Vous êtes sur la page 1sur 39

PRESENTASI KASUS

Pembimbing :
dr. Cahyono Hadi, Sp.OG.K.Fer.SH
Disusun Oleh : Desia Laila Dian S.
(012106117)
FK UNISSULA

Daftar
Masalah

Nama

Anamnesis

Px Fisik

: Ny. Sopiah

Px
Penunjang

Problem

Daftar
Masalah

Anamnesis

Px Fisik

Px
Penunjang

Problem

4/12/2014 pukul 09.00 secara


autoanamnesa
Keluhan
Kelu
Utama
ar f
ekfek
d
jalan dari
lahir

ANAMNESIS
1 hari sebelum masuk rumah sakit
Pasien mengaku dia sedang hamil
dan mengeluhkan keluar flek-flek dari
jalan lahir saat bangun tidur.. Darah
yang keluar berwarna merah segar
dan tidak ada prongkolan maupun
gelembung
Pasien juga mengaku perut bawahnya
terasa nyeri minimal. Keluhan ini tidak
disertai panas badan, muntahmuntah, atau lemas dan pusing.

Keluhan ini muncul tiba-tiba dan


keluhan ini yang pertama kali dialami
oleh pasien selama hamil.
Pasien menyangkal adanya riwayat
jatuh dan melakukan pekerjaan berat
belakangan ini. Riwayat minum alkohol
dan merokok juga disangkal pasien,
riwayat keputihan disangkal.
Karena perdarahan tersebut pasien
dibawa ke Puskesmas dan selanjutnya
oleh
dokter
dirujuk
ke
RSUD
Soewondo.

Daftar
Masalah

Anamnesis

Riwayat Menstruasi

Px Fisik

Px
Penunjang

Problem

Riwayat
Menikah

1 kali

Riwayat ANC

2 kali di bidan

Riwayat KB

Suntik KB 3 bulan selama


10 tahun

Riwayat
Operasi

Daftar
Masalah

Anamnesis

RPD

Riwayat

Px Fisik

Px
Penunjang

Problem

Daftar
Masalah

Anamnesis

RPK

Riwayat

Px Fisik

Px
Penunjang

Problem

Daftar
Masalah

Anamnesis

Px Fisik

Px
Penunjang

STATUS EKONOMI
Pasien tinggal bersama
dengan suami dan anaknya.
Suami Pasien bekerja
sebagai petani
menggunakan BPJS PBI
Kesan ekonomi : kurang

Problem

ANAMNESIS SISTEMIK
Mata: Penglihatan kabur (-),
pandangan ganda, (-),
pandangan berputar (-),
berkunang- kunang (-), mata
kuning (-)
Tenggorokan:
Sakit
menelan (-), suara serak
(-), gatal (-)
Mulut: Sariawan (-), luka
pada sudut bibir (-), bibir
pecah-pecah
(-), gusi
berdarah (-), mulut kering
(-), lidah kotor (-)

Kepala:: Sakit kepala (-), pusing


cekot cekot (-), nggliyer (-), jejas
(-) , leher cengeng (-), nyeri
daerah sinus (-)

Hidung: Pilek (-), mimisan (-),


tersumbat (-)
Telinga: Pendengaran
berkurang (-), berdenging (-),
keluar cairan (-), darah (-)
Kardiovaskular: Sesak napas saat
aktivitas (-), nyeri dada (-),
berdebar-debar (-)

Neuropsikiatri: Kejang (-),


gelisah(-), kesemutan (-), mengiggau
(-), emosi tidak stabil (-)
Respirasi: Sesak napas (+), batuk
(-), dahak cair (-), batuk darah (-),
mengi (-)
Gastrointestinal: Mual (-),
muntah (-), muntah darah (-),
perut sebah (-), diare (-), nyeri
ulu hati (-),nyeri perut kanan
atas (-), nafsu makan menurun
(-), susah berak (-), berak
lendir darah (-), berak hitam (-),
BB turun (-)
Muskuloskeletal: Nyeri otot
(-), nyeri sendi (-), kaku otot (-)

Ekstremitas atas: Luka (-),


ujung jari terasa dingin (-),
kesemutan (-), bengkak(-),
sakit sendi (-),panas (-),
berkeringat (-)

Genitourinaria
:Sering
kencing (-), nyeri saat kencing
(-), keluar darah (-), kencing
nanah (-), sulit memulai
kencing (-),

Ekstremitas bawah: Luka (-),


tremor (-), ujung jari terasa
dingin (-), kesemutan di kedua
kaki (-), sakit sendi (-),
bengkak (-/-) pitting oedem

PEMERIKSAAN
UMUM

Daftar
Masalah

Anamnesis

Px Fisik

Px
Penunjang

Problem

Vital sign
TD
: 120/80
mmHg
Nadi : 80x/menit
(regular, isi dan
tegangan cukup)
RR : 24x/menit
Suhu : 36,5 0 C
(axiller)

mesosefal

Jantung

Pulmo
Pulmo :
Depan

Sinistra

Dextra

Inspeksi
Datar, simetris statis dinamis

Datar, Simetris statis dinamis

Nyeri tekan

(-)

(-)

Stem fremitus

(+) normal, Kanan = kiri

(+) normal, kanan = kiri

Perkusi

Sonor di seluruh lapang

Sonor di seluruh lapang

Suara dasar

Vesikuler (+)

Vesikuler (+)

Suara tambahan

(-)

(-)

Bentuk dada
Palpasi

Auskultasi

ANGGOTA GERAK
Akral dingin
Oedem
Sianosis
Gerak
Tremor

Superior
-/-/-/Dalam batas
normal

Inferior
-/-/-/Dalam batas
normal

Abdomen

Genitalia Externa :
Mons veneris : benjolan(-), eritem(-)
Vulva : tidak ada kelainan
Labia mayor, labia minor, klitoris :
tidak ada kelainan.
Ostium uretra externa: tidak ada
kelainan
Discharge : darah segar flek-flek (+)
di pembalut, prongkolan(-), lendir (-)

PEMERIKSAAN DALAM
Portio
: lunak
OUE : tertutup
Adneksa : tidak ada kelainan dan
tidak ada massa
Cavum Douglas: tidak ada kelainan
(cekung)

Pemeriksaan Penunjang

USG :
Gestasional sac : (+) 1 buah
Janin tunggal gerakan aktif denyut
jantung (+)
CRL : 9
Amnion : cukup
KESAN : janin tunggal intra uterin

ALUR PIKIR
PERDARAHA
N SELAMA
KEHAMILAN
< 20
MINGGU
ABORTUS

KET

MOLA
HYDATIDOSA

Hasil Lab

Hb : 13,4 gr%
Leukosit 12.700 /l
Trombosit : 351.000 / l
GDS : 77 mg/dl
Gol darah O
HbSAg : Protein -

A : Flek-flek Jalan Lahir tanpa


prongkolan dan tanpa gelembung,
Mual Muntah Berlebih (-), Nyeri
Abdomen Minimal
PX : mata anemis (-), OUE tertutup,
TFU sesuai uk, cavum douglasi tidak
menonjol
PP : Hb dbn, PP test (+), USG : janin
tunggal hidup intra uterin

x
KET

ABORTUS

MOLA
HYDATIDOSA

DIAGNOSA
Wanita, G3P2A0, 35tahun, uk 9
minggu janin tunggal hidup intra
unterin dengan perdarahan ante
partum e.c Abortus imminens

29

Observasi KU / VS
Observasi perdarahan vagina
Bedrest total
Infus RL 20 tpm
Asam folat 1x1
Cygest supp 2x1
Pro USG 4 minggu lagi

TERAPI

PEMBAHASAN

DEFINISI
ABORTUS

ETIOLOGI
Abnormalitas dari kromosom

FAKTOR PREDISPOSISI
Faktor predisposisi abortus mencakup
beberapa faktor, antara lain:
Faktor dari janin (fetal),yang terdiri dari:
kelainan genetik (kromosom)
Faktor dari ibu (maternal), yang terdiri dari:
infeksi, kelainan hormonal malnutrisi,
penggunaan obatobatan,merokok, konsumsi
alkohol, faktor immunologis dan
Faktor dari ayah (paternal): kelainan
sperma

DIAGNOSIS

Diagnosis
ditegakkan
dengan
bantuan
pemeriksaan
ultrasonografi.

PENATALAKSANAAN

Pertahankan kehamilan
Rawat jalan Istirahat tirah baring
Tidak perlu pengobatan khusus
Bila penyebab diketahui maka
dilakukan terapi terhadap
penyebabnya
Perdarahan stop Pemantauan kadar
Hb dan USG serial setiap 4 minggu
Perdarahan tidak berhenti nilai
kondisi janin dengan USG
kemungkinan adanya penyebab lain

Edukasi
Jangan melakukan aktivitas fisik
berlebihan atau hubungan seksual
Nutrisi untuk ibu hamil lebih
ditingkatkan
bila ada keluhan sakit perut tambah
berat dan adanya perdarahan
banyak datang lagi ke rumah sakit.

PROGNOSIS
Pada wanita dengan riwayat pernah
mengalami 1 kali abortus maka
kemungkinan untuk mengalami
abortus pada kehamilan berikutnya
adalah sebesar 20 %, sedangkan jika
mengalami 3 kai maka
kemungkinannya adalah rata-rata
50%
Prognosis menjadi kurang baik bila
pendarahan berlangsung lama, mulesmules yang disertai dengan
pendataran serta pembukaaan servik

TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi