Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pembimbing :
dr. Cahyono Hadi, Sp.OG.K.Fer.SH
Disusun Oleh : Desia Laila Dian S.
(012106117)
FK UNISSULA
Daftar
Masalah
Nama
Anamnesis
Px Fisik
: Ny. Sopiah
Px
Penunjang
Problem
Daftar
Masalah
Anamnesis
Px Fisik
Px
Penunjang
Problem
ANAMNESIS
1 hari sebelum masuk rumah sakit
Pasien mengaku dia sedang hamil
dan mengeluhkan keluar flek-flek dari
jalan lahir saat bangun tidur.. Darah
yang keluar berwarna merah segar
dan tidak ada prongkolan maupun
gelembung
Pasien juga mengaku perut bawahnya
terasa nyeri minimal. Keluhan ini tidak
disertai panas badan, muntahmuntah, atau lemas dan pusing.
Daftar
Masalah
Anamnesis
Riwayat Menstruasi
Px Fisik
Px
Penunjang
Problem
Riwayat
Menikah
1 kali
Riwayat ANC
2 kali di bidan
Riwayat KB
Riwayat
Operasi
Daftar
Masalah
Anamnesis
RPD
Riwayat
Px Fisik
Px
Penunjang
Problem
Daftar
Masalah
Anamnesis
RPK
Riwayat
Px Fisik
Px
Penunjang
Problem
Daftar
Masalah
Anamnesis
Px Fisik
Px
Penunjang
STATUS EKONOMI
Pasien tinggal bersama
dengan suami dan anaknya.
Suami Pasien bekerja
sebagai petani
menggunakan BPJS PBI
Kesan ekonomi : kurang
Problem
ANAMNESIS SISTEMIK
Mata: Penglihatan kabur (-),
pandangan ganda, (-),
pandangan berputar (-),
berkunang- kunang (-), mata
kuning (-)
Tenggorokan:
Sakit
menelan (-), suara serak
(-), gatal (-)
Mulut: Sariawan (-), luka
pada sudut bibir (-), bibir
pecah-pecah
(-), gusi
berdarah (-), mulut kering
(-), lidah kotor (-)
Genitourinaria
:Sering
kencing (-), nyeri saat kencing
(-), keluar darah (-), kencing
nanah (-), sulit memulai
kencing (-),
PEMERIKSAAN
UMUM
Daftar
Masalah
Anamnesis
Px Fisik
Px
Penunjang
Problem
Vital sign
TD
: 120/80
mmHg
Nadi : 80x/menit
(regular, isi dan
tegangan cukup)
RR : 24x/menit
Suhu : 36,5 0 C
(axiller)
mesosefal
Jantung
Pulmo
Pulmo :
Depan
Sinistra
Dextra
Inspeksi
Datar, simetris statis dinamis
Nyeri tekan
(-)
(-)
Stem fremitus
Perkusi
Suara dasar
Vesikuler (+)
Vesikuler (+)
Suara tambahan
(-)
(-)
Bentuk dada
Palpasi
Auskultasi
ANGGOTA GERAK
Akral dingin
Oedem
Sianosis
Gerak
Tremor
Superior
-/-/-/Dalam batas
normal
Inferior
-/-/-/Dalam batas
normal
Abdomen
Genitalia Externa :
Mons veneris : benjolan(-), eritem(-)
Vulva : tidak ada kelainan
Labia mayor, labia minor, klitoris :
tidak ada kelainan.
Ostium uretra externa: tidak ada
kelainan
Discharge : darah segar flek-flek (+)
di pembalut, prongkolan(-), lendir (-)
PEMERIKSAAN DALAM
Portio
: lunak
OUE : tertutup
Adneksa : tidak ada kelainan dan
tidak ada massa
Cavum Douglas: tidak ada kelainan
(cekung)
Pemeriksaan Penunjang
USG :
Gestasional sac : (+) 1 buah
Janin tunggal gerakan aktif denyut
jantung (+)
CRL : 9
Amnion : cukup
KESAN : janin tunggal intra uterin
ALUR PIKIR
PERDARAHA
N SELAMA
KEHAMILAN
< 20
MINGGU
ABORTUS
KET
MOLA
HYDATIDOSA
Hasil Lab
Hb : 13,4 gr%
Leukosit 12.700 /l
Trombosit : 351.000 / l
GDS : 77 mg/dl
Gol darah O
HbSAg : Protein -
x
KET
ABORTUS
MOLA
HYDATIDOSA
DIAGNOSA
Wanita, G3P2A0, 35tahun, uk 9
minggu janin tunggal hidup intra
unterin dengan perdarahan ante
partum e.c Abortus imminens
29
Observasi KU / VS
Observasi perdarahan vagina
Bedrest total
Infus RL 20 tpm
Asam folat 1x1
Cygest supp 2x1
Pro USG 4 minggu lagi
TERAPI
PEMBAHASAN
DEFINISI
ABORTUS
ETIOLOGI
Abnormalitas dari kromosom
FAKTOR PREDISPOSISI
Faktor predisposisi abortus mencakup
beberapa faktor, antara lain:
Faktor dari janin (fetal),yang terdiri dari:
kelainan genetik (kromosom)
Faktor dari ibu (maternal), yang terdiri dari:
infeksi, kelainan hormonal malnutrisi,
penggunaan obatobatan,merokok, konsumsi
alkohol, faktor immunologis dan
Faktor dari ayah (paternal): kelainan
sperma
DIAGNOSIS
Diagnosis
ditegakkan
dengan
bantuan
pemeriksaan
ultrasonografi.
PENATALAKSANAAN
Pertahankan kehamilan
Rawat jalan Istirahat tirah baring
Tidak perlu pengobatan khusus
Bila penyebab diketahui maka
dilakukan terapi terhadap
penyebabnya
Perdarahan stop Pemantauan kadar
Hb dan USG serial setiap 4 minggu
Perdarahan tidak berhenti nilai
kondisi janin dengan USG
kemungkinan adanya penyebab lain
Edukasi
Jangan melakukan aktivitas fisik
berlebihan atau hubungan seksual
Nutrisi untuk ibu hamil lebih
ditingkatkan
bila ada keluhan sakit perut tambah
berat dan adanya perdarahan
banyak datang lagi ke rumah sakit.
PROGNOSIS
Pada wanita dengan riwayat pernah
mengalami 1 kali abortus maka
kemungkinan untuk mengalami
abortus pada kehamilan berikutnya
adalah sebesar 20 %, sedangkan jika
mengalami 3 kai maka
kemungkinannya adalah rata-rata
50%
Prognosis menjadi kurang baik bila
pendarahan berlangsung lama, mulesmules yang disertai dengan
pendataran serta pembukaaan servik
TERIMA KASIH