edon, S.Pd mengatakan
bahwa:
Kami telah dicetak oleh pemerintah dan kini telah berada di daerah, siap
mengabdi dimanapun di Manggarai, tetapi yang menjadi kendala selama
ini adalah tidak punya ruang untuk berekspresi, menerapkan segala
pengalaman, kemampuan serta ilmu pendidikan yang telah kami dapat
selama mengikuti PPG, (Tanpa Nama, 2014)
Sementara itu menurut Anies Baswedan pada rapat koordinasi tingkat
menteri tentang pemanfaatan dana fungsi pendidikan ke daerah, beliau
mengingatkan kembali pesan presiden Joko Widodo untuk memberikan fokus
perluasan akses pendidikan pada daerah terdepan, terluar, dan tertinggal,
salah satunya yaitu dengan distribusi guru di berbagai kawasan di Indonesia
harus merata, khususnya di daerah 3T. Beliau juga menambahkan bahwa:
Pemerataan distribusi guru sangat perlu dipikirkan, tetapi peningkatan
kualitas guru pun juga menjadi salah satu hal utama dari pengalokasian
dana transfer daerah. (Hartono, 2015).
C. KESIMPULAN
Program Sanskerta yang merupakan program terpadu antara program
SM3T dari Kemenristekdikti dan program Transmigrasi dari KPDT
diharapkan dapat menjadi solusi untuk mencapai pemerataan pendidikan di
Indonesia.
Dalam pelaksanaannya seluruh pihak terkait harus bekerja dengan
sungguh-sungguh mulai dari tahap persiapan, sosialisasi, pelaksanaan, hingga
evaluasi program. Hal ini agar agar program berjalan secara optimal dan citacita untuk memberikan hak pendidikan yang sama bagi seluruh warga negara
Indonesia dapat tercapai.
Program Sanskerta diharapkan akan mengoptimalkan program SM3T
sehingga distribusi guru menjadi lebih baik. Selain itu kesejahteraan dan
masa depan para guru yang mengikuti program ini lebih terjamin. Program
Sanskerta juga diharapkan akan memberikan perbaikan di daerah 3T yang
menjadi tujuan transmigrasi karena para guru juga berperan dalam
membangun daerah dan mengoptimalkan potensi daerah.
DAFTAR PUSTAKA
Amaterasu, I. 2014. Nasib SM-3T Angkatan Pertama yang Masih Terlantar.
[Online]. Diakses dari: http://www.indoamaterasu.com/2014/07/nasib-sm3t-angkatan-pertama-yang-masih.html.
Billem, M.M. 2014. 34 Persen Sekolah di Indonesia Kekurangan Guru. [Online].
Diakses dari : http://geotimes.co.id/?s=kekurangan+guru&x=0&y=0.
Fitriyani, Sisca. 2013. Persepsi Mahasiswa Program Studi Kependidikan
Universitas Pendidikan Indonesia Terhadap Program Sarjana Mendidik di
Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal. UPI : repository.upi.edu
Hardr, P. L. 2009. Nurturing The Rural Teacher Experience: Lessons From The
United States. Dalam Terry Lyons, Joon-Yul Choi, Greg McPhan
(Penyunting), ISFIRE 2009 International Symposium for Innovation in
Rural Education : Improving Equity in Rural Education. Australia :
University of New England
Hartono, S. 2015. Perluasan Akses Pendidikan pada Daerah 3T. Diakses dari :
http://www.kemendikbud.go.id/kemendikbud/berita/3718
Infokemdes. 2015. Berita-Mendes Marwan Prioritaskan 1.138 Desa Perbatasan.
[Online]. Diakses dari : http://www.kpdt.go.id/berita/1389/mendesmarwan-prioritaskan-1.138-desa-perbatasan.
Ramdhani, G. 2014. Beasiswa Penuh Bagi Calon Guru di Daerah Tertinggal.
[Online]. Diakses dari: http://news.liputan6.com/read/2074659/beasiswapenuh-bagi-calon-guru-di-daerah-tertinggal.
Undang-undang Dasar 1945
_____. 2015. Pemerintah Sediakan 1000 Formasi Guru Khusus SM3T. [Online].
Diakses dari : http://cahunnes.com/2015/01/pemerintah-sediakan-1000-formasiguru-khusus-sm3t/.
_____. 2014. Peserta SM3T Butuh Kejelasan Nasib. [Online]. Diakses dari:
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/14/06/11/n6zsc9-pesertasm3t-butuh-kejelasan-nasib.
2005
Siswa Berprestasi
Dinas Pendidikan Kabupaten
Peringkat Ke 2 Se2008
Tasikmalaya
Kabupaten Tasikmalaya
Penghargaan atas dedikasi
4. di bidang Pendidikan,
Bupati Tasikmalaya
2008
Olahraga, dan Seni.
Pemenang Hibah Bersaing
Universitas Pendidikan
5.
2014
Penelitian Mahasiswa
Indonesia
Pemenang Program
6.
DIKTI
2014
Mahasiswa Wirausaha
7 Pemenang PKM-Penelitian
DIKTI
2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Gagasan Tertulis.
Tasikmalaya, 20 Maret 2015
Pengusul,
3.
( Asep Nuryadin )
10
A. IdentitasDiri
1. Nama Lengkap (dengan gelar)
2. Jenis Kelamin
3. Program Studi
4. NIM
5. Tempat dan Tanggal Lahir
6. E-mail
7. Nomor Telepon/HP
Erni Nurwanti
Perempuan
S1 PGSD
1203367
Tasikmalaya, 2 Agustus 1992
erninurwanti92@gmail.com
089640050848
B. RiwayatPendidikan
SD
Nama Institusi
SDN Cilingga
Jurusan
Tahun MasukLulus
SMP
SMPN 4
Tasikmalaya
-
1999-2005
2005-2008
SMA
SMKN 1
Tasikmalaya
Akuntansi
2008-2012
2007
2007
2007
2011
2011
2014
5.
6.
Peringkat 10 Matematika
Non Teknologi
7.
Pengurus Berprestasi 1
Kopma UPI Kampus
Tasikmalaya
11
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis.
Tasikmalaya, 20 Maret 2015
Pengusul,
( Erni Nurwanti )
12
D. IdentitasDiri
1. Nama Lengkap (dengan gelar)
2. Jenis Kelamin
3. Program Studi
4. NIM
5. Tempat dan Tanggal Lahir
6. E-mail
7. Nomor Telepon/HP
Fida Amatillah
Perempuan
S1 PGSD
1203373
Tasikmalaya, 21 Juli 1994
fidaamatillah@gmail.com
083827177923
E. RiwayatPendidikan
SD
SMP
Nama Institusi
SDN Purbaratu 3
Jurusan
Tahun MasukLulus
SMA
SMAN 3
Tasikmalaya
IPS
2000-2006
2006-2009
2009-2012
3.
4.
5.
6.
7.
SMAN 3 Tasikmalaya
2008
2010
2011
Banking Community FE
Universitas Siliwangi
2011
2011
2014
13
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis.
Tasikmalaya, 20 Maret 2015
Pengusul,
( Fida Amatillah )
14
Asep
Nuryadin/
1204173
Erni
Nurwanti/
1203367
Fida
Amatillah/
1203373
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi Waktu
Uraian Tugas
(Jam/Minggu)
S1PGSD
Pendidikan
8 (delapan)
S1PGSD
Pendidikan
8 (delapan)
S1PGSD
Pendidikan
8 (delapan)
15
Ketua Pelaksana,
Asep Nuryadin
NIM. 1204173
16