Vous êtes sur la page 1sur 21

LAPORAN JAGA

Selasa 28 Agutus 2012


Konsulen jaga: dr. Ramadhana, Sp.B
Residen: dr. Rizki/dr. Dwi/dr.Dogma
Koas: Annisa/Luthfah/Royhan

Ny.Isna/25 thn/1090147
KU : Nyeri perut kanan bawah sejak 3 hari SMRS
RPS : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri
perut kanan bawah sejak 3 hari SMRS. nyeri
dirasakn terus menerus tersa seperti di tusuktusuk. Nyeri awalnya di bagian uluhati alau
mnjalar keperut kiri bawah kemudian menetap di
perut kanan bawah, mual (+), munta(-), BAB (+)
terakhir 2 hari yang lalu, BAK (+) normal, os
tidak sendang menstruasi, perut kembung
(-),riwayat keluhan yang sama disangkal.
RPD : alergi (-), asma (-).

Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum TSS/ Compos Mentis


TD = 120 / 80 mmHg FP = 24 x / m
FN = 80 x / menit suhu = 36,8
Kepala : Deformitas (-),
Mata: CA -/- SI -/Leher : Pembesaran kelenjar getah bening
(-)
Jantung: S1-S2 reguler, murmur (-) gallop (-)
Paru : Sn vesikuler, rh-/-, wh-/-

Abdomen :
I : datar, simetris
A: BU+ Normal
P: NT (+) kanan bawah abdomen, NL (+),
blumberg sign (+), defans (+)
P: timpani
RT: TSA baik , ampula tidak kolaps, mukosa licin,
massa - , nyeri tekan (-)
ST: lendir -, darah , feses +

Ekstremitas : akral hangat, CRT < 3,


udem (-)

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium :
Dpl: hb: 12,0 Ht: 36% Leu: 7.100 tr:
219.000
SGOT/SGPT: 38/29
Ur/cr : 19/0,8
Gds: 97
Na/K/Cl: 147/3,48/100

Working diagnosis :
Apendisitis akut
Sikap :
Pro Apendisektomi Cito
Co anestesi, IPD,obsgyn
SIO
AB: ceftriaxone 1x2gr

LAPORAN OPERASI

Pasien supine dalam anastesi umum


A dan antisepsis pada lapangan operasi dan sekitarnya
Insisi obliq melewati titik Mc. Burney menembus kutis, subkutis,
fasia. Otot dibebaskan secara tumpul hingga di jaringan peritonium
Ketika peritonium dibuka tidak keluar apa-apa
Identifikasi sekum, identifiksi apendik, apendik letak retro sekal,
tampak meradang ukuran 7x1cm, perforasi (-), fecolith (-)
Apendik dipotong pada basisinya, puntung apendik dibenamkan
dalam sekum melalui jahitan kantung tembakau
Perdarahan dirawat, rongga abdomen di cuci menggunkn NaCl dan
air hangat hingga air cucian bening.
Luka operasi di tutup lapis demi lapis
Operasi selesai.

LAPORAN OPERASI

An.Roy/16 thn/1141009
KU : Nyeri perut kanan bawah sejak 5 hari
SMRS
RPS: 5 hari smrs os mengeluh nyeri perut
kanan bawah, nyeri hilang timbul, terasa
seperti ditusuk-tususk, tidak berkurang
dengan perubahan posisi, mual
(+),muntah (+), pasien berobat ke dokter
umum dan dikataan sakit magh, di berikan
obat namun tidak berkurang,
RPD : alergi (-), asma (-), HT (-).

Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum TSS/ Compos Mentis


TD = 100 / 60 mmHg FP = 20 x / m
FN = 88 x / menit suhu = 36,7
Kepala : Deformitas (-),
Mata: CA -/- SI -/Leher : Pembesaran kelenjar getah bening
(-)
Jantung: S1-S2 reguler, murmur (-) gallop (-)
Paru : Sn vesikuler, rh-/-, wh-/-

Abdomen :
I : datar, simetris
A: BU+ Normal
P: NT (+) kanan bawah abdomen, NL (+),
PSOAS sign (+), defans (+)
P: timpani
RT: TSA baik , ampula tidak kolaps, mukosa licin,
massa - , nyeri tekan (-)
ST: lendir -, darah , feses +

Ekstremitas : akral hangat, CRT < 3,


udem (-)

Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium :
Dpl: hb: 11,5 Ht: 34% Leu: 17.100 tr: 401.000
APTT : 33,4 /35.9
PT : 14.6/13.5
SGOT/SGPT: 23/49
Ur/cr : 34/0,7
Gds: 122
Na/K/Cl: 127/4,30/108
UL: leukosit 15-20, eri 4-8

Working diagnosis :
Apendisitis akut
Sikap :
Pro Apendiktomi Cito
Co anestesi, IPD
SIO
AB: ceftriaxone 1x2gr
puasa

LAPORAN OPERASI

Pasien supine dalam anastesi umum


A dan antisepsis pada lapangan operasi dan sekitarnya
Insisi obliq melewati titik Mc. Burney menembus kutis, subkutis,
fasia. Otot dibebaskan secara tumpul hingga di jaringan peritonium
Ketika peritonium dibuka tidak keluar apa-apa
Identifikasi sekum, identifiksi apendik, apendik letak retro sekal,
tampak meradang ukuran 7x1,5cm x 1 cm, perforasi (-), fecolith (-)
Apendik dipotong pada basisinya, puntung apendik dibenamkan
dalam sekum melalui jahitan tabah sac.
Perdarahan dirawat, rongga abdomen di cuci menggunkn NaCl dan
air hangat hingga air cucian bening.
Luka operasi di tutup lapis demi lapis
Operasi selesai.

Laporan Operasi

An. Samuel/18th
KU: luka bacok di siku kiri sejak 4 jam
SMRS
RPS: pasien sedang mengendarai motor
dan tiba-tiba dibacok oleh salah satu orang
yang sedang tawuran. Setelah itu pasien
tidak ngat kejadiannya. Pingsan (+) pasien
dibawa ke RSUP Fatmawati. Pasien tidak
dapat menggerakkan tangan kiri,
perdarahan aktif (+)
RPD: riwayat trauma sebelumnya (-)

Pemeriksaan fisik
A: Clear B: spontan RR 16x/menit C: TD 110/70,
CRT <2 D: GCS 15
Keadaan Umum TSS/ Compos Mentis
TD = 110 / 70 mmHg RR = 16 x / m
FN = 80 x / menit suhu = 36,7
Kepala : Deformitas (-),
Mata : CA -/- SI -/ Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-)
Jantung : S1-S2 reguler, murmur (-) gallop (-)
Paru: Sn vesikuler, rh-/-, wh-/-

Abdomen : datar, simetris, BU+


Normal, NT (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT< 2,
udem(-)
Status vaskular
pulsasi a. brachialis ++/++
pulsasi a. radialis ++/pulsasi a. ulnaris ++/-

Pemeriksaan penunjang
Laboratorium :
Dpl: hb: 7,4 Ht: 22% Leu: 6.500 tr:
160.000
APTT : 34,5 /33.8
PT : 18.5/14.3
SGOT/SGPT: 18/10
Ur/cr : 24/0,6
Gds: 119
Na/K/Cl: 135/3,71/111

WD/ susp ruptur arteri brachalis sinistra


Sikap

Eksplorasi luka d OK (repair a. bracialis)

IVFD RL 1500/4 jam

ceftriakson 1 x 2gr

ketorolac 3 x 30 mg

SIO

Tol op anestesi

PRC 750cc

cari ruang rawat

Laporan Operasi
Pasien supine dalam GA
A dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya
Dilakukan eksplorasi luka, tampak ruptur total
arteri/vena brachialis
a. brachialis dilakukan repair, jahit dengan
6.0 vena diligasi
Sebelum di repair arteri di spooling(?) dengan
heparin 5000 iu, back flow (+)
Operasi selesai
Dilanjutkan operasi TS orthopedi

Vous aimerez peut-être aussi