Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1. TUJUAN PERCOBAAN
Mahasiswa diharapkan mampu menetapkan COD pada air buangan.
2. PERINCIAN KERJA
Standardisasi FAS
Menetapkan COD air buangan
3. BAHAN YANG DIGUNAKAN
K2Cr2O7
Ag2SO4
H2SO4pekat
FAS, Fe(NH4)(SO4)2. 6H2O
Indikatorferroin
HgSO4 kistal
AsamSulfamat
5. TEORI SINGKAT
BOD/COD
0,40-0,60
0,60
0,20
0,10
Sebagian besar zat orgnis melalui tes COD ini dioksidasi oleh larutan K 2Cr2O7
dalam keadaan asam yang mendidih :
E
CaHbOc + Cr2O72- + H+ ----Zatorganis
Warnakuning
Ag2SO4
warnahijau
Selama reaksi yang berlangsung + 2 jam ini, uap direfluk dengan alat
kondensor, agar zatorganis volateli tidak lenyap keluar.
Perak sulfat Ag2SO4 ditambahkan sebagai katalisator untuk mempercepat
reaksi.Sedang merkuri sulfat ditambahkan untuk menghilangkan gangguan klorida
yang pada umumnya ada di dalam buangan.
Untuk memastikan bahwa hampir semua zat organis habis teroksidasi maka
zat pengoksidasi K2Cr2O7 masih harus tersisa sesudah direfluk. K2Cr2O7 yang tersisa
di dalam larutan tersebut digunakan untuk menetukan berapa oksigen yang telah
terpakai.Sisa K2Cr2O7 tersebut ditentukan melalui titrasi dengan ferro ammonium
sulfat (FAS), dimana reaksi yang berlangsung adalah sebagai berikut :
6Fe2+
+ Cr2O72- + 14H+
Indikator ferroin digunakan untuk menentukan titik akhir titrasi yaitu disaat
warna hijau biru larutan berubah menjadi coklat merah. Sisa K 2Cr2O7 dalam larutan
blanko adalah K2Cr2O7 awal, karena diharapkan blanko tidak mengandung zat organis
yang dapat dioksidasi oleh K2Cr2O7.
6. KESELAMATAN KERJA
Menggunakan peralatan keselamatan kerjas eperti masker dan sarung tangan
dalam menangani larutan asam sulfat pekat.
7. LANGKAH KERJA
7.1 Pembuatan Reagen
a. Larutan standar K2Cr2O7 0,250 N
Menggunakan labu ukur 50 ml untuk melarutkan 0,61 g K2Cr2O7 p.a. Telah
dikeringkan dalam oven = 105C selama 2 jam dan didinginkan di dalam
desikator untuk menghilangkan kelembaban, menambahkan air suling sampai
50 ml ( BM = 294, 216, BE = 49,036)
b. Larutanstandar FAS
Menggunakan
labu
takar
250
ml
untuk
melarutkan
9,75
Fe
Memipet sebanyak 25 ml sample air ke dalam Erlenmeyer 500 ml yang berisi 5-6
batu didih
Menambahkan 400 mg HgSO4
Menambahkan 10 ml K2Cr2O7 0,25 N
Menambahkan 35 ml asam sulfat pekat (yang telah dicampur Ag2SO4)
Memanaskan selama 2 jam sampai mendidih dengan alat refluk
Mendiinginkan, tambahkan aquadest 50 ml
Menambahkan 3 tetes indicator feroin
Dititrasi dengan FAS, mencatat volume tutran
Melakukan titrasi blanko, air sample diganti dengan aquadest.
8. DATA PENGAMATAN
8.1 Standardisasi FAS
No Percobaan
1
2
PerubahanWarna
Warnaawal oranye,
setelah ditetesi indikator
ferroin berubah menjadi
11 ml
Perubahan Warna
Saat dididihkan dengan alat reflux, larutan
berubah dari warna orange menjadi warna
kehijauan. Setelah ditambah indikator ferroin,
37 ml
18 ml
9.
PERHITUNGAN
Praktek
gr K 2 Cr 2 O7
VFAS . NFA S
BE K 2 Cr 2 O7
mg 5
.
gr 50
11,8. NFA S
mg
49,036
gr
0,61 gr .1000
1,243 mek
NFA S
11,8 ml
NFAS0,105
mek
ml
Kesalahan N
Teori Praktek
.10
Teori
0,105 0,1
.10 0
0,1
4,76
Teori
NM .n
gr
V . n
BE
N
gr
V . BE
mg
gr
N
mg
250 ml . 390
gr
9,75 gr .1000
N 0,1
mek
ml
gr K 2 Cr 2 O 7
VFAS . NFAS
BE K 2 Cr 2 O 7
mg 5
.
gr 50
mek
VFAS .0,1
mg
ml
49,036
mek
o , 61 gr .1000
5
ml
50
mek
VFAS .0,1
49,036
ml
610.
VFAS12,43 ml
COD
16 mg
ml
.1000
3718 ml .0,105 mek
ml . 2 mek
l
25ml
15960
638,4
mg
l
11. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukun, dapat disimpulkan :
COD atau kebutuhan oksigen kimia adalah jumlah oksigen yang digunakan untuk
mengoksidasi zat zat organis yang ada dalam sampel air, dimana pengoksidasi
K2Cr2O7 sebagai sumber oksigen.
12. PERTANYAAN
1. Apakah perbedaan antara COD dan BOD ?
COD adalah jumlah oksigen (mg. 02) yang dibutuhkan untuk mengoksidasi
zat-zat organis yang ada dalam 1 liter sample air, dimana pengoksidasi
2. Pada penetapan COD terjadi reaksi antara FAS sebagai titran dengan K2Cr2O7
sebagai analit. Termasuk titras iapakah penetapan COD ?
Penetapan COD termasuk titrasi redoks (langsung)
6Fe2+ + Cr2O72- + 14H+
6Fe2+ + 2Cr3+ + 7H2O
GAMBAR ALAT
Buret
Pipet Ukur
Erlenmeyer
Labu Ukur
Gelas Kimia
Bola Karet
Spatula