Vous êtes sur la page 1sur 25

Perubahan Paradigma

Pembangunan Kesehatan
Di Indonesia
Yunita Indah Prasetyaningrum, S.Gz
Mata Kuliah Sistem Pelayanan Kesehatan
Universitas Respati Yogyakarta
2015

Pengertian

Paradigma??
Cara Pandang; Kerangka Berpikir
Pembangunan Kesehatan?
Penyelenggaraan
upaya
kesehatan
untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap penduduk guna mewujudkan
derajat kesehatan yang optimal.
(pembangunan berwawasan kesehatan, pemberdayaan
masyarakat dan keluarga, serta pelayanan kesehatan)

Kapan perubahan itu terjadi?

1998

19992000

19992000

Reformasi Politik
Reformasi Bid.
Kesehatan
Pergeseran
Paradigma

Reformasi Kesehatan

Perubahan yang
melembaga

Perubahan berkelanjutan
dan bersifat jangka panjang
Perubahan yang didukung
seluruh staf dan secara
politis dari atas

Pergeseran Paradigma
SENTRALISAS
I

DESENTRALISA
SI

UU No.22 Thn 1999


PP No.25 Thn. 2000
UU No.32 Thn 2004
UU no.34 Thn 2004

Pengertian Desentralisasi
Pemindahan kewenangan dan kekuasaan
dari tingkat pemerintahan yang tinggi ke
tingkat yang lebih rendah dalam satu
hierarki politis administratif atau teritorial
(Mills, 1990)
Peningkatan partisipasi publik dalam pengambilan
keputusan, sehingga memberikan pelayanan yang
sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi setempat,
mengakomodasi perbedaan sosial, ekonomi, dan
lingkungan,
serta
meningkatkan
pemerataan
penggunaan sumber daya publik (Ribot JC, 2002).

Macam-macam Desentralisasi
Dekonsentrasi pemindahan
sebagian kewenangan dari pemerinta
pusat ke kantor-kantor daerah secara
administratif. Tugas jelas, kewenangan
sendiri, dan memiliki tg.jawab ke pusat
Devolusi kebijakan membentuk atau
memperkuat pemerintah daerah dan
memiliki bbrp fungsi yang independen dr
pemerintah pusat.

Cont

Delegasi pemindahan tanggung


jawab manajerial kepada organisasi yang
berada di luar struktur pemerintah pusat,
tapi dikontrol scr tdk langsung oleh pusat
Privatisasi pemindahan tugas
pengelolaan kepada organisasi
sukarelawan/ perusahaan swasta

Desentralisasi
Pembangunan Kesehatan
Hakikat
Tersedianya pelayanan kesehatan secara
adil dan merata bagi seluruh warga negara

Tujuan Desentralisasi
Di Bidang Kesehatan
Mewujudkan pembangunan nasional di
bidang kesehatan yang berlandaskan
prakarsa dan aspirasi masyarakat
dengan
cara
memberdayakan,
menghimpun, dan mengoptimalkan
potensi daerah untuk kepentingan
daerah dan prioritas nasional dalam
mencapai Indonesia Sehat

8 Strategi Kebijakan Desentralisasi


Bidang Kesehatan
1. Memperhatikan aspek demokrasi,
keadilan, pemerataan, serta potensi dan
keanekaragaman daerah.
2. Pelaksanaan berdasarkan otonomi luas,
nyata, dan bertanggungjawab
3. Bersifat luas dan utuh di Kabupaten/kota
dan bersifat terbatas di Provinsi
4. Harus seuai konstitusi negara sehinga
tercipta hubungan serasi antar pusatdaerah dan antar daerah

Cont

5. Lebih meningkatkan kemandirian


daerah
otonom. Pemerintah pusat
berkewajiban memfasilitasi
6. Meningkatkan fungsi dan peran
badan legislatif daerah (pengawasan,
anggaran)
7. Dekonsentrasi di daerah provinsi sbg
wil. Administrasi
8. Dimungkinkan pelaksanaan tugas
pembantuan bidang kesehatan (KLB,
bencana, kegawatdaruratan)

5 Tujuan Strategis Desentralisasi Bidang


Kesehatan
1. Terbangun
komitmen
antara
pemerintah,
legislatif, masyarakat dan stakeholder dlm
pembangunan kesehatan.
2. Terlindunginya
kesehatan
masyarakat,
khususnya penduduk miskin, kelompok rentan,
dan daerah miskin.
3. Terwujudnya komitmen nasional dan global
dalam program kesehatan.
4. Peningkatan kapasitas SDM
5. Tertatanya manajemen kesehatan di era
desentralisasi

Perubahan Paradigma Pembangunan


Kesehatan dalam era Desentralisasi
Kebijakan
Paradigma
top Lama
down
Pembangunan
kesehatan berbasis
pemerintah
Pembangunan
kesehatan sektoral
Mentalitas mengikuti
saja
Sumber daya lokal
tidak dilibatkan

Paradigma
Baru
Kebijakan
bottom
up
Pembangunan
kesehatan berbasis
masyarakat
Pembangunan
kesehatan
multisektoral
Mentalitas proaktif &
kreatif
Pemberdayaan
sumber daya lokal

Model Pembangunan Kesehatan


Paradigma Sakit

Paradigma Sehat

Mengutamakan upaya
Mengutamakan upaya
promotif & preventif tanpa
mengabaikan upaya kuratif
kuratif dan rehabilitatif
dan rehabilitatif
Mendorong kesadaran
Upaya pelayanan
masyarakat untuk
kesehatan fokus pada
bertindak mandiri
menjaga kesehatan melalui
pengobatan orang
upaya kesehatan promotif
sakit
dan preventif

Paradigma Sehat
Cara
pandang
atau
pola
pikir
pembangunan kesehatan yang bersifat
holistik dengan melihat masalah kesehatan
sebagai masalah yg dipengaruhi byk faktor
dan lintas sektor.
Fokus pada tindakan preventif&promotif
serta mendorong masyarakat unt hidup
sehat

Lingkun
gan

Geneti
k

Derajat
Kesehat
an
Pelayana
n
Kesehata
n

Gaya
Hidup

Pelaksanaan Desentralisasi
Bidang Kesehatan

PP Nomor 25 Tahun 2000

Kewenangan Pemerintah & Provinsi sebagai daerah


otonom

Surat edaran Mendagri No.100/756/OTDA


Kepmenkes No. 1457/MENKES/SK/X/2003
Standar Pelayanan Minimal di Kabupaten/Kota

Standar Pelayanan Minimal


Suatu standar dengan batas-batas
tertentu
untuk
mengukur
kinerja
penyelenggaraan kewenangan wajib
daerah
yang
berkaitan
dengan
pelayanan dasar kepada masyarakat
mencakup jenis pelayanan, indikator,
dan nilai (benchmark)

Keuntungan Desentralisasi Pembangunan


Kesehatan
Tercipta pembangunan kesehatan yang
demokratis berdasarkan aspirasi masyarakat.
Pemerataan pembangunan dan pelayanan
kesehatan
Optimalisasi pembangunan kesehatan di
daerah
Memacu sikap kreatif dan proaktif
pemerintah daerah
Menumbuhkan pola kemandirian pelayanan
kesehatan

Kendala Desentralisasi
Pembangunan Kesehatan
Terbatasnya SDM, sarana prasarana, SDA
Terbatasnya sistem manajemen
Mental aparatur pemerintah yang terbiasa
mengikuti petunjuk atasan
Kesulitan melibatkan masyarakat dalam
perencanaan dan penyusunan program
Ketidaktepatan DPRD
Lemahnya dukungan dari negara/ provinsi

Diskusi
1. Menurut saudara, apakah desentralisasi
kesehatan telah mampu meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia?
Mengapa?
2. Jika ya, apakah bukti yg teramati? Jika tidak
bagaimana cara untuk meningkatkan
kualitas pelayanan publik?
3. Menurut saudara, apakah manfaat
pelaksanaan desentralisasi bidang
kesehatan telah dirasakan oleh masyarakat?

KUIS.

1. Jelaskan dengan singkat perubahan


paradigma pembangunan kesehatan
di era desentralisasi!
2. Apakah perbedaan paradigma sehat
dan paradigma sakit?
3. Apakah keuntungan pelaksanaan
desentralisasi bidang kesehatan?

Penugasan

Carilah 1 buah jurnal tentang


perubahan paradigma pembangunan
kesehatan.
Kemudian kritisi

Sekian, Terima Kasih

Vous aimerez peut-être aussi