Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
wa sallam
Sifat Rahmat Nabi Muhammad shallallahu alaih wa sallam
Allah Taala berfirman, Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu
berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap
keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun
bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan
itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka
bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orangorang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS. al-Imraan : 159)
Abu Qatadah radhiyallahu anhu mengatakan, Nabi shallallahu alaih
wa sallam pernah menemui kami sambil menggendong Umamah bintu
Abi al-Ash diatas pundaknya. Beliau pun kemudian shalat. Jika beliau
rukuk, diletakkanlah anak itu, dan jika beliau bangkit anak itupun
diangkat kembali. (Muttafaqun alaih)
Abu Hurairah radhiyallahu anhu mengatakan, Rasulullah shallallahu
alaih wa sallam pernah mencium al-Hasan bin Ali dan disisi beliau ada
al-Aqra bin Habis at-Tamimi sedang duduk. Al-Aqra pun berkata,
Sesungguhnya aku memiliki sepuluh anak, namun tidak pernah
mencium satu pun dari mereka. maka Nabi shallallahu alaih wa
sallam melihat ke arahnya dan berkata, Barangsiapa tidak
menyayangi maka tidak akan disayangi. (Muttafaqun alaih)
Nabi shallallahu alaih wa sallam bersabda, Apabila salah seorang dari
kalian shalat menjadi imam bagi manusia, maka ringankanlah
shalatnya. Karena diantara mereka ada yang lemah, atau sedang sakit,
atau sudah tua. Namun jika ia shalat sendirian, maka perpanjanglah
sesuka hatinya. (Muttafaqun alaih)
Anas bin Malik radhiyallahu anhu mengatakan, Dahulu ada seorang
anak muda yahudi yang menjadi pelayan Nabi shallallahu alaih wa
sallam jatuh sakit. Maka Nabi shallallahu alaih wa sallam pun datang
menjenguknya. Beliau pun duduk di sisi kepala anak itu dan berkata,
Masuk Islamlah engkau! maka anak itu pun melihat ke arah ayahnya
yang sedang ada disitu. Ayahnya lalu berkata, Turutilah Abul Qasim
shallallahu alaih wa sallam! maka anak itu pun masuk Islam dan Nabi
shallallahu alaih wa sallam pergi keluar lalu berkata, Segala puji milik
Allah yang telah menyelamatkannya dari neraka. (HR. al-Bukhari)
Tertawanya Nabi shallallahu alaih wa sallam
Aisyah radhiyallahu anha mengatakan, Aku tidak pernah melihat Nabi
shallallahu alaih wa sallam tertawa terbahak-bahak, beliau biasanya
hanya tersenyum. (Muttafaqun alaih)