Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Satria menjelaskan, penjualan produk retail memiliki kelas, seperti kalangan ekspatriat yang
menginginkan daging berkualitas kelas atas. Pasokan daging ini tidak bisa diambil dari produsen
lokal.
"Kalau kita membicarakan hukum ekonomi tidak pernah melihat 5 tahun ke belakang. Bahwa
harga sapi sekarang Rp 150.000 per kilogram, karena konsumen tidak bisa disubstitusi.
Sedangkan kita tidak bisa mendapatkan daging lokal yang baik," jelasnya. (DIS/NUR)
http://bisnis.liputan6.com/read/485619/gara-gara-aturan-carrefour-sulit-dapatkan-produkhortikultura
Tempat pemasukan buah dan sayuran segar yang awalnya melalui delapan lokasi menjadi empat
lokasi. Empat pintu masuk itu yakni Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Makassar,
Pelabuhan Belawan Medan, dan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. Aturan Permentan ini
berlaku efektif mulai 19 Maret 2012.
Menurut Kafi, importir buah dan sayuran segar dipastikan akan membuka investasi baru di pintupintu masuk yang ditunjuk. Disebutkannya, 1 gudang setidaknya memerlukan investasi Rp 25
miliar. Dan untuk membangun kesiapan infrastruktur pendukungnya dibutuhkan investasi Rp
300 miliar. Biaya investasi ini, kata Kafi, akan ikut mendorong kenaikan harga buah dan sayur
impor.
"Kemungkinan minimal harga buah impor naik Rp 5.000 per kilogram," ungkapnya. Kenaikan
harga ini juga memperhitungkan biaya distribusi dari pintu masuk ke daerah tujuan yang rata-rata
Rp 10 juta per kontainer sekali jalan.
Importir, lanjutnya, juga khawatir pintu masuk yang telah ditunjuk belum siap beroperasi
menampung volume importasi. Dalam sehari, rata-rata ada 150 kontainer buah dan sayur impor.
Jika Tanjung Priok ditutup, maka Pelabuhan yang akan dilirik importir adalah Pelabuhan
Tanjung Perak Surabaya sebagai alternatif pengalihan. "Kami yakin jumlah truk di Surabaya
masih sangat kurang untuk mengangkut buah dan sayur. Belum lagi potensi pemalakan di jalan
dan macet di Pantura. Ini kan cost juga, minimal butuh 2 hari untuk distribusi dari Surabaya ke
Jakarta," jelasnya.
Kafi menyebutkan, importir banyak mengimpor buah dari Cina diantaranya jeruk, apel, dan pir.
Rata-rata biaya impor mencapai US$ 2.000-3.000 per kontainer. Konsumennya sekitar 50-60
persen dari jumlah impor berada di Jakarta dan sekitarnya. Sisanya, banyak dikirim ke Bandung,
Yohyakarta, maupun Cirebon.
Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Banun Harpini mengatakan,
penetapan empat pintu masuk buah dan sayur impor bertujuan melindungi petani hortikultura
nasional. Sebab, ada sekitar 8,5 juta petani hortikultura yang perlu dilindungi produksinya dari
serbuan barang impor. Selain itu juga pembatasan pintu masuk untuk mencegah masuknya
penyakit eksotik yang mengancam pertanian nasional.
"Tidak ada bangsa yang survive kalau pangannya tergantung pada negara lain. Tidak perlu takut
juga akan kelangkaan buah, karena bisa dipenuhi dari buah lokal. Dan ini kesempatan untuk
kampanyekan kita punya buah khas Indonesia," ujarnya dalam kesempatan sama.
ROSALINA
http://www.tempo.co/read/news/2012/02/11/092383210/Asosiasi-Risaukan-Pengurangan-PintuImpor-Buah
TEMPO Interaktif, Jakarta -PT Carrefour Indonesia akan bekerjasama dengan PT Asia Pulp and
Paper (APP) untuk menyelsaikan masalah terkait dengan penghentian pembelian kertas produk
anak usaha Sinarmas Group itu.
"Kita akan kerjasama, untuk memperbaikinya. Setiap pekan, pihak Carrefour akan bertemu
dengan mereka (APP) untuk melihat proses produksi," kata Direktur PT Carrefour Indonesia,
Shafie Shamsuddin kepada wartawan di Carrefour Lebak Bulus, hari ini.
Direktur Corporate Affairs PT Carrefour Indonesia, Irawan Kadarman menambahkan, langkah
ini dilakukan karena komitmen Carrefour terkait keberlangsungan lingkungan hidup. "Carrefour
berkomitmen terhadap keberlangsungan keanekaragaman hayati dan masalah efek rumah kaca,"
kata Irawan.
Sebelumnya, PT Carrefour Indonesia menghentikan pembelian produk kertas jenis private label
(bermerk Carrefour) buatan APP mulai Juni lalu. Managing Director Sinar Mas Gandhi
Sulistiyanto mengungkapkan, Carrefour melakukan tindakan itu karena di bawah tekanan
Greenpeace.
Irawan menegaskan kembali, tindakan Carrefour ini tidak berdasarkan tekanan dari Lembaga
Swadaya Masyarakat manapun. "Tidak ada kaitannya (dengan LSM)," kata dia.
Dia menambahkan, Carrefour tidak menghentikan pembelian produk lain dari Sinarmas dan anak
perusahaannya. "Dijual seperti biasanya," kata dia.
JAKARTA. Taipan dan pemilik gerai Carrefour Indonesia, Chairul Tanjung (CT) mengklaim
harga pangan terutama harga daging sapi di gerai-gerai Carrefour miliknya lebih murah
daripada harga-harga daging sapi di pasaran.
Maka itu, CT menegaskan, kenaikan harga pangan terutama daging sapi di pasaran bukan
disebabkan oleh kehadiran Carrefour atau ritel modern lainnya. Akan tetapi, kenaikan harga
daging sapi itu disebabkan oleh tata niaga antara produsen dan pasar.
"Harga daging di Carrefour lebih murah daripada di pasar. Filosofinya, kami mencoba
melakukan stabilisasi harga pangan, tegas CT kepada awak media di Kantor Presiden, Kamis
(18/7).
Menurut CT, dalam sejarahnya, aturan atau bentuk dari tata niaga produk pangan tak pernah
berhasil membuat sejahtera atau menjaga harga .
Karena itu, CT yang juga kepala Komite Ekonomi Nasional (KEN) itu mengaku, sudah
meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencabut tata niaga yang tidak pro
pada petani atau peternak.
Menurutnya, ada perlindungan yang diberikan kepada petani, berupa pengenaan tarif impor
yang bertujuan produk petani dalam negeri lebih kompetitif. "Jangan sampai ada sistem ijon
di awal yang merugikan petani atau peternak, jelas Dia.
Saat ini, lanjut CT, rekomendasi KEN itu tengah dipelajari oleh presiden. Khusus soal daging,
pemerintah menurut CT telah memutuskan untuk melakukan impor sebagai solusi tingginya
harga daging di pasaran.
Dalam pengamatan KONTAN, akhir pekan lalu, salah satu gerai Carrefour di Jakarta menjual
daging sapi dengan harga Rp 80.000 per kilogram. Sementara itu, harga daging sapi di pasar
lainnya mencapai Rp 100.000 per kg.