Vous êtes sur la page 1sur 5

TOR ASISTENSI 1 MODUL 6 PPST II

Ingatkan untuk mencatat notulensi pada lembar asistensi


Bahas pengolahan data yang sudah di-feedback sebelumnya
Bahas flowchart yang sudah dibuat
Jelaskan poin pengolahan data dan analisis (terlampir)
Ingatkan untuk datang simulasi 2. Rabu, 19 November 2014 pukul 12.00.
Ingatkan pengumpulan laporan
Jumat, 22 November 2013 pukul 11.30 di LSP (hardcopy), email asisten dan di-cc ke
asistenlsp2011@gmail.com (softcopy)

STRUKTUR LAPORAN MODUL 6 PPST II


Cover
(format sama dengan Modul 1, harus ada, kalau engga ada pengurangan nilai)

Lembar Pengesahan
(harus ada, kalau engga ada pengurangan nilai)

Lembar Asistensi
(harus ada, kalau engga ada pengurangan nilai)

Daftar Isi
(harus ada, kalau engga ada pengurangan nilai)

Daftar Tabel
(harus ada, kalau engga ada pengurangan nilai)

Daftar Gambar
(harus ada, kalau engga ada pengurangan nilai)

BAB 1 Pendahuluan
1.1
1.2

Tujuan
Flowchart Praktikum

Bab 2 Pengolahan Data


2.1
2.2
2.3
2.4

Data Demand
Data Waktu Baku per Stasiun Kerja
Perhitungan Waktu Siklus
Perhitungan Jumlah Stasiun Kerja Minimal

2.5
2.6
2.7
2.8
2.9

Perhitungan Metode Hegelson Birnie


Perhitungan Metode Regional Approach
Perhitungan Metode Largest Candidate Rule
Perhitungan Iterasi Selanjutnya
Perhitungan Hasil Simulasi 1 & 2

Bab 3 Analisis
3.1
3.2
3.3

3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9
3.10
3.11
3.12

Analisis Perbandingan Metode Heuristik Line Balancing


Analisis Penggunaan Kriteria Performansi Lintas Perakitan
Analisis Kondisi Eksisting Hasil Simulasi 1
3.3.1 Identifikasi stasiun kerja bottleneck dan menganggur
3.3.2 Identifikasi performansi kondisi eksisting
Analisis Pemilihan Metode Perancangan Lintas Perakitan Terbaik
Analisis Pemilihan Iterasi Perancangan Lintas Perakitan Terbaik
Analisis Prosedur Pencatatan Waktu Stasiun Pada Saat Simulasi
Analisis Perbandingan Hasil Simulasi 2 dengan Perhitungan Teoretis
Analisis Penanggulangan Perbedaan Hasil Implementasi Rancangan Lintas Perakitan dengan
Perhitungan Teoritis
Analisis Perbandingan Metode Heuristik dan Analitik Line Balancing
Analisis Pengaruh Keseimbangan Lintas Perakitan Terhadap Kegiatan Produksi
Analisis Penerapan Line Balancing pada Industri
Analisis Keterkaitan Antar Modul

Bab 4 Kesimpulan dan Saran


4.1
4.2

Kesimpulan
Saran (Untuk asisten dan praktikum keseluruhan)

Daftar Pustaka
(harus ada, kalau engga ada pengurangan nilai)

Lampiran
(Analisis yang dibuat saat praktikum)

FORMAT LAPORAN

Kertas A4
Margin: Atas, Bawah, Kiri, Kanan (2, 2, 2.5, 2)
Huruf: Arial 10, Judul Bab 14 Bold, Sub-bab 12 Bold
Spasi: Multiple 1.2
Header: Kiri = Judul Modul, Kanan = No. Kelompok

Footer: Kiri = Nama Asisten, Kanan = Halaman dari


Print bolak-balik (atau re-use)
Laporan tidak dijilid. Di-klip.

POIN PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS


Bab 2 Pengolahan Data
2.1

Data Demand
Data demand dipaparkan dan ada penjelasan. Ada contoh untuk perhitungan rata-rata demand
per bulan dan jam kerja total per bulan

2.2

Data Waktu Baku per Stasiun Kerja


Data waktu baku per stasiun kerja dipaparkan dan penjelasan singkat

2.3

Perhitungan Waktu Siklus


Ada rumus perhitungan waktu siklus . Contoh perhitungannya harus disertakan

2.4

Perhitungan Jumlah Stasiun Kerja Minimal


Rumus perhitungan jumlah stasiun kerja minimal dan contoh perhitungan harus disertakan

2.5

Perhitungan Metode Hegelson Birnie


Langkah perhitungan, data, hasil perhitungan harus ada. Selain itu dipaparkan juga rumus
perhitungan dan contoh perhitungan kriteria performansi dari perhitungan metode HelgelsonBirnie

2.6

Perhitungan Metode Regional Approach


Langkah perhitungan, data, hasil perhitungan harus ada. Selain itu dipaparkan juga rumus
perhitungan dan contoh perhitungan kriteria performansi dari perhitungan metode Regional
Approach

2.7

Perhitungan Metode Largest Candidate Rule


Langkah perhitungan, data, hasil perhitungan harus ada. Selain itu dipaparkan juga rumus
perhitungan dan contoh perhitungan kriteria performansi dari perhitungan metode Regional
Approach

2.8

Perhitungan Iterasi Selanjutnya


Langkah iterasi jelas. Ada data hasil perhitungan tiap iterasi (ada tabel iterasi dan perhitungan
kriteria

2.9

Perhitungan Hasil Simulasi 1 & 2

Ada pemaparan hasil simulasi 1 dan 2 (termasuk perhitungan kriteria performansi tiap simulasi)

Bab 3 Analisis
3.1

Analisis Perbandingan Metode Heuristik Line Balancing


Analisis cara penggunaan setiap metode, bagaimana perbandingan konsep serta cara
penggunaan dari tiap metode serta kelebihan dan kekurangan setiap metode berdasarkan cara
penggunaan tersebut.

3.2

Analisis Penggunaan Kriteria Performansi Lintas Perakitan


Bagaimana karakteristik setiap kriteria performansi . Analisis kelima kriteria perfomansi
tersebut. Interpretasinya seperti apa, input datanya apa, menunjukkan apa.

3.3

Analisis Kondisi Eksisting Hasil Simulasi 1


3.3.1 Identifikasi stasiun kerja bottleneck dan menganggur
Analisis perbandingan hasil simulasi 1 dengan perhitungan cycle time dan jumlah stasiun
kerja minimum yang telah mereka lakukan pada saat praktikum. Identifikasi stasiun
mana saja yang bottleneck dan menganggur serta identifikasi idle time yang terjadi.
3.3.2

Identifikasi performansi kondisi eksisting


Interprestasi nilai ukuran performansi yang dihasilkan. Analisis kesesuaian dengan
kriteria perfomansi ideal

3.4

Analisis Pemilihan Metode Perancangan Lintas Perakitan Terbaik


Metode apa yang dipilih sebagai rancangan line assembly terbaik, mengapa memilih metode
tersebut. Analisis mengapa memilih metode X dari ketiga iterasi 0. (Kaitkan dengan ukuran
performansi)

3.5

Analisis Pemilihan Iterasi Perancangan Lintas Perakitan Terbaik


Iterasi ke-berapa yang dipilih sebagai rancangan line assembly terbaik, dari keseluruhan iterasi
(iterasi 0 dan max 5 iterasi) yang dilakukan, analisis mengapa memilih salah satu iterasi terbaik
diantaranya. (Kaitkan dengan ukuran performansi)

3.6

Analisis Prosedur Pencatatan Waktu Stasiun Pada Saat Simulasi


Mengapa idle time tidak boleh dihitung? Apa pengaruh pada performansi lintas perkaitan yang
diukur jika idle time dimasukkan ke dalam stasiun kerja?

3.7

Analisis Perbandingan Hasil Simulasi 2 dengan Perhitungan Teoretis

Apakah hasil simulasi 2 telah sesuai dengan hasil perhitungan teoretis. Identifikasi faktor-faktor
yang membedakan antara waktu simulasi dengan waktu teoretis (dapat ditanyakan kepada
operator)

3.8

Analisis Penanggulangan Perbedaan Hasil Implementasi Rancangan Lintas Perakitan dengan


Perhitungan Teoritis
Berdasarkan faktor-faktor yang terdapat pada poin 3.7, Apa yang harus dilakukan agar waktu
implementasi simulasi 2 sesuai dengan waktu teoretis.

3.9

Analisis Perbandingan Metode Heuristik dan Analitik Line Balancing


Penjelasan perbandingan, kelebihan dan kekurangan metode heuristik dan analitik line
balancing.

3.10

Analisis Pengaruh Keseimbangan Lintas Perakitan Terhadap Kegiatan Produksi


Berikan pendapat mengenai gejala-gejala apa saja yang terjadi ketika lintas perakitan tidak
seimbang (dampak operasional). Apa pengaruhnya terhadap daya saing perusahaan (dampak
strategis). Serta faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab dalam ketidakseimbangan lintas
perakitan.

3.11

Analisis Penerapan Line Balancing pada Industri


Penjelasan contoh nyata industri yang menerapkan line balancing. Alasan mengapa perusahaan
tersebut menerapkan line balancing

3.12

Analisis Keterkaitan Antar Modul


Hubungan antar modul sebelum dan sesudah modul 6. Posisi modul 6 pada siklus manufaktur.
Input output modul

INGATKAN KEPADA PRAKTIKAN UNTUK MEMAKSIMALKAN ANALISIS LAPORAN


(65% NILAI LAPORAN KESELURUHAN)

Vous aimerez peut-être aussi