Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Paragraf merupakan bagian dari karangan (tulisan) atau bagian dari
tuturan (kalau lisan). Sebuah paragraph ditandai oleh suatu kesatuan
gagasan yang lebih tinggi atau lebih luas daripada kalimat. Oleh karena
itu, paragraf umumnya terdiri dari sejumlah kalimat. Kalimat-kalimat
saling bertalian untuk mengungkapkan sebuah gagasan tertentu.
Menulis eksposisi sangat besar manfaatnya, karena sebagian
besar masyarakat menyadari pentingnya sebuah informasi. Eksposisi
merupakan sebuah paparan atau penjelasan.
Jika ada paragraf yang menjawab pertanyaan apakah itu? Dari
mana
asalnya?
Paragraf
tersebut
merupakan
eksposisi. Eksposisi
adalah karangan
pengetahuan
informasi.
atau
sebuah
paragraf
yang menyajikan
sejumlah
Tujuannya,
pembaca
mendapat
B. Rumusan Masalah
Didalam makalah ini, penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
C. Tujuan
Berdasarkan
3.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Eksposisi
Menurut Jos. Daniel Parera (1987: 05) dalam buku Menulis
Tertib dan Sistematikmengatakan bahwa tulisan eksposisi bertujuan
untuk
memberikan
informasi.
Pengarang
dan
penulis
berusaha
Eksposisi
ilustrasi,
pengembangannya
menggunakan
gambaran
6.
C. Paragraf-Paragraf Eksposisi
Contoh-Contoh Paragraf Ekspositif :
1.
2.
Contoh Ilustrasi
Dalam tubuh manusia terdapat aktivitas seperti pada mesin mobil.
Tubuh manusia dapat mengubah energi kimiawi yang terkandung dalam
bahanbahan bakarnya-yakni makanan yang ditelan menjadi energi
panas dan energi mekanis. Nasi yang Anda makan akan dibakar dalam
tubuh sebagaimana bensin dibakar dalam silinder mesin mobil. Sebagian
dari energi kimiawi yang disediakan oleh nasi itu diubah menjadi energi
panas yang membuat tubuh tetap hangat. Sebagian lagi berubah
menjadi energi mekanis yang memungkinkan otot-otot dapat memompa
darah dalam tubuh atau menggerakkan dada pada waktu bernapas.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Eksposisi klasifikasi
Sistem penamaan jenis-jenis kritik sastra bervariasi, bergantung pada
pendekatan yang digunakan. Pendekatan moral menekankan pertalian
karya sastra dengan wawasan moral dan agama. Pendekatan historis,
bekerja atas dasar lingkungan karya sastra berkaitan dengan faktafakta dari zaman dan hidup pengarang. Pendekatan impresionistik, yang
menjadi ciri khas aliran sastra romantik, menekankan efek personil
karya sastra pada kritikusnya.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Kata eksposisi berasal dari bahasa inggris exsposition yang
berarti membuka atau memulai. Memang karangan eksposisi itu
karangan yang bertujuan untuk memberi tahu, mengupas, menguraikan,
atau menerangkan sesuatu. Dalam karangan eksposisi masalah yang
dikomunikasikan terutama adalah informasi.
Pengertian Teks Eksposisi adalah karangan yang menyajikan
sejumlah pengetahuan atau informasi, dengan kata lain Paragraf
Eksposisi ialah paragraf atau karangan yang mempunyai tujuan untuk
memberikan informasi tentang sesuatu sehingga bisa memperluas
pengetahuan pembaca.
Eksposisi berita.
2.
Eksposisi ilustrasi.
3.
Eksposisi proses.
4.
Eksposisi perbandingan.
5.
Eksposisi pertentangan.
6.
Eksposisi definisi.
7.
Eksposisi analisis.
8.
Eksposisi klasifikas.
B. Saran