Vous êtes sur la page 1sur 48

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Bpk.

S
KHUSUNYA PADA IBU. A DENGAN ASAM URAT
DI KELURAHAN LIMO RT 07 RW 02 DEPOK

Oleh :
FIRMINA MARA SEPTIA
121.0721.055

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
VETERAN JAKARTA
2014

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


A. Pengkajian
1. Data umum
a. Nama Kepala Keluarga
b. Alamat
c. TTL/umur
d. Pendidikan
e. Pekerjaan
f. Komposisi Keluarga
N

Nama

Jenis

: Bpk.S
: RT 07 RW 02
: Jakarta , 11 Juni 1964 (50 tahun)
: SD
: Swasta
: Anak Kandung

Hubungan

TTL/Umur

Kelamin

1.

Ibu.T

Istri

2.

An. K

Anak
pertama

3.

An. P

Anak
kedua

Genogram:

Ibu.T

Bpk.
F

An.K

An.P

Keterangan :
: laki-laki sudah meninggal
: wanita sudah meninggal
: laki-laki
: wanita

Pendidikan

Pekerjaan

: wanita sakit

g. Tipe Keluarga : Tipe keluarga Bpk.F adalah nuclear family dimana tinggal
dengan istri dan 4 orang anak
h. Suku Bangsa : Sunda
i. Agama
: Agama yang dianut keluarga Bpk.S adalah Islam
j. Status sosial Ekonomi : kepala keluarga bermata pencaharian wiraswasta dengan
penghasilan yang tidak menentu namun Ibu.T mengatakan penghasilan bapak
Rp.2.000.000/bln penghasilan keluarga mencukupi kebutuhan ibu dan anakanaknya sehingga dapat terpenuhi dan tidak ada masalah dalam perekonomian
keluarga.
2. Aktivitas rekreasi keluarga : Bpk.S dan keluarga jarang menghabiskan waktu luang
saat liburan, karena waktu libur antara Bpk.S dengan anak-anaknya berbeda. Bpk.S
dan keluarga lebih sering menghabiskan waktu dirumah jika libur.
3. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini : Keluarga berada pada tahap
perkembangan keluarga dengan melepas anak ke masyarakat, keluarga Bpk.S
memiliki orang orang anak. Anak pertama yaitu An. K sudah bekerja di toko HP di
salah satu mall, An. P bekerja disalah satu perusahan swasta, An. S . Bpk.S dan
Ibu.A selalu mempertahankan komunikasi dengan keempat anak mereka, serta
mempertahankan keharmonisan antar anggota keluarga.
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang dapat Terpenuhi : keluarga dengan
melepaskan anak ke masyarakat. Ibu.A mengatakan anak pertama An.k sudah
bekerja di salah satu perusahaan swasta, dan anak kedua An.P adalah seorang
mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta dan An.P juga sambil bekerja di
toko.
c. Riwayat keluarga inti : keluarga Bpk. S tumbuh dan berkembang dengan harmonis
dan bahagia karena dapat memenuhi semua kebutuhan istri maupun anak-anaknya,
anak-anaknya tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan tumbuh
kembang anak dan dapat bersosialisasi dengan lingkungan secara baik.
d. Riwayat Kedua orang tua keluarga asal : Bpk.S berasal dari Sunda. Sebelum Bpk. S
menikah dengan Ibu.A, Bpk.S tinggal di daerah slipi. Ibu.T berasal dari jawa
tengah, tetapi besar di jakarta. Sebelum menikah Ibu.T tinggal di daerah selipi,
setelah menikah dengan Bpk.F mereka tinggal di Limo.

e.

Riwayat Keluarga Sebelumnya : Bpk.F adalah anak pertama dari 3 bersaudara dan
Ibu.T adalah anak pertama dari 6 bersaudara. Ibu.T mengatakan hipertensi yang

diderita bukan karena genetik.


4. Lingkungan
a. Karakteristik Rumah : Luas rumah 82 m2 yang terdiri dari dua kamar tidur, satu
ruang televisi menyatu dengan ruang tamu, satu kamar mandi, satu dapur. Hanya
kamar Bpk. S yang memiliki jendela dan dapur yang memiliki celah-celah kecil,
sisanya tidak ada jendela namun pintu ruma sering di buka agar cahaya dan udara
dapat masuk kerumah. Lantai rumah sudah memakai kramik, atap sudah dalam
keadaan baik, sumber air adalah air sumur JET PUMP. Sedangkan untuk
pembuangan saluran air di tampung di sepitank dan jarak antara septi tank dengan
sumber air bersih >10 m. Sampah disatukan oleh Ibu.A lalu di buang oleh tukang
sampah sekitar untuk di buang di tempat pembuangan sampah.
Denah rumah Bpk.F

Dapur

K.mandi

keterangan

: jendela
T.makan

K.Tidur
: pintu

R. Televisi
K.Tidur

R.Tamu

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW :

RT 07 kelurahan limo, depok

mayoritas penduduk asli adalah orang Jawa, batak yang bermata pencaharian
sebagai buruh. Interaksi tetap terjalin dengan baik dengan sesama tetangga terlihat
dari komunikasi tetangga dengan keluarga Bpk. S . Rumah Bpk.S masuk kedalam
gang sehingga tidak terkontaminasi dengan polusi udara dari kendaraan bermotor.
Gang rumah Bpk.S kecil hanya cukup dilewati satu motor serta tidak ada pabrik

atau industri di dekat rumanya. Jika Bpk.S atau salah satu anggota keluarga
memiliki masalah kesehatan Bpk.S dan keluarga lebih sering ke rumah sakit untuk
mengecek kesehatannya daripada ke puskesmas terdekat. Disekitar rumah Bp. S
banyak sekali tetangga yang membuka warung untuk menjual segala kebutuhan
warga. Alat transportasi yang sering digunakan oleh keluarga Bpk.F adalah motor
dan angkot.
c. Mobilitas geografi keluarga : Bpk. S dan keluarga baru 3 tahun tinggal dan menetap
di Rt07/02, sebelumnya tinggal di daerah lain.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat : Bpk. S tidak begitu aktif
di perkumpulan sosial karena Bpk.S bekerja seharian dan Ibu. A aktif dalam
kegiatan pengajian rumah tangga lainnya. Dan Anak-anak Bpk.F jarang berada
dirumah, karena sudah memiliki kesibukan masing-masing.
e. Sistem Pendukung Keluarga : hubungan keluarga dengan tetangga baik sehingga
jika ada informasi atau kesulitan tetangga dapat membantu, begitu pula dengan
anak-anaknya.
5. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga : Keluarga Bpk. S dan Ibu. A melakukan komunikasi
secara terbuka, sehingga anak-anaknya juga dapat mengatakan apa yang mereka
inginkan saat ini ataupun cerita tentang pelajaran atau masalah dikampus dan di
tempat kerjanya. Ibu.A adalah ibu yang santai yang jarang memarahi anak-anaknya
tapi Bpk.F adalah orang yang tegas tehadap anak-anaknya.
b. Struktur Kekuatan Keluarga : Bpk. S adalah seorang ayah dan pencari penghasilan
utama bagi keluarga sehingga segala keputusan tentang masalah rumah tangga di
putuskan oleh Bpk. S jadi semua keputusan atas persetujuan Bpk. S dan Ibu. A
adalah seorang ibu rumah tangga yang selalu mendukung segala keputusan Bpk. S
namun tetap memberi masukan pendapat kepada Bpk. S saat ada masalah.
c. Struktur Peran : Bpk. S sebagai kepala keluarga dan bekerja sebagai wiraswasta
yang bekerja dari pagi sampai sore. Ibu. A sebagai ibu rumah tangga yang
mengurusi rumah dan anak-anaknya. An.K seorang karyawan di salah satu
perusahaan swasta dan An.P seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi
swasta. Setiap anggota keluarga menjalankan perannya masing-masing.
d. Nilai/ Norma Keluarga : keluarga Bpk. S menerapkan aturan-aturan sesuai agama
islam dan norma-norma yang ada di dalam keluarga seperti aturan pulang untuk
anak-anaknya yang harus pulang sesudah pulang kuliah dan bekerja jika ingin main

harus izin pada ibunya, dengan harapan peraturan dapat dijalankan dengan baik
karena setiap aturan dibuat untuk kedisiplinan anggota keluarga.
6. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif : Bpk. S dan Ibu. A menganggap anak-anaknya tumbuh dengan baik
sesuai usia perkembangan masing-masing anak, tumbuh dengan kepribadian yang
baik dan mudah di atur serta hormat kepada kedua orang tua.
b. Fungsi Sosialisasi : keluarga memberikan kesempatan pada anak untuk bermain
dengan teman sebaya dan mengajarkan sosialisasi pada lingkungan, Ibu.A juga
merupakan istri yang mudah bersosialisasi dengan lingkungan sehingga para
tetanggapun tidak sungkan untuk berhubungan dengan keluarganya dan saling
membantu antara keduanya.

c. Fungsi Keperawatan Kesehatan


Ibu. A mengatakan jika salah satu anggota keluarganya sakit seperti sakit kepala,
pilek, batuk, Ibu. A memberikan obat warung terlebih dahulu, jika sakitnya >3 hari,
ibu. A baru mengajak anggota keluarganya pergi ke dokter.
d. Stress dan Koping Keluarga
Stress Jangka Pendek dan Jangka Panjang Serta Kekuatan Keluarga : Tidak ada
masalah yang membebani keluarga Bpk. S karena keluarga Bpk. S merupakan
keluarga yang menghadapi semua masalah dengan kepala dingin dan tidak terfikir
berlarut-larut dan dapat diselesaikan dengan musyawarah. Untuk kesehatan Bpk. S
dan Ibu. A serta anak-anaknya merupakan hal yang penting, sehingga jika ada
keluhan Ibu. A langsung mengambil tindakan sehingga anak tidak sakit dalam
jangka waktu lama.
e. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Situasi Stressor : Keluarga selalu
memecahkan masalah dengan musyawarah sehingga hasil yang didapatkan dapat
meringankan beban salah satu anggota keluarga, dan dapat mengatasi masalah yang
timbul.
f. Strategi Koping yang Digunakan : Keluarga Bpk. S dan istrinya selalu
membicarakan masalah keluarga bersama dan sesekali bersama anak-anaknya jika
membicarakan tentang harapan-harapan mereka terhadap anaknya. Komunikasi
yang di bangun di keluarga Bpk. S adalah komunikasi dua arah.

g. Strategi Adaptasi Disfungsional : sejauh ini tidak ada masalah yang berat atau
bergeser dari norma yang pernah dialami oleh keluarga Bpk. S.
7. Pemeriksaan Fisik (Head to Toe)
Keluhan utama Ibu. A : mengeluh sakit di tengkuk dan mengeluh pusing.
No
1

Pemeriksaan
Fisik
Kepala

Bpk. S

Ibu. A

Simetris,

Simetris,

rambut

tidak

berwarna

ketombe,

berwarna

hitam,

Rambut

hitam,

tidak
tidak

ada rambut

hitam

ada

rambut
berwarna
tidak hitam,

tidak

ketombe, ada ketombe,

tidak ada lesi, tidak ada lesi,

ada kecoklat-

tidak

ada tidak

dan benjolan, dan

coklatan,

benjolan,

rambut

sedikit

tidak rontok.

tidak

rontok,

rontok,

tidak

ada

rambut tidak
rontok.

ada

ada benjoalan,

benjolan.
Leher

Simetris,

lesi,

tidak

2.

An.P

Simetris,

ada berwarna

ketombe,

An.K

tidak

lesi.
leher tidak leher

ada
tidak leher

tidak leher

tidak

nampak

nampak

nampak

nampak

adanya

adanya

adanya

adanya

peningkata peningkatan

peningkatan

peningkatan

n tekanan tekanan

tekanan

vena tekanan vena

vena

vena

jugularis

dan jugularis dan

jugularis

jugularis

arteri

dan arteri dan

arteri tidak

carotis, arteri carotis,


teraba tidak

carotis,

carotis,

adanya

tidak

tidak teraba pembesaran

teraba

adanya

teraba

adanya
pembesaran

kelenjar tiroid kelenjar

adanya

pembesaran

pembesara

kelenjar

(struma).

tiroid
(struma).

n kelenjar tiroid

3.

Mata

tiroid

(struma).

(struma).
Konjungti

Konjungtiva Konjungtiva

va

tidak terlihat

terlihat

anemis,

anemis,

tidak

tidak

tidak

penglihatan

penglihata

tidak

penglihatan

jelas

jelas

jelas

tidak karena

jelas

mengalami

karena

rabun

mengalam

(Miopi)

anemis,

ada penglihatan

katarak,
n

terlihat tidak terlihat

anemis,

ada katarak,

Konjungtiva

jauh

rabun

jauh
4.

5.

Telinga

Hidung

(Miopi)
Simetris,

Simetris,

Simetris,

Simetris,

keadaan

keadaan

keadaan

keadaan

bersih,Fun

bersih,Fung

bersih,Fungsi

bersih,Fungsi

gsi

si

pendengaran

pendengaran

pendengar

pendengara

baik

baik

an baik
Simetris,k

n baik
Simetris,kea Simetris,keada

eadaan

daan bersih, an

bersih,

Tidak

tidak

kelainan

yang

yang

ditemukan

ditemukan

bersih, aan bersih ,

ada Tidak

ada kelainan

Simetris,kead

ada tidak

ada

kelainan yang kelainan yang


ditemukan

ditemukan

6.

Mulut

Mukosa

Mukosa

Mukosa mulut

Mukosa

mulut

mulut

lembab,keadaa

mulut

lembab,ke

lembab,

n bersih,Tidak

lemb,keadaan

adaan

tidak

bersih,Tid

kelainan

ak
7.

Dada

ada ada kelainan

bersih,Tidak
ada kelainan

ada

kelainan
Pergeraka
n

Pergerakan

Pergerakan

dada dada terlihat dada

Pergerakan

terlihat dada terlihat

terlihat

simetris,

simetris, suara simetris,

simetris,

suara

jantung S1 dan suara jantung

suara

jantung S1 S2

jantung S1 dan
dan

S2 tunggal,tidak

S2 tunggal,tida

tunggal,tid

ak

palpitasi,

terdapat

suara

palpitasi,

mur

terdapat

dan

S2

tunggal,tidak
terdapat

terdapat palpitasi, suara palpitasi,

suara mur- ronchi


mur

S1

mur-mur

(-), suara

mur- ronchi

mur-

(-), mur

(-),

(-), wheezing (-)

ronchi

(-),

(-),

wheezing (-)

(-), wheezing

ronchi (-), (-)


wheezing
8.

Abdomen

(-)
Pada

Pada

Pada

Pada

pemeriksa

pemeriksaa

pemeriksaan

pemeriksaan

an

n abdomen abdomen tidak abdomen

abdomen

tidak

didapatkan

tidak

tidak

didapatkan

adanya

didapatkan

didapatkan adanya

pembesaran

adanya

adanya

pembesaran

hepar,

pembesara

hepar, tidak kembung,

hepar, kembung,

tidak pembesaran

pergerakan

hepar,

tidak

kembung,

tidak

pergerakan

peristaltik usus pergerakan

kembung,

peristaltik

35x/mnt, tidak peristaltik

pergeraka

usus

ada bekas luka usus

35x/mnt,

operasi

peristaltik

tidak

ada

tidak

ada

usus

bekas

luka

bekas

luka

35x/mnt,

operasi

tidak

35x/mnt,

operasi

ada

bekas luka
9.

TTV

operasi
dan TD

ekstremitas

: TD:140/90

TD: 120/70

TD: 120/80

160/100

mmHg,

R: 21 x/mnt

R: 22 x/mnt

mmHg,

N : 90x/m,

N: 94 x/mnt

N: 95 x/mnt

N : 100 S : 360C

S: 36OC

S: 360C

x/m,

R: 22x/m

Ekstermitas

Ektermitas

S : 36,0C

Ekstermitas

normal,

normal,

R: 20x/m

normal,

kekuatan tonus kekuatan

Ekstermita

otot 5

tonus otot 5

s normal,
kekuatan
tonus otot
10

Kulit

5
Sawo

Sawo

Sawo matang, Putih, turgor

mateng,

mateng,

turgor

turgor

turgor kulit lembab

kulit

lembab dan elastis,

lembab

elastis, tidak ada lesi.

dan

ada lesi.

elastis,
tidak
lesi.

ada

kulit kulit lembab


dan dan

elastis,

tidak tidak ada lesi.

11

kuku

Bersih dan Bersih dan Bersih

dan Bersih
rapuh, tidak

dan

tidak

tidak rapuh, tidak

rapuh,

rapuh,

capillary

capillary

refill normal normal

refill normal

refill

(< 3 detik)

(<3detik)

(< 3 detik)

60Kg

58kg

60kg

154Cm

158 cm

163cm

capillary refill capillary

normal (<
12

Berat badan

3 detik)
70kg

13

Tinggi badan

160cm

8. Harapan Keluarga
Keluarga berharap dapat mengaplikasikan pengetahuannya tentang asam urat agar
dapat menjaga kesehatan Ibu. A agar tidak kambuh lagi. Keluarga berharap selalu
dilindungi dan dijauhkan dari penyakit.
B. Resume
Pengkajian dilakukan pada hari Senin, tanggal 15 Desember 2014 pada pukul 10.30 wib,
anggota keluarga terdiri dari 6 orang yaitu, Bpk. S ( KK ) , Ibu. ( istri ), An. I (anak), An.K
(anak). Keluarga ini termasuk keluarga inti, Bpk. S adalah seorang buruh dengan pendidikan
terakhir SD, sedangkan Ibu. A selain sebagai ibu rumah tangga juga menguruh cucunya,
dimana Ibu. A pendidikan terakhirnya sampai tingkat SD, An.K sudah bekerja di salah satu
perusahaan swasta. sedangkan An.P seorang mahasiswa di perguruan tinggi swasta, selain
itu An.P juga bekerja di toko.
Rumah yang ditempati oleh keluarga Bpk. S adalah rumah sendiri, dengan jenis
bangunan permanen, luas rumah 8 x 25 m2 , atap rumah genteng, lantai rumah dari ubin,
terdapat jendela 10% dari luas rumah. Penerangan dengan listrik, kondisi rumah cukup
bersih. Bagian rumah terdiri dari ruang tamu, tempat tidur, dapur, ruang makan, kamar
mandi , teras. Keluarga menggunakan sumber air dari air Jet Pump untuk keperluan mandi,
mencuci, minum, dan masak. Jarak tempat pembuangan limbah atau tinja, yaitu kira kira 2
meter. Tempat pembuangan sampah yaitu didepan rumah dengan membuat galian tanah
sedalam 1 meter sampah yang telah kering biasanya dibakar.
Saat dilakukan pengkajian Ibu. A mengeluh dirinya sering pusing, jari-jari terasa sakit
dan nyeri, pada saat malam hari persendian terasa nyeri dan baal. Ibu. A mengatakan tidak

pernah berobat ke dokter dan tidak pernah periksa kesehatannya. Saat ditanyakan tentang
asam urat Ibu. A tidak bisa menjawab dan terlihat bingung. Ibu.A banyak bertanya tentang
pencegahan dan penanggulangan asam urat. Dari hasil pemeriksaan fisik dihasilkan data Ibu.
A TTV ( tanda tanda vital ) TD : 140/90 mmHg, T : 360C, BB : 60 Kg, RR : 22x/mnt, N :
99x/mnt, TB : 154 cm. lidah bersih, tangan dan kaki hangat, tidak ada luka, rambut lurus
pendek berwarna hitam , mukosa bibir lembab, mata tidak cekung, gigi lengkap, turgor kulit
baik, kapilary refill < 3 detik. Bpk. S suka merokok, dan dapat menghabiskan satu kotak
rokok dalam 1 hari kemudian Bpk. S terlihat merokok di dalam rumah. Keadaan umum Ibu.
A baik, status kesehatan Ibu. A menderita asam urat. Ibu.A merasa khawatir dengan
kesehatannnya.
C. Data Fokus
1. Ibu.T

DATA SUBJEKTIF
mengatakan tengkuknya

sering sakit
2. Ibu.T mengatakan susah tidur
3. Ibu.T mengatakan
4. Ibu.T mengatakan tidak tahu
penyebab

dari

penyakit

hipertensinya
5. Ibu.T
mengatakan

tidak

mengetahui penanggulangan dari


penyakit hipertensinya
6. Ibu.T mengatakan senang untuk
mengkonsumsi

makanan yang

terasa asin (ikan asin)


7. Ibu.T mengatakan sudah berobat
ke dokter tetapi tidak mengetahui
manfaat dari pengobatan yang di
jalaninya
8. Bpk.F mengatakan merokok sejak
20 tahun yang lalu
9. Bpk.F mengatakan

jika

merokok merasa gelisah

tidak

DATA OBJEKTIF
1. TTV Ibu.T :
TD : 180/110 mmHg
N : 90 x/mnt
RR : 22 x/mnt
S : 360 C
2. Ibu.T terlihat pucat
3. Ibu.T
tampak
memegang
tengkuknya
4. Ibu.T terlihat

bingung

ketika

ditanya tentang penyakit hipertensi


5. Ibu.T terlihat banyak bertanya
tentang penyakitnya
6. Ibu.T tidak bisa menyebutkan arti
pengertian dari hipertensi
7. Bpk.F nampak merokok di dalam
rumah
8. Bpk.F

belum

bahayanya merokok

tahu

tentang

10. Bpk.F mengatakan dalam 1 hari


menghabiskan 1 bungkus rokok
a. Bpk.F mengatakan merokok dapat
mendukung pekerjaannya sebagai
supir.
D. Analisa Data
N
O
1

DATA

MASALAH

DS :
a. Ibu.T

Gangguan rasa nyaman nyeri pada


mengatakan

tengkuknya Ibu.T di keluarga Bpk.F

sering sakit
b. Ibu.T mengatakan susah tidur
c. Ibu.T mengatakan
d. DO :
9. TTV Ibu.T :
TD : 180/110 mmHg
N : 90 x/mnt
RR : 22 x/mnt
S : 360 C
10. Ibu.T terlihat pucat
11. Ibu.T
tampak

memegang

tengkuknya

DS:
Perilaku kesehatan beresiko pada
b. Bpk.F mengatakan merokok sejak
Bpk.F
20 tahun yang lalu
c. Bpk.F mengatakan jika tidak
merokok merasa gelisah
d. Bpk.F mengatakan dalam 1 hari
menghabiskan 1 bungkus rokok
e. Bpk.F mengatakan merokok dapat
mendukung pekerjaannya sebagai

supir.
DO:
a. Bpk.F nampak merokok di dalam
rumah
b. Bpk.F
3

belum

tahu

tentang

bahayanya merokok
DS :
a. Ibu.T

mengatakan

penyebab

Pemeliharaan kesehatan tidak efektif


tidak

dari

tahu pada Ibu.T di keluarga Bpk.F dengan

penyakit hipertensi

hipertensinya
b. Ibu.T

mengatakan

tidak

mengetahui penanggulangan dari


penyakit hipertensinya
c. Ibu.T mengatakan senang untuk
mengkonsumsi

makanan yang

terasa asin (ikan asin)


d. Ibu.T mengatakan sudah berobat
ke dokter tetapi tidak mengetahui
manfaat dari pengobatan yang di
jalaninya
DO :
a. Ibu.T

terlihat

bingung

ketika

ditanya tentang penyakit hipertensi


b. Ibu.T terlihat banyak bertanya
tentang penyakitnya
c. Ibu.T tidak bisa menyebutkan arti
pengertian dari hipertensi

E.

Diagnosa Keperawatan Keluarga


1. Gangguan rasa nyaman pada Ibu.T di keluarga Bpk.F dengan hipertensi
2. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif pada Ibu.T di keluarga Bpk.F dengan hipertensi
3. Perilaku kesehatan beresiko (merokok) pada keluarga Bpk.F khususnya pada Bpk.F

F.

Diagnosa Keperawatan Skoring


1. Gangguan rasa nyaman pada Ibu.T di keluarga Bpk.F dengan hipertensi
No
1.

Kriteria
Sifat

Bobot

masalah,

skala : actual
-

Aktual 3

Resiko 2

Potensial 1

Perhitungan
3
x1 1
3

Pembenaran
Sifat masalah sudah actual, hal
ini dibuktikan dengan sudah
terjadi hipertensi pada Ibu.T
yaitu : 180/ 110 mmHg. Apabila
tidak

segera

diatasi

dapat

mengakibatkan komplikasi lebih


lanjut
jantung,

seperti,

stroke,

perdarahan

gagal
mata/

retina.
2.

Kemungkinan
masalah
diubah,

2
untuk

skala

sebagian
-

Mudah 2

Sebagian 1

Tidak 0

1
x 21
2

Kemungkinan masalah untuk


diubah adalah sebagian, hal ini
dilihat dari keluarga lulusan SD.
Bpk.F mau diajak berbicara dan
suami Ibu.T mendukung saat
terjadi masalah walaupun Ibu.T
sudah dibawa ke Dokter dan
mendapatkan

obat

untuk

menurunkan tekanan darahnya,


tetapi ketika obat sudah habis
Ibu.T tidak membeli obat itu
lagi disamping itu masyarakat
sekitar mau membantu keluarga
Bpk.F

3.

Potensial

masalah

untuk dicegah, skala :

2
2
x1
3
3

cukup

Potensial masalah untuk dicegah


adalah cukup, hal ini dapat
dilihat

Tinggi 3

Cukup 2

Rendah 1

dari

Ibu.T

sudah

menderita hipertensi sejak dua


puluh tahun yang lalu dan tidak
ada

anggota

keluarga

yang

mengalami hipertensi, namun


belum dilakukan tindak lanjut
pengobatan

ke

dokter

atau

berobat secara tradisional.


4.

Menonjolnya
masalah,

skala

1
1
x1
2
2

Menonjolnya masalah adalah


masalah ada tapi tidak perlu

masalah ada tapi tidak

segera ditangani, hal ini dapat

perlu segera ditangani

dilihat

Segera diatasi 2

Tidak

mengetahui

Ibu.T
bahwa

sudah
dirinya

menderita penyakit hipertensi

segera

tapi tidak dilakukan pengobatan

diatasi 1
-

dari

lebih lanjut.

Tidak dirasakan
0
Total

1
6

2. Perilaku kesehatan beresiko (merokok) pada keluarga Bpk.F khususnya Bpk.F


No
1

Kriteria

Bobot

Perhitungan

Sifat masalah, skala :

2
2
x 1=
3
3

aktual
-

Aktual 3

Pembenaran
Sifat

masalah

sudah

resiko

masalah ini dapat dilihat apabila


tidak segera dapat diatasi dapat
mengakibatkan

masalah

Resiko 2

mempercepat

Potensial 1

komplikasi

terjadinya
merokok

(seperti

gagal jantung, stroke, impotent)


2.

Kemungkinan

masalah
diubah,

untuk
skala

1
x 21
2

untuk diberi tahu tentang bahaya


merokok.

Mudah 2

Sebagian 1

- Tidak 0
Potensial
masalah
untuk

dicegah,

2
2
x1
3
3

skala : cukup

Tinggi 3

Cukup 2

Rendah 1

adalah cukup, hal ini dapat


dilihat

dari

keluarga

Bpk.F

mau di ajak bicara dan Ibu.T


juga

sangat

ingin

suaminya

berhenti merokok.

Menonjolkan
masalah,

Potensial masalah untuk dicegah

lulusan SLTA, Keluarga Bpk.F

masalah

untuk diubah adalah sebagian,


hal ini dilihat dari Bpk.F sulit

sebagian

3.

Kemungkinan masalah adalah

skala
ada,

1
1
x1
2
2

tapi

Menonjolkan

segera ditangani. Hal ini dapat


dilihat

ditangani

merasakan

Segera diatasi 2

Tidak

yaitu

masalah ada, tapi tidak perlu

tidak perlu segera

masalah

dari

Bpk.F

efek

dari

belum
bahaya

merokok.

segera

diatasi 1
- Tidak dirasakan 0
Total

5
2

3. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif pada Ibu.T di keluarga Bpk.F dengan hipertensi
No

Kriteria

Bobot

Perhitungan

Pembenaran

Sifat masalah, skala :

aktual

3
x1 1
3

Sifat

masalah

sudah

aktual,

masalah ini dapat dilihat apabila


tidak segera dapat diatasi dapat
mengakibatkan

masalah

mempercepat
komplikasi

terjadinya
hipertensi

(seperti

gagal jantung, stroke, perdarahan


mata /retina)
2.

Kemungkinan
masalah
diubah,

2
untuk

skala

1
x 21
2

Kemungkinan masalah adalah


untuk diubah adalah sebagian,
hal ini dilihat dari keluarga

sebagian

lulusan SD dan dapat diajak


berbicara . Karena usia Ibu.T (47
tahun), daya ingatnya kurang.
Ibu.T juga sudah berobat ke
Dokter, tetapi tidak dilanjutkan.
Karena menurut

Ibu.T tidak

merasakan perubahan.
3.

Potensial

masalah

untuk

dicegah,

skala : cukup

2
2
x1
3
3

Potensial masalah untuk dicegah


adalah cukup, hal ini dapat
dilihat

dari

keluarga

Bpk.F

lulusan SLTA, Keluarga Bpk.F


mau di ajak bicara dan Ibu.T
sudah

menderita

penyakit

hipertensi sejak dua puluh tahun,


Ibu.T berobat ke Dokter. Tetapi,
Ibu.T tidak mengetahui apa itu
hipertensi
hipertensi.

dan

penyebab

Menonjolkan
masalah,
masalah

skala

1
1
x1
2
2

Menonjolkan

masalah

yaitu

masalah ada, tapi tidak perlu

tapi

segera ditangani. Hal ini dapat

tidak perlu segera

dilihat dari Ibu.T pernah berobat

ditangani

ke Dokter.

Total

ada,

1
6

G. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan rasa nyaman pada Ibu.T di keluarga Bpk.F dengan hipertensi
2. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif pada Ibu.T di keluarga Bpk.F dengan hipertensi
3. Perilaku kesehatan beresiko (merokok) pada keluarga Bpk.F khususnya pada Bpk.F

H.

INTERVENSI

DIAGNOSA

TUJUAN

KEPERAW

TUM

EVALUASI
TUK

KRITERIA

ATAN
Gangguan

Setelah

Setelah dilakukan

rasa nyaman

dilakukan 3x

tindakan

RESPON

pada Ibu.T di

kunjungan

keperawatan

VERBAL

keluarga

pertemuan

selama

Bpk.F

diharapkan

menit, diharapkan

masalah

keluarga mampu :

perubahan

INTERVENSI

STANDAR

1x60

1. Mengenal

perfusi

masalah penyakit

cerebral dapat

hipertensi

teratasi

Dengan cara :
a) Menyebutkan

a) Hipertensi

adalah a) 1. Mendiskusikan kembali bersama

definisi

tekanan

darah

penyakit

persisten

hipertensi

tekanan sistoliknya

dimana

diatas 140 mmHg


dan

tekanan

keluarga definisi hipertensi


2. Tanyakan kembali definisi hipertensi
3. Berikan reinforcement positif kepada
keluarga atas jawaban yang tepat

diastoliknya diatas
90 mmHg
b) Menyebutkan
2

dari

b) Penyebab
hipertensi :

penyebab
hipertensi

1. Riwayat
merokok
2. Faktor usia

b) 1. Diskusikan dengan keluarga tentang


penyebab penyakit hipertensi
2. Motivasi/dukung keluarga untuk
Meyebutkan penyebab hipertensi
3. Berikan reinforcement positif atas
jawaban
yang tepat

3. Alkohol
4. Konsumsi
makanan tinggi
garam

c) 1.

Dorong

keluarga

untuk

mengidentifikasi
c) Mengidentifi

c) Mengidentifikasi

kasi penyebab

penyebab

hipertensi

hipertensi

penyebab hipertensi
2. Berikan reinforcement positif atas
jawaban
yang tepat
d) 1. Diskusikan dengan keluarga tanda
gejala penyakit hipertensi
2. Motivasi keluarga untuk menyebutkan

d) Menyebutkan
3 dari 5 tanda

d) Tanda dan gejala


hipertensi :

kembali tanda gejala hipertensi


3. Berikan reinforcement positif atas

dan

gejala

hipertensi

1. Sakit kepala

jawaban yang tepat

2. Mata
berkunangkunang

dan

kabur
3. Tekanan darah
lebih

dari

140/90 mmHg
4. Mudah lelah
e) Menyebutkan
3 dari 5 cara
pencegahan
penyakit
hipertensi

5. Mudah marah

pencegahan penyakit hipertensi


2. Berikan reinforcement positif atas
jawaban yang tepat

e) Pencegahan
hipertensi :
1. Kurangi
konsumsi
makanan tinggi
garam
2. Hindari stress
3. Rajin

e) 1. Dorong keluarga untuk menyebutkan

berolah

raga
4. Hindari
makanan yang

2. Keluarga mampu

mengandung

mengambil

kolesterol

keputusan untuk

tinggi

merawat anggota
keluarga

5. Hindari

yang

a) 1. Jelaskan pada keluarga akibat lanjut

merokok

apabila hipertensi tidak diobati

menderita
hipertensi

2. Motivasi

RESPON

Dengan cara :

dari hipertensi yang tidak diobati

a) Menyebutkan
dari

untuk

menyebutkan kembali akibat lanjut

VERBAL

keluarga

3. Beri

reinforcement

positif

atas

jawaban keluarga yang tepat

akibat lanjut
tidak
b) 1. Diskusikan kembali dengan keluarga

diobatinya

tentang lingkungan keluarga untuk


merawat keluarga dengan hipertensi

hipertensi
a) Akibat lanjut dari
hipertensi

yang

tidak di obati :
b) Memutuskan
untuk

jantung

merawat Ny.
J

1. Serangan

dengan

masalah

2. Stroke
3. Gagal ginjal

2. Beri

reinforcement

positif

atas

keputusan keluarga untuk merawat


anggota keluarga dengan hipertensi

hipertensi

4. Perdarahan
dimata

3. Setelah 1 x 60

b) Keluarga

a) 1. Diskusi dengan keluarga tentang

menit kunjungan

memutuskan untuk

keluarga mampu

merawat

anggota

merawat anggota

keluarga

dengan

keluarga dengan

hipertensi

pecegahan hipertensi
2. Motivasi

keluarga

untuk

menyebutkan pencegahan hipertensi


3. Beri reinforcement positif atas usaha

hipertensi

yang di lakukan keluarga

Dengan cara :
a) Menyebutkan
3 dari 5 cara

RESPON

perawatan

VERBAL

hipertensi di
rumah

a) Perawatan
hipertensi

di

rumah :
1. Mengkonsumsi
kurangi garam
dapur

b) 1. Mendemonstrasikan pada keluarga


cara membuat obat tradisional
2. Beri kesempatan keluarga untuk
membuat obat tradisional
3. Berikan reinforcement positif pada
keluarga atas usaha keluarga

2. Hindari

stress

yang berlebih

4. Pastikan keluarga akan melakukan


tindakan yang di ajarkan bila di

3. Hindari

perlukan

makanan yang
berlemak
b) Membuat
obat
tradisional

dan

mengandung
kolesterol
4. Olahraga

untuk

teratur (30 45

hipertensi

menit/hari)
a) 1. Jelaskan lingkungan yang dapat

5. Hindari rokok

mencegah hipertensi
b) Keluarga

dapat

penjelasan yang diberikan

mendemonstrasi
4. Setelah 1 x 60

kan

cara

menit

membuat

obat

kunjungan,

tradisional

keluarga mampu

mentimun,daun

memodifikasi

seledri,

lingkungan yang

nipis

dapat mencegah
hipertensi

2. Motivasi keluarga untuk mengulangi

:
jeruk

3. Beri

reinforcement

jawaban keluarga

positif

atas

Dengan cara :
a) Menyebutkan

RESPON

2 dari 3 cara

PSIKOMO

memodifikasi

TOR

lingkungan

b) 1. Observasi lingkungan rumah pada


kunjungan dengan terncana
2. Diskusikan
a) Cara

positif

memodifikasi

dengan

yang

keluarga

sudah

hal

dilakukan

keluarga

lingkungan untuk
mencegah

3. Berikan reinforcement positif atas


upaya yang dilakukan keluarga

hipertensi :
1. Membuat
TOGA

di

sekitar
perkarangan
rumah
2. Hidari

a) 1. Informasikan mengenai pengobatan


asap

rokok
3. Ciptakan
lingkungan
yang nyaman

dan pendidikan kesehatan yang dapat


diperoleh keluarga di klinik/balai desa
pengobatan PKM.
2. Motivasi

keluarga

untuk

menyebutkan kembali hasil diskusi

b) Melakukan

bagi keluarga

modifikasi

untuk

lingkungan

menghindari

yang

stress

tepat

3. Beri reinforecement positif atas


hasil yang di capainya

bagi Ny. Y
b) Pada kunjungan
tidak
5. Keluarga mampu

terencana

keluarga

memanfaatkan

melakukan

pelayanan

tindakan

kesehatan

modifikasi

Dengan cara :

lingkungan

a) Menyebutka
n

kembali

manfaat

RESPON
VERBAL

kunjungan
fasilitas
kesehatan
a) Manfaat
kunjungan
fasilitas

b) 1. Motivasi keluarga untuk membawa


ke

klien apabila kondisinya tidak dapat


ditangani di rumah
2. Temani keluarga ke klinik/BP bila

kesehatan :

diperlukan

1. Mendapatkan

3. Berikan pujian atas hasil yang

pelayanan

dicapai

kesehatan
pengobatan
hipertensi
2. Mendapat
pendidikan
kesehatan
tentang
hipertensi
3. Keluarga
membawa
anggota
keluarga
dengan
hipertensi
b) Memanfaatk

pusing,

sakit

an pelayanan

kepala,

mata

kesehatan

berkunang

dalam

kunang

merawat

mudah lelah

hipertensi
b) Adanya

kartu

berobat
Setelah

Setelah dilakukan

dilakukan 3x

tindakan

kunjungan

keperawatan

pertemuan

selama

diharapkan

menit, diharapkan

masalah

keluarga mampu :

perilaku

1.Mengenal

RESPON

kesehatan

masalah perilaku

VERBAL

beresiko

kesehatn beresiko

(merokok)

(merokok) :

pada

a) Menyebutkan

keluarga

definisi

Bpk.F

merokok

1x60

a) Merokok

adalah a) 1. Mendiskusikan kembali bersama


keluarga definisi hipertensi
membakar
2. Tanyakan kembali definisi merokok
tembakau
yang
3. Berikan reinforcement positif kepada

khususnya

kemudian dihisap

pada

asapnya

Bpk.F

teratasi.

baik

menggunakan
rokok

maupun

menggunakan

keluarga atas jawaban yang tepat

b) Menyebutkan
3

dari

kandungan
berbahaya
dalam rokok

pipa.
b) 1. Diskusikan dengan keluarga tentang
b) Kandungan dalam
kandungan rokok.
rokok :
2. Motivasi/dukung keluarga untuk
1. Nikotin
Meyebutkan kandungan rokok
menyebabkan
3. Berikan reinforcement positif atas
ke-tagihan.

jawaban yang tepat

2. Tar
menyebabkan
penyakit
kanker.
3. Karbonmonoksida
menyebabkan
gang-guan
fungsi jaringan.
c) Mengidentifikasi

c) Mengidentifik

kandungan rokok

asi kandungan

d) Akibat merokok :
3 dari 4 akibat
merokok.

keluarga

untuk

mengidentifikasi kandungan rokok


2.Berikan reinforcement positif atas
jawaban
yang tepat
d) 1. Diskusikan dengan keluarga akibat
merokok
2. Motivasi keluarga untuk menyebutkan

rokok
d) Menyebutkan

c) 1.Dorong

1. Kanker
2. Penyakit
pernafasan

kembali akibat merokok


3. Berikan reinforcement positif atas
jawaban yang tepat

3. Pada

wanita

hamil,

resiko

me-lahirkan
bayi mati, BB
waktu

lahir

lebih ringan.
4. Remaja

yang

merokok

e) 1. Dorong keluarga untuk menyebutkan


Definisi perokok aktif dan pasif

sebanyak

batang/hari

2. Berikan reinforcement positif atas


jawaban yang tepat

batuknya sama
dengan
perokok
dewasa.
e) Perokok aktif
e) Menyebutkan

adalah

orang

definisi

yang

perokok aktif

mengkonsumsi

dan pasif

rokok

secara

rutin

dengan

jumlah
atau

kecil
besar.

a) 1.

Jelaskan

pada

keluarga

akibat

Perokok pasif

merokok

adalah

orang

2. Motivasi

yang

tidak

merokok,
Keluarga

mampu

mengambil
keputusan

untuk

merawat

anggota

keluarga

yang

menyebutkan

keluarga
kembali

untuk
akibat

merokok

tetapi

ikut

terkena

dan

3. Beri

reinforcement

positif

atas

jawaban keluarga yang tepat

terpaksa
menghirup
asap rokok.

merokok
Dengan cara :

RESPON

a) Menyebutkan
3

dari

VERBAL

b) 1. Diskusikan kembali dengan keluarga


tentang lingkungan keluarga untuk
mengurangi merokok
2. Beri reinforcement positif atas

akibat
merokok.

keputusan keluarga untuk merawat


anggota keluarga dengan hipertensi
a) Akibat merokok
1. Kanker
2.Penyakit
pernafasan
3.Pada

wanita

hamil, resiko me- a) 1. Diskusi dengan keluarga tentang cara


lahirkan bayi mati,
BB
b) Memutuskan

waktu

lahir

menyebutkan

lebih ringan.

untuk

4.Remaja

yang

mengurangi

merokok sebanyak

merokok

batang/hari

batuknya
dengan
Setelah 1 x 60
menit
keluarga

mampu

merawat

anggota

keluarga

dengan

memutuskan
untuk mrngurangi
merokok

Dengan cara :
an 3 dari 6
cara
mengurang
i merokok

perokok

b) Keluarga

hipertensi
a) Menyebutk

sama

dewasa.

kunjungan

RESPON
VERBAL

mengurangi merokok
2. Motivasi
keluarga
cara

untuk
mengurangi

merokok
3. Beri reinforcement positif atas usaha
yang di lakukan keluarga

a) Cara mengurangi
merokok :
1.Mempunyai
motivasi

kuat

untuk

berhenti

merokok.
b) 1. Mendemonstrasikan penggunaan
2.
Mengalihkan
perment minta sebagai pengganti rokok
kebiasaan dengan
2. Beri kesempatan keluarga untuk
mengisi
waktu
mengganti okok dengan permen dan
luang
kegiatan lainnya
3. Meningkatkan
3. Berikan reinforcement positif pada
kesadaran
akan
keluarga atas usaha keluarga
konsekuensi
4. Pastikan keluarga akan melakukan
kesehatan

bagi

perokok aktif &


pasif.
4. Meningkatkan
harga rokok
5.
Menghisap
rokok

dengan

cepat,

kemudian

setiap

menahan

detik
asap

tindakan yang di ajarkan bila di


perlukan

b) Membuat

rokok

pengganti

di

dalam

mulut.
6.
Mengganti

rokok

mengisap

rokok

dengan mengisap

I.

a) 1. Jelaskan lingkungan yang dapat


permen mint.
Mengurangi prilaku merokok
b) Keluarga
dapat
2. Motivasi keluarga untuk mengulangi

Setelah 1 x
60

menit

mendemonstrasika

kunjungan,

n cara mrngurangi

keluarga

rokok

mampu

mengganti

memodifikasi

dengan

lingkungan
yang

dengan

penjelasan yang diberikan


3. Beri reinforcement positif

atas

jawaban keluarga

rokok
permen

mint dan kegiatan

dapat

lainnya.

mencegah
hipertensi
Dengan cara :
a) Menyebutk
an 2 dari 3
cara
memodifika
si
lingkungan

RESPON

b) 1. Observasi lingkungan rumah pada


kunjungan dengan terncana
2. Diskusikan dengan keluarga hal

PSIKOMOT

positif yang sudah dilakukan keluarga


3. Berikan reinforcement positif atas

OR

upaya yang dilakukan keluarga

a) Cara
memodifikasi
lingkungan untuk
mengurangi rokok
:
1.Melibatkan
b) Melakukan
modifikasi
lingkungan
yang

tepat

bagi Ny. Y
J.

Keluarga

anggota

keluarga a) 1. Informasikan mengenai pengobatan

lainnya

untuk

dan pendidikan kesehatan yang dapat

mengurangi rokok
2. Jika merokok

diperoleh keluarga di klinik/balai desa

dilakukan di luar

pengobatan PKM
2. Motivasi
keluarga

untuk

rumah.
3.

menyebutkan kembali hasil diskusi


3. Beri reinforecement positif atas hasil

Ciptakan

lingkungan

yang

mampu

nyaman

bagi

memanfaatkan

keluarga

untuk

pelayanan
kesehatan
Dengan cara :
a) Menyebutk

menghindari stress
b) Pada kunjungan
tidak
keluarga

terencana

yang di capainya

b) 1. Motivasi keluarga untuk membawa


klien apabila kondisinya tidak dapat

an kembali

melakukan

manfaat

tindakan

kunjungan

modifikasi

fasilitas

lingkungan

ditangani di rumah
2. Temani keluarga ke klinik/BP bila
diperlukan
3. Berikan pujian atas hasil yang
dicapai

kesehatan

b) Memanfa

RESPON

atkan

VERBAL

a) Manfaat
kunjungan

ke

pelayana

fasilitas

kesehatan :
1.Mendapatkan

kesehatan
dalam
merawat
anggota
keluarga
yang
merokok

pelayanan
kesehatan
2.
Mendapat
pendidikan
kesehatan bahaya
merokok
b) Memiliki
berobat

kartu

I. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


N
o
1

Diagnosa
Keperawatan
1

Implementasi
Tanggal 04 November 2014 ( 14.00
15.00 )
a. Mengucapkan Salam
b. Memfalidasi keadaan keluarga
c. Mengingatkan kontrak
d. Menjelaskan tujuan.

Evaluasi
S:
a. Keluarga menjawab
salam
b. Ny.T menyatakan
tengkuknya sakit.
c. Ny.S menyetujui
pertemuaan saat ini
selama 60 menit
tentang asam urat.

TUK 1
1. Mendiskusikan bersama keluarga
Hipertensi (darah tinggi)
pengertian hipertensi (darah
adalah jika sistole
tinggi) dengan menggunakan
(atasnya) >140 dan
lembar balik.
diastole (bawahnya) 90
2. Menanyakan
kembali
pada
keluarga tentang pengertian
Ny. T menyebutkan
hipetensi (darah tingi)
hipertensi (darah tinggi)
adalah jika di tensi
3. Mendiskusikan dengan keluarga atasnya >140 dan
tentang penyebab hipertensi bawahnya 90
(darah
tinggi)
dengan .
menggunakan lembar balik.
Ny. T menyebutkan
penyebab dari hipertensi
4. Mendiskusikan dengan keluarga (darah tinggi) adalah
tentang tanda tanda sering makan makanan
terjadinya hipertensi (darah yang asin
tinggi)
Ny.T menyebutkan
kembali tanda tanda
5. Mendorong
keluarga
untuk
dari hipertensi (darah
menyebutkan
pencegahan
tinggi) yaitu nyeri
hipertensi (darah tinggi)
tengkuk
6. Menjelaskan pada keluarga akibat

lanjut apabila hipertensi Ny.s menyebutakan cara


(darah tinggi) tidak ditangani mencegah hipertensi
dengan baik.
(darah tinggi) yaitu
mengurangi makan
makanan yanga asin
Keluarga mengatakan
dan menjelaskan akibat
lanjut dari hipertensi
(darsh tinggi) yaitu
7. Mendiskusikan kembali dengan kematian.
keluarga tentang keinginan
keluarga untuk merawat
anggota keluarga dengan
hipertensi (darah tinggi).

Keluarga menyatakan
siap untuk merawat Ny.T

O:
Ny.T dan keluarganya
aktif saat mendengarkan
opendidikan kesehatan
tentang hipertensi (darah
tinggi)

Tanggal 07 November 2014


a. Mengucapkan Salam
b. Memfalidasi keadaan keluarga

A:
Ny.T dan keluarganya
kurang mampu
menyebutkan pengertian,
tanda dan gejala,
penyebab,
P:
Perdalam lagi TUK 1.
S:
a. Keluarga menjawab
salam

c. Mengingatkan kontrak
d. Menjelaskan tujuan.

TUK 1
1. Mendiskusikan bersama
keluarga pengertian
hipertensi (darah tinggi)
dengan menggunakan lembar
balik.

b. Ny.T menyatakan
tengkuknya sakit.
c. Ny.S menyetujui
pertemuaan saat ini
selama 60 menit
tentang asam urat.
hipertensi (darah tinggi)
adalah jika di tensi
atasnya <140 dan
bawahnya 90
.

2. Menanyakan kembali pada


keluarga tentang pengertian
hipetensi (darah tingi)

hipertensi (darah tinggi)


adalah jika di tensi
atasnya <140 dan
bawahnya 90

3. Mendiskusikan dengan
keluarga tentang penyebab
hipertensi (darah tinggi)
dengan menggunakan lembar
balik.

Ny. T menyebutkan
penyebab dari hipertensi
(darah tinggi) adalah
karena keturunan, sering
makan makanan yang
asin, ngerokok, dan
minum minumah yang
berakohol.

4. Mendiskusikan dengan
keluarga tentang tanda
tanda terjadinya hipertensi
(darah tinggi)

Ny.T menyebutkan
kembali tanda tanda
dari hipertensi (darah
tinggi) yaitu nyeri
tengkuk, pusing, susah
tidur.

5. Mendorong keluarga untuk


menyebutkan pencegahan
hipertensi (darah tinggi)

6. Menjelaskan pada keluarga


akibat lanjut apabila
hipertensi (darah tinggi)

7. Mendiskusikan kembali
dengan keluarga tentang
keinginan keluarga untuk
merawat anggota keluarga
dengan hipertensi (darah
tinggi).

Ny.s menyebutakan cara


mencegah hipertensi
(darah tinggi) yaitu
mengurangi makan
makanan yanga sin
misal: ikan asin, tidak
merokok, istirahat yang
cukup, tidak merokok
Keluarga mengatakan
dan menjelaskan akibat
lanjut dari hipertensi
(darsh tinggi) yaitu gagal
ginjal. Stroke, kematian
Keluarga menyatakan
siap untuk merawat Ny.T
O:
a. Ny.T dan
keluarganya aktif
saat mendengarkan
opendidikan
kesehatan tentang
hipertensi (darah
tinggi)
A:
a. Ny.T dan
keluarganya mampu
menyebutkan
pengertian, tanda
dan gejala,
penyebab,

P:
Lanjutkan TUK 1
demonstrasi.
Tanggal 17 November 2014
S:
a. Mengucapkan Salam
a. Keluarga menjawab
b. Memfalidasi keadaan keluarga
salam

c. Mengingatkan kontrak
d. Menjelaskan tujuan.

b. Ny.T menyatakan
tengkuknya sakit.
c. Ny.S menyetujui
pertemuaan saat ini
selama 60 menit
tentang asam urat.

TUK 1 Demonstrasi
1. Mendiskusikan
kembali Keluarga menyatakan
dengan keluarga tentang siap untuk merawat Ny.T
keinginan keluarga untuk
merawat anggota keluarga
dengan hipertensi (darah
tinggi).
2. Mendiskusikan
dengan Keluarga mampu
keluarga tentang perawatan mendemonstrasikan cara
hipertensi (darah tinggi).
perawatan asam urat
3. Mendemonstrasikan kepada
Keluarga mengatakan
keluarga
membuat
obat
mampu
tradisional untuk hipertensi
mendemonstrasikan cara
(darah tinggi).
membuat obat
tradisional.
O:
Keluarga tampak
antusias dan aktif

Tanggal 22 November 2014


TUK 2
1. Menjelaskan cara
memodifikasi lingkungan.

A:
1. Keluarga mampu
mendemonstrasikan
ulang membuat obat
tradisional rebusan
daun seledri
2. TUK 1 teratasi
3. Lanjutkan TUK
selanjutnya
S:
Ny.T mengatakan mau
jika kamarnya di

bersihkan

Keluarga mengatakan
akan membantu bersihbersih agar suasana
rumah nyaman.
O:
1. Keluarga tampak
antusias dan aktif
2. Keluarga tampak
membereskan
kamar Ny.T agar
lebih nyaman.
A:
1. Keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan.
2. TUK 2 teratasi
P:
Ingatkan kembali
keluarga untuk menjaga
lingkungan rumah agar
Ny.T terhindar dari
setres dan rasa tidak
nyaman.
Tanggal 24 November 2014
S:
a. Mengucapkan Salam
a. Keluarga menjawab
b. Memfalidasi keadaan keluarga
salam
c. Mengingatkan kontrak
b. Ny.T menyatakan
d. Menjelaskan tujuan.
tengkuknya sakit.
c. Ny.S menyetujui
TUK 3
pertemuaan saat ini
1. Menjelaskan cara
selama 60 menit.
memanfaatkan pelayanan
kesehatan
Ny.T dan keluarganya
mengatakan siap akan
memanfaatkan pelayanan
kesehatan yang ada untuk
menangani darah
tingginya.
O:

Keluarga tampak siap


untuk memanfaatkan
pelayanan kesehatan
yang ada.
A : TUK 3 teratasi

Tanggal 26 November 2014 ( 19.30


20.30 )
a. Mengucapkan Salam
b. Memfalidasi keadaan keluarga
c. Mengingatkan kontrak
d. Menjelaskan tujuan.

TUK 1
1. Mendiskusikan bersama
keluarga pengertian merokok
dengan menggunakan lembar
balik.

P : Ingatkan kembali
keluarga Ny.T untuk
membawa Ny.T ke
pelayanan kesehatan.
S:
a. Keluarga menjawab
salam
b. Ny.T menyatakan
tengkuknya sakit.
c. Ny.S menyetujui
pertemuaan saat ini
selama 60 menit
tentang merokok.

Merokok

adalah

membakar

tembakau

yang kemudian dihisap


asapnya

baik

menggunakan
maupun

rokok

menggunakan

pipa.
2. Menanyakan kembali pada
keluarga tentang merokok

Bpk. F menyebutkan
kembali merokok adalah
membakar tembakau
yang kemudian
mengeluarkan asap

3. Mendiskusikan dengan
keluarga tentang kandungan
berbahaya dalam rokok

Bpk. F menyebutkan
kembali kandungan yang
ada di rokok yaitu
nikotin, tar dan karbon

menggunakan lembar balik.


4. Mendiskusikan dengan
keluarga tentang akibat dari
merokok

5. Mendiskusikan dengan
keluarga tentang pengertian
dari perokok aktif dan
perokok pasif

monoksida
Bpk.F mengakatakn
akibat dari merokok
adalah stroke, keguguran
pada wanita hamil,
impotent
Bpk.F mengatakan
perokok aktif adalah
orang yang aktif
menghisap rokok,
sedangkan perokok pasif
adalah orang yang tidak
merokok tapi menghisap
asap rokok.
O: Bpk. F dan keluarga
tampak kooperatif, dan
dapat menyebutkan
kembali definisi,
kandungan dalam rokok,
akibat dari merokok dan
pengertian dari perokok
aktif dan pasif
A:
TUK 1 teratasi
P:
Lanjutkan TUK 2

Tanggal
a. Mengucapkan Salam
b. Memfalidasi keadaan keluarga
c. Mengingatkan kontrak
d. Menjelaskan tujuan.

S:
a. Keluarga menjawab
salam
b. Ny.T menyatakan
tengkuknya sakit.
c. Ny.S menyetujui
pertemuaan saat ini
selama 60 menit
tentang merokok.

Vous aimerez peut-être aussi