Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Ny.Isna/25 thn/1090147
KU : Nyeri perut kanan bawah sejak 3 hari SMRS
RPS : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri
perut kanan bawah sejak 3 hari SMRS. nyeri
dirasakn terus menerus tersa seperti di tusuktusuk. Nyeri awalnya di bagian uluhati alau
mnjalar keperut kiri bawah kemudian menetap di
perut kanan bawah, mual (+), munta(-), BAB (+)
terakhir 2 hari yang lalu, BAK (+) normal, os
tidak sendang menstruasi, perut kembung
(-),riwayat keluhan yang sama disangkal.
RPD : alergi (-), asma (-).
Pemeriksaan Fisik
Abdomen :
I : datar, simetris
A: BU+ Normal
P: NT (+) kanan bawah abdomen, NL (+),
blumberg sign (+), defans (+)
P: timpani
RT: TSA baik , ampula tidak kolaps, mukosa licin,
massa - , nyeri tekan (-)
ST: lendir -, darah , feses +
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium :
Dpl: hb: 12,0 Ht: 36% Leu: 7.100 tr:
219.000
SGOT/SGPT: 38/29
Ur/cr : 19/0,8
Gds: 97
Na/K/Cl: 147/3,48/100
Working diagnosis :
Apendisitis akut
Sikap :
Pro Apendisektomi Cito
Co anestesi, IPD,obsgyn
SIO
AB: ceftriaxone 1x2gr
LAPORAN OPERASI
LAPORAN OPERASI
An.Roy/16 thn/1141009
KU : Nyeri perut kanan bawah sejak 5 hari
SMRS
RPS: 5 hari smrs os mengeluh nyeri perut
kanan bawah, nyeri hilang timbul, terasa
seperti ditusuk-tususk, tidak berkurang
dengan perubahan posisi, mual
(+),muntah (+), pasien berobat ke dokter
umum dan dikataan sakit magh, di berikan
obat namun tidak berkurang,
RPD : alergi (-), asma (-), HT (-).
Pemeriksaan Fisik
Abdomen :
I : datar, simetris
A: BU+ Normal
P: NT (+) kanan bawah abdomen, NL (+),
PSOAS sign (+), defans (+)
P: timpani
RT: TSA baik , ampula tidak kolaps, mukosa licin,
massa - , nyeri tekan (-)
ST: lendir -, darah , feses +
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium :
Dpl: hb: 11,5 Ht: 34% Leu: 17.100 tr: 401.000
APTT : 33,4 /35.9
PT : 14.6/13.5
SGOT/SGPT: 23/49
Ur/cr : 34/0,7
Gds: 122
Na/K/Cl: 127/4,30/108
UL: leukosit 15-20, eri 4-8
Working diagnosis :
Apendisitis akut
Sikap :
Pro Apendiktomi Cito
Co anestesi, IPD
SIO
AB: ceftriaxone 1x2gr
puasa
LAPORAN OPERASI
Laporan Operasi
An. Samuel/18th
KU: luka bacok di siku kiri sejak 4 jam
SMRS
RPS: pasien sedang mengendarai motor
dan tiba-tiba dibacok oleh salah satu orang
yang sedang tawuran. Setelah itu pasien
tidak ngat kejadiannya. Pingsan (+) pasien
dibawa ke RSUP Fatmawati. Pasien tidak
dapat menggerakkan tangan kiri,
perdarahan aktif (+)
RPD: riwayat trauma sebelumnya (-)
Pemeriksaan fisik
A: Clear B: spontan RR 16x/menit C: TD 110/70,
CRT <2 D: GCS 15
Keadaan Umum TSS/ Compos Mentis
TD = 110 / 70 mmHg RR = 16 x / m
FN = 80 x / menit suhu = 36,7
Kepala : Deformitas (-),
Mata : CA -/- SI -/ Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-)
Jantung : S1-S2 reguler, murmur (-) gallop (-)
Paru: Sn vesikuler, rh-/-, wh-/-
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium :
Dpl: hb: 7,4 Ht: 22% Leu: 6.500 tr:
160.000
APTT : 34,5 /33.8
PT : 18.5/14.3
SGOT/SGPT: 18/10
Ur/cr : 24/0,6
Gds: 119
Na/K/Cl: 135/3,71/111
ceftriakson 1 x 2gr
ketorolac 3 x 30 mg
SIO
Tol op anestesi
PRC 750cc
Laporan Operasi
Pasien supine dalam GA
A dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya
Dilakukan eksplorasi luka, tampak ruptur total
arteri/vena brachialis
a. brachialis dilakukan repair, jahit dengan
6.0 vena diligasi
Sebelum di repair arteri di spooling(?) dengan
heparin 5000 iu, back flow (+)
Operasi selesai
Dilanjutkan operasi TS orthopedi