Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Program Percepatan
Pembangunan Sanitasi Permukiman Tahun 2011
Pendahuluan
Bab 1
Bab 2
bidang
kesehatan
di
Kota
Tangerang
Selatan
Bab 3
Tabel. 3.1
Jumlah Prasarana Kesehatan Kota Tangerang Selatan
Serpo
ng
Serpong
utara
Pondok
Aren
Pamul
ang
Cipu
tat
Ciputa
t Timur
Setu
Rumah Sakit
Puskesmas
Puskesmas
Pembantu
30
22
44
14
31
24
11
113
131
167
71
93
65
20
42
46
81
28
36
28
Praktek Dokter
Spesialis
26
31
11
30
Praktek Bidan
Swasta
40
29
80
48
41
22
16
Laboratorium Klinik
Swasta
Optik
15
Apotik
10
25
18
17
16
Rumah Bersalin
Swasta
10
Pengobatan
Tradisional
Puskesmas Keliling
Kecamatan
Balai Pengobatan
Swasta
Praktek Dokter
Umum Swasta
Praktek Dokter Gigi
Swasta
Bab 3
(common
property)
dan
terkesan
gratis,
sehingga
Jumlah
Kecamatan
Rumah
RT
RW
SGL
SGL +
SPT
SPT +
PDAM
Jumlah
Jamb
an
Serpong
19,222
217
42
52
4,515
41
5,604
8,899
19,111
19,20
5
Serpong
Utara
18,101
295
67
36
4,436
46
8,807
4,200
17,525
18,09
1
Pamulang
53,090
734
135
21
22,152
24
30,811
53,008
53,05
9
Ciputat
37984
426
94
134
8671
149
27484
36438
3763
6
Ciputat
Timur
27,339
339
76
46
11,972
24
14,890
26,932
27,14
7
Pondok Aren
56573
755
119
68
19150
80
32578
3500
55376
5587
8
Setu
11,027
72
3,447
44
3,783
3,261
10,607
10,93
2
Bab 3
- SGL
- SPT
- SPAL
- TPS
- Jamban Keluarga
Sementara
itu
data
Dinas
Kesehatan
Kota
Tangerang
Selatan
Tabel. 3.3
Jumlah Rumah Tangga dan Fasilitas Tempat Buang Air Besar
KotaTangerang Selatan
Tempat Buang Air Besar
Jumlah
KK
Sendiri
Bersama
Umum
Tidak
Ada
Serpong
21,587
19,205
Serpong
Utara
20,415
18,091
Pamulang
53,817
53,059
Ciputat
42286
37636
Ciputat Timur
30,339
27,147
Pondok Aren
59338
55878
Setu
12,982
10,932
Kecamatan
Bab 3
menular
di
Kota
Tangerang
Selatan
masih
menjadi
demam
berdarah,
filariasis,
tuberculosis,
HIV/AIDS,
Tabel 3.4
Jenis Penyakit Utama yang Diderita Penduduk Usia 5 - 64 tahun
Serpo
ng
Serpong
Utara
Ciput
at
Ciputat
Timur
Pamula
ng
Pondok
Aren
Set
u
Jum
lah
23
16
40
26
19
26
154
101
136
129
80
115
59
625
HIV Aids
Pneumo
nia
688
697
228
676
184
2.4
73
Penyakit
DHF
Filariasis
TB
IMS
Diare
27
120
151
1.093
1.507
4.16
1.130
1.025
1.288
32
10.
Bab 3
533
Kusta
11
18
37
Difteri
Campak
19
49
13
85
Gambar 3.1.
Angka Kejadian Penyakit Kota Tangerang Selatan
Bab 3
kimia,
dan
obat-obatan
yang
dapat
membahayakan
Bab 3
Sumber
limbah
kesehatan.
berasal
Jenis
limbah
dari
kegiatan
B3
(medis)
pelayanan
yang
di
dihasilkan
fasilitas
dapat
di
laboratorium,
film
untuk
rontgen,
disinfektan
Bab 3
berkesinambungan
diharapkan
dapat
meningkatkan
derajat
Kabupaten
Tangerang,
UHH
Kota
pengelolaan
lingkungan
saat
ini
sangat
mempengaruhi
Bab 3
air
bersih
melalui
pemasangan
pompa
yang
Bab 3
Tabel 3.5
Jumlah Rumah Tangga dan Sumber Air Minum
Kota Tangerang Selatan
Kecamatan
Jumlah
Bab 3
SPT
KK
SGL
SGL +
SPT
21.587
52
4.515
41
5.604
8.899
20.415
36
4.436
46
8.807
4,200
Pamulang
53.817
21
22.152
24
Ciputat
42.286
134
8.671
149
30.339
46
11.972
24
Pondok Aren
59.338
68
19.150
80
Setu
12.982
72
3.447
44
Serpong
Serpong
Utara
Ciputat
Timur
30.81
1
27.48
4
14.89
0
32.57
8
3.783
PDAM
0
0
0
3.500
3.261
KETERANG
AN
- SGL
- SPT
Tabel 2.6.
Bab 3
Kecamatan
Jumlah
Rumah
Jumlah
Rumah
Yang
Diperiksa
Jmlh
Memenuhi
Syarat
Persent
ase
Serpong Utara
18.101
447
380
85,01
Serpong
19.222
3.855
3.551
92,11
setu
11.027
150
136
90,67
Pamulang
53.090
6.874
6.543
95,18
169.519
4.569
4.307
94,27
Ciputat Timur
27.339
683
456
66,76
Pondok Aren
56.573
9.069
8.893
98,06
Ciputat
langsung
dibuang
ke
saluran
drainase.
Tangki
septik
1) Pencemaran Sungai
Peningkatan jumlah penduduk diikuti dengan peningkatan produksi
limbah cair dan padat domestik yang mempengaruhi kualitas air
sungai. Parameter yang mencerminkan pengaruh kegiatan rumah
tangga adalah BOD, DO, H2S, bakteri koli tinja dan detergen.Perilaku
masyarakat dalam menggunakan bahan kimia seperti detergen,
pemutih pakaian, pewangi, insektisida, desinfektan, antiseptik dan
lain-lain merupakan faktor terpenting dalam mencemarkan perairan
Bab 3
Bab 3
Kualitas air tanah dangkal (air tanah bebas) sangat dipengaruhi oleh
keadaan
lingkungan
di
sekitarnya.
Belum
tersedianya
sistem
rendah.
Hal
tersebut
diperburuk
dengan
semakin
ditampung
pada
tangki
septik
adalah
sumber
utama
2010,
jumlah
sampah
Kota
Tangerang
Selatan
per
hari
armada
truk
pengangkutan
sampah.
Karena
tidak
Bab 3
dampak
negatif
baik
kepada
lingkungan
maupun
akibat
tingginya
pertumbuhan
jumlah
penduduk
Kota
Tabel
2.7.
No.
Kecamatan
Jumlah Penduduk
Timbulan
Sampah
(m3/Hari)
Serpong
137.398
54,72
Serpong Utara
126.291
50,30
Pamulang
307.154
122,32
Ciputat
195.900
78,02
Ciputat Timur
183.330
73,01
Pondok Aren
288.511
114,90
Setu
64.985
25,88
1.303.569
519
Total
Bab 3
yang
baik
dan
menjangkau
kepada
masyarakat
(back-water)
dan
beban
saluran
dari
hulunya,
tidak
rutin
yang
sangat
penting
untuk
menurunkan
resiko
Bab 3
dengan
memperbaiki
jaringan
drainase
saluran
air
dan
Tabel 2.8.
Lokasi Rawan Banjir di Kota Tangerang Selatan
Lokasi Banjir
Penyebab Banjir
Kelurahan
Kecamat
an
Perum Cirendeu
Permai
Luapan kali
Pesanggrahan
Cirendeu
Ciputat
Timur
Bukit Pamulang
Indah (BPI)
Pamulang
Barat
Pamulang
Luapan saluran
sekunder Ciledug
Serua
Ciputat
Perum Sarua
Makmur
Luapan saluran
sekunder Ciledug
Serua
Ciputat
Perum Cipayung
Mas
Pondok Cabe
Udik
Pamulang
Cempaka Putih
Ciputat
Timur
Perum Inhutani
Cipayung
Pamulang
Sawah
Ciputat
Perum Graha
Permai
Sawah
Ciputat
Saluran Cipeucang
Kedemangan &
Serpong
Setu
Penyempitan kali
Pondok Jagung
Paku Jaya
Serpong
Utara
Depan
PUSDIKLANTAS
Gorong-gorong saluran
terlalu kecil
Pondok Jagung
Timur
Serpong
Utara
Kali Ciater
(jembatan 3)
Lengkong
Wetan &
Lengkong
Karya
Serpong
Utara
Perum Taman
Penyempitan kali
Jurang Mangu
Pondok
Bab 3
Mangu Indah
Aren
Perum Jurang
Mangu Timur
Penyumbatan sampah,
karena adanya lintasan
kabel
Jurang Mangu
Barat
Pondok
Aren
Perum Kacang
Prima
Jembatan terlalu
rendah dan menyempit
Pondok Kacang
Timur
Pondok
Aren
Pondok Kacang
Timur
Pondok
Aren
Perum Pondok
Mahartha
Pondok Kacang
Timur
Pondok
Aren
Perum SEKNEG
Pondok Kacang
Barat
Pondok
Aren
Luapan sekunder
Ciledug
Jombang
Ciputat
Penyumbatan saluran
pembuang drainase tol
Tol SerpongBintaro
Pondok
Aren
Drainase buruk
Pondok Betung
Pondok
Aren
Drainase buruk
Pondok Betung
Pondok
Aren
Sumber: Hasil Monitoring Drainase Dinas Bina Marga & Pengairan Kota Tangerang
Selatan, Tahun 2010
Bab 3
Bab 3
Bab 3
Tabel
3..9.
CAKUP
AN KK
DENGA
N
SARAN
A
SANIT
ASI
DASAR
SPAL
MENU
RUT
KECA
MATAN
DINAS
KESEH
ATAN
KOTA
TANGE
RANG
SELAT
AN
TAHUN
2011
Bab 3
Tabel
3..10.
CAKUP
AN KK
DENGA
N
SARAN
A
SANIT
ASI
DASAR
JAMBA
N
MENU
RUT
KECA
MATAN
DINAS
KESEH
ATAN
KOTA
TANGE
RANG
SELAT
AN
TAHUN
2011
Bab 3
prasarana
masyarakat
itu
jamban
sendiri,
hanya
keluarga
sebagian
masih
kecil
diupayakan
yang
oleh
merupakan
Bab 3
3.2.6. Permasalahan
Permasalahan yang terdapat di Kota Tangerang Selatan meliputi:
a. Belum terlayani pengelolaan limbah oleh sedot tinja secara
seluruhnya terutama untuk kawasan perkotaan dan perumahan.
b. Kondisi IPAL masih membutuhkan perbaikan
Bab 3
tentang
penarikan
retribusi
untuk
pengelolaan
persampahan.
di
bawah
tanggung
jawab
UPT
Keminuman,
yang
Kecamatan
49
Kelurahan
dan
Tahun 2009
desa.
Implikasi
Bab 3
Bab 3
Tabel
3.11.
CAKUP
AN KK
DENGA
N
SARAN
A
SANIT
ASI
DASAR
TEMPA
T
SAMPA
H
MENU
RUT
KECA
MATAN
DINAS
KESEH
ATAN
KOTA
TANGE
RANG
SELAT
AN
TAHUN
2011
Peraturan
Menteri
Pekerjaan
Umum
No.
pengembangan
(KSNP-SPP),
serta beberapa
hal
seperti
struktur
dan
tipologi
morfologi
pendekatan
Kota
tanah,
pembangunan
penilaian
kelayakan
pada
setiap
pengembangan, sekurang-kurangnya
tahapan
penyelenggaraan
dilaksanakan
pada
tahap
Bab 3
perencanaan,
baik
dan
perundangan
efektivitas
dan
serta
efisiensi
masyarakat
keberlanjutan lingkungan.
10. Sumber pendanaan dari
tetapi
juga
berbagai
sangat
pihak
penting
baik
bagi
pemerintah,
3.3.6. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam Pengelolaan Persampahan di Kota
Tangerang Selatan adalah :
1. Kota tangerang Selatan saat ini belum memiliki lokasi TPST
Bab 3
Bab 3
perdesaan,
perkotaan,
pertanian,
industri,
permukiman
Sistem
Jaringan
direncanakan
Terbuka.
menggunakan
Sistem
saluran
saluran
dengan
drainase
terbuka
bentuk
saluran
Bab 3
Dengan
demikian
pengelolaan
drainase
wilayah
kota
Tangerang
2.
3.
4.
Prioritaskan
kawasan
pelayanan
rawan
drainase
genangan,
dan
pada
kawasan
memerlukan
terbangun,
penataan
atau
Disamping
itu
juga
diperlukan
peningkatan
peranserta
Bab 3
6.
hal
pemeliharaan
ini
sarana
terlihat
dari
drainase
prilaku
masyarakat
terhadap
Sehingga
perangkat
lingkungan.
3.4.6. Permasalahan
Permasalahan dalam penanganan drainase Kota Tangerang Selatan,
antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
Bab 3
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
Cara
Sistem
Penyediaan
Air
Bersih
Komersil
Untuk
Permukiman.
Bab 3
Memperkuat
PDAM;
dan
Memberdayakan
prinsip
kepengusahaan
kelompok
masyarakat.
2. Upaya
memperkuat
pada
lembaga
dilakukan
dengan
cara
penyusunan
yang
beradea
diwilayah
tersebut
untuk
memenuhi
Bab 3
Tabel 3.12
Sebaran Water Treatment Plant (WTP)
No
Kecamatan
Sebaran WTP
Serpong
Serpong Utara
Ciputat
Ciputat Timur
Pamulang
Pondok Aren
Setu
0
Kota Tangerang Selatan
Bab 3
Tabel
3..13.
CAKUP
AN KK
DENGA
N
SARAN
A
SANIT
ASI
DASAR
AIR
BERSI
H
MENU
RUT
KECA
MATAN
DINAS
KESEH
ATAN
KOTA
TANGE
RANG
SELAT
AN
TAHUN
2011
Bab 3
dengan
dimekarkannya
Kota
tangerang
selatan,
sistim
yang
selama
ini
belum
terjangkau
oleh
sistim
air lainnya
3.5.5. Permasalahan
Permasalahan mengenai air minum di Kota Tangerang Selatan adalah:
1. Masih banyaknya masyarakat perkotaan dan perdesaan yang belum
terlayani jaringan air minum
2. Masih tingginya tingkat kebocoran yang terjadi di jaringan air minum
PDAM Kota Tangerang Selatan.
Bab 3
bukan
merupakan
sektor
utama
yang
menggerakkan
Bab 3
Tabel 3.14
Sebaran Industri Kota Tangerang Selatan
Kecamata
n
Serpong
Serpong
utrara
Perusahaan
Jenis produksi
Lokasi/kelur
ahan
Kasur bayi
Rawa buntu
PT. Intan
knitting
Knitting
Rawa buntu
Piki Asli
Roti
Rawa buntu
Minuman jelly
Rawa buntu
Kerajinan kayu
Furniture
Lengkong
wetan
Jasa percetakan
Pondok
Jagung
Minuman ringan
Lengkong
wetan
Pondok
jagung
Percetakan
Pondok
Jagung
raya
jaya
bahan
kp. Dongkal
Pakulonan
PT.
Dwita
Indotama
Jelupang
Furniture
Pondok Jagung
Cat
Pondok Jagung
Pagar Besi
Indah jaya
Jasa las
Pondok
Indah
Bab 3
jagung
PT. Latexindo Internusa
Pondok Jagung
Perakitan
Kasur
PT.
Wira
sempurna
Furniture
Cempaka
putih
Halwa snack
Sale pisang
Ciputat
Kusen
Ciputat
Konstruksi
Sarua Indah
PT.
Lembanindo
anugerah
Cempaka
Putih
Ciputat
PT.
Mosuwika
perkasa
Furniture kayu
Sarua Indah
Jombang
Furniture kayu
Sarua Indah
Jombang
Ciputat
timur
Roti
Rempoa
Karya agung
Meubel
Rempoa
Pamulang
Pewangi
mobil
Pondok
aren
Perbengkelan, pengolahan
minyak
Jurang
mangu barat
Roti
Pondok. Jaya
Sbj block
Batako press
Pdk. Kacang
barat
Furniture kayu
Pdk.
barat
Roti
Pdk. Betung
Gaya collection
Jasa penjahit
Pdk. Aren
Bahan konstruksi
Pdk. Kacang
barat
PT. Yokari
Parigi
Batako
Jurang
mangu timur
Setu
Lakban
Setu
Furniture
Setu
PT.
Adika
kencana
Jasa percetakan
Setu
Ciputat
jatitama
tirta
catur
PT. Langgeng
sejati
Setu
cipta
gumelar
karindo
dan
pembersih
Pamulang
Kcang
Bab 3
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan, Tahun 2010
padat,
cair
dan
gas.
Limbah
yang
dihasilkan
dapat
menimbulkan
dampak
diwajibkan
untuk
membuat
lingkungan
pada
beberapa
kegiatan/usaha.
Daftar
No.
Nama Perusahaan
Telah
Selesai
Belum
Selesai
Keterangan
UKL - UPL
DPL
UKL - UPL
Bab 3
DPL
UKL - UPL
UKL - UPL
11
UKL - UPL
12
13
UKL - UPL
14
DPL
15
UKL - UPL
16
DPL
17
18
UKL - UPL
19
UKL - UPL
20
UKL - UPL
21
UKL - UPL
22
UKL - UPL
23
UKL - UPL
24
UKL - UPL
25
UKL - UPL
26
UKL - UPL
27
UKL - UPL
28
29
UKL - UPL
30
DPL
31
UKL - UPL
32
DPL
33
DPL
34
UKL - UPL
35
UKL - UPL
36
DPL
UKL - UPL
Bab 3
37
38
39
40
41
UKL - UPL
42
UKL - UPL
43
UKL - UPL
44
45
46
UKL - UPL
47
UKL - UPL
48
49
50
DPL
51
UKL - UPL
52
UKL - UPL
53
UKL - UPL
54
UKL - UPL
55
DPLH
56
SPPL
57
AMDAL
58
AMDAL
59
AMDAL
60
AMDAL
61
UKL - UPL
UKL - UPL
v
UKL - UPL
UKL - UPL
DPL
UKL - UPL
UKL - UPL
AMDAL
Bab 3
genotoksik;
adalah
limbah
yang
mengandung
bahan
Bab 3
Kecam
atan
Serpon
Serpong
Pamul
Ciputa
Ciputat
Pondok
utara
ang
Timur
Aren
Ne
Sw
Ne
Sw
Ne
Sw
eg
27
18
a
SD
Setu
17
17
12
26
47
28
MI
15
16
21
SMP
18
24
15
26
MTs
11
SMA
Bab 3
MA
SMK
11
Ga
mb
ar
3.3
.
Pet
a
Inf
ras
tru
ktu
r
Ko
ta
Ta
ng
era
ng
Sel
ata
n
Profil Sanitasi Kota
Bab 3
Jumlah total unit sekolah di Kota Tangerang Selatan sebesar 667 unit
dengan rincian 236 sekolah negeri, 5 madrasah negeri, 292 sekolah
swasta dan 134 madrasah swasta. Pada tahun 2009 dilakukan
rehabilitasi terhadap 9 unit SD dan 9 unit SMP yang rusak dengan
rincian ruang kelas SD sebanyak 48 lokal sedangkan ruang kelas SMP
sebanyak 29 lokal.
Kualitas pelayanan pendidikan juga masih harus ditingkatkan. Dari sisi
kompetensi pendidik, masih banyak guru yang belum tersertifikasi
sedangkan dari sisi sarana belajar, masih banyak sekolah yang belum
memiliki perpustakaan dan laboratorium. Karena itu peningkatan
kompetensi guru baik tingkat dasar maupun tingkat menengah serta
penyediaan sarana belajar masih harus diprioritaskan.
Dalam hal penanganan sanitasi disekolah Pemerintah Kota Tangerang
Selatan melakukan salahsatu kegiatannya adalah melakukan sosialisasi
sekolah berbudaya lingkungan. Dilaksanakan oleh Kantor Lingkungan
Hidup Kota Tangerang Selatan 2010. Kegiatan ini melibatkan guru dan
siswa (SD, SMP dan SMA) se Kota Tangerang Selatan.
Bab 3
dibahas dalam
Urusan
Kesehatan
diarahkan
kepada
Bab 3
Upaya
Kesehatan
Masyarakat;
Program
tersebut
dan
informasi
sadar
hidup
sehat,
penyuluhan
Pertamanan
Selatan.Tujuan
dan
Pemakaman
penyelenggaraan
Urusan
Kota
Tangerang
Lingkungan
Hidup
Hidup
dan
Dinas
Kebersihan,
Pertamanan
dan
Pengembangan
Kinerja
Pengelolaan
Persampahan.
Bab 3
Perlindungan
dan
Konservasi
Sumber
Daya
Alam.
Pengembangan
Kinerja
Pengelolaan
Persampahan.
penyediaan
alat-alat
pertamanan
dan
pengadaan
kendaraan operasional.
5) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup. Program tersebut diarahkan pada kegiatan pengadaan alat
kebersihan untuk penghargaan sertifikat program Adipura 2010.
PEKERJAAN UMUM
Urusan Pekerjaan Umum dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga dan
Pengairan
dan
Permasalahan
perhatiaan
Sekretariat
urusan
adalah
Daerah
Pekerjaan
belum
Kota
Umum
memadainya
Tangerang
yang
perlu
prasarana
Selatan.
mendapat
jalan
dan
Pekerjaan
Umum
pada
tahun
2010
diarahkan
untuk
dalam
menunjang
pengembangan
wilayah
dan
Bab 3
prasarana
dan
sarana
dasar
wilayah,
fasilitas
program
prioritas
Urusan
Pekerjaan
Umum
yang
obyek
pendapatan,
sehingga
memenuhi
tergali
dan
sudah
terpungut
oleh
daerah
serta
Bab 3
yang
berlaku
disertai
dengan
sosialisasi
kepada
subyek
dan
obyek
pajak
mampu
memenuhi
kewajibannya
sesuai
dengan
dengan
lembaga/institusi
lainnya
yang
akan
Bab 3
perimbangan
sebagaimana
peraturan
perundang-undangan
yang berlaku;
9. Mengadakan
komunikasi
yang
intensif
kepada
lembaga
Pada
JUMLAH
ANGGARAN
REALISASI
S/D 2010
Bab 3
795.439.417.568.
918.193.486.176.
75
00
110.366.185.000,
131.500.021.623,
00
00
Pajak Daerah
75.200.000.000,00
89.983.231.492,00
119,66
Retribusi Daerah
32.166.185.000,00
35.854.671.280,00
111,47
3.000.000.000,00
5.662.118.851,00
188,40
458.282.516.311.
535.764.379.133.
75
00
217.483.434.111.7
294.965.296.933.0
228.858.482.200.0
228.858.482.200.0
11.940.600.000.00
11.940.600.000.00
226.790.716.257,
250,929,085,420.
00
00
27.233.035.000,00
26.899.965.000,00
152.891.371.163,0
177.755.235.326,0
34.166.310.094,00
33.773.885.094,00
98,85
12.500.000.000,00
12.500.000.000,00
100,00
795.439.417.568.
918.193.486.176.
PENDAPATAN
Pendapatan Asli
Daerah
Lain-Lain Pendapatan
Asli Daerah yang Sah
Dana Perimbangan
Bagi Hasil Pajak /
Bukan Pajak
Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi Khusus
Lain-Lain
Pendapatan Daerah
Yang Sah
Pendapatan Hibah
115.43
119,14
116,91
135,63
100.00
100.00
110,64
98,78
116,26
Lainnya
Dana Penyesuaian dan
Otonomi Khusus
Bantuan Keuangan
dari Provinsi atau
Pemerintah Daerah
Lainnya
JUMLAH
PENDAPATAN
75
Sumber data: Laporan Keuangan Kota Tangerang Selatan TA 2010
00
115.43
Belanja Daerah
Sebagian besar belanja daerah direncanakan dialokasikan untuk
penyediaan
prasarana
dan
sarana
aparatur
dan
penyediaan
Bab 3
belanja
tidak
langsung
merupakan
belanja
yang
yang
dianggarkan
terkait
secara
langsung
dengan
Tabel 3.18
Anggaran dan Realisasi Belanja Kota Tangerang Selatan
URAIAN
BELANJA DAERAH
Belanja Tidak Langsung
Belanja Pegawai
Belanja Hibah
Belanja Bantuan Sosial
ANGGARAN
REALISASI
830,239,232,36
727,053,375,47
87.5
1.85
7.00
419.775.348.88
352.654.528.94
84.0
4.85
1.00
331.653.400.290.
284,588,051,825.
85
00
70.736.948.594.0
54.410.037.309.0
4.785.000.000.00
4.782.245.000.00
99.94
8.874.194.807.00
76.50
1.000.000.000.00
0.00
0.00
410.463.883.47
374.398.846.53
91.2
7.00
6.00
85.81
76.92
11.600.000.000.0
0
Bab 3
Belanja Pegawai
Belanja Barang & Jasa
Belanja Modal
JUMLAH BELANJA
72.022.136.200.0
65.877.099.240.0
156.107.932.537.
134.671.800.354.
00
00
182.333.814.740.
173.849.946.942.
00
00
830.239.232.36
727.053.375.47
87.5
1.85
7.00
(34.799.814.793
191.140.110.69
(549.
.10)
9.00
26)
DAERAH
Surplus/(Defisit)
91.48
86.27
95.35
Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam rangka pengelolaan pendapatan
daerah antara lain:
Kurang tersedianya aparat pemungut yang terlatih;
Belum optimalnya pemungutan yang sesuai dengan potensi
sebagaimana telah direncanakan;
Kurangnya sosialisasi peraruran daerah yang mengatur pajak
dan retribusi kepada wajib pajak/retribusi;
Koordinasi yang belum optimal di antara masing-masing SKPD
dan antara SKPD dengan pihak eksternal Pemerintah Kota
Tangerang Selatan.
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan belanja daerah
Tahun Anggaran 2010 antara lain:
Kurangnya jumlah
keuangan
daerah
dari
beberapa
SKPD
di
Bab 3
Tingkat
kedisiplinan
yang
belum
optimal
dari
aparatur
Bab 3
Lampiran