Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
N
DI WISMA MELATI PANTI SOSIAL TRESNA WREDA GAUMABAJI KABUPATEN GOWA
A. Pengkajian
a. Identitas
1. Nama
: Tn. Dg. N
2. Usia
: 75 tahun
3. Tempat Asal
: Takalar/ Makassar
4. Keluarga yang dapat dihubungi / penanggung jawab : Ny. H
I.
Fisik/ Biologis
a. Pandangan Lansia tentang kesehatannya: Dg. N merasa dirinya sakit tetapi sakitnya tidak
terlalu berat, keluhannya berupa badan panas ,batuk pilek , nyeri sendi dan kekakuan pada
sendi lutut, nafsu makan berkurang.
b. Kegiatan yang mampu dilakukan lansia :
Dg.N Hanya mampu melakukan pekerjaan yang rutin seperti mandi, BAB, BAK sendiri, cuci
pakaian sendiri, selain itu jalan-jalan hanya sekitar wisma.
c. Kekautan fisik lansia
Kekuatan otot dan sendi:
Kekuatan pada masing masing anggota ektremitas sama,,
- Tangan kanan kekuatan cukup kuat Nilai ( 4 ), tapi dengan tahanan yang cukup berat
tangan tidak terlalu kuat.
- Tangan kiri cukup kuat, tapi dengan tahanan yang cukup berat tangan tidak terlalu
kuat.
- Kaki kanan dan kiri kurang kuat untuk jalan terlalu lama, sering sakit pada kedua lutut.
Nilai (3)
Penglihatan
- Penglihatan pada jarak 2 meter cukup jelas namun pada jarak 3 meter sudah tidak
jelas, Kelopak mata : Mulai keriput, bulu mata : Tersebar luas dan mulai memutih, alis
tebal dan memutih, Visus : 2 / 6
- Lapang pandang : Menyempit
Pendengaran
Pendengaran kedua telinga cukup jelas. Dengan suara frekwensi rendah klien kurang
mendengar.
d. Kebiasan lansia merawat diri pada Dg. N masih baik dalam arti klien mampu merawat diri
dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain.
e. Kebiasaan makan, minum,istirahat/tidur,buang air besar/kecil
Kebiasaan makan : selera makan klien kurang, makanan yang disediakan hanya porsi yang
dimakan, makanan yang dikonsumsi kadang- kadang nasi/ bubur. Terkadang juga klien
mengkonsumsi makanan ringan.
Kebiasaan minum : Minum klien setiap kurang ( 3-4 gelas 200 cc /hari.
Kebiasaan tidur : Cukup, siang hari kadang kadang tidur sebentar kemudian terbangun
lagi dan pada malam hari tidur cukup mulai jam 20.00 06 .00, namun malam juga sering
terbangun karena batuk-batuk dan badannya panas.
- Bicara (ekspresive dan resiptive ) : kurang jelas karena faktor usia , bukan kelainan
persyarafan.
- Fungsi kranial ( saraf kranial I s/d XII ) : Tidak ada kelainan, sensivitas rasa berkurang.
- Fungsi motorik massa : Mulai ada atropi otot, tonus : normal dan kekuatan otot 3 ( Cukup
kuat ).
- Fungsi sensorik ( suhu, nyeri, getaran posisi dan diskriminasi ) : Baik
- Fungsi cerebellum koordinasi Baik dan keseimbangan : baik
- Refleks ( ekstremitas atas, bawah dan superficial) : Hiporeflek
- Iritasi meningen ( kaku kuduk, lasaque sign, kernig sign, brudzinski sign ) : Negatif.
g. Fungsi sensoris
Penglihatan, pandangan berkurang pada jarak > 2 meter.
Pendengaran, agak berkurang dengan frekuensi yang rendah
Pengecapan, sensitivitas pengecapan berkurang,terjadi perubahan nafsu makan.
Penciuman : masih baik.
II. Psikologis
a. Daya ingat, cukup baik pada masalah jangka panjang panjang kadang kadang ada yang
terlupakan. Untuk jangka pendek kurang baik.
b. Proses fikir
Cukup baik
c. Alam perasa
Cukup baik
d. Orientasi
Cukup baik
III. Sosial Ekonomi
o Kesibukan lansia mengisi waktu luang adalah : tidak ada
o Sumber keuangan kadang dari penyantun yang datang kadang dari anaknya.
o Sebelumnya klien tinggal dengan ankanya.
o Kegiatan organisasi yang diikuti klien tidak ada.
o Pandangan lansia terhadap lingkungan sekitarnya cukup baik dan dia merasa nyaman
berserta dengan teman- teman sewismanya.
o Klien cukup sering untuk bersosialisai dengan teman satu wisma, klien adalah seorang yang
murah senyum dan disukai oleh teman-teman yang ada di wisma.
o Yang sering mengunjungi klien adalah anaknya.
IV Spritual
o Klien kurang menjalankan sholat lima waktu
o Klien jarang mengikuti kegiatan keagamaan oleh karena kelemahan yang terjadi.
o Dalam menyelesaikan masalah, klien hanya bisa berdao dan berdiam diri.
o Manjalani kehidupannya kilien cukup dan klien berharap diakhir hidupnya kilien tetap bahagia.
B.
RIWAYAT KESEHATAN
A. Pengkajian
1. Riwayat Klien/ Data Biografis
Nama
: Tn. Dg. N
Tempat dan tanggal lahir: 75 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Suku / Agama
: Makassar/ Islam
Pendidikan
: Status
: Duda
Alamat/ telepon
: Wisma 7 Dahlia PSTW Gaumabaji
Orang paling dekat
: Ny.H
2. Riwayat Keluarga
Pasangan hidup
Umur
Pekerjaan
Kematian
Tahun Meninggal
Penyebab kematian
Anak- anak yang hidup
:
:
:
:
:
:
:
Ny. K
70 tahun
Ibu RT
Meninggal
Tidak ingat
Sakit asma
Klien mempunyai 1 orang anak
3. Riwayat pekerjaan
Status pekerjaan saat ini
Pekerjaan sebelumnya
Sumber-sumber pendapatan
Riwayat Rekreasi
Hobbi/minat
: Tidak ada yang specifik
6.
7.
8.
Masalah masalah dengan ketaatan yang rumit dengan jumlah dan jenis obat yang banyak
Efek samping tak menyenangkan
: Tidak ada
Alergi ( catatan agen dan reaksi sfecifik )
Obat obatan
: Tidak ada
Makanan
: Tidak ada
Nutrisi
Diet selama 24 jam termasuk cairan : Diet pagi : bubur, siang : nasi + sayur + ikan, dan malam
sama dengan sore.
Riwayat peningkatan/penurunan BB
: ada
Pola konsumsi makanan : 3 kali sehari, Makan dilakukan sendiri-sendiri tidak bersama-sama
dengan lansia yang lain
Masalah masalah menelan/mengunyah : Klien mengatakan terasa susah mengunyah makanan
oleh karena gigi sudah tanggal semua.
9.
Status Kesehatan yang lalu
Penyakit masa kanak kanak : Tidak ingat
Penyakit serius kronik
: Tidak pernah mengalami sakit yang serius
Trauma
: Tidak pernah terjadi trauma
Perwatan di RS
Operasi
10.
: Tidak pernah
: Tidak pernah
Riwayat Keluarga
Keterangan :
: Laki - laki
: Perempuan
: Garis perkawinan
: Garis Keturunan
: Klien
11.
Tinjauan system
a. Umum
Klien mengatakan terasa lelah apabila beraktivitas yang dapat mengganggu aktivitas
kehidupan sehari hari, tampak perubahan pada tekstur kulit, perubahan pigmentasi, terjadi
perubahan berat badan dalam setahun yaitu BB menurun, perubahan nafsu makan, kesulitan
tidur dan terjadi perubahan rambut yaitu menjadi putih.
b. Kepala
Tidak ada keluhan yang berarti
c. Mata
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
Klien mengatakan terjadi perubahan pada penglihatannya yaitu pandangan jadi kabur, ,
Dampak terhadap aktivitas sehari hari terjadi akibat keluhan tersebut diatas
Telinga
Klien mengatakan hanya bisa mendengar dengan jelas apabila dengan frekwensi suara yang
agak tinggi. Kelainan yang lain tidak ada, keadaan telinga kurang bersih.
Mulut dan Tenggorokan
Klien menagtakan giginya sudah tanggal semua sehingga susah untuk mengunyah makanan ,
kesulitan menelan kadang terjadi bila makanan yang dikonsumsi tidak lembut, terjadi juga
perubahan pada suara klien yaitu nada yang cukup rendah/ pelan.
Hidung dan sinus
Tidak ada keluhan
Payudara
Tidak ada kelainan ( tidka terajdi Gynecomastia )
Leher
Tidak ada keluhan yang serius hanya klien mengatakan sedikit agak terbatas gerakan
lehernya / pelan.
Kardiovaskuler
Tidak ada kelainan bunyi jantung S1 dan S2 masih terdengar baik.
Pernafasan
Nafas agak susah, batuk-batuk serta pilek. Pernafasan 30 X/ menit, Pernafasan dangkal dan
agak cepat
Gastrointestinal
Klien mengatakan tidak ada keluhan nyeri lambung, neyri tekan tidak ada, klien juga
mengatakan nafsu makan berkurang, pola defekasi masih normal .
Genitoreproduksi laki-laki
Tidak ada keluhan. Pada saat ditanya tentang libido klien hanya tertawa.
Muskuloskletal
Klien mengatakan kaku pada persendian terutama pada lutut, kadang- kadang tidak bisa
bergerak apabila bengkak. Terjadi kekakuan pada gerakan tubuh,perubahan poster tubuh
agak sedikit membungkuk ( kyposis ),
Sistem syaraf pusat
Tidak ada kelainan, tangannya bila memegang sesuatau terasa lemah/ tremor.
Sistem Endokrin
Tidak ada kelainan
Psikososial
Klien mengatakan bahwa keadaannya sekarang biasa biasa saja, bila ada sesuatu yang
membuat klien sedih klien hanya bisa berdoa, stress saat ini tidak ada, bila berbicara tentang
kematian dan masa depan klien menyatakan mau meninggal dalam keadaan bahagia dan
tampak klien merasa optimis sehingga dalam kehidupan
sehari harinya biasa saja dan
selalu tampak senyum walaupun dalam keadaan sakit
C. Analisa Data
NO
1.
DATA SUBJEKTI/OBJEKTIF
ETIOLOGI
Subjektif :
Kuman masuk kedalam Tubuh
Klien mengatakan Badannya
panas
Reaksi pengeluaran Interleukin
Objektif :
1
o Tanda-tanda Vital : TD :
Zat pyrogen endogen
110/ 70 Mmhg, N: 80 X/
menit, P: 30X/ menit S:
Prostaglandin
38,1 0 C
o Badan teraba panas
Menggeser set point pada
hipotalamus dari titik normal
MASALAH
Hypertermi
Rekasi Antigen-antibody
Bersihan jalan nafas inefektif
Data Subjektif :
Klien mengatakan batuk-batuk
berdahak,
agak
susah Reaksi inflamasi setempat
bernafas.
Peningkatan mukus
Data Objektif :
Sesekali klien tampak batukBersihan jalan nafas inefektif
batuk
Ada retraksi dada
Pernafasan dangkal dan
agak cepat
Terdengar adanya suara
Proses Penuaan
Penurunan fungsi tubuh
Data Subjektif :
Klien mengatakan kaku pada
persendian terutama pada
lutut, kadang- kadang tidak
bisa
bergerak
apabila
bengkak.
Data Objektif :
- Terjadi kekakuan sendi lutut
- Pergerakan terbatas / ROM
terbatas.
- Kekuatan ( 3 ).
Terganggu system
muskuloskletal
Berkurangnya massa otot
Perubahan degeneratif jar.
Connective
Persendian membesar dan
menjadi kaku
Kekuatan otot menurun
koordinasi menurun.
ROM terbatas
Gg. Mobilitas fisik.
Proses perubahan fungsi tubuh/
proses penuaan
Risiko cedera fisik
4.
5.
Proses penuaan
Data Subjektif :
Klien mengatakan terasa Penurunan fungsi tubuh
susah mengunyah makanan
oleh karena gigi sudah tanggal
Terjadi
perubahankesulitan
Rasa lapar
elastisitas kulit.
proses me
menurun
ngunyah
nafsu makan
Intake kurang
Perubahan nutruisi
kurang dari kebutuhan
tubuh )
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tanggal : 03-11-2003
1. Gg. Regulasi suhu tubuh b/d
adanya reaksi antigen-antibodi.
TUJUAN
INTERVENSI
RASIONALISASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
lagi
Respon batuk-batuk
berkurang/ tidak ada lagi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
6. Anjurkan kepada klien untuk memelihara
kebersihan lingkungan dan kebersihan diri
fungsional .
klien
4. Jelaskan pada klien tentang proses penuan dan 5. Klien dapat mencontoh dan melaksanakan latihan
mamfaat latihan bagi tubuh.
secara mandiri
10.
klien.
11.
13.
7. Meminimalkan cedera.
1. Kaji kebutuhan nutrisi dan perubahan nutrisi yang 2. Agar klien mengetahui dan klien akan mengerti
terjadi.
sama
NO
DX
HARI/TGL
EVALUASI
IMPLEMENTASI
Jumat,
12-12-2003
Jam. 09.00
Tanggal : 12-12-2003
Jam :
S : Klien mengatakan bdannya masih
terasa hangat
O : Suhu Tubuh : 38 O C
Badan klien Teraba Hangat
Klien masih tampak gelisah
A : suhu tubuh belum pada kondisi normal
P : lanjutkan Intervesnsi..
Jam.09.05
2. Menganjurkan klien untuk istirahat mutlak
Hasil : Klien mengikuti anjuran dengan
beristirahat di tempat tidur
Jam.09.10
3. Menjelaskan pada klien tentang penyebab
terjadinya hipertermi.
Hasil : Klien masih kurang mampu menjelaskan
kembali penyebab hipertermi
Jam.09.15
2
II
Jumat ,
12-12-2003
Tanggal 12-12-2003
Jam : 11.00
4. Menjelaskan pada klien tentang pentingnya istirahat . S : Klien mengatakan masih susah
bernafas, dahak berkurang.
O
:
Pernafasan
30 X / menit
Hasil : Klien mampu menjelaskan manfaat istirahat
- Retraksi dada (+)
mutlak
- Pada Auskultasi terdengar adanya
sputum
- Sputum keluar 50 cc.
A : Jalan nafas belum bersih dan Nafas
Jam. 09.20
belum efektif.
5. Mengobservasi suhu badan klien setiap 6 jam.
P : Lanjutkan intervensi ..
Hasil : Suhu klien 38 O C per aksilla
Jam. 09.25
Jam. 09.30
7. Memberi kompres dingin pada frontal.
Hasil : Mengompres klien dengan menggunakan air
dingin biasa pada dahi
3
III
Jumat ,
12-12-2003
Jam : 09.00
1. Mengkaji tingkat pengetahuan klien tentang
Penyakit ISPA
Hasil : Pengetahuan tentang penyakit ISPA masih
kurang.
Jam : 09.05
2. Memberi HE tentang Penyakit ISPA
Hasil : Ada peningkatan pengetahuan klien
Jam : 09.10
3. Mendiskusikan bersama klien tentang isolasi klien
Penyakit ISPA
Hasil : Klien masih belum mengerti tentang
Tanggal 12-12-2003
penjelasan yang diberikan.
Jam :11.00
S : Klien
mengatakan
Jam : 09.15
Masih merasa kaku pada
persendiannya.
4. Mengajarkan cara batuk efektif dan pemberian
O
:
Masih
terjadi kekakuan gerakan ,
minum air hangat
Kelemahan masih ada. Kekuatan
Hasil : Klien menghabiskan air Hangat 200cc dan
otot masih kurang kuat ( 3)
dahak mau keluar 50 cc.
Bisa melakukan aktivitas latihan yang
ringan. Dan masih mendapat
bantuan dari keluarga.
Jam : 09.20
A
:
mobilitas
fisik masih terbatas
5. Menganjurkan kepada klien untuk minum obat
P : Pertahankan dan lanjutkan intervensi
secara terartur
Hasil : Klien berjanji akan minum obat secara
teratur
Jam : 09.25
6. Menganjurkan kepada keluarga untuk memelihara
kebersihan lingkungan dan pencahayaan rumah
yang cukup.
Hasil : Klien menyanggupinya.
Jam ; 09.20
1. Mengkaji kemampuan dan kelemahan secara
fungsional .
Hasil : Kemampuan klien hanya mampu berjalan-jalan
di sekitar lingkungan rumah , sendi masih
kaku dan sakit
Jam : 09.25
2. Mengkaji derajat mobilisasi klien dengan
menggunakan skala ketergantungan ( 0-4) atau
dengan skala tingkat kemandirian.
Hasil : Derajat kemandirian klien 4/A
4.
IV
Sabtu ,
13-12-2003
Jam; 09. 35
3. Mengulangi kembali penjelasan pada klien tentang
proses penuan dan mamfaat latihan bagi tubuh.
Hasil : Klien memahami
Jam 09.40
4. Melanjutkan kembali laithan ROM aktif/pasif melalui
latihan okopasi.
Hasil : Klien bisa melakukan latihan gerakan yang
ringan saja.
Jam ; 09.50
5. Membantu untuk melakukan latihan rentang gerak
( ROM aktif atau pasif )
Hasil : Klien merasakan mudah setelah dibantu
melakukan latihan
Jam : 10. 15
7. Mengajarkan klien teknik relaksasi.
Hasil : klien mengikuti apa yang diajarkan dan
mengatakan merasa enak.
jam: 10.30
8. Memberi kesempatan klien untuk melakukan
aktivitas secara optimal sesuai kemampuan.
Hasil : klien tetap melakukan aktivitas yang bisa
dilakukan sendiri
Jam : 10.35
9. Membantu klien dalam aktivitas sehari hari yang
dirasa berat bagi klien.
Hasil : Aktivitas dapat dilaksanakan dengan baik
.
Jam :10.45
10. Melibatkan keluarga, teman dalam kegiatan latihan
dan aktivitas sehari hari
Hasil : Teman sewisma ikut dalam kegiatan klien,
namun keluarga belum dapat dihadirkan
Sabtu ,
13-12-2003
Jam : 09.00
1. Mengkaji tingkat penurunan penglihatan
mata
klien dan penurunan fungsi persyarafan klien.
Tanggal, 13-12-2003
Jam : 12.00
S:
Klien mengatakan akan hati-hati bila
melakukan sesuatu
O:
A:
Risiko cedera masih persisten.
P:
Anjurkan kepada keluaraga untuk
memperhatikan
klien.
Selanjutnya
Intervensi dihentikan
Tanggal 13-12-2003
Jam : 12.00
S:
Klien
mengatakan
masih
susah
mengunyah
makanan
oleh
karena
gigi
Jam : 09.10
sudah
tanggal
semua..
Nafsu
makan
3. Menjelaskan kebutuhan klien akan keamanan dan
masih kurang
keselamatan akibat penurunan fungsi tersebut.
O:
Hasil : Klien mengerti dan mampu menyebutkan Porsi makanan yang di sediakan masih di
ulang yang dijelaskan walaupun dengan makan separuh.
Pola konsumsi makanan : frekwensi 3
bantuan.
kali sehari.
Jam : 09.15
A:
4. Menganjurkan kepada keluaraga untuk menciptakan Perubahan pola nutrisi masih terjadi
lantai kamar mandi dan WC yang tidak licin serta P:
Pertahankan intervensi
diberi pegangan.
Hasil : Daerah sekitar WC dan Kamar mandi tidak
licin ( Kering )
Jam : 09.20
F.