Vous êtes sur la page 1sur 8

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

PADA An. KM DENGAN KEJANG DEMAM SEDERHANA


DI RUANG ABIMANYU RSUD SANJIWANI GIANYAR
TANGGAL 17-19 APRIL 2014
Nama Mahasiswa
NIM
Tempat Praktek
Tanggal

I.

: ..................................................................
: ..............
: Ruang Abimanyu RSUD Sanjiwani Gianyar
: Pengkajian : 17 April 2014
Praktik
: 17-28 April 2014
MRS
: 16 April 2014

IDENTITAS PASIEN
Nama
No Rekam Medis
Tempat/ tanggal lahir
Umur
Jenis Kelamin
Suku bangsa
Bahasa yang dimengerti
Agama
Nama Ayah/ Ibu/ wali
Pendidikan ayah/ibu/wali
Pekerjaan ayah/ibu/wali
Alamat/ no telp
Diagnosa medis

: An. KM
: 484168
: Karangasem, 14 Oktober 2012
: 1 tahun 6 bulan
: laki-laki
: Bali
: Bahasa Indonesia
: Hindu
: Tn. S / Ny. T
: Ayah SD, Ibu SD
: Petani
: Busung Biu, Karangasem
: Kejang Demam Sederhana (KDS)

II.

KELUHAN UTAMA
Saat MRS: panas disertai kejang
Saat Pengkajian: Ibu pasien mengeluh anaknya panas

III.

RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


Pasien dikeluhkan mengalami panas kemarin pagi pada pukul 18.00 Wita (15/4/2014),
kemudian orangtua pasien sempat mengajak ke Puskesmas terdekat dan diberikan Syrup
(ibu pasien lupa nama syrupnya). Panan badan pasien sempat turun kemudian pada
malam harinya pukul 23.00 Wita panas pasien kambuh kembali dan ibu pasien sempat
memberikan syrup lagi namun panas pasien tidak turun. Sehingga pukul 00.15 Wita
(16/4/2014) pasien kejang dimana kaki pasien menghentak serta mata mendelik ke atas.
Orang tua pasien langsung mengajak pasien ke UGD RSUD Sanjiwani Gianyar. Selama
perjalanan ke RS pasien masih kejang. Kejang terjadi 1 kali selama 5 menit. Pasien
diterima di UGD RSUD Sanjiwani Gianyar pada pukul 04.00 Wita dengan hasil
pemeriksaan di IRD didapatkan suhu 39,8oC, nadi 102x/menit. Oleh dokter, pasien

dianjurkan untuk rawat inap untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut hingga pasien
dibawa ke Ruang Abimamnyu. Saat pengkajian keadaan pasien baik, tetapi panas pasien
masih naik turun. Orang tua pasien mengatakan anaknya pernah mengalami kejang yang
pertama kali sekitar 1 tahun yang lalu.
IV.

RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


a.
Pre natal
Saat hamil
: Ibu merokok
: (tidak)
Ibu minum minuman keras : (tidak)
b.
Intra dan post natal
Intranatal
Lama persalinan
: 30 menit
Saat persalinan
: matur
Komplikasi persalinan : tidak ada komplikasi saat persalinan
Terapi yang diberikan
: ibu pasien mengatakan lupa tentang terapi yang
didapatkan saat melahirkan
Cara melahirkan
: Pervaginam normal
Tempat melahirkan
: Rumah Sakit
Postnatal
Usaha nafas
Kebutuhan resusitasi

c.

d.
e.
f.

: Tanpa bantuan
: ibu pasien mengatakan saat lahir pasien tidak
menggunakan alat bantu resusitasi
Apgar skor
:8
Bayi langsung menangis : ya
Tangisan bayi
:kuat
Obat-obatan yang diberikan setelah lahir: ibu pasien mengatakan diberikan vit ,
antibiotik dan pereda nyeri
Trauma lahir
: Tidak ada
Narkosis
: Tidak ada
Keluarnya urin/ BAB
: Ada
Respon fisiologis atau prilaku yang bermakna : ibu pasien mengatakan saat
anaknya lahir menangis kuat
Penyakit yang pernah diderita :
Ibu pasien mengatakan sebelumnya pasien pernah menderita penyakit seperti ini 1
tahun yang lalu
Hospitalisasi :
Ibu pasien mengatakan ini kedua kalinya pasien MRS
Operasi :
Ibu pasien mengatakan anaknya belum pernah dioperasi
Injuri/ kecelakaan :
Ibu pasien mengatakan anaknya tidak pernah mengalami kecelakaan

g.

Alergi :
Ibu pasien mengatakan anaknya tidak mempunyai alergi makanan maupun obatobatan
h.
Imunisasi :
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya sudah mendapatkan imunisasi lengkap
i.
Pengobatan :
Ibu pasien mengatakan jika anaknya sakit biasanya dibaw ke dokter atau Puskesmas
V.

RIWAYAT PERTUMBUHAN
An. Km lahir cukup bulan saat usia kandungannya 9 bulan. Persalinan normal dibantu
oleh bidan dan doketr dengan berat lahir 3400 gram dan panjang badan 51 cm. Pasien
mampu merangkak umur 6 bulan, berdiri umur 8 bulan, berjalan umur 13 bulan dan
bicara umur 11 bulan.

VI. TINGKAT PERKEMBANGAN (Gunakan Format DDST II dan lampirkan)


a. Sosial.
Ibu mengatakan bahwa anaknya sudah bisa menatap wajah ibu dan bapaknya,
membalas senyuman orang lain, berusaha meraih makanan, anaknya juga sudah
mampu tepuk tangan dan melambaikan tangan.
b. Motorik halus
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya sudah mampu bersentuhan/salaman denegan
orang lain, berusaha meraih sesuatu, memegangbenda dengan jarinya, mencoret-coret
buku/ kertas.
c. Bahasa
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya sudah mampu tertawa, berteriak, menoleh jika
ada suatu bunyi, anaknya juga sudah bisa mengatakan mama papa, bicara 1 kata, 2
kata maupun 3 kata.
d. Motorik kasar
Ibu mengatakan bahwa anaknya cukup aktif dan lincah.
VII. RIWAYAT SOSIAL
a. Pengasuh
b. Pembawaan secara umum
c. Hubungan dengan anggota keluarga
d. Hubungan dengan teman sebaya

: pasien diasuh oleh kedua orang tuanya


: anak mirip dengan ibunya
: pasien adalah anak kandung
: pasien selalu bermain dengan teman sebaya

VIII. RIWAYAT KELUARGA


a. Sosial ekonomi :
Orang tua pasien bekerja sebagai petani dengan penghasilan Rp 1.000.000 perbulan
b. Lingkungan rumah :
Ibu pasien mengatakan rumah pasien tipe permanen dengan ventilasi disetiap
ruangan, tidak ada hewan peliharaan, rumah pasien disapu 2 kali sehari.

c. Penyakit keluarga :
Orang tua pasien mengatakan di dalam keluarganya tidak ada yang menderita
penyakit keturunan seperti DM, Hipertensi, Asma maupun Epilepsi

IX. POLA KESEHATAN


a. Pemeliharaan dan persepsi kesehatan
Orang tua pasien mengatakan kesehatan adalah hal yang sangat penting, orang tua
pasien mengatakan selalu berusaha menjaga kesehatan dan kebersihan dirumahnya.
Jika sakit maka keluarga pasien akan memriksakan diri ke dokter atau Puskesmas.
b. Nutrisi (makanan dan cairan)
Sebelum MRS: ibu pasien mengatakan pasien biasa makan 3x sehari 1 porsi habis
dengan menu nasi, sayur, dan lauk juga minum susu.
Saat MRS: ibu pasien mengatakan pasien makan 3x sehari tapi sedikit-sedikit (1/2
porsi) dengan bubur. Pasien juga minum susu.
c. Aktifitas
Kemampuan Perawatan Diri

Makan/minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Mobilisasi di tempat tidur
Berpindah
Ambulasi ROM
Keterangan:
0 = mandiri
1 = dengan alat bantu
2 = dibantu orang lain
3 = dibantu orang lain dan alat
4 = tergantung total

v
v
v
v
v
v

d. Tidur dan istirahat


Sebelum MRS: Ibu pasien mengatakan pasien tidak pernah terbangun di malam hari.
Pasien selalu tidur jam 22.00 dan bangun jam 06.00 pasien selalu tidur siang 2 jam.
Setelah MRS: Ibu pasien mengatakan tidur pasien tidak teratur, sering terbangun di
malam hari dan menangis, siang hari pasien kadang mau tidur kadang tidak.
e. Eliminasi
Sebelum MRS: Ibu pasien mengatakan pasien selalu BAB 1 kali sehari dengan
konsistensi lembek. BAK 6-7 kali sehari dengan warna dan bau khas urine.
Setelah MRS: Ibu pasien mengatakan pasien tidak setiap hari BAB. Ibu pasien
mengganti pampers 5 kali dlam sehari

f. Pola hubungan
Sebelum MRS: pasien adalah anak kandung dan merupakan anak ketiga dari 3
bersaudara
Saat MRS: pasienselalu ditemani oleh ibu dan bapaknya, namun kadang pasien rewel
saat dikunjungi oleh perawat maupun dokter yang bertugas.
g. Koping
Sebelum MRS: pasien selalu ingin ddibelikan mainan dan jika tidak dibelikan pasien
selalu menangis dan rewel
Saat MRS: Ibu pasien mengatakan sellau berusaha menuruti keinginan anaknya agar
tidak rewel
h. Kognitif dan persepsi
Orang tua pasien mengatakan belum mengerti tentang penyakit yang diderita oleh
anaknya. Orang tua pasien sangat khawatir dengan penyakit yang diderita oleh
anaknya. Orang tua pasien panik saat anaknya kejang.
i. Konsep diri
Ibu pasien mengatakan pasien merupakan anak ketiga dari 3 bersaudara, pasien belum
sekolah. Ibu pasien mengatakan inguin anaknya cepat sembuh agar bisa ketemu dan
bermain dengan kakak-kakaknya dirumah.
j. Seksual
Tidak terkaji. Pasien berjenis kelamin laki-laki.
k. Nilai
Ibu pasien mengatakan beragama Hindu. Pasien selalu diajak sembahyang jika ada
hari raya agama di rumah.
X.

PEMERIKSAAN FISIK (inspeksi auskultasi)


a. Keadaan umum
: baik, rewel
Tingkat kesadaran : composmentis
TD
: - mmHg
Nadi : 100 x/menit
BB
: 8 kg
TB
: 80 cm
o
38,3 C
LLA : - cm
LK
: - cm

RR

LP

: 30x/menit
Suhu badan :
:

cm

b. Kulit
Inspeksi: tidak terlihat luka/bekas luka, tidak tampak hiperpigmentasi, kulit bersih
tidak tampask sianosis
Palpasi: akral hangat, turgor kulit elastis, CRT<2detik, tidak teraba nyeri tekan,
dahinya masih teraba panas
c. Kepala

Inspeksi: bentuk kepala normochepal, tidak nampak lesi, persebaran rambut merata,
rambut berwarna hitam
Palpasi: tidak teraba benjolan/massa, tidak teraba nyeri tekan
d. Mata
Inspeksi: konjungtiva ananemis, sklera anikterik tidak ada edema palpebra, refleks
pupil + , pupil isokor
Palpasi: tidak teraba nyeri tekan, tidak teraba benjolan/massa, tidak teraba
peningkatan TIO
e. Telinga
Inspeksi: telinga kiri dan kanan simetris, tidak terlihat serumen, tidak terlihat massa
Palpasi: tidak teraba nyeri tekan
f. Hidung
Inspeksi: bentuk hidung simetris, terlihat adanya sekret, tidak terdapat pernapasan
cuping hidung
Palpasi: tidak teraba massa/benjolan, tidak teraba nyeri tekan
g. Mulut
Inspeksi: tidak tampak lesi, tidak tampak gusi berdarah, membran mukosa lembab,
tidak tampak stomatitis
Palpasi: tidak teraba massa/benjolan, tidak teraba nyeri tekan
h. Leher
Inspeksi: tidak terlihat lesi, tidak terlihat hiperpigmentasi pada leher, tidak terlihat
pembesaran vena jugularis
Palpasi: tidak teraba massa/benjolan, tidak teraba nyeri tekan, tidak teraba
pembesaran kelenjar tiroid
i. Dada
Paru-paru
Inspeksi: pergerakan dada tampak simetris, tidak terlihat retraksi dada, tidak terlihat
bekas luka
Palpasi: tidak teraba banjolan, tidak teraba nyeri tekan, teraba vocal primitus pada
kedua lapang paru
Perkusi: terdengar suara sonor di lapang paru
Auskultasi: terdengar suara napas vesikuler
Jantung
Inspeksi: tidak terlihat bekas luka, tampak iktus kordis di midclavicula ICS 4
Palpasi: tidak teraba banjolan, tidak teraba nyeri tekan, teraba vocal primitus pada
kedua lapang paru
Perkusi: terdengar suara dullness di ICS 3-5
Auskultasi: terdengar suara S1S2 tunggal, tidak ada suara tambahan

j. Abdomen
Inspeksi: perut tampak simetris, tidak tampak lesi / bekas luka
Auskultasi: bising usus x/menit
Palpasi: tidak teraba massa/benjolan, tidak teraba nyeri tekan
Perkusi: terdengar suara timpani
k. Genetalia
Inspeksi: genetalia anak lengkap, kebersihan terjaga
Palpasi: tidak teraba massa/benjolan, tidak teraba nyeri tekan
l. Ekstrimitas
Atas dan bawah
Inspeksi: tidak tampak lesi, tidak nampak sianosis, terpasang infus di tangan kiri
Palpasi: tidak teraba nyeri tekan, turgor kulit elastis, akral teraba hangat, CRT<2detik
m. Neurologi
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
XI. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PENUNJANG
Pemeriksaan Elektrolit (16 April 2014)
Jenis Pemeriksaan
Nilai Normal
Natrium
136-142 mmol/L
Kalium
3,8-5,0 mmol/L
Chlorida
95-108 mmol/L
Gula Darah Acak
<150 mg/dl
Laboratorium Klinik (16 April 2014)
Parameter
Result
WBC
10,37
NEU
7,32
LYM
1,97
MON
0,94
BAS
0,13
NEU%
70,6
LYM%
19,0
MON%
9,1

XII. TERAPI YANG DIPEROLEH


Nama
Dosis
IVFD DS NS
14 tpm
Sanmol Syrup
3 x 1 cth
Stesolid
3 x 1 cth
Dexametasone
3 x ampul
Cefotaxime
3 x 300 mg

Unit
10^3/uL
10^3/uL
10^3/uL
10^3/uL
10^3/uL
%
%
%

Rute
IV
Oral
Oral
IV
IV

Hasil
137 mmol/L
4,4 mmol/L
100 mmol/L
84 mg/dl

Expected value
5,00 10,00
2,00 7,50
1,30 4,00
0,15 0,70
0,00 0,15
40,00 75,00
21,0 40,0
3,0 7,0

Indikasi
Memenuhi kebutuhan cairan
Menurunkan suhu tubuh (indikasi S>38oC)
Anti Kejang (indikasi kejang berulang)
Antibiotik

Ambroxol

3 x cth

Oral

Bronkodilator (indikasi batuk)

XIII. INFORMASI LAIN (mencakup rangkuman kesehatan klien dari gizi, fisioterapis, dll)
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................

Vous aimerez peut-être aussi