Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun laporan ini. Praktek
kerja lapangan ini dilaksanakan mulai tanggal 14 Januari sampai dengan 9
Februari 2008. Atas terselesaikannya laporan ini penulis menyampaikan terima
kasih kepada:
1. Dra.Laily Amie selaku direktur STIKES Widyagama Husada Malang
2. Ibu Peny Indrawati selaku Kepala Prodi DIII kebidanan Wdyagama Husada
Malang
3. Ibu Yuliyanik, S.KM selaku pembimbing Institusi Prodi DIII Kebidanan
Widyagama Husada Malang
4. Bidan Ny. Wahjuning Siswantini selaku kepala ruangan Melati RSUD Dr.
Moh Saleh, Probolinggo
5. Bidan Eva Maria Agustin selaku pembimbing lapangan di RSUD Dr. Moh
Saleh, Probolinggo
6. Teman-teman yang terkait dan membantu dalam penyusunan Asuhan
Kebidanan ini.
7. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan moril dan spiritual
Penulis menyadari bahwa penyusunan asuhan kebidanan ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan untuk perbaikan yang akan datang.
Penulis berharap, semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis pada
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Malang,
Februari 2008
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang.
Kehamilan merupakan saat-saat yang ditunggu-tunggu bagi
seorang ibu atau bahkan seluruh anggota keluarga, dan merupakan masa
yang paling membahagiakan.tetapi masa kehamilan merupakan masa yang
rawan, karena pada masa ini banyak sekali perubahan-perubahan yang
terjadi. Perubahan itu meliputi perubahan fisik dan perubahan fisiologis.
Pada masa kehamilan adanya perubahan-perubahan yang terjadi
pada diri ibu dapat belangsung secara fisiologis maupun patologis. Selain
perubahan pada ibu hamil dapat pula terjadi masalah yang mungkin dapat
menjadi penyulit dalam kehamilan. Sehingga ketika seorang wanita
sedang hamil ia harus lebh memperhatikan kesehatan dirinya.
Dengan adanya masa kehamilan dan perubahan yang terjadi serta
untuk mengetahui secara dini kemungkinan adanya penyulit dalam
kehamilan dianjurkan pada ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya
secara rutin dan teratur selama hamil. Dengan pemeriksaan yang teratur
seorang ibu hamil dapat memperoleh kebutuhan yang sesuai untuk diri dan
janinnya. Juga mendapatkan penanganan segera jika terdapat komplikasi
kehamilan.
Kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan
di wilayah kerja BPS Anik Basuki Desa Ampeldento, Pakis sudah baik hal
ini terlihat dari frekuensi ANC tiap bumil yang periksa ke BPS Anik
Basuki minimal 4x selama hamil, yang selalu tercatat dalam buku KMS
bumil yang selalu dibawa ibu saat periksa. Adapun Jumlah pemeriksaan
ANC dalam tahun 2007 adalah 1825 orang dengan cakupan 95%. Hal ini
telah sesuai dengan standart minimal pemeriksaan ANC. Oleh karena itu
penulis tertarik mengambil kasus kehamilan dengan judul Asuhan
Kebidanan pada Ny I Usia 24 tahun GI P0000 Ab000 UK 36-37 Minggu,
janin Tunggal, hidup,Letak Kapala, intrauterine, dengan kehamilan normal
untuk mengidentifikasi kebutuhan dan screening bumil agar kehamilan
berjalan normal hingga saat persalinan tiba.
1.2.
Tujuan.
1.2.1.
Tujuan Umum.
Diharapkan mahasiswa mampu menerapkan dan memahami ilmu
pengetahuan secara teoritis dan praktis mengenai Asuhan
Kebidanan pada Ny I Usia 24 tahun GI P0000 Ab000 UK 36-37
Minggu, janin Tunggal, hidup,Letak Kapala, intrauterine, dengan
kehamilan normal melalui manajemen Asuhan kebidanan.
1.2.2.
Tujuan Khusus.
Diharapkan mahasiswa dapat melaksanakan Asuhan kebidanan
pada ibu hamil GI P0000 Ab000 UK 36-37 Minggu dengan kehamilan
normal melalui:
1. Melakukan pengkajian data sampai dengan analisa data
2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi diagnosa dan masalah
3. Mahasiswa dapat mengantisipasi masalah potensial yang
akan terjadi.
4. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kebutuhan segera dari
diagnosa dan masalah yang terjadi.
5. Mahasiswa dapat membuat rencana Asuhan kebidanan
6. Mahasiswa dapat melaksanakan rencana asuhan kebidanan
yang telah direncanakan
7. Mahasiswa dapat mengevaluasi tindakan yang telah
dilakukan.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
1.3. Metode Penulisan
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Konsep Kehamilan
2.2
TINJAUAN KASUS
3.1
Pengkajian data
3.2
3.3
3.4
3.5
Intervensi
3.6
Implementasi
3.7
Evaluasi
BAB IV
PEMBAHASAN
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
5.2
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Konsep Kehamilan.
2.1.1. Definisi.
Konsepsi.
Adalah peristiwa penyatuan antara sel mani dan sel telur di tuba
vallopi tepatnya bagian ampula. Hanya satu sperma yang dapat
melintasi zona pellusida dan masuk ke vitellus ovum.
Nidasi (Implantasi).
Adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi kedalam
endrometrium. Kehamilan 37 42 minggu disebut aterm, bila
kehamilan berlangsung lebih dari 42 minggu maka disebut dengan
kehamilan post matur, sedangkan kehamilan 28 36 minggu
disebut kehamilan prematur.
Plasentasi.
Adalah alat yang sangat penting bagi janin yang berguna untuk
pertukaran zat antara ibu dan anaknya dan sebaliknya.
Desidua adalah mukosa rahim, pada kehamilan dibagi atas :
a.Desidua basalis.
b.
Desidua kapsularis.
c.Desidua vera.
2.1.3. Klasifikasi Kehamilan.
Ditinjau dari tuanya kehamilan, dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
1. Kehamilan trimester I ( sebelum minggu ke 14).
2. kehamilan trimester II ( sebelum minggu ke 28 ).
3. Kehamilan trimester III ( Usia kehamilan 40 minggu)
2.1.4. Tanda dan gejala kehamilan
a.Tanda-tanda tidak pasti
-
Amenorea
HPHT penting diketahui supaya dapat menentukan usia kehamilan
dan kapan perkiraan persalinan.
Trimester II
Pigmentasi kulit
Terjadi karena pengaruh dari hormon kortikosteroid. Plasenta yang
merangsang melanosteroid pada kulit.
oleh
pengaruh
estrogen
dan
progesteron
yang
Obstipasi
Terjadi karena tonus otot menurun yang disebabkan oleh pengaruh
hormon steroid.
Epulis
Suatu hipertrofi papila gingivae sering terjadi pada triwulan pertama.
Varises
Biasanya dijumpai pada daerah genetalia eksterna kaki betis.
b. Tanda-tanda mungkin
-
Tanda Hegar
Uterus segmen bawah lebih lunak dari pada bagian yang lain.
Tanda picasek
Uterus membesar ke salah satu jurusan hingga menonjol jelas ke
jurusan pembesaran perut.
Tanda chadwick
Perubahan warna servik dan vagina menjadi kebiru-biruan
Tanda Braxton-Hicks
Suhu basal
Sesudah ovulasi tetap tinggi antara 37,2 0C s/d 37,8 0C
c.Tanda pasti
-
Terdengar DJJ
Mulai terdengar pada UK 18-20 minggu
Pemeriksaan Rontgen
Dapat dilakukan setelah UK 16 minggu.
2.1.5
Uterus
Uterus bertambah besar dari awal yang beratnya 30 gr menjadi
1000 gram, perubahan ini disebabkan hipertrofi dari alat-alat
Serviks
Serviks menjadi lebih lunak, sebelum hamul akan teraba seperti
ujung hidung, pada awal kehamilan akan teraba seperti ujung
telinga, pada kehamilan aterm teraba seperti bibir.
Vagina
Estrogen menyebabkan mukosa vagina menjadi lebih gelap,
sekresi vagina berlebihan karena aliran darah ke vagina disebut
Chadwicks Sign.
2. Sistem pernafasan
Secara umum perubahan pernafasan pada ibu hamil disebabkan
efek mekanik dari ibu hamil yang membesar, meningkatnya
kebutuhan O2 total dan efek rangsangan oleh progesteron.
Konsumsi kebutuhan O2 meningkat 15-20% volume udara
pernafasan meningkat sampai 30-40% permenit.
3. Payudara
Peningkatan
estrogen
dan
progesteron
sehingga
payudara
Morning sickness
Penyebab tidak pasti diketahui, tetapi kemungkinan besar
karena reaksi peningkatan kadar hormon yang mendadak.
Konstipasi
Adalah
karena
penurunan
motilitas
usus
sehingga
b. Perubahan Psikologis
Peningkatan libido
12 minggu
16 minggu
20 minggu
24 minggu
: setinggi pusat.
28 minggu
32 minggu
36 minggu
38 minggu
40 minggu
Kista Ovarium.
Lamanya pembesaan perut tidak disertai tanda hamil, datang bulan
terus berlangsung, lamanya pembesaran dapat dilampaui umur
kehamilan, pemeriksaan test biologis hasilnya (-).
Memantau
kemajuan
kehamilan
untuk
memastikan
2. Trimester II
: 4500 gram.
3. Trimester III
fisik
untuk
mendapatkan
diagnosis
kehamilan
Gizi.
Perubahan Fisiologis.
Tambahan BB, perubahan pada payudara, tingkat tenaga yang bisa
menurun, mual selama triwulan pertama, rasa panas, dan atau
varises, hubungan suami istri, boleh dilanjutkan selama kehamilan
(dianjurkan memakai kondom).
Menasehati ibu
Pengkajian Data.
Tanggal :
Jam
Tempat :
Oleh
A. Data Subyektif
1. Biodata.
Agama
: Mengetahui
kepercayaan
klien
sehingga
: Mengetahui
tingkat
pengetahuan
untuk
Alamat
2. Riwayat pernikahan
Berapa kali nikah
Lama nikah
: ......tahun.
Lama
: ....hari.
Banyak
: ...pembalut/hari.
Dismenorhoe
: ...
Konsistensi
: Cair/bergumpal
HPHT
TP
4. Keluhan utama
Ibu
mengatakan
ingin
memeriksakan
kehamilan
yang
ke...umur
metabolisme
tubuh
sehingga
mudah
berkeringat,
untuk
mencegah
berkembangnya
kuman
yang
dapat
menimbulkan infeksi.
d. Pola eliminasi.
Ibu hamil utamanya pada trimester I dan III biasanya mengalami
sering kencing dikarenakan penekanan janin pada kandung kemih
e. Pola Aktifitas.
d. Spiritual.
Ibu hamil hendaknya sering berdoa demi keselamatan diri dan
bayinya serta sebagai salah satu cara menenangkan diri.
B. Data Obyektif.
1. Pemeriksaan Umum.
K/U
: Baik
Kesadaran
: Composmentis.
TD
Nadi
BB
TB
Lila
: > 23 cm.
Hb
: Normal 9 13 g/dl.
2. Pemeriksaan Fisik.
a. Inspeksi.
Postur tubuh : Normal, tidak ada kelainan
Cara berjalan: Tidak pincang, jika pincang kemungkinan terdapat
kelainan
pada
tulang
pinggul
yang
dapat
Muka
Mata
akan
mempengaruhi
kehamilan
dan
kekurangan
iodium,
sehingga
dapat
perawatan
payudara
untuk
persiapan menyusui.
Abdomen
Genetalia
: Adanya
tanda
infeksi
pada
genetalia
secara
normal,
terdapat
tanda
dicurigai
adanya
hipertensi
hingga
kekurangan
iodium,
sehingga
dapat
Dada
Abdomen
: Leopold I
Leopold II
bagian
terbawah
dicurigai
adanya
hipertensi
hingga
c. Auskultasi
Dada
Abdomen
d. Perkusi.
Reflek patella
: Reflek
patella
kekurangan
magnesium.
negatif
calsium
menandakan
atau
ibu
keracunan
3. Pemeriksaan Penunjang.
II.
: Ibu mengatakan hamil yang ke... usia kehamilan... bulan dan ingin
memeriksakan kehamilannya karena sudah waktunya periksa.
HPHT:
Do
: TP:
K/U
: baik
Kesadaran
: compos mentis.
TD
Nadi
Suhu
: Normal (36,5oC-37,5oC)
RR
BB
: ... Kg
TB
Lila
: > 23 cm.
Hb
: Normal 9 13 g/dl.
Leopold I
Leopold II
: Teraba Puka/puki
Leopold III
Leopold IV
DJJ (+)
III. Intervensi
Dx
Tujuan
Kriteria hasil :
Untuk ibu :
Untuk Janin.
Janin tumbuh dengan baik
DJJ dalam batas normal.
Intevensi.
1. Lakukan pendekatan terhadap klien dan keluarga.
R/ Klien dan keluarga lebih kooperatif dan menimbulkan sikap saling
percaya antara petugas dan klien.
2. Cuci tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan
R/meminimalkan kontak dengan bakteri dan mencegah infeksi silang
antara petugas dan pasien
3. Lakukan pemeriksaan standar 7T
R/ Parameter untuk deteksi dini adanya kelainan dan komplikasi
kehamilan
4. Jelaskan hasil pemeriksaan dan keadaan ibu dan janin
R/ Ibu mengerti dan mengetahui tentang keadaan dirinya dan janinnya.
5. Beri KIE pada ibu tentang nutrisi, personal higiene, tanda tanda bahaya
kehamilan.
R/
Dengan
menjelaskan
tanda
bahaya
kehamilan
ibu
dapat
Evaluasi.
Hari
Tanggal :
Jam
Dx
: Baik
Kesadaran
: Compos mentis.
TD
Nadi
Suhu
: Normal (36,5oC-37,5oC)
RR
BB
: ... Kg
TB
Lila
: > 23 cm.
Hb
: Normal 9 13 g/dl.
Leopold I
Leopold II
: Teraba Puka/puki
Leopold III
Leopold IV
TBJ
: ...gram
DJJ
: -
BAB III
TINJAUAN KASUS
3.1. PENGKAJIAN DATA
Tanggal Pengkajian
: 12 Februari 2008
Tempat pengkajian
Jam
: 10.00 WIB
Oleh
: Dewi Kurniyanti
A.
Data subyektif
1. Biodata.
Nama istri
: Ny. I.
Umur
: 24 tahun.
Agama
: Islam.
Pendidikan
: SMU.
Pekerjaan
: IRT
Alamat
Nama suami : Tn A.
Umur
: 29 tahun.
Agama
: Islam.
Pendidikan
: STM
Pekerjaan
: Swasta.
Alamat
2. Riwayat haid.
Menarche
: 15 tahun.
Lama
: 7-8 hari
Siklus
: 30 hari
Banyak
Dismenorhoe
:-
Konsistensi
: Cair
HPHT
: 22-5-2008.
3. Riwayat pernikahan
Berapa kali nikah
: 1 kali
Lama nikah
: 1 tahun
Kehamilan
Hamil
Usia
ke
Hamil ini
Persalinan
Jenis
Penolong
BBL
Sex
Nifas
H/M
Pnylt
Tempat
ASI
Pnylt
Riwayat
KB
Keterangan
Trimester II
Trimester III : Ibu periksa sebanyak 2 kali ke bidan saat hamil 8 dan 9
bulan, keluhan yang dirasakan sering kencing dan kaku
perut bawah, mendapat tambah darah dan vitamin.
10. Pola kebiasaan sehari-hari.
a. Pola Nutrisi.
Sebelum hamil : makan 2-3 x/hari, 1 posi habis dengan variasi menu
1 piring nasi, lauk-pauk, sayur, kadang ditambah
buah, minum air putih 5-6 gelas/ hari
Selama Hamil
b. Pola Istirahat
Sebelum Hamil : Tidak ada gangguan tidur, siang + 1jam, malam 7- 8
jam
Selama Hamil
c. Pola Eliminasi
Sebelum hamil : BAK + 4x/hari, BAB 1x/hari
Selama Hamil
d. Pola aktifitas.
Sebelum hamil : Ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti
mencuci, memasak, menyapu, dan lain-lain
Selama Hamil
e. Pola kebersihan.
Sebelum hamil : Mandi 2x/hari, keramas 3 hari sekali, ganti baju
2x/hari, ganti celana dalam tiap habis mandi, gosok
gigi tiap kali mandi dan sebelum tidur
Selama Hamil
f. Pola seksual
Sebelum hamil : Ibu tidak mempunyai keluhan dalam hubungan
seksual
Selama Hamil
g. Kebiasaan lain
Ibu tidak pernah minum-minuman keras, merokok ataupun kebiasaan
kurang baik lainnya. Ibu terkadang minum jamu buatan sendiri sepeti
kunir asem atau beras kencur.
11. Riwayat Psikososial Budaya dan Spiritual.
a. Psikologis.
Ibu mengatakan dirinya dan suami serta keluarga senang
dan
Data obyektif.
1. Pemeriksaan umum.
K/U
: baik.
Kesadaran
: Compos mentis.
TD
: 110/70 mmHg.
Nadi
: 80 x/menit.
RR
: 24x/menit.
BB
TB
: 157 cm.
Lila
: 25 cm.
2. Pemeriksaan Fisik.
a. Inspeksi.
Kepala
Muka
Mata
Hidung
Mulut dan gigi : bibir tidak kering, tidak pucat, tidak ada
stomatitis, mulut bersih, dan tidak ada caries
gigi.
Leher
Dada
Payudara
: Simetris,
terdapat
hiperpigmentasi
areola
Ekstremitas : Atas
vena
jugularis,
dan
tidak
ada
Abdomen.
Leopold I
Leopold II
: 3100 gr
Ekstremitas : Atas
: oedem-/-
d. Perkusi
Reflek patella : +/+
IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH
Dx
Ds
Do
: TP
: 22-5-2008
: 27-6-2006
K/U
: Baik.
Kesadaran
: Compos mentis.
TD
: 110/70 mmHg.
Nadi
: 80 x/menit.
RR
: 24x/menit.
BB
TB
: 157 cm.
Lila
: 25 cm.
: 72 kg.
TFU 3 jari Di bawah Px, 33 cm, teraba bokong pada fundus, letak
bujur, teraba punggung di sebelah kiri ibu, bagian terendah kepala
sudah masuk PAP,Divergen teraba 4/5 bagian di atas simfisis
DJJ (+), 11-12-11= 136 x/menit letak dibawah pusat agak kekiri
INTERVENSI
Dx
normal
Tujuan
Kriteria hasil :
Untuk ibu :
TFU sesuai dengan usia kehamilan.
BB betambah sesuai dengan usia kehamilan.
TTV dalam batas normal.
Untuk Janin.
Janin tumbuh dengan baik
DJJ dalam batas normal.
Intervensi
1. Lakukan pendekatan terhadap klien dan keluarga.
R/ Klien dan keluarga lebih kooperatif dan menimbulkan sikap saling
percaya antara petugas dan klien.
Dengan
menjelaskan
tanda
bahaya
kehamilan
ibu
dapat
Tanggal
: 12 Februari 2008
Jam 10.15 WIB Melakukan pendekatan dengan klien dan keluarga dengan
komunikasi terapeutik sehingga dapat membina hubungan
saling percaya dan ibu dapat bekerja sama dan saling
terbuka dengan petugas.
Jam 10.17 WIB Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan dibilas
dengan air yang mengalir untuk membunuh kuman dan
mencegah tejadinya infeksi silang
Jam 10.19 WIB Melakukan penimbangan berat badan ibu, TTV dan
keadaan
umum
ibu
(standar
7T)untuk
mengetahui
: Baik.
Kesadaran
: Compos mentis.
TD
: 110/70 mmHg.
Nadi
: 80 x/menit.
RR
: 24x/menit.
BB
: 72 Kg
TFU
Jam 10.23 WIB Melakukan / menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu yaitu
memberitahu ibu bahwa hasil pemeriksa sesuai dengan
umur kehamilan dan keadaan janin.
Jam 10.24 WIB Memberi KIE pada ibu tentang :
Nutrisi
Mengkonsumsi makanan seimbang ( 4 sehat 5 sempurna ) dengan
komposisi :
-
Personal Higiene
-
Perdarahan pervaginam
Gangguan penglihatan
Nyeri abdomen
VII. EVALUASI
Tanggal
: 12 Februari 2008
Jam
: 10.30 WIB
Dx
normal
S
: baik.
Kesadaran
: Compos mentis.
TD
: 110/70 mmHg.
Nadi
: 80 x/menit.
RR
: 24x/menit.
BB
: 72 Kg
Palpasi
DJJ
normal
P
: -
BAB IV
PEMBAHASAN
Kehamilan adalah masa dimulai dari konsepsi sampai janin lahir, lama
hamil normal adalah 280 hari atau 9 bulan7 hari yang dihitung dari hari pertama
haid terakhir ( Sarwono,1999).
Pada kasus ini kehamilan ibu adalah kehamilan fisiologis, nemun
kehamilan fisiologis dapat berubah menjadi patologis jika tidak dilakukan
pemantauan dan pemberian asuhan yang tepat. Maka dari itu penulis mencoba
memberikan Asuhan kebidanan untuk tetap mempertahankan kenormalan
kehamilan pasien sehingga kehamilan tetap berjalan normal hingga masa
persalinan.
Pada Kasus Ny Ny I usia 24 tahun G I P0000 Ab000 UK 37-38 minggu,
janin Tunggal,
trimester II. Tahap pelaksanaan / implementasi pada tinjauan teori tidak dijelaskan
namun pada tinjauan kasus penulis menguraikan sebagai pelaksanaan dari rencana
tindakan dan dokumentasi penulis dalam melaksanakan asuhan kebidanan.
Evaluasi dari hasil pelaksanaan tindakan didapatkan hasil yang normal,
dan ibu mengatakan telah mengerti dengan penjelasan petugas serta akan
melaksanakan saran-saran yang telah diberikan. Hal ini menandakan bahwa
asuhan yang diberikan mendapat perhatian dari ibu.
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN
Kehamilan adalah masa dimulai dari konsepsi sampai janin lahir, lama
hamil normal adalah 280 hari atau 9 bulan7 hari yang dihitung dari hari
pertama haid terakhir ( Sarwono,1999).
Pemberian Asuhan kebidanan pada Ny I usia 24 tahun G I P0000 Ab000
UK 37-38 minggu, janin Tunggal,
kehamilan normal tidak telalu banyak kesenjangan yang terjadi antara teori
dengan pelaksanaan dilapangan. Pemberian asuhan dilakukan sesuai dengan
kebutuhan pasien dan menyesuaikan dengan kondisi serta sarana yang ada di
tempat praktek/ pelaksanaan asuhan. Seperti pada pemeriksaan fisik yang
tidak dilakukan secara lengkap (head to toe) dikarenakan keterbatasan waktu
dan keadaan pasien yang tidak memungkinkan. Tahap Perencanaan dan
pelaksanaan yang ditambah sesuai dengan keluhan yang dirasakan pasien.
Pelaksanaan standar asuhan 7T yang tidak lengkap dikarenakan
keadaan ibu dan prasarana yang kurang. Namun dari hasil pelaksanaan dapat
dilihat adanya respon yang dari pasien untuk menerima serta kooperatif dalam
setiap tindakan yang diberikan sehingga asuhan pada ibu hamil normal dapat
diberikan dan dijalankan dengan sebaik-baiknya
Dari itu dapat disimpulkan bahwa pemberian asuhan kebidanan yang
tepat untuk menangani atau mengurangi keluhan yang dialami ibu sangatlah
penting dilakukan khususnya pada ibu primigravida yang masih belum
berpengalaman dalam kehamilan, sehingga masih membutuhkan bimbingan
dan pengetahuan baru selama menjani kehamilannya sehingga ibu tidak cemas
dengan perubahan yang terjadi pada dirinya serta dapat memantau sendiri
adanya komplikasi atau gangguan dan secara dini periksa ke petugas
kesehatan.
SARAN
a) Untuk Masyarakat
Diharapkan masyarakat menerti tentang pentingnmya pemeriksaan
kehamilan selama hamil yaitu minimal 4 kali kunjungan, agar dapat
DAFTAR PUSTAKA
Farer, helen (1999).Perawatan Maternitas. Jakarta:EGC
Hamilton, Mary (1998). Dasar-dasar keperawatan maternitas. Jakarta:EGC
Ibrahim, Cristina, 1996. Perawatan Kebidanan. Jakarta : Bharata
Manuaba, Ida Bagus, 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana. Jakarta : EGC
Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri Jilid I. Jakarta : EGC
Prawirohardjo, Sarwono, 2002. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta : YBPSP
Prawirohardjo, Sarwono, 1999. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBPSP