Vous êtes sur la page 1sur 28

Kasus keperawatan jiwa (depresi)

(http://health.kompas.com/read/2011/05/25)
Andi,20 tahun seorang mahasiswa diperguruan tinggi negeri di jawa timur
yang berasal dari kota jombang tidak mampu mengutarakan pendapat dan malas
berbicara.. Tetapi sering mengemukakan keluhan somatik, merasa dirinya sudah
tidak berguna lagi, tidak berarti, tidak ada tujuan hidup, merasa putus asa dan
ingin bunuh diri. Dari pihak keluarga mengatakan ia baru saja di tinggal oleh
pacarnya sehinnga jarang mau berbicara.
Ia tampak malas dan letih, rambutnya acak acakan, tidak ada nafsu makan,
sukar tidur dan sering menangis sehingga berat badannya menurun kata
keluarga. Cara berpikirnya juga terlambat, seolah - olah pikirannya kosong,
konsentrasi terganggu, tidak mempunyai minat dan tidak dapat berpikir. Ia merasa
bersalah yang mendalam, ketika pacarnya memutus dan pergi meninggalkannya
sehingga ia sering memanggil manggil nama pacarnya sambil melambaikan
tangannya. Keluarga juga mengtatakan kadang - kadang dia suka marah marah
sendiri dan sering menyendiri. Kalau sudah seperti itu keluarganya hanya
membiarkan saja.

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA


Disusun untuk memenuhi tugas keperawatan jiwa yang dibimbing
oleh Erwin Yektiningsih, SKep.Ns

OLEH
KELOMPOK 4
1. DIANA WILUJENG
2. ENDANG WAHYUNI
3. LISA TRI AMIRUR
4. MAYA WINDI ASTUTI
5. YOSEP SAPUTRA

AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG


PARE KEDIRI
TAHUN AJARAN 2012 / 2013

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN


JIWA
AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG
I.

IDENTITAS KLIEN
Inisial
: Sdr A ( L )
Tanggal Pengkajian
Umur
: 20 th
RM No.
Alamat
: Jombang
Pekerjaan
: Mahasiswa
Informan
: Keluarga dan Sdr. A

: 2 juni 2013
: 0903

II. ALASAN MASUK


Sdr. A Tidak mampu mengutarakan pendapat dan malas berbicara.Sering
mengemukakan keluhan somatik. Merasa dirinya sudah tidak berguna lagi, tidak
berarti, tidak ada tujuan hidup, merasa putus asa dan ingin bunuh diri.
III. FAKTOR PRESIPITASI/ RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Keluarga klien mengatakan klien baru saja ditinggal pacarnya sehingga jarang
mau berbicara.
IV. FAKTOR PREDISPOSISI
RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? Tidak
2. Pengobatan sebelumnya? Tidak
3. Pernah menngalami penyakit fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang)?
Tidak

1.
2.
3.
4.
5.
6.

RIWAYAT PENYAKIT LALU


Aniaya fisik : tidak ada
Aniaya seksual: tidak ada
Penolakan: tidak ada
Kekerasan dalam keluarga: tidak ada
Tindakan kriminal: tidak ada
Pengalaman masa lalu lain yang tidak menyenangkan (bio, psiko, sosio,
kultural, spiritual) : tidak ada

Masalah Keperawatan

Perubahan pertumbuhan dan perkembangan


Sindroma trauma perkosaan
Berduka antisipasi
Resiko tinggi kekerasan
lain-lain, jelaskan
Berduka disfungsional
Respon pasca trauma
7.

Kesan kepribadian klien :

Ekstrovert

Intovert

Lain-lain:

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


1. Adakah anggota keluarga yang menngalami gangguan jiwa ? Tidak
MASALAH KEPERAWATAN
Koping keluarga tidak efektif
Resiko tinggi kekerasan

Lain-lain, jelaskan

V. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapi
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan
:
Ds : Keluarga klien mengatakan klien acak acakan
Do: Penampilan untuk sekarang ini tidak rapi dan berpakaian tidak sesuai
tempatnya
MASALAH KEPERAWATAN
Sindroma defisit perawatan diri (makan, mandi, toileting, instrumentasi)
Lain-lain, jelaskan
2. Kesadaran
Kwantitatif/ penurunan kesadaran
Compos mentis
apatis/ sedasi
somnolensia
Sopor
subkoma
koma
Kwalitatif
Tidak berubah
Berubah
Meninggi
Gangguan tidur: Insomnia
Hiposa
Disosiasi:
3. Disorientasi
Waktu
Jelaskan :

Tempat

Orang

Ds : keluarga klien mengatakan klien tidak bisa tidur


Do :1. pasian masih mampu mengingat hal-hal tertentu dan tidak pernah
disorientasi
2. pasien acuh ketika diajak bicara
MASALAH KEPERAWATAN
Resiko tinggi cedera

Kerusakan komunikasi verbal

Kerusakan komunikasi

Lain-lain, jelaskan : Tidak ada

Kerusakan interaksi social

4. Aktifitas motorik/ psikomotor


Kelambatan:
hipokinesia, Hipoaktifitas,
Katalepsi
Peningkatan:
Hiperkinesia, hiperaktifitas
TIK
grimase
Sterotipi
mannarism

sub stupor katatonik


flexibilitas serea
gaduh gelisah katatonik
Tremor
gagap
katalepsi
lain-lain,

sebutkan : tidak ada


5. Afek / Emosi
adekuat

tumpul

dangakal/datar

labil

inadekuat

anhedonia

merasa kesepian

eforia

ambivalen

apatis

marah

depresif/sedih
Jelaskan:
Ds : keluarga klien mengatakan klien sering marah dan menyendiri.
Do : 1. klien nampak cuek saat diajak komunikasi.
2. klien nampak murung
Masalah Keperawatan
Resiko tinggi cedera

Kerusakan mobilitas fisik

Kerusakan komunikasi verbal

Kerusakan komunikasi

Intoleransi aktifitas

Kerusakan interaksi sosial

Resiko tinggi cedera

Lain-lain,

6. Persepsi
Halusinasi

ilusi

depersonalisasi

derealisasi

Macam halusinasi:
Pendengaran

penglihatan

perabaan

Pengecapan

penghidung/pembauan

Perasaan

Jelaskan :
Ds : keluarga klien mengatakan klien sreing memenggil manggil nama pacarnya
Do. Kluarga Klien nampak melambai lambaikan tangan
Masalah keperawatan
Perubahan

sensori perceptual:

lain-lain,jelaskan

Halusinasi
7. Proses pikir
Arus pikir
Koheren

inkoheren

asosiasi longgar

Fligt of ideas

blocing

pemulangan

pembicaraan/persevarasi
Tangasial

sirkumstansiality

logorea

Neologisme

bicara lambat

bicara cepat

afasi

assosiasi bunyi

irelevansi
Main kata-kata

lain2,

sebutkan
Jelaskan:
Ds : Kadang saat perawat bertanya,apakah mas sudah makan hari ini?
Klien menjawab, hari ini dia sedang dimana yaa?
Masalah Keperawatan
Perubahan proses pikir

Isi Pikir
Obsesif

ekstasi

fantasi

Bunuh diri

ideas of reference

pikiran magis

Alienasi

isoolasi sosial

rendah diri

Preokupasi

pesimisme

Fobia sebutkan

Waham: sebutkan jenisnya

Agama

somatik,hipokondrik

kebesaran

Nihilistik

sisi pikir

siar pikir

kejaran

kontrol pikir

dosa

curiga

Jelaskan :
Ds : Klien merasa dirinya sudah tidak berguna lagi, tidak berarti, tidak ada
tujuan hidup, merasa putus asa dan ingin bunuh diri.
Do : klien tampak malas dan letih
Masalah Keperawatan
Perubahan proses pikir,
Bentuk pikir
Realistik

nonrealistic

Autistic

dereistik

8. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang

gangguan daya ingat jangka pendek

Gangguan daya ingat saat ini

amnesia, sebutkan

Paramnesia, sebutkan jenisnya :


Hipermnesia, sebutkan
Jelaskan :
Ds : klien mengatakan selalu ingat kejadian pcarnya memutuskannya

Do : Pasien mampu mengingat semua hal baik yang menyakiti atau


menyenangkan dan tidak ada gangguan dengan daya ingat
Masalah keperawatan
Perubahan proses pikir : ya
Isolasi social : tidak
Lain lain, :
9. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih
Tidak mampu berkonsentrasi
Tidak mampu berhitung
Jelaskan ;
Ds : Klien mengatakan susah sekali untuk konsentrasi
Do : Klien nampak bingung
Masalah keperawatan
Perubahan proses pikir
10. kemampuan penilaian
Gangguan ringan

Gangguan bermakna

Jelaskan : Ds. klien masih bingung untuk menentukan pilihan untuk aktivitasnya
sehari hari.
Do : klien nampak linglung
Masalah keperawatan
Perubahan proses piker, jelaskan : keterlambatan dalam penentuan pilihan
11. Daya tilik diri / insight
Mengingkari penyakit yang di derita
Menyalahkan hal hal di luar dirinya
Jelaskan :

Ds : klien mengatakan dirinya baik baik saja


Do : klien tampak mempertahankan keadaan yang tidak rapi
Masalah keperawatan
Ketidakefektifan penatalaksanaan regiment terapeutik
Perubahan proses pikir
Lain lain, jelaskan
12. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan

tidak kooperatif

mudah tersinggung

Kontak mata kurang

defensive

curiga

Jelaskan : Do : Kontak mata kuramg, berbicara sendiri dan klien tampak tidak
menerima kehadiran perawat.
Masalah keperawatan :
Kerusakan komunikasi

Resiko tinggi kekerasan

Kerusakan Interaksi social

Resiko menganiaya diri

Isolasi social

Resiko tinggi mutilasi diri

Resiko membahayakan diri

Lain lain, jelaskan . . . . .

VI. FISIK
1. Keadaan umum : lemah
2. Tanda Vital : TD : 110/70mmHg
3. Ukur:

TB: 170cm

4. Keluhan fisik :

N: 80x/mnt

BB: 65 kg

tidak

ya, jelaskan

5. Pemeriksaan fisik : rambut acak acakan


Masalah keperawatan
Resiko tinggi perubahan suhu tubuh
Defisit volume cairan
Perubahan volume cairan
Resiko tinggi terhadap infeksi
Perubahan nutrisi : < kebutuhan tubuh

S: 360C P: 80x/menit
turun

naik

Lain lain, jelaskan


VII. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (sebelum dan sesudah sakit)
1. Konsep Diri
a. Citra tubuh : klien mengatakan bahwa bagian tubuh yang dia sukai
adalah bagian wajah
b. Identitas : klien bisa menyebutkan identitasnya secara benar dan
lengkap.
c. Ideal diri : klien menganggap dirinya sangat bersalah
d. Harga diri : klien merasa putus asa, merasa dirinya tidak berguna lagi

Masalah keperawatan
Pengabaian unilateral

Harga diri rendah

Gangguan citra tubuh

Lain lain, jelaskan

Gangguan integritas pribadi


2. Genogram

Ket :
: Perempuan
: Laki-laki

: Meninggal
:klien

3. Hubungan Sosial
a. Hubungan terdekat : Pasien merasa dekat dan nyaman bila bersama
dengan pacar.
b. Peran serta dalam kelompok / masyarakat : px ikut serta dalam karang
taruna di desanya.
c. Hambatan dalam hubungan dengan orang lain : kurang percaya
dengan orang yang baru dikenalnya.
Masalah keperawatan
Kerusakan komunikasi

Isolasi sosial

Kerusakan komunikasi verbal

Lain lain, jelaskan depresi

Kerusakan integritas social


4. Spiritual dan cultural
a. Nilai dan keyakinan : pasien beragama Islam sejak lahir
b. Konflik nilai / keyakinan / budaya : tidak ada
c. Kegiatan ibadah : ibadah px sering terlambat (tidak tepat waktu )
Masalah keperawatan
Distress spiritual

Lain lain, jelaskan

VIII. AKTIVITAS SEHARI-HARI (ADL)


1. Perawatan Diri
1) Makan
Bantuan minimal

Sebagian

Bantuan total

Sebagian

Bantuan total

2) BAB/BAK
Bantuan minimal

3) Mandi
Bantuan minimal

Sebagian

Bantuan total

Sebagian

Bantuan total

4) Berpakaian / berhias
Bantuan minimal
2. Nutrisi
Apakah anda puas dengan pola makan anda ? kurang puas
Bila tidak puas, jelaskan : nafsu makan menurun
Apakah anda makan memisahkan diri? iya
Bila ya, jelaskan : klien lebih suka makan menyendiri.
Frekuensi makan sehari : 3x (kali)
Nafsu makan
Meningkat

Menurun

Berlebihan

sedikit
Berat badan
Meningkat
BB saat ini: 65 kg,

Menurun
BB terendah : 60kg

dan BB tertinggi:75 kg

Jelaskan :
Ds : keluarga klien mengatakan berat badan klien menurun
Do : berat badan dahulu 70 kg tetapi berat badan sekarang 65 kg
Masalah keperawatan
Perubahan nutrisi : < kebutuhan tubuh.
Perubahan nutrisi:potensial > kebutuhan tubuh.
Perubahan nutrisi : > kebutuhan tubuh .
Kebutuhan nutrisi tercukupi
3. Istirahat dan tidur
Tidur siang lama : tidak ada waktu

sedikit

Tidur malam lama : 21.00 WIB s/d 05.30 WIB


Aktivitas sebelum : menonton TV

sesudah : kuliah

Keluhan :
Masalah keperawatan
Gangguan pola tidur dan spesifiknya : Insomnia
4. Penggunaan obat
Klien tidak menggunakan obat tidur.
Masalah keperawatan
Konflik pengambilan keputusan

ketidakpatuhan

Ketidakefektifan penatalaksanaan regiment terapuetik


5. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan Lanjutan

ya

tidak

Sistem pendukung

ya

tidak

6. Aktivitas didalam rumah


Mempersiapkan makanan

ya

tidak

Menjaga kerapihan rumah

ya

tidak

Mencuci tangan

ya

tidak

Pengaturan keuangan

ya

tidak

7. Aktivitas diluar rumah


Belanja

ya

tidak

Transportasi

ya

tidak

Lain-Lain

ya

tidak

Jelaskan : klien lebih sering dirumah saja.


Masalah keperawatan
Devisit aktivitas deversional /hiburan

Lain Lain : tidak ada masalah

IX. MEKANISME KOPING


Adatif

Maladaptif

Bicara dengan lain

minum alkohol

Mampu menyelesaikan masalah

reaksi lambat /berlebihan

Teknik relokasi

bekerja berlebihan

Aktivitas konstruktif

menghindar

Olah raga

mencederai diri

Lainnya

Lainnya :

Masalah keperwatan
koping individu tidak efektif
Lain lainya, tidak ada
X. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Masalah dengan dukungan kelompok : kluarga selalu menghibur dan
membantu menyelesaikan masalahnya.
Masalah berhubungan dengan lingkungan : klien lebih menutup diri
Masalah dengan pekerjaan : px merasa malas lagi untuk melakukan aktivitas.
Masalah dengan perumahan : tidak ada masalah.
Masalah dengan ekonomi : tidak ada
Masalah dengan pelayan kesehatan : tidak ada
Masalah lainnya : tidak ada.
Masalah keperawatan
Enuresis maturasi

Sindrom stres relokasi

Ketidakberdayaan

perilaku mencari bantuan

Keputusasaan

gangguan konsep diri

Perubahan kinerja peran


XI. KURANG PENGETAHUAN TENTANG
Penyakit jiwa

Sistem pendukung

Faktor presiptasi

penyakit fisik

Koping

obat-obatan

Lainnya

Masalah keperawatan
Perilaku mencari bantuan kesehatan

Penatalaksanaan terapuetik tidak

efektif
Ketidakpuasaan

Kurang pengetahuan spesiknya

XII. ASPEK MEDIK


Diagnosa medik :
Terapi medik

XIII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Sindroma defisit perawatan diri (makan, mandi, toileting, instrumentasi)
2. Kerusakan komunikasi verbal
3. Perubahan sensori perceptual: halusinasi
4. Perubahan proses pikir
5. Resiko menganiaya diri
6. Perubahan nutrisi : < kebutuhan tubuh
7. Gangguan pola tidur dan spesifiknya : Insomnia
8. Devisit aktivitas deversional /hiburan
9. koping individu tidak efektif
10. Keputusasaan
11. Perubahan kinerja peran
12. depresi

ANALISA DATA
Nama Pasien : Sdr. A

Ruang

: Flamboyan

Tanggal

No. Reg

: 0903

: 2 juni 2013

No. DATA
1. Ds : keluarga klien mengatakan klien
sering marah marah sendiri dan
sering menyendiri, klien merasa
putus asa dan ingin bunuh diri.
Do :

klien nampak cuek saat diajak


komunikasi.

Klien nampak murung

Kontak mata kurang

Klien tidak kooperatif

Cara berpikirnya juga


terlambat, seolah - olah
pikirannya kosong,
konsentrasi terganggu, tidak
mempunyai minat dan tidak
dapat berpikir.

MASALAH
Kerusakan komunikasi verbal

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


Kerusakan komunikasi verbal

INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Sdr. A

Ruang

: Flamboyan

Tanggal

No. Reg

: 0903

: 2 juni 2013

NO
TGL DX

DIAGNOSA
KEPERAWATAN

02
Juni
2011

Kerusakan
Komunikasi Verbal

PERENCANAAN
INTERVENSI
TUJUAN
KRITERIA
EVALUASI
TUM : Klien dapat
berkomunikasi
dengan orang lain
secara optimal
TUK :
1. Klien dapat
Setelah
1x Bina hubungan saling percaya
membina
pertemuan
klien dengan :
Beri salam setiap
hubungan saling menunjukkan
berinteraksi
percaya
tanda-tanda
Perkenalkan
nama,
percaya
kepada
nama
panggilan
perawat :
perawat, dan tujuan
a. wajah cerah,
perawat berkenalan
tersenyum
Tanyakan nama dan
b. mau
panggilan
kesukaan
berkenalan
c. ada
kontak
klien
Tunjukan sikap jujur
mata

RASIONAL

Hubungan saling
percaya
memungkinkan
terbuka
pada
perawat
dan
sebagai
dasar
untuk
intervensi
selanjutnya

d. menerima
kehadiran
perawat
e. bersedia
menceritakan
perasaannya

2. Klien dapat

Setelah 1x

dan menempati janji


setiap kali berinteraksi
Tanyakan perasaan dan

masalah
yang
di
hadapi klien
Buat kontak interaksi

dengan jelas
Dengarkan

penuh
perhatian
ungkapan klien
mengidentifikasi hal2.1 diskusikan dengan klien

mengidentifi

interaksi klien

tentang :

kasi

menyebutkan

komponen

- Aspek positif

aspek positif yang


dimiliki klien,

yang

dan kemampuan

keluarga, dan

dimiliki

yang dimiliki

lingkungan

klien

dengan

- Aspek positif

kemampuan yang
sudah dimiliki klien

keluarga

hal positif yang


masih dimiliki klien
pemberian penilaian
negatif dapat
menurunkan
semangat klien
dalam hidupnya
meningkatkan harga
diri klien

2.2 bersama klien buat


tentang :
-

aspek positif klien

keluarga dan
lingkungan
-

beri pujian yang


realistik, tindakan
memberikan penilaian
negatif.

3. Klien dapat

Setelah 1x

3.1 diskusikan

menilai kemampuan

interaksi klien :

yang di gunakan

klien dapat menilai

yang
3.2

kemampuan yang

selama sakit
diskusikan
yang

dapat digunakan

tepat

tepaat

selanjutnya
4. klien dapat

setelah

melakukan

interaksi

komunikasi sesuai

klien

dengan kondisinya

komunikasi sesuai
dg

kemampuan Untuk
digunakan meningkatkan
kemampuan klien
kemapuan dan kemampuan
digunakan tersebut dapat
digunakan secara
tepat.

x 4.1 berikan klien kesempatan

klien

mengamukakan pendapatnya

melakukan 4.2 berikan pujian atas


kondisi

keberhasilan klien

dan 5.3 diskusikan bersama

kemampuannya.

keluarga kemungkinan

Dengan
mengungkapkan
pendapatnya klien
merasa di hargai.

pelaksanaan di rumah.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Nama Pasien : Sdr. A

Ruang

: Flamboyan

Tanggal

No. Reg

: 0903

NO

: 2 juni 2013
WAKTU

IMPLEMENTASI

EVALUASI

DX
1.

02
2011

Juni TUK 1 : Membina hubungan saling percaya dengan : S :


Memberi salam setiap berinteraksi
Klien mengatakan selamat pagi
memperkenalkan nama, nama panggilan Klien mengatakan, nama saya Andi, biasa di

perawat, dan tujuan perawat berkenalan


Menanyakan nama dan panggilan kesukaan

klien
Menunjukan sikap jujur dan menempati janji

setiap kali berinteraksi

Menanyakan perasaan dan masalah yang di

panggil and
Klien mengatakan, kabar saya baik
Klien mengatakan, boleh
Klien mengatakan, tinggal di jombang
Klien mengatakan, tinggal bersama keluarga
Klien mengatakan, perasaan saya hari sedih

sekali
hadapi klien
Klien mengatakan, iya sus
Membuat kontak interaksi dengan jelas
Mendengarkan dengan penuh perhatian Klien mengatakan iya sus ditaman saja
Klien mengatakan terserah suster saja
ungkapan klien
O : tatap muka kurang, kontak mata kurang
A : TUK 1 tercapai sebagian
P : TUK 1 dilanjutkan dan dimodifikasi sampai semua
intervensi tercapai

1.

02
2011

Juni TUK 2 : Klien dapat mengidentifikasi komponen


yang dimiliki
Mendiskusikan dengan klien tentang :
-

aspek positif yang dimiliki klien, keluarga,


dan lingkungan

S:
Klien mengatakan, saya seperti ini karena pacar
saya yang memutusakan saya dan pergi
meninggalkan saya.

kemampuan yang sudah dimiliki klien

bersama klien membuat tentang :

Klien mengatakan, di kampus, kamar dan lain lain


lah sus.

aspek positif klien keluarga dan lingkungan

Klien mengatakan, saya merasa baik baik saja sus.

beri pujian yang realistik, tidak memberikan

Klien mengatakan, sejak pacar saya memutuskan

penilaian negatif.

saya.
Klien mengatakan, hubungan saya dengan keluarga
dan teman teman saya menjadi renggang
sehingga saya telihat seperti orang yang tidak punya
siapa- siapa.
Klien mengatakan, selain itu saya lebih senang
melamun sendiri.
Klien mengatakan, tidak sus.
Klien mengatakan, iya saya mau sus.
Klien mengatakan, iya sus, menurut saya, saya
memiliki postur tubuh yang ideal.
Klien mengatakan, cita cita saya memang ingin
jadi polisi sus tapi belum kesampaian
Klien mengatakan, iya sus saya sudah mengerti.
Klien mengatakan, perasaan saya sedikit lega.

O : Klien tampak cemberut,kontak mata kurang, klien


sedikit tersenyum saat diberi arahan.
A : TUK 2 tercapai
P : TUK 2 dihentikan

Strategi Pelaksanaan
Tindakan Keperawatan Pertemuan Hari ke 1- 2
Tanggal 2 Juni 2013 s/d 3 Juni 2013
A.

Proses Keperawatan
1.

Kondisi klien saat ini :


Klien sedang duduk menyendiri dengan pandangan kosong.

2.

Diagnosa Keperawatan
Gangguan komunikasi verbal

3.

Tujuan
Klien dapat membina hubungan saling percaya
Klien dapat mengidentifikasi kemampuan yang dimilki
Klien dapat menilai kemampuan yang digunakan
Klien dapat melakukan komunikasi sesuai dengan kondisi

4.

Intervensi
1). dapat membina hubungan saling percaya

sapa klien dengan ramah secara verbal / non verbal

memperkenalkan diri dengan sopan

tanyakan nama lengkap klien dan panggilan yang disukai

jelaskan tujuan peremuan

beri perhatan dan perhatikan kebutuhan dasasr klien.

2). Klien dapat mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki

Diskusikan kemampuan dan aspek positifyang dimilki klien

Berikan pujian relistik kepada klien

Hindarkan pemberian penilaian negatif pd klien

3). Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan

Diskusikan dengan klien kemampuan yang dapat digunakan

Diskusikan dengan klien kemampuan yang digunakan


selanjutnya.

4). Kx dapat melakukan komunikasi sesuai dengan kondisinya

Berikan klien kesempatan mengemukakan pendapatnya

Beerikan pujian atas keberhasilan klien

Diskusikan bersama keluarga kemungkinan pelaksanaan di


rumah.

B.

Strategi Komunikasi Dalam Melaksanakan Tindakan Keperawatan

1.

Orientasi
a. Salam terapeutik
selamat pagi mas,
b. Evaluasi / validasi
Bagaimana perasaan mas hari ini? ,
wah pagi ini saya lihat mas cerah sekali. nama saya endang , saya
adalah perawat yang merawat mas. mas sukanya dipanggil siapa ? .
saya yang bertanggung jawab merawat mas dan dinas dari pukul 07.0014.00 WIB , jadi kalau ada sesuatu yang diperlukan atau ingin di
sampaikan silahkan menyampaikan pada saya.
saya disini siap membantu mas untuk menyelesaikan masalah yang mas
hadapi sehingga nantinya saya harapkan mas pada akhirnya dapat
menyelesaikan masalah yang ada sendiri meskipun sudah tidak dirawat di
rumah sakit ini .
dalam merawat mas , saya bersama tim kesehatan yang lain dan saya
harap mas bersedia mengatakan apa yang mas rasakan karena hal ini akan
sangat membantu kami selaku petugas kesehatan untuk dapat membantu
mengatasi masalah mas.
Kalau mas bersedia cerita mengenai masalah mas , saya akan mencoba
bersama-sama mas mencari solusi dari masalah yang ada , kalau mas
tidak mau menceritakan apa yang dirasakan dan mengetahui apa yang

menjadi kebutuhan mas dan pada akhirnya sulit buat saya untuk bisa
mendiskusikan dan mencati solusi dari masalah yang dihadapi mas .
c. Kontrak

Topik :
pagi in kita akan melakukan kegiatan diskusi mengenai komponen daam
diri mas yang dimiliki.
adapun tujuan dari kegiatan ini adalah agar mas dapat berkomunikasi
dengan orang lain secara ,maksimal.

Waktu dan Tempat


bagaimana kalau kita bertemu dan berbincang-bincang selama 15
menit ? .
apakah mas ingin diskusi disini atau di tempat lain yang mas merasa
nyaman ?.
saya akan merahasiakan informasi yang diberikan dan hanya saya
gunakan informasi itu untuk proses perawatan .
sebelum kita mulai kegiatan nya , apakah ada hal yang ingin ditanyakan
atau disampaikan ?

2. Kerja
bagaimana kalau kita mulai sekarang ?
Mas tadikan mas menyebutkan alasan mas dirawat disini karena mas
malas dan ngelantur saat berbicara.
Kira kira boleh saya tau, apa yang menyebabkan mas malas berbicara?
Selama berada d rumah sakit ini kemampuan kegiatan sehari- hari dari
pagi sampai malam hari yang bisa dilakukan mas apa aja ya?
Wah.... bagus sekali ya....
Kalau bisa tetap melakukan kegiatan sehari- hari tersebut ya... supaya
perhatian teralihkan dan tidak merasa sedih trus...
Jadi sekarang kita buat jadwal kegiatan harian mas selama dirawat di
ruang ini ya?

Wah... bagus sekali ya... nanti dilaksanakan dalam kegiatan sehari- hari
ya.. mas...
Bagaimana apakah jadwal kegiatan sehari-hari mas yang kita buat
bersama sama kemarin udah dilaksanakan sehari- harinya?
Wah... bagus sekali ya....
3. Terminasi
a. Evaluasi
Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan mas setelahkita berbincang bincang ?
Evaluasi obyektif
Coba mas masih ingat dengan nama saya ?
coba sebutkan yang telah kita bicarakan tadi tentang jadwal kegiatan
harian yang sudah kita rencanakan tadi ?
dari hasil kegiatan kita selama 15 menit tadi saya simpulkan bahwa
jadwal kegiatan mas sehari-hari sudah bagus , tolonh dilakukan dengan
disiplin ya mas .
b. Rencana tindak lanjut
baik , dari hasil kegiatan diskusi hari ini kita telah mengetahui bahwa
mas telah memiliki jadwal kegiatan harian , sehingga jadwal tersebut
dapat mas pergunakan untuk kegiatan di hari- hari berikutnya .
c. Kontrak
bagaimana kalau kita bertemu dan berbincang bincang lagi bessok di
tempat yang sama ? apakah anda setuju ? , bagaimana kalau kita
bertemu lagi pada jam seperti sekarang ini disini dan kita membicarakan
mengenai cara melakukan kegiatan harian sambil berbicara dengan orang
lain ? .
baiklah kita sudah selesai , saya permisi dulu ya mas , terimakasih atas
waktunya .

Vous aimerez peut-être aussi